Apa Bedanya Haji Reguler, Haji plus dan Haji Furoda

Apa Bedanya Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda

Seiring berkembangnya zaman, pastinya Sahabat Haji Plus banyak memperoleh informasi baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Dari banyaknya jenis informasi, perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa ada pula informasi penting yang wajib Sahabat Haji Plus ketahui yakni seputar ibadah haji. Tahukah Sahabat Haji Plus? Bahwa pelaksanaan ibadah haji ini memiliki beberapa macam paket yang bisa Sahabat Haji Plus pilih loh. Tak hanya ada paket Haji Reguler saja yang dapat Sahabat Haji Plus pilih untuk melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Namun, ada pula jenis paket Haji Plus dan Haji Furoda yang tentunya dapat menjadi pilihan Sahabat Haji Plus sekalian. Dari ketiga jenis paket Haji tersebut yakni Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda tentunya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing – masing. Sahabat Haji Plus dapat memilihnya sesuai dengan keinginan serta budget Sahabat Haji Plus. Apabila Sahabat Haji Plus penasaran terkait paket Haji Plus dan Haji Furoda, Sahabat Haji Plus dapat bertanya – tanya lebih jelasnya terlebih dahulu kepada jasa Travel Haji Khusus. Dengan begitu, Sahabat Haji Plus dapat bertanya – tanya lebih jelas dan lengkap seputar Paket Haji Plus dan Haji Furoda sekaligus mengetahui informasi perihal Biaya Haji Plus dan Khusus Furoda. Nah..bagi Sahabat Haji Plus yang ingin mengetahui informasi seputar Apa Bedanya Haji Reguler, Haji plus dan Haji Furoda, yuk simak berikut ini!

Inilah Informasi Lengkap Seputar Haji Reguler

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa Haji Reguler merupakan penyelenggaraan ibadah haji yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah dengan pengelolaan, pembiayaan serta pelayanan yang standar. Perihal masa tunggu pelaksanaan ibadah Haji Reguler ini memang dikenal membutuhkan waktu antrian yang cukup lama yakni sekitar 16 – 18 tahun. Untuk masa haji dengan paket Haji Reguler diketahui selama 39 hari dengan rentang biaya yang cukup terjangkau yakni 2201 – 2750 USD. Untuk Visa jemaah Haji Reguler melalui proses verifikasi dan cetak visa pada musim haji yang dilakukan sepenuhnya oleh Kementrian Agama. Pendaftaran Haji Reguler dibagi menjadi dua yakni membuat tabungan haji dan mendaftar di Kementrian Agama.

  1. Tahap Membuka Tabungan Haji

Pertama – tama yang perlu dilakukan oleh Sahabat Haji Plus bila ingin mendaftar Haji Reguler ialah membuka tabungan haji di bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah yakni Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH). Sahabat Haji Plus dapat mendaftar di BPS BPIH sesuai domisili. Syarat membuka tabungan haji ini hanya membutuhkan KTP serta uang sebesar 25 juta sebagai setoran awal. Sahabat Haji Plus hendaknya mengetahui bahwa salah satu syarat pendaftaran haji Reguler ialah dengan pembayaran setoran awal BPIH ke rekening Kementrian Agama sebesar 25 juta yang bertujuan untuk mendapatkan nomor porsi haji. Setelah Sahabat Haji Plus memiliki tabungan haji, selanjutnya Sahabat Haji Plus diwajibkan untuk menandatangani surat pernyataan memenuhi persyaratan pendaftaran haji yang diterbitkan langsung oleh Kementrian Agama. Kemudian, Sahabat Haji Plus diminta untuk melakukan transfer ke rekening Menteri Agama sebesar setoran awal BPIH pada cabang BPS BPIH sesuai domisili Sahabat Haji Plus sekalian. Setelah itu, Sahabat Haji Plus akan mendapatkan bukti setoran awal berisi nomor validasi yang diterbitkan oleh BPS BPIH. Terkait nomor validasi, Sahabat Haji Plus perlu menyimpannya dengan baik. Jika seluruh tahap tersebut sudah selesai, barulah Sahabat Haji Plus dapat mendaftar di Kementrian Agama.

  1. Inilah Persyaratan Pendaftaran Haji Reguler

  • Fotokopi rekening buku tabungan haji sebanyak 2 lembar
  • Fotokopi Kartu Keluarga sebanyak 2 lembar
  • Fotokopi KTP sebanyak 5 lembar
  • Fotokopi surat kesehatan sebanyak 2 lembar
  • Foto ukuran 3×4 sebanyak 17 lembar, ukuran 4×6 sebanyak 3 lembar dengan latar belakang putih
  • Map sebanyak 2 buah
  1. Cara Pendaftaran Haji Reguler di Kementrian Agama

Saat Sahabat Haji Plus tiba di kantor Kementrian Agama, Sahabat Haji Plus akan diminta untuk mengisi buku tamu dan mengisi formulir pendaftaran haji yang berupa Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH). Apabila Sahabat haji Plus sudah mengisinya secara lengkap, masukkan formulir tersebut bersamaan dengan berkas – berkas yang telah dibawa ke dalam map. Kemudian serahkan kepada petugas dan nanti Sahabat Haji Plus akan diminta untuk menunggu panggilan petugas. Jika terdapat syarat yang kurang lengkap, maka calon jemaah haji diminta untuk melengkapinya sesuai dengan persyaratan. Kemudian, tahap berikutnya ialah foto serta merekam sidik jari yang nantinya akan dimasukkan ke SPPH dan selanjutnya menunggu panggilan lagi. Apabila sudah diketik oleh petugas, calon jemaah haji akan diminta untuk menandatangani dokumen SPPH tersebut dan kemudian menerima lembar bukti pendaftaran haji yang berisi nomor porsi pendaftaran. Lembar tersebut ditandatangani dan diberi stempel dinas oleh petugas kantor Kementrian Agama Kabupaten atau Kota. Selain lembar bukti SPPH, nantinya calon jemaah haji juga akan menerima kembali tanda bukti setoran awal BPIH yang dikeluarkan oleh pihak bank. Perlu Sahabat Haji Plus ingat bahwa dua lembar bukti tersebut haruslah disimpan dengan baik. Di tahap akhir, petugas akan menyampaikan perihal perkiraan keberangkatan ibadah haji dan meminta calon jemaah haji untuk mengecek perkiraan keberangkatan di website Kemenag.

Ketahui Lebih Lengkap Seputar Haji Plus Yuk!

Tahukah Sahabat Haji Plus merupakan program ibadah haji yang diselenggarakan oleh pihak swasta atau penyelenggara ibadah Haji Khusus (PIHK), namun tetap berada dalam pengawasan Kementrian Agama. Apabila Haji Reguler pengelolaan, pembiayaan serta pelayanannya standar maka berbeda halnya dengan Haji Plus yang terkait pengelolaan, pembiayaan dan pelayanannya bersifat khusus. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa masa tunggu keberangkatan ibadah haji dengan Haji Plus ini lebih singkat dibandingkan dengan Haji Reguler. Masa tunggu Haji Plus ini hanya sekitar 6 – 8 tahun dengan biaya sekitar 8000 USD dan waktu ibadah haji selama 26 – 30 hari. Perihal visa Haji Plus ini melalui proses verifikasi dan cetak visa pada musim haji yang dilakukan sepenuhnya oleh Kemenag.

Teruntuk Sahabat Haji Plus yang enggan untuk antri belasan tahun dan lebih memilih untuk mendaftar Haji Plus, hendaknya Sahabat Haji Plus memahami terkait persyaratan apa saja yang perlu Sahabat Haji Plus penuhi. Syarat – syarat yang diperlukan untuk mendaftar Haji Plus ialah Sahabat Haji Plus harus berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, mengisi formulir pendaftaran serta melengkapi seluruh berkas identitas pribadi yang dibutuhkan. Berkas – berkas tersebut antara lain KK, KTP, Paspor internasional, visa dan foto sesuai dengan ketentuan yang diajukan oleh pihak travel. Untuk Sahabat Haji Plus yang ingin mendaftar Haji Plus hendaknya tak perlu khawatir, karena Sahabat Haji Plus dapat percayakan pada Annur Maarif Travel yang siap memandu perjalanan haji Sahabat Haji Plus dengan penuh makna. Persyaratan untuk mendaftar Haji Plus di Annur Maarif ini cukup mudah yakni :

  • Mengisi formulir pendaftaran
  • Memiliki Paspor Asli yang masih berlaku minimal 6 bulan dan tertulis nama minimal 3 suku kata
  • Fotokopi KTP, KK, Akte lahir/buku nikah/ ijazah
  • Fotokopi buku nikah jika yang berangkat suami – istri
  • Pas foto berwarna, latar belakang putih wajah 80%
  • Membayar uang muka/DP minimal 5000 USD (untuk mendapatkan nomor porsi)
  • Pelunasan sisa harga paket setelah keluarnya KEPRES tentang biaya penyelenggaraan haji tahun yang bersangkutan
  • Harga syarat dan ketentuan diatas dapat berubah mengikuti peraturan Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia

Haji Furoda Jadi Pilihan Haji Tanpa Antri

Apabila Sahabat Haji Plus berkeinginan untuk dapat segera berangkat ibadah haji tanpa melalui proses antri hingga tahunan, maka Sahabat Haji Plus hendaknya memilih Haji Furoda dalam pelaksanaan ibadah haji yang akan Sahabat Haji Plus jalani nantinya. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa Haji Furoda merupakan program ibadah haji dengan visa furoda yang berasal dari Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia dan terdaftar langsung melalui kuota haji Saudi Arabia. Haji Furoda memiliki visa khusus yakni visa Furoda yang memiliki kesitimewaan dibandingkan visa haji lainnya. Dalam pelaksanaan Haji Furoda, Kementrian Agama Republik Indonesia tak lagi memiliki tanggung jawab pada para jemaah haji meliputi fasilitas hingga akomodasi selama pelaksaan ibadah haji berlangsung. Hal ini karena seluruh akomodasi serta fasilitas telah diatur oleh Pemerintah Saudi Arabia. Bagi Sahabat Haji Plus yang melaksanakan ibadah haji dengan Haji Furoda akan mendapatkan fasilitas hotel bintang lima baik saat di Makkah maupun di Madinah.

Keistimewaan lain Haji Furoda yang dapat Sahabat Haji Plus dapatkan ialah waktu keberankatan ibadah haji yang pastinya lebih cepat dibandingkan dengan Haji Reguler dan bahkan Haji Plus. Apabila Haji Reguler perlu menunggu waktu tunggu keberangkatan hingga belasan tahun, Haji Plus yang memiliki waktu tunggu keberangkatan 6 hingga 8 tahun, maka bereda halnya dengan Haji Furoda yang lebih cepat dari kedua haji tersebut karena Haji Furoda merupakan haji tanpa antri. Dengan memiliki visa Haji Furoda, Sahabat Haji Plus tak perlu lagi mengantri dan menunggu waktu keberangkatan yang lama hingga belasan tahun. Hal ini karena visa Haji Furoda tak diambil dari jatah kuota calon jemaah haji Kementrian Agama. Travel Haji Khusus

Inilah Perbedaan Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda

Tahukah Sahabat Haji Plus? Bahwasannya dalam pelaksanaan ibadah haji terdapat beberapa jenis visa berdasarkan program haji yang dipilih. Agar sahabat Haji Plus dapat berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji tentunya sahabat Haji Plus harus memiliki visa yang resmi. Jenis visa yang dapat Sahabat Haji Plus gunakan untuk berangkat haji ada 3 jenis sesuai dengan jenis program Haji yang dipilih yakni Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda.

  1. Visa Haji Reguler

Visa Haji Reguler merupakan visa haji yang diberikan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementrian Agama. Cara mendapatkan visa Haji Reguler agar dapat berangkat ke tanah suci dalam rangka melaksanakan ibadah haji ialah dengan cara mendaftarkan diri ke bank yang telah dirujuk pemerintah dan membayar Biaya Penyelenggraaan Ibadah Haji (BPIH). Setelah itu calon jamaah haji akan memperoleh nomor porsi haji. Namun, seperti yang telah Sahabat Haji Plus ketahui bahwa kekurangan dari Haji reguler ini memiliki waktu tunggu yang cukup lama. Waktu tunggu yang cukup lama ini ialah dengan mengatre kurang lebih selama 15 – 20 tahun.

  1. Visa Haji Plus

Visa haji Plus merupakan visa haji yang memiliki jumlah sebesar 8 persen dari kuota Haji Reguler atau kurang lebihnya sekitar 18 – 19 ribu orang. Calon jamaah dari kuota haji khusus akan mendaftar melalui pihak jasa travel. Calon jamaah haji ini memiliki waktu tunggu keberangkatan yang lebih cepat dibandingkan dengan visa haji reguler yakni maksimal 8 tahun. Ada hal penting yang hendaknya diketahui oleh Sahabat Haji Plus yakni terkait kepengurusan visa. Visa ini gratis dan diurus oleh pihak jasa travel. Sehingga bagi para calon jamaah haji tak perlu repot untuk mengurus visa ibadah haji.

  1. Visa Haji Furoda

Visa Haji Furoda merupakan visa khusus yang merupakan undangan dari pemerintah kerajaan Arab Saudi di luar kuota visa haji yang sudah dijatahkan kepada Kementrian Agama Republik Indonesia. Jadi, melalui visa furoda inilah jamaah haji furoda tak perlu menunggu antrian yang cukup lama untuk berangkat ke tanah suci dalam rangka melaksanakan ibadah haji. Untuk visa furoda ini siapapun boleh mendapatkan kuota tersebut yang peraturannya telah diatur dalam Undang – Undang nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggraan Haji dan Umroh. Berbeda hal nya dengan visa Haji Reguler dan Haji Plus, Visa Furoda ini merupakan visa yang tidak gratis. Akan tetapi, cara mendapatkannya dengan cara harus membayar. Oleh karena itulah, Haji Furoda merupakan program haji yang paling mahal. Karena memang visa yang dipakai ialah visa khusus. Namun, disisi lain kelebihan visa furoda adalah calon jamaah dapat berangkat lebih cepat.

Kekurangan dan Kelebihan Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda

Tentunya Sahabat Haji Plus memahami bahwa dibalik kelebihan pasti juga ada kekurangan yang melengkapi, begitu pula dengan beragam program haji yang tersedia. Dari ketiga program haji yang ada yakni Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda ini masing – masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Melalui kelebihan dan kekurangan dari masing – masing program inilah Sahabat Haji Plus dapat menentukan manakah yang paling cocok dengan Sahabat Haji Plus. Hendaknya Sahabat Haji Plus amati dengan baik perihal apa saja yang membedakan antara Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda. Pengamatan yang Sahabat Haji Plus lakukan sebelum memilih salah satu dari ketiga jenis program haji ini bertujuan agar Sahabat Haji Plus nantinya tak sampai salah pilih. Supaya Sahabat Haji Plus lebih memahami terkait kekurangan dan kelebihan Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda, yuk coba simak informasi berikut ini.

  1. Masa Tunggu Keberangkatan

  • Haji Reguler

Untuk jadwal keberangkatan Haji Reguler Sahabat Haji Plus diharuskan untuk mengantri terlebih dahulu. Masa tunggu keberangkatan Haji Reguler ini dikenal cukup lama yakni hingga belasan dan bahkan puluhan tahun.

  • Haji Plus

Salah satu kelebihan Haji Plus ialah masa tunggu keberangkatannya yang lebih cepat dibandingkan dengan Haji Reguler. Haji Plus memiliki masa tunggu keberangkatan yang lebih singkat yakni sekitar 6 – 8 tahun saja. Haji Plus menjadi pilihan yang tepat bagi Sahabat Haji Plus yang enggan berlama – lama menunggu hingga belasan tahun.

  • Haji Furoda

Haji Furoda merupakan salah satu program haji yang dikenal sebagai Haji tanpa antri. Tentunya dari sisi masa tunggu keberangkatannya lebih cepat dibandingkan Haji reguler dan bahkan Haji Plus. Dengan mendaftar program Haji Furoda, Sahabat Haji Plus hanya menunggu waktu keberangkatan sekitar 1 tahun saja. Haji Furoda ini cocok sekali bagi Sahabat Haji Plus yang berkeinginan langsung berangkat berhaji tanpa melalui antri yang lama.

  1. Fasilitas

  • Haji Reguler

Fasilitas Haji Reguler tentunya standar Haji Reguler, fasilitas yang akan didapatkan antara lain tiket pesawat pergi dan pulang, bus AC, lama waktu 40 hari di Tanah Suci, hotel Makkah lokasinya sekitar 2 Km – 4 Km dari Masjidil Haram, hotel madinah lokasinya sekitar 350 M – 1 Km dari Masjid Nabawi, satu kamar diisi oleh lima orang dan tak bisa menentukan teman satu kamar karena telah diatur oleh penyelenggara, tenda Arafah dan Mina, bimbingan manasik haji 5 kali di indonesia, pembimbing ibadah haji, makan telah disediakan oleh penyelenggara (di Makkah, Madinah, Arafah, Muzdalifah dan Mina), waktu makan akan diinformasikan oleh penyelenggara dan ada waktunya pula jemaah Haji Reguler harus menyediakan makan pribadi. Diketahui bahwa fasilitas dan akomodasi dapat berubah sewaktu – waktu.

  • Haji Plus

Fasilitas Haji Plus tentunya lebih berkelas dari Haji Reguler. Fasilitas yang akan didapatkan saat mendaftar program Haji Plus antara lain tiket pesawat pergi – pulang, bus AC, lama waktu 25 – 30 hari di Tanah Suci, hotel Makkah lokasinya dekat dengan Masjidil Haram, hotel Madinah lokasinya dekat dengan Masjid Nabawi, bisa menentukan teman satu kamar, bisa upgrade satu kamar berdua jika suami istri dengan tambahan biaya, tenda AC Arafah dan Mina, bimbingan manasik di indonesia, pembimbing ibadah haji akan standby 24 jam bersama jemaah haji, makan yang disediakan oleh jasa travel. Tentu segala fasilitas yang disediakan termasuk dalam kelas executive.

  • Haji Furoda

Fasilitas Haji Furoda pastinya lebih executive dibanding Haji Reguler dan Haji Plus. Fasilitas yang akan didapatkan saat mendaftar program Haji Furoda ialah tiket pesawat pulang – pergi dan Sahabat Haji Plus akan mendapatkan pesawat langsung ke Jeddah dengan Saudi Airlines, menginap di hotel bintang lima, tenda dan bus ber AC, mendapatkan layanan city tour dan tour guide, visa manasik dan perlengkapan, guide atau pembimbing orang Indonesia, air zamzam 1 galon/jamaah, bagasi sesuai ketentuan penerbangan.

  1. Biaya Haji

  • Haji Reguler

Biaya Haji Reguler diketahui sekitar 2.481 USD. Diketahui bahwa biaya Haji Reguler merupakan paling terjangkau diantara biaya Haji Plus ataupun Haji Furoda

  • Haji Plus

Biaya Haji Plus tentunya lebih mahal dari Haji Reguler, karena memang fasilitas yang disuguhkan amatlah berbeda. Biaya Haji Plus sebesar 9000 USD

  • Haji Furoda

Biaya Haji Furoda merupakan biaya haji yang cukup mahal dibandingkan dengan biaya Haji Reguler dan Haji Plus, namun hal ini sebanding dengan apa yang Sahabat Haji Plus dapatkan. Biaya Haji Furoda sebesar 17.500 USD

Gimana nih Sahabat Haji Plus? Udah paham atau belum nih tentang Apa Bedanya Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda? Bagi Sahabat Haji Plus yang sudah paham bisa langsung milih nih mana paket yang akan Sahabat Haji Plus pilih untuk melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Dan untuk Sahabat Haji Plus yang masih ingin mendapat informasi lebih banyak lagi seputar ibadah haji, jangan lupa simak terus informasi di laman ini yaa!

inilah alasan kenapa Anda harus memilih Haji Furoda

Inilah Alasan Kenapa Anda Harus Memilih Haji Furoda

Ibadah haji menjadi salah satu ibadah yang pelaksanaannya amat didambakan oleh seluruh umat muslim. Pasalnya, pelaksanaan ibadah haji mengandung makna mendalam yang berkaitan dengan kehidupan umat muslim di dalam kesehariannya. Karena antusiasnya umat muslim di Indonesia terhadap pelaksanaan ibadah haji, Sahabat Haji Plus sampai perlu mengantri hingga belasan tahun apabila hendak melaksanakan ibadah haji. Lama sekali kan? Namun, perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa mengantri hingga belasan tahun tersebut akan terjadi apabila Sahabat Haji Plus memilih program Haji Reguler pada saat pendaftaran ibadah haji. Apabila Sahabat Haji Plus enggan untuk menunggu waktu keberangkatan hingga belasan tahun, hendaknya Sahabat Haji Plus memilih program haji selain Haji Reguler. Untuk Sahabat Haji Plus yang enggan menunggu waktu keberangkatan hingga belasan tahun, Sahabat Haji Plus dapat mendaftar program haji di Travel Haji Khusus dengan memilih Paket Haji Plus dan Furoda. Tentunya terdapat perbedaan antara Biaya Haji Reguler dengan Biaya Haji Plus dan Khusus Furoda. Jika Sahabat Haji Plus memiliki keinginan untuk segera melaksanakan ibadah haji tanpa menunggu waktu yang lama, Sahabat Haji Plus dapat memilih program Haji Furoda yang dikenal sebagai program haji tanpa antri. Inilah alasan kenapa Anda harus memilih Haji Furoda, karena waktu tunggu keberangkatannya lebih cepat dibandingkan dengan Haji Reguler dan Haji Plus. Untuk informasi lebih lanjut seputar ibadah haji, yuk simak berikut ini.

Benefit Haji Furoda Yang Wajib Diketahui

Tampaknya Sahabat Haji Plus perlu mengetahui alasan mengapa Sahabat Haji Plus harus memilih Haji Furoda. Karena memang program Haji Furoda menyediakan beragam hal istimewa yang tak akan Sahabat Haji Plus dapatkan di program Haji Reguler. Diantara kesitimewaan Haji Furoda tersimpan benefit yang istimewa pula. Apa saja benefit Haji Furoda yang wajib Sahabat Haji Plus ketahiu? Berikut lebih jelasnya.

  1. Jenis Visa

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa jenis visa untuk program Haji Furoda menggunakan visa khusus yakni Visa Furoda. Visa Furoda merupakan visa undangan yang disediakan oleh pemerintah Arab Saudi. Hal ini merupakan upaya pemerintah Arab Saudi untuk mendukung seluruh calon jemaah haji di seluruh dunia yang menggunakan kuota Haji Furoda.

  1. Fasilitas yang didapat

Salah satu hal istimewa yang akan Sahabat Haji Plus dapatkan ketika menjadi jemaah Haji Furoda ialah fasilitas yang berkelas. Fasilitas yang akan Sahabat Haji Plus dapatkan dengan program Haji Furoda ini lebih lengkap dibandingkan dengan program haji lainnya. Akan tetapi, kelengkapan fasilitas ini hanya dapat Sahabat Haji Plus peroleh dari paket haji furoda yang memang telah dikenal memiliki fasilitas terbaik serta paket haji yang disediakan oleh jasa travel yang telah professional dan terpercaya.

  1. Waktu tunggu

Dengan memilih Haji Furoda, Sahabat Haji Plus tak perlu menunggu waktu tunggu keberangkatan hingga belasan tahun. Hal ini karena program Haji Furoda menggunakan kuota haji yang dibeli langsung dari kuora pemerintah Arab Saudi, sehingga memiliki kuota yang tak terbatas. Tentunya hal ini menjadi sebuah keistimewaan yang amat menarik bagi Sahabat Haji Plus yang ingin melaksanakan ibadah haji tanpa menunggu waktu tunggu hingga belasan tahun.

Sebab Damainya Kota Makkah

Tak banyak yang mengetahui bahwasannya kota Makkah merupakan kota pertama yang ada di dunia, setelah itu barulah kota Madinah. Kawasan Kota Makkah dikenal sebagai tempat yang ramai karena banyaknya orang yang thawaf di sekeliling Ka’bah. Sejak awal kali kota Makkah terbentuk, kawasan ini menjadi kota pertemuan setiap manusia, baik dalam berdagang ataupun beribadah. Karena itulah kota Makkah disebut sebagai kota Metropolitan yang ramai dengan aktivitas bisnis dan ibadah. Kisah ini telah tergambar oleh kebiasaan penduduknya yakni Bani Quraisy yang dikisahkan di dalam surat Al – Quraisy yang mengisahkan tentang berdagangnya bani Quraisy yang tak mengenal musim dan tempat. Selain itu, di Makkah juga terdapat bangunan pertama di dunia yakni Ka’bah yang kini menjadi kiblat ibadah umat muslim. Lalu ada pula gunung pertama yang ada di dunia yakni Jabal Abu Qubais yang juga berada di kota Makkah yang letaknya berhadapan dengan Bab as – Salam atau pintu salam.

Kota Makkah menjadi kota kelahiran Nabi Muhammad Saw yang telah berhasil menyelamatkan umat manusia dari segala kemusyrikan kepada Tauhid. Alasan kota Makkah menjadi kota yang sangat dicintai oalah karena terdapat rumah Allah dan Masjidil Haram yang dimana saat Sahabat Haji Plus beribadah disini pahala yang akan di dapat menjadi 100.000 kali lipat dibandingkan saat beribadah di tempat lain. Sebab itulah, Makkah menjadi kota yang paling dicintai oleh Nabi Muhammad Saw. Bahkan Nabi Muhammad Saw diketahui tak akan keluar dari kota Makkah apabila tak diusir oleh kaumnya. Karena itu, begitu bahagianya saat Nabi Muhammad Saw mampu menaklukan kota Makkah pada tahun ke 9 hijriah. Terdapat slogan yang Nabi Muhammad Saw dengungkan yakni “Al – yauma yaumul marhamah la yaumul malhamah” yang artinya “hari ini adalah hari kasih sayang dan bukan hari pembalasan.”

Tahukah Sahabat Haji Plus? Bahwa mulianya kota Makkah juga berkat dari doa Nabi ibrahim pada saat Nabi Ibrahim masuk kota Makkah untuk menitipkan putra kesayangannya yakni Nabi Ismail yang saat itu bersama istrinya yakni Siti Hajar yang berada di lembah tandus, sebagaimana dijelaskan dalam surat Ibrahim ayat 35 – 37 yang artinya: “Dan ingatlah saat ibrahim berkata (kepada Tuhannya), ya Tuhan jadikanlah negeri ini (Makkah) negeri yang aman dan jauhkan aku serta keturunanku dari menyembah berhala. Ya Tuhan, sesungguhnya menyembah berhala itu telah menyesatkan banyak manusia. Maka siapa saja yang mengikutiku maka dia adalah umatku. Dan siapa saja yang mengingkariku sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan kami, kini aku titipkan keturunanku di sebuah lembah yang kering di depan rumahMu (Ka’bah) agar mereka menegakkan sholat dan jadikan hati – hati manusia tertuju pada mereka serta anugerahkan nereja rezeki buah – buahan agar mereka bersyukur”. Oleh karena itu, hingga saat ini penduduk kota Makkah aman dan sejahtera. Bahkan Nabi Muhammad Saw berkata bahwa dua kota di dunia yang tak akan terkena bencana alam ialah Makkah dan Madinah. Travel Haji Khusus

Sekilas Kisah Kain Kiswah di Tanah Suci

Terdapat satu hal menarik yang ditunggu kebanyakan orang sebelum melakukan wukuf di Arafah yakni pergantian kain kiswah atau kain penutup Ka’bah. Saat proses pergantian kain kiswah, diketahui bahwa Masjidil Haram akan ditutup untuk umum. Akan tetapi, pers dari mancanegara dipersilahkan untuk mengikuti dan televisi lokal menayangkan langsung. Hal ini menjadi sangat menarik, karena kain kiswah tak hanya sekedar menjadi penutup ka’bah saja. Namun, telah menjadi bagian sejarah Masjidil Haram jauh sebelum kelahiran Nabi Muhammad Saw. Saat Sahabat Haji Plus memiliki waktu untuk berkunjung ke beberapa destinasi di Tanah Suci, Sahabat Haji Plus dapat berkunjung ke Kiswah Factory yang berada di Umm Al – Jude tepatnya berada di sisi jalan lama Makkah – Madinah menuju ke Hudaibiyah. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa di bagian depan pabrik dipenuhi dengan berbagai kain kiswah yang pernah digunakan untuk menutup Ka’bah di beberapa periode sebelumnya. Salah satunya ialah terdapat kain Kiswah dari masa Dinasti Utsmaniah Turki dan ada pula kain Kiswah yang dibuat di India dan Mesir.

Menurut informasi, tak banyak yang tahu perihal sejarah Kiswah dari tempat tersebut. Sebagaian besar, pemandu yang bisa berbahasa arab hanya menjelaskan terkait bagaimana kain kiswah tersebut dibuat, bahan – bahan yang digunakan serta ayat – ayat suci Al – Qur’an yang tertulis di kain Kiswah. Pada umumnya pemandu akan menolak untuk menjelaskan mengapa Kiswah yang telah ratusan tahun dibuat di Mesir kemudian tiba – tiba pindah untuk dibuat di Makkah. Sejarah perpindahan kain Kiswah diketahui ada kaitannya dengan situasi politik yang terjadi di Jazirah Arab dan bahkan dunia. Banyak buku sejarah islam yang mengulas bahwa kiswah telah ada sejak zaman Nabi Ibrahim dan orang pertama yang membuatnya ialah putra Nabi Ibrahim yakni Nabi Ismail. Kemudian, Raja Tub’a dari Yaman yang menduduki Makkah dan Madinah melanjutkan tradisi ini. Pada masa pra islam, tradisi kiswah masih terus berlanjut. Suku – suku Arab pun melakukan semua itu sebagai bentuk penghormatan terhadap peninggalan leluhur mereka. Sampai pada akhirnya kaum Quraisy menguasai kota Makkah cukup lama. Di masa Islam mulai masuk, Kiswah mulai dihiasi dengan kaligrafi ayat – ayat suci Al – Qur’an. Terutama surat Al – Ikhlas serta kalimat Allahu Akbar dan syahadat. Akan tetapi, Nabi Muhammad Saw masih belum mengganti warna dari kain kiswah. Saat itu, masih menggunakan warna yang sama sejak peninggalan Raja Tub’a.

Berlanjut pada masa khalifah Abu Bakar, Umar bin Khattab dan Utsman bi Affan yang mengganti warna kain Kiswah. Ketiga khalifah ini lebih menyukai warna koptik khas Mesir. Kemudian pada masa Dinasti Muawiyah, kiswah mengalami pergantian warna lagi. Warna koptik khas Mesir diganti menjadi warna merah, putih, hijau dan warna tradisional hitam. Saat itu muncul berbagai perdebatan terkait warna apa yang pantas untuk kiswah. Kemudian, terdapat kesepakatan yang terjadi bahwa kain Kiswah harus berwarna hitam. Raja Muzaffar yang merupakan pemimpin Dinasti Abbasiyah merupakan orang yang pertama kali membuat Kiswah dalam bentuk baju. Pembuatannya ini diketahui di Mesir, karena pada saat itu kekuasaan Abbasiyah berada di Mesir. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa pembuatan Kiswah di Mesir berlanjut hingga kekuasaan Daulah Utsmaniyah. Setiap tahun terdapat sebuah iring – iringan panjang pembawa Kiswah berangkat dari Mesir. Mereka tak hanya membawa Kiswah, tapi juga bantuan makanan untuk penduduk Makkah. Kemudian, Mesir menyerahkan Kiswah tersebut ke pemimpin Bani Shaibi yakni pemegang kunci Ka’bah. Tradisi ini berlanjut hingga perang Dunia 1. Lalu kiswah yang lama biasanya dibawa ke penguasa Dinasti Hashemite yang tepatnya sebelum terbentuknya kerajaan Arab Saudi saat ini dan dicacah untuk dijadikan sebagai Souvenir.

Diketahui bahwa perubahan terjadi pada saat Perang Dunia 1. Turki Ottoman masuk ke dalam perang dan bersekutu dengan Jerman dan Austria. Mesir jatuh ke tangan Inggris dan wilayah kekuasaan Turki mulai dipecah – pecah oleh Inggris. Mesir masih mengirim Kiswah ke Mekkah dnegan nama Sultan Mohamed Rashid Khan tertera di kain itu. Hussain bin Ali yang menjadi penguasa pada saat itu menolak. Ia memutuskan bahwa Kiswah lama masih akan digunakan dan menjadi Kiswah terakhir buatan Dinasti Ottoman. Akan tetapi, Mesir masih terus mengirim Kisawah hingga tahun 1921 dan semuanya ditolak. Pada saat konflik politik masih berlangsung, tak ada pergantian kiswah. Penguasa Makkah saat itu sempat menunjuk Irak untuk pembuatan kain Kiswah. Namun, pada saat Kiswah dibuat dan dikirim di Makkah, penguasa Makkah tak menggunakannya. Kemudian konflik tersebut diketahui berakhir pada tahun 1927 dan Raja Abdul Aziz membangun pabrik kiswah di Uum Al – Jude. Untuk menghasilkan kain kiswah yang berkualitas dan sama dengan yang dibuat di Mesir, Raja Abdul Aziz membawa ahli tenun dari India. Sepuluh tahun setelah pabrik Kiswah berdiri, Mesir dan Arab Saudi menjalin hubungan yang baik kembali. Pada tahun 1937, Mesir kembali mengirim Kiswah ke Mekkah. Semua ini berlangsung hingga tahun 1962. Perbedaan politik Gamal Abdel Naseer dengan penguasa Arab Saudi mengakhiri semua ini. Lalu Pabrik Kiswah di Makkah dibuka lagi pada tahun 1977 dan terus beroperasi hingga saat ini.

Sebab Haji Tak Selalu Mabrur

Dalam pelaksanaan ibadah haji, terdapat istilah Haji Mabrur dan Haji Mardud. Haji mabrur merupakan haji yang diterima, sedangkan Haji Mardud merupakan haji yang ditolak. Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa tertolaknya ibadah haji ini dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya:

  1. Barangkali niat yang ada dalam diri salah. Misalnya, niat berhaji hanya untuk mencari status sosial dalam kehidupan bermasyarakat dengan tujuan agar dipuji dan dihormati.
  2. Kemungkinan bekal yang digunakan tak bersumber dari harta yang halal.
  3. Kemungkinan bahwa di dalam pelaksanaan manasik haji tak sesuai dengan syariat yakni tak belajar manasik dan tak rajin juga mengikuti bimbingan.
  4. Saat pelaksanaan ibadah haji masih membawa dosa dan bermaksiat atau melakukan hal yang tercela lainnya.

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui terkait sabda Nabi Muhammad Saw yang bersumber dari Anas bin Malik bahwasannya “Apabila sudah tiba akhir zaman, terdapat empat jenis orang yang menjalankan ibadah haji. Mereka ada para penguasa menjalankan ibadah haji berhaji untuk berpersiar dan rekreasi. Orang kaya para haratwan berhaji untuk kepentingan perniagaan. Orang miskin menunaikan haji untuk mengemis, para ulama menunaikan haji untuk mendapatkan popularitas.”Apabila diperhatikan dengan seksama, sebagian dari prediksi Nabi Muhammad Saw tersebut telah menjadi kenyataan. Karena banyak jemaah yang setibanya di Makkah atau madinah, pertama yang menjadi perhatian ialah fasilitas. Bahkan Umar bin Khattab pernah mengatakan bahwasannya yang betul – betul menunaikan ibadah haji itu sedikit sekali, sedangkan yang berjalan – jalan dengan sungguh amatlah banyak.

Keuntungan Mempersiapkan Dana Haji Selagi Muda

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa antrian untuk melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci menjadi makin panjang. Terlebih Indonesia menjadi negara yang mayoritas penduduknya beragama islam setiap tahunnya dan memberangkatkan kurang lebih 200.000 jemaah haji. Akan tetapi hendaknya Sahabat Haji Plus tak perlu kecewa terhadap panjangnya antrian ibadah haji. Karena apabila Sahabat Haji Plus tak ingin menunggu waktu yang lama, Sahabat Haji Plus dapat mendaftar haji dengan program Haji Furoda. Karena program Haji Furoda merupakan paket haji yang tanpa antri, sehingga Sahabat Haji Plus tak perlu menunggu lama untuk dapat melaksanakan haji di Tanah Suci. Nah, bagi Sahabat Haji Plus yang kini masih berusia muda, Sahabat Haji Plus dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk menyiapkan dana haji. Tentunya Sahabat Haji Plus pun telah mengetahui bahwa ibadah haji membutuhkan biaya yang tak sedikit, sehingga Sahabat Haji Plus perlu mempersiapkan biaya yang cukup apabila ingin melakukan keberangkatan ke Tanah Suci untuk berhaji. Ada alasan penting mengapa Sahabat Haji Plus perlu menyiapkan dana haji selagi muda, diantaranya:

  1. Selagi Muda, Masa Terbaik Untuk Merencanakan Keuangan

Pada saat Sahabat Haji Plus memasuki dunia kerja, Sahabat Haji Plus cenderung memiliki jumlah tanggungan yang masih lenih sedikit dibandingkan pada saat mereka yang sudah lama bekerja dan sudah berkeluarga. Sehingga, penghasilan yang dimiliki Sahabat Haji Plus saat ini dapat Sahabat Haji Plus gunakan untuk mendukung berbagai tujuan keuangan, salah satunya untuk menabung biaya haji. Contohnya, apabila pendapatan Sahabat Haji Plus per bulannya ialah 6 juta, maka 50% dari jumlah tersebut dapat Sahabat Haji Plus gunakan untuk kebutuhan sehari – hari. Lalu 10% dari pendapatan tesebut dapat dialokasikan untuk tabungan dana darurat. Kemudian, apabila Sahabat Haji Plus memiliki cicilan, hendaknya Sahabat Haji Plus membatasi maksimal sebesar 30% saja dari pendapatan rutin Sahabat Haji Plus. Sehingga, 10% terakhir dari pendapatan Sahabat Haji Plus dapat dialokasikan untuk berinvestasi untuk mewujudkan keinginan Sahabat Haji Plus, salah satunya pergi berhaji.

  1. Memahami Banyaknya Kebutuhan Biaya Haji

Pada saat menyiapkan biaya haji, Sahabat Haji Plus tak bisa hanya fokus pada besarnya biaya haji. Akan tetapi, ada biaya lainnya yang perlu Sahabat Haji Plus siapkan. Mulai dari biaya pemeriksaan kesehatan, biaya syukuran hingga biaya oleh – oleh. Sehingga pada saat Sahabat Haji Plus menyusun rencana pelaksanaan ibadah haji pastikanlah bahwa Sahabat Haji Plus telah menghitung seluruh biaya yang dibutuhkan juga selama pelaksanaan ibadah haji.

  1. Fisik Masih Prima Untuk Melakukan Rangkaian Ibadah Haji

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa selagi muda ini menjadi kesempatan yang berharga bagi Sahabat Haji Plus untuk melaksanakan ibadah haji. Pasalnya di umur yang masih muda ini Sahabat Haji Plus masih memiliki fisik yang prima. Sehingga, pada saat pelaksanaan rangkaian ibadah haji, Sahabat Haji Plus dapat mengikuti seluruh kegiatannya dengan lancar. Oleh karena itulah, melaksanakan ibadah haji di usia muda menjadi rekomendasi yang tepat bagi Sahabat Haji Plus. Apabila saat ini Sahabat Haji Plus masih berencana untuk berangkat, hendaknya Sahabat Haji Plus segera merealisasikan. Karena selagi muda, Sahabat Haji Plus bisa mendapatkan kesempatan yang berharga ini. Jangan sampai Sahabat Haji Plus menunda – nunda apabila Sahabat Haji Plus telah mampu. Karena menunda – nunda berujung tak terlaksana.

Demikianlah sekilas informasi yang dapat Sahabat Haji Plus jadikan bekal sebelum mendaftar ibadah haji. Inilah alasan kenapa Anda harus memilih Haji Furoda, karena Sahabat Haji Plus dapat berangkat lebih cepat dan tak perlu menunggu hingga belasan tahun. Gimana? Asik kan? Maka dari itu, yuk segera daftar dan jangan lupa ajak teman serta keluargamu ya!

Kenapa harus Haji dengan Program Furoda

Kenapa harus Haji dengan Program Furoda

Tak bisa dipungkiri bahwa tak semua orang betah untuk mengantri dengan jangka waktu yang lama, terlebih hingga hitungan tahun. Hal inilah yang mungkin dirasakan oleh saudara Sahabat Haji Plus sesama muslim yang kini sedang menunggu antrian keberangkatan ibadah haji. Tak sedikit dari mereka yang kini masih bimbang tentang kapan mereka akan diberangkatkan. Karena nyatanya memang masih banyak yang tak tahu pasti jadwal keberangkatan mereka ke Tanah Suci. Coba Sahabat Haji Plus bayangkan, sungguh menyedihkan bukan? Dari kisah inilah, banyak yang ingin berhaji namun lebih memilih tak ingin mengantri terlalu lama tanpa kejelasan yang pasti. Jika Sahabat Haji Plus juga merasa demikian, hendaknya Sahabat Haji Plus tenang dan tak perlu khawatir. Karena perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa jenis paket ibadah haji tak hanya ada Haji Reguler saja. Akan tetapi ada pula Paket Haji Plus dan Furoda yang dapat Sahabat Haji Plus pilih. Apabila Sahabat Haji Plus ingin melaksanakan ibadah haji tanpa melalui proses antri yang lama, hendaknya Sahabat Haji Plus memilih paket Haji Furoda. Kenapa harus Haji dengan Program Furoda? Karena dengan memilih Haji Furoda Sahabat Haji Plus bisa langsung berangkat di tahun yang sama saat Sahabat Haji Plus mendaftar Haji. Tentunya lebih cepat apabila dibandingkan dengan Haji Reguler yang harus menunggu hingga satuan bahkan belasan tahun. Untuk pendaftarannya, Sahabat Haji Plus dapat mendaftar di Travel Haji Khusus. Sahabat Haji Plus dapat pula menanyakan perihal Biaya Haji Plus dan Khusus Furoda. Untuk informasi lebih lanjut, yuk simak dibawah ini!

Mudahnya Berhaji Bersama Haji Furoda

Bagi Sahabat Haji Plus yang memiliki keinginan untuk melaksanakan ibadah haji dengan segera tanpa melalui antri tahunan hendaknya Sahabat Haji Plus mengetahui informasi lebih lengkap seputar Haji Furoda. Karena Haji Furoda merupakan salah satu program haji yang memiliki waktu tunggu keberangkatan lebih cepat dibandingkan dengan Haji Reguler dan Haji Plus. Hal ini karena Haji Furoda memiliki visa khusus yakni visa Furoda yang memang diberikan secara khusus oleh Pemerintah Arab Saudi sebagai penghormatan kepada orang – orang yang mendaftar haji Furoda agar tak perlu lagi mengantri untuk beribadah haji. Tentunya dengan mendaftar program Haji Furoda Sahabat Haji Plus bisa melaksanakan ibadah haji tanpa perlu mengantri belasan tahun atau bahkan puluhan tahun. Kemudahan lain yang akan Sahabathaji Plus dapatkan pada saat memilih program Haji Furoda antara lain:

  1. Sahabat Haji Plus tak perlu mengantri dan menunggu hingga belasan tahun, karena Sahabat Haji plus langsung bisa berangkat di tahun yang sama pada saat Sahabat Haji Plus melakukan pendaftaran
  2. Sahabat Haji Plus akan mendaatkan fasilitas exclusive
  3. Sahabat haji Plus telah resmi dan telah tercatat di daftar jamaah haji secara online atau bisa dilihat melalui E- Hajj
  4. Pada saat pemeriksaan di bagian imigrasi atau saat berada di pos pemeriksaan untuk memasuki kota Mekkah akan lebih mudah
  5. Lokasi penginapan serta fasilitas lainnya seperti kelas di pesawat, hotel dan tenda di Armina dapat Sahabat Haji Plus upgrade

Adapun berbagai fasilitas yang akan Sahabat Haji Plus dapatkan pada saat melaksanakan ibadah haji dengan program Haji Furoda ialah diantaranya:

  1. Sahabat Haji plus akan mendapatkan tiket pulang – pergi Saudi Airlines
  2. Sahabat Haji Plus tak perlu memikirkan lagi perihal masalah visa serta surat rekomendasi keberangkatan, karena seluruhnya telah diurus oleh pihak travel haji
  3. Sahabat Haji Plus akan mendapatkan hotel bintang lima. Seperti pada saat di Makkah Sahabat Haji Plus akan mendapatkanhotel Marriot atau yang setara sedangkan di Madinah adalah hotel Provenca Al – Sham atau yang setara.
  4. Sahabat Haji Plus akan mendapatkan makan 3 kali sehari dengan menu masakan indonesia yang pastinya sudah cocok di lidah Sahabat Haji plus sekalian.
  5. Sahabat Haji Plus juga akan mendapatkan transportasi Bus AC selama berada di Arab Saudi.
  6. Sahabat Haji Plus akan mendapatkan Tour Guide yang berpengalaman
  7. Sahabat Haji Plus akan diajak untuk ziarah serta city tour sesuai dengan program yang dipilih
  8. Sahabat Haji Plus akan mendapatkan air zam zam sebanyak 5 liter per orang
  9. Sahabat Haji Plus akan mendapatkan tenda yang ber AC pada saat berada di Arafah dan Mina

Ragam Jenis Haji Yang Perlu Diketahui

Sahabat Haji Plus yang berkeinginan untuk melaksanakan ibadah haji pastinya Sahabat Haji Plus harus mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan sebelum melakukan keberangkatan. Mulai dari persiapan fisik, dana hingga ilmu. Tentunya hal ini dipersiapkan dengan matang agar ibadah haji yang Sahabat Haji Plus jalani nantinya bisa diterima Allah Swt. Ada hal yang perlu Sahabat Haji Plus ketahui terkait haji. Menurut beberapa riwayat yang shahih dari Nabi Muhammad Saw, terdapat tiga jenis haji yang memiliki tata cara yang berbeda – beda. Tiga jenis ibadah haji tersebut ialah:

  1. Haji Tamattu’

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa Haji Tamattu’ merupakan berihram untuk melaksanakan ibadah umrah di bulan – bulan haji (Syawwal, Dzul Qa’dah, 10 hari pertama dari Dzul Hijjah) dan melakukan tahallul pada waktu – waktu tersebut. Kemudian pada hari Tarwiyah (tanggal 8 Dzul Hijjah) berihram kembali dari Makkah untuk menunaikan hajinya hingga sempurna. Untuk yang berhaji Tamattu’, diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban baik berupa (seekor kambing/sepertujuh dari sapi/sepertujuh dari unta) pada tanggal 10 Dzulhijjah atau di hari – hari tasyriq (tanggal 11,12,13 Dzulhijjah). Apabila tak mampu menyembelih, maka wajib berpuasa 10 hari; 3 hari di waktu haji (boleh dilakukan di hari tasyriq. Akan tetapi, yang lebih utama dilakukan sebelum tanggal 9 Dzulhijjah/hari Arafah dan 7 hari setelah pulang ke kampung halamannya.

  1. Haji Qiran

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa Haji Qiran merupakan berihram untuk melaksanakan umrah dan haji sekaligus serta menetapkan diri dalam keadaan berihram (tidak bertahallul) hingga hari nahr (tanggal 10 Dzulhijjah). Atau berihram untuk umrah dan sebelum memulai thawaf umrahnya dia masukkan niat haji padanya (untuk dikerjakan sekaligus bersama umrahnya). Kemudian melakukan thawaf qudum yakni thawaf di awal kedatangan di Makkah), lalu shalat dua rakaat di belakang maqam Ibrahim. Setelah itu melaksanakan sa’i diantara Safa dan Marwah untuk umrah dan hajinya sekaligus dengan satu sa’i (tanpa bertahallul), kemudian masih dalam kondisi berihram hingga datang masa tahallulnya di hari nahr (tanggal 10 Dzulhijjah).

Diperbolehkan pula baginya untuk mengakhirkan sa’i dari thawaf qudumnya yang nantinya akan dikerjakan setelah thawaf haji (ifadhah). Terlebih bila kedatangannya di Makkah agak terlambat dan khawatir tak bisa tuntas mengerjakan hajinya bila disibukkan dengan sa’i. Untuk pelaksanaan haji Qiran ini, Sahabat Haji Plus wajib menyembelih hewan kurban (seekor kambing, sepertujuh dari sapi, atau sepertujuh dari unta) pada tanggal 10 Dzulhijjah atau di hari-hari tasyriq (tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah). Apabila tak mampu menyembelih, maka wajib berpuasa selama 10 hari yakni 3 hari di waktu haji (boleh dilakukan di hari tasyriq, namun yang lebih utama dilakukan sebelum tanggal 9 Dzul Hijjah/hari Arafah) dan 7 hari setelah pulang ke kampung halamannya.

  1. Haji Ifrad

Perlu Sahabat Haji Plus pahami bahwa Haji Ifrad merupakan melakukan ihram untuk berhaji saja (tanpa umrah) di bulan – bulan haji. Setiba di Makkah, melakukan thawaf qudum (thawaf di awal kedatangan di Makkah), kemudian shalat dua rakaat di belakang maqam Ibrahim. Setelah itu melakukan sa’i di antara Shafa dan Marwah untuk hajinya tersebut (tanpa melakukan tahallul). Selanjutnya, menetapkan diri dalam kondisi berihram hingga datang masa tahallulnya di hari nahr (tanggal 10 Dzul Hijjah). Boleh pula baginya untuk mengakhirkan sa’i dari thawaf qudumnya, dan dikerjakan setelah thawaf hajinya (ifadhah). Terlebih pada saat kedatangannya di Makkah agak terlambat dan khawatir tak bisa tuntas mengerjakan hajinya bila disibukkan dengan kegiatan sa’i, sebagaimana haji Qiran. Untuk pelaksanaan haji Ifrad, tak ada kewajiban menyembelih hewan kurban. (Disarikan dari Dalilul Hajj wal Mu’tamir, terbitan Departemen Agama Saudi Arabia hal. 15,16, & 19, Manasik Al – Hajj wal ‘Umrah, karya Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin)

  1. Jenis Haji Apakah yang Paling Utama?

Berdasarkan riwayar Al – Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: “Berdasarkan penelitian, maka keutamaan tersebut tergantung pada kondisi orang yang akan melakukannya. Jika dia safar untuk umrah secara tersendiri (lalu pulang), kemudian safar kembali untuk berhaji, atau dia bersafar ke Makkah sebelum bulan – bulan haji untuk berumrah lalu tinggal di sana, maka para ulama sepakat bahwa yang afdhal baginya adalah haji Ifrad. Adapun jika dia bersafar ke Makkah pada bulan-bulan haji untuk melakukan umrah dan haji (sekali safar) dengan membawa hewan kurban, maka yang afdhal baginya adalah haji Qiran. Dan bila tidak membawa hewan kurban maka yang afdhal baginya adalah haji Tamattu’.” Sebagian ulama ada pula yang berpendapat bahwa haji Tamattu’ lebih utama dari semua jenis haji secara mutlak. Bahkan Asy – Syaikh Al-Albani berpendapat bahwa hukum haji Tamattu’ adalah wajib, sebagaimana dalam kitab beliau Hajjatun Nabi Muhammad Saw.

Selain itu, Syaikh Albani mengatakan: “Mungkin ada yang berkata, ‘Sesungguhnya apa yang engkau sebutkan tentang wajibnya haji Tamattu’ dan bantahan terhadap yang mengingkarinya, sangatlah jelas dan bisa diterima. Namun masih ada ganjalan manakala ada yang mengatakan bahwa Al – Khulafa’ Ar – Rasyidun justru melakukan haji Ifrad. Bagaimanakah solusinya?’ Jawabannya: Dalam bahasan yang lalu telah kami jelaskan bahwasanya haji Tamattu’ itu hukumnya wajib, bagi seseorang yang tak membawa hewan kurban. Adapun bagi seseorang yang membawa hewan kurban, maka tak wajib baginya berhaji Tamattu’. Bahkan (dalam kondisi seperti itu) tak boleh baginya untuk berhaji Tamattu’. Yang afdhal baginya adalah haji Qiran atau haji Ifrad. Sehingga apa yang telah disebutkan bahwa Al-Khulafa’ Ar-Rasyidun berhaji Ifrad, dimungkinkan karena mereka membawa hewan kurban. Biaya Haji Plus dan Khusus Furoda

Inilah Cara Mendapatkan Visa Furoda

Teruntuk Sahabat Haji Plus yang tertarik pada program Haji Furoda tampaknya bertanya – tanya perihal bagaimanakah cara mendapatkan visa Furoda. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa terdapat beberapa tips yang perlu Sahabat Haji plus ketahui untuk mendapatkan visa Furoda, antara lain:

  1. Hendaknya Sahabat Haji Plus memastikan bahwa pihak jasa travel yang akan Sahabat Haji Plus pilih telah mengantongi izin untuk melaksanakan serta menyelenggarakan program ibadah haji dari Pemerintah yakni Kementrian Agama Republik Indonesia
  2. Kemudian pastikan bahwasannya pihak jasa travel yang akan Sahabat Haji Plus pilih memiliki jatah kuota haji langsung dari kerajaan Saudi Arabia
  3. Selanjutnya pihak jasa travel yang Sahabat Haji Plus pilih juga akan memberikan semua informasi serta pelayanan yang jelas dan transparan
  4. Sahabat Haji Plus hendaknya memastikan bahwa pihak jasa travel yang Sahabat Haji Plus pilih tak meminta biaya pelunasan haji di tahap awal
  5. Kemudian Sahabat Haji Plus harus memastikan bahwasannya Sahabat Haji Plus telah mendapatkan MOU atau surat kerjasama dari pihak travel bahwa apabila visa haji furoda Sahabat Haji Plus tak dapat disetujui akibat adanya sesuatu atau beberapa hal, dana haji tersebut yang sudah Sahabat Haji Plus setorkan dapat dikembalikan kepada Sahabat Haji Plus

Mempersiapkan Program Haji Furoda

Tampaknya tak sedikit dari Sahabat Haji Plus yang ingin mengetahui lebih detail terkait apa saja persiapan yang dilakukan untuk mendaftar program Haji Furoda. Supaya Sahabat Haji Plus tak kebingungan dan bisa segera mempesiapkannya, coba simak informasi dibawah ini.

  1. Mempersiapkan dokumen seperti paspor dan buku hijau yang hendaknya dipersiapkan sejak 7 bulan sebelum Sahabat Haji Plus melakukan keberangkatan ke Tanah Suci
  2. Melakukan vaksinasi meningittis dan flu yang digunakan untuk melindungi daya tahan tubuh, mengingat kondisi iklim di Tanah Suci yang amat berbeda dengan Tanah Air
  3. Mempersiapkan segala obat – obatan yang dibutuhkan, kursi roda dan tandu apabila dibutuhkan dalam rombongan keluarga Sahabat Haji Plus
  4. Mempersiapkan uang saku yang akan digunakan untuk beragam kegiatan diluar jadwal seperti pengeluaran pribadi seperti laundry, telepon, tour diluar program serta biaya kelebihan bagasi
  5. Akumulasi biaya handling perlengkapan yang umumnya diberikan kepada travel tour penyedia jasa haji
  6. Perhitungan biaya khusus yang mungkin akan dihabiskan untuk membayar Dam, Tamattu’ maupun Qurban

Jadwal Pelaksanaan Haji Furoda

Diketahui bahwasannya pelaksanaan Haji Furoda ini dilaksanakan selama 23 hari. Dalam 23 hari selama berada di Tanah Suci, Sahabat Haji Plus akan melakukan kegiatan antara lain:

  1. Hari ke 1 dan 2

Hari pertama hingga hari kedua Sahabat Haji Plus memulai berangkat ke Tanah Suci dengan berkumpul di Bandara Soekarno Hatta dan terbang menuju Bandara Riyadh. Sesampainya di bandara Riyadh, Sahabat Haji Plus akan langsung masuk proses imigrasi serta melanjutkan perjalanan menuju ke Mekkah.

  1. Hari ke 3 dan 4

Selanjutnya Sahabat Haji Plus akan langsung check in hotel dan setelah sholat subuh Sahabat Haji Plus akan sarapan pagi. Kemudian kegiatan akan dilanjutkan dengan sholat Jum’at berjamaah serta makan siang. Setelah itu, melakukan miqat di Masjid Tan’im. Kemudian jemaah Haji Furoda akan melanjutkan kegiatan dengan thawaf, Sa’I dan Tahallul di Masjidil Haram. Pada hari berikutnya, perjalanan akan dilanjutkan dengan mengunjungi tempat – tempat bersejarah di kawasan terdekat dengan Masjidil haram dan memperbanyak I’tikaf maupun thawaf sunnah.

  1. Hari ke 5 dan 6

Sahabat Haji plus akan melaksanakan ibadah yang hampir sama seperti pelaksanaan ibadah di hari keempat. Mulai dari pelaksanaan shalat rawatib, I’tikaf maupun thawaf sunnah. Sahabat Haji Plus juga akan diajak berkeliling ke Masjidil Haram untuk mengenang perjuangan para Nabi

  1. Hari ke 7 dan 8

Pada saat hari ke tujuh, setelah shalat Sahabat haji Plus akan diminta untuk check out demi persiapan haji dan sebelum kegiatan ibadah haji selanjutnya. Sahabat Haji Plus akan mengikuti pengajian pemantapan ibadah haji.

  1. Hari ke 9 dan 10

Pelaksanaan kegiatan di hari ke sembilan akan dimulai dengan salat subuh berjamaah. Setelah itu, Sahabat haji Plus melanjutkan perjalanan ke Mina dengan memakai pakaian Ihram. Pada hari ke sepuluh, Sahabat Haji Plus akan bersiap untuk mengikuti khutbah wukuf dan agar kegiatan lancar dipastikan untuk memperbanyak istighfar, tahlil dan dzikir. 

  1. Hari ke 11 dan 12

Sahabat Haji Plus yang akan menjalankan ibadah haji langsung menjalankan shalat dhuhur berjamaah selepas shalat maghrib. Setelah itu, semua langsung bergegas menuju Muzdalifah untuk Mabit dan mengambil 70 butir batu kerikil sebagai sarana lempar jumroh. Pada hari ke – 12, perjalanan akan dilanjutkan ke Masjidil Haram untuk melaksanakan thawaf ifadhah, sa’I serta tahallul. Selanjutnya agenda berikutnya ialah melakukan perjalanan ke Mina dan melempar jumroh Aqobah. 

  1. Hari ke 13 dan 14

Selanjutnya Sahabat Haji Plus akan tetap berada di Mina untuk melakukan lempar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah. Lalu malamnya, Sahabat Haji Plus akan melanjutkan perjalanan dari Mina menuju ke penginapan.

  1. Hari ke 15 dan 16

Bagi Sahabat Haji Plus yang melaksanakan ibadah haji akan melakukan thawaf wada di Masjidil Haram dan meninggalkan kota Mekkah dan menuju Jeddah. Setibanya di Jeddah, Sahabat Haji Plus akan melanjutkan kegiatan dengan city tour yang dipandu oleh tour guide yang telah berpengalaman. Obyek wisata yang sering dikunjungi ialah laut merah dan masjid qisos. Dialnjut pada hari ke 16 setelah shalat subuh, Sahabat Haji Plus akan langsung melanjutkan perjalanan menuju ke Madinah yakni ke Masjid Al – Munawaroh. 

  1. Hari ke 17 dan 18

Pada hari ke tujuh belas dan ke delapan belas Sahabat Haji Plus akan melaksanakan kegiatan ibadah di Masjid Nabawi. Supaya doa serta keinginan Sahabat Haji Plus diijabah oleh Allah Swt, hendaknya Sahabat Haji Plus memperbanyak membaca Al – Qur’an, I’tikaf serta berdzikir. 

  1. Hari ke 19 dan 20

Selanjutnya pada hari ke sembilan belas dan ke dua puluh, Sahabat Haji Plus dapat menyempurnakan pelaksanaan ibadah sholat arbaain di Masjid Nabawi, memperbanyak shalat sunnah, berdoa di raudhah serta membaca Al – Qur’an 

  1. Hari ke 21, 22 dan 23

Pada hari – hari terkahir di Tanah Suci ini, Sahabat Haji Plus akan diajak mengelilingi beragam tempat bersejarah sebelum pulang ke tanah air, seperti berziarah ke Masjid Quba, Jabal Uhud, Jabal Magnet, Masjid Qiblatain dan lain sebagainya.

Setelah membaca informasi diatas, tentunya Sahabat Haji Plus sudah memahami kan terkait Kenapa harus Haji dengan Program Furoda? Bagi Sahabat Haji Plus yang berencana berangkat haji dalam waktu dekat, semoga diberi kelancaran dari keberangkatan hingga kembali lagi ke Tanah Air. Jangan lupa pantau terus informasinya ya supaya Sahabat Haji Plus tak ketinggalan segala informasi terbaru.