Pengertian Rukun Haji dan Waktu Pelaksanaan nya

Pengertian Rukun Haji dan Waktu Pelaksanaan nya

Rukun Haji

Ibadah Haji merupakan rukun Islam yang kelima yang harus dilaksanakan bagi setiap muslim, terutama bagi mereka yang sudah mampu lahir dan batin Artinya, jika seorang muslim mampu secara fisik, ilmu, dan ekonomi untuk menunaikan haji, maka ia harus mempercepat haji. Kewajiban haji dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran Ayat 97 yang artinya:

‘Dan kewajiban manusia kepada Allah adalah ada pada orang yang mampu menunaikan haji dengan segera melaksanakan ibadah haji’

Haji menurut bahasa adalah menyengaja, mengunjungi atau menuju. dan secara istilah adalah ibadah yang laksanakan dengan berkunjung ke Baitullah juga tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan amalan ibadah yang disyariatkan Yang dimaksud dengan ziarah ke suatu tempat tertentu, adalah mengunjungi Rumah Tuhan (Ka’bah), Padang Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Haji dibagi menjadi beberapa jenis menurut waktu pelaksanaannya. Beberapa dari mereka datang lebih dulu, dan beberapa dari mereka saling mendekat di bulan Dzulhijjah. Umrah harus dilakukan di bulan Syawal, Zalgadah dan Zalga. Pelajari lebih lanjut tentang arti haji

Waktu dan Hukum Haji

Setelah mempelajari tentang makna haji, Anda juga harus mengetahui syariat dalam Islam. Haji adalah kewajiban bagi setiap Muslim dewasa yang memenuhi persyaratan. Keadaan yang dimaksud adalah mampu secara fisik, ilmu pengetahuan dan ekonomi untuk melakukan perjalanan ke Baitullah, Arab Saudi, minimal sekali seumur hidup. Kewajiban menunaikan haji bagi yang mampu berdasarkan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 97 sebagai berikut: kewajiban manusia kepada Allah bagi orang yang mampu menunaikan haji dengan segera melaksanakanya.

1 waktu haji

Sebagai umat Islam, penting untuk mengetahui waktu haji. Untuk menunaikan haji setahun sekali. Pelaksanaan haji dibatasi waktu, yaitu pada awal bulan Syawal sampai dengan Idul Adha bulan Dzulhijjah.

2. Rukun dan kewajiban haji

Rukun haji adalah salah satu amalan yang tidak boleh diabaikan oleh seseorang dalam melaksanakan haji wajib, jika tidak melaksanakan salah satu rukun haji, maka hajinya tidak sah. Syekh Abdullah Abdul Rahman Bafazal Al-Hadrami berkata:

‘Ibadah haji ada pada lima rukun, pertama niat masuk ihram, berdiri di atas Arafah, mengelilingi sa’i, memotong rambut, dan empat rukun umrah, yaitu ihram, Miqat, sa’i, dan Mencukur rambut. ”

Lima rukun ini harus dilakukan secara utuh untuk memenuhi keabsahan haji. Jika Anda tidak dapat melakukan semua rukun haji ini karena satu ksrens hsl lain, maka nilai haji akan berkurang utuk pelaksanaan ibdah hajinya.

 

Definisi haji dan umroh

Definisi haji dan umroh

Haji PLus Terbaik

Haji mengharuskan semua Jamaah untuk melakukan rukun yang terjadi di luar Mekah. Diantara rukunnya: berdiri di Arafah, melempar Jamrah di Mina, bermalam, dan tinggal di Muzdalifah. Sedangkan umroh dilakukan di Mekkah. Kemudian para jamaah pergi berziarah ke Madinah.

Ibadah haji memiliki lima rukun, yaitu niat masuk ihram, berdiri di Arafah, Tawaf, sa’i, dan memotong rambut. Sedangkan rukun umroh ada empat yaitu Ihram, Tawaf, Sa’i, dan memotong rambut. Perbedaan antara haji dan umrah hanya berdiri di Padang Arafat yang hanya dilakukan oleh jemaah haji.

Rukun ibadah menentukan sah tidaknya ibadah yang dilakukan. Ini juga berlaku untuk haji dan umrah. haji dan umrah tidak sah jika tidak memenuhi rukun haji dan umroh dan tidak dapat diganti dengan denda. Travel Haji Plus

Haji memiliki lima kewajiban, yaitu niat untuk ihram dari miqat, batas wilayah yang ditentukan menurut asal jamaah, tinggal di Muzdalifah, tinggal di Mina, Tawaf Wada, atau oerpisahan, dan melempar jumrah . Sedangkan kewajiban umroh hanya niat miqat dan menjauhi larangan ihram.

Macam-macam  Haji dan Umroh

Haji Plus dan Haji Furoda

Haji Qiran

Haji qiran adalah menunaikan haji dan umrah sekaligus dengan niat dua pekerjaan, tetapi dia diharuskan membayar harga dam. Haji Qiran dapat menjadi pilihan jamaah haji apabila ada suatu hal jemaah haji tidak dapat melaksanakan umrah, baik sebelum maupun sesudah haji, termasuk jemaah yang tinggal di Mekkah sangat terbatas. Paket Haji Plus

Haji Tamattu

Haji tamatu berarti menunaikan umroh terlebih dahulu di bulan-bulan haji, kemudian melakukan salam Al-Ulul, kemudian menunaikan haji dari Mekkah atau sekitarnya pada tanggal 8 Dzulhijjah atau tanggal 9 Dzulhijjah. Dzulhijjah tanpa perlu kembali dari awal miqat. Selama penundaan, jamaah bisa bersenang-senang karena tidak dalam keadaan ihram dan tidak tunduk pada larangan ihram tetapi tunduk pada bendungan. Haji Plus

Haji Ifrad

Haji Ifrad adalah melaksanakan haji wajib tanpa melaksanakan umrah. Haji Ifrad adalah proses melakukan ibadah haji antara umrah dan haji. Haji ifrad dapat dilakukan dengan melakukan haji saja tanpa melakukan umrah atau melakukan haji terlebih dahulu baru melaksanakan umrah. Dengan cara ini jamaah  haji tidak  wajib membayar dam.

Berikut 3 Jenis Haji yang Ada di Indonesia yang Bisa Anda Pilih

Berikut 3 Jenis Haji yang Ada di Indonesia yang Bisa Anda Pilih

Berikut 3 Jenis Haji yang Ada di Indonesia yang Bisa Anda Pilih

Berikut 3 Jenis Haji yang Ada di Indonesia yang Bisa Anda Pilih
Berikut 3 Jenis Haji yang Ada di Indonesia yang Bisa Anda Pilih

Beberapa Keluarga Haji mungkin belum tahu bahwa paket perjalanan haji bukan hanya terdiri dari satu jenis saja, yakni Haji Reguler. Haji Reguler adalah penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh Pemerintah melalu Kementerian Agama (Kemeng) Republik Indonesia (RI). Padahal secara umum tersedia 3 paket perjalanan haji yang dapat dipilih Keluarga Haji. travel haji plus

3 jenis haji di Indonesia

Selain Haji Reguler, Keluarga Haji yang ingin beribadah ke Tanah Suci pada dasarnya bisa juga memilih paket Haji Plus maupun Haji Furoda. Perbedaan dari ketiganya secara garis besar terletak dari segi waktu tunggu dan pembiayaan. Berikut 3 jenis haji yang ada di Indonesia yang bisa Anda pilih:

  • Haji Reguler

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Haji Reguler adalah ibadah haji yang diselenggaraan oleh Kemenag RI. Untuk jawal keberangkatan Haji Reguler, Keluarga Haji diharuskan untuk mengantre terlebih dahulu karena ada pembatasan kuota secara ketat per masing-masing daerah.

Lama waktu tunggu keberangkatan Haji Reguler di Indonesia rata-rata bisa sampai 15 tahun. Sementara itu, biaya Haji Reguler kini berada di kisasaran angka Rp35 juta per jamaah.  Nilai ini memang bisa 3-5 kali lipat kecil apabila disandingkan dengan biaya Haji Plus yang berkisar Rp130 juta-Rp170 juta per jamaah. Perbedaan ini juga nantinya tentu akan memengaruhi juga fasilitas yang bisa diterima Keluarga Haji.

  • Haji Plus

Berbeda dengan Haji Reguler, Haji Khusus atau Haji Plus adalah penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh swasta yang telah ditunjuk dan diberi izin oleh Kemenag RI. Jadi, penyelenggaraan Haji Plus tidak ditangani langsung oleh pemerintah. Dari segi waktu keberangkatan, Haji Plus ini bisa dibilang lebih “plus” atau unggul daripada Haji Reguler.

Keluarga Haji tidak akan sampai menunggu puluhan tahun lagi untuk bisa berangkat ke Tanah Suci ketika mendaftarkan diri untuk Haji Plus.  Antrean Haji Plus kurang lebih hanya sekitar 6-8 tahun atau jauh lebih singkat daripada Haji Reguler.

Dari segi fasilitas, Keluarga Haji juga bisa berkesempatan mendapatkan pelayanan yang lebih berkelas ketika memilih paket Haji Plus daripada Haji Reguler. Tapi, Keluarga Haji harus paham bahwa perlu juga menyediakan dana yang lebih besar. Biaya Haji Plus pada tahun ini kurang lebih mencapai 9.000-12.000 dollar AS per jamaah.  Jika dirupiahkan, nominal itu bisa mencapai sekitar Rp130 juta-Rp170 juta per jamaah.

  • Haji Furoda

Haji Furoda berbeda dengan Haji Plus. Haji Furoda adalah keberangkatan Haji menggunakan visa mujamalah atau visa resmi dari Pemerintah Arab Saudi. Kuota Haji Furoda berbeda juga dengan Haji Reguler dan Haji Plus. Di mana, ketika mendaftar paket Haji Furoda, Keluarga Haji bisa berkesempatan berangkat ke Tanah Suci pada tahun yang sama ketika mendaftar. Begitu cepat, bukan Oleh sebab itu, Haji Furoda kerap juga disebut atau dikenal sebagai haji tanpa antre.

Haji Furoda ini cocok sekali bagi Keluarga Haji yang butuh atau berkeinginan langsung berangkat haji tanpa melewati antrean panjang. Namun, perlu disadarai, bahwa biaya Haji Furoda akan lebih tinggi daripada paket haji lainnya. Biaya pekat Haji Furoda bisa mencapai 18.000 dollar AS atau jika dirupiahkan bisa mencapai Rp250 juta per jamaah.  Meski demikian, Keluarga Haji tentu akan merasakan tingkat kenyamanan yang berbeda pula ketika mendaftar paket Haji Furoda. 

Fasilitas Haji Furoda dipastikan bakal lebih eksklusif dibandingkan pada Haji Reguler dan Haji Plus.  Bagaimana? Informasi dalam artikel Berikut 3 Jenis Haji yang Ada di Indonesia yang Bisa Anda Pilih apakah bermanfaat bagi Keluarga Haji? Jika iya, bolehlah dibagikan kepada sanak-saudara atau kerabat.

Simak, Berikut Perbedaan Haji Plus, Haji Furoda dan Haji Reguler

Simak, Berikut Perbedaan Haji Plus, Haji Furoda dan Haji Reguler

Simak, Berikut Perbedaan Haji Plus, Haji Furoda dan Haji Reguler

Simak, Berikut Perbedaan Haji Plus, Haji Furoda dan Haji Reguler
Simak, Berikut Perbedaan Haji Plus, Haji Furoda dan Haji Reguler

Keluarga Haji, ada tiga program haji yang bisa anda pilih. Yakni Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda.  Perbedaan ketiga program haji ini, terletak dari pembiayaannya dan pelaksanaannya. Karena semakin tinggi Biaya Haji yang Keluarga Haji keluarkan, maka semakin bagus fasilitas dan akomodasi yang diberikan pihak penyelenggara. 

Simak perbedaan antara Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda berikut ini

Haji Reguler adalah ibadah haji yang penyelenggaranya dilakukan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Agama ( Kemenag). Kuota Haji Reguler ini dibatasi tiap tahunnya. Sehingga tidak mengherankan, jika Keluarga Haji Reguler harus menunggu waktu pemberangkatan yang cukup lama.  Biaya Haji Reguler dipatok Rp 25 juta per orang. Dengan biaya yang jauh lebih rendah ini, maka fasilitas dan akomodasi yang didapatkan Keluarga Haji tentu saja menyesuaikan. 

Untuk Visa Haji Reguler, diberikan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama. Cara mendapatkannya adalah dengan mendaftarkan diri ke bank yang ditunjuk pemerintah. Keluarga Haji kemudian membayar Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Setelah melakukan pembayaran BPIH, Keluarga Haji akan mendapatkan nomor proxy haji. Sedangkan Haji Plus tentu saja Biaya Haji yang dipersiapkan Keluarga Haji lebih tinggi dibandingkan Haji Reguler. Perbedaan pelaksanaan Haji Plus ini terkait dengan fasilitas dan akomodasi yang lebih nyaman untuk menunjang kelancaran ibadah haji. Waktu tunggu pemberangkatanpun relative lebih singkat jika dibandingkan dengan Haji Reguler. Penyelenggaran Haji Plus adalah pihak swasta, seperti biro perjalanan atau travel agen. 

Biaya Haji Plus dibandrol dengan harga 12000 USD. Biasanya, pihak biro perjalanan atau travel agen menawarkan waktu tunggu keberangkatan antara 5 sampai 7 tahun. 

Visa Haji Plus, diurus langsung oleh biro perjalanan atau travel agen secara gratis. Sehingga Keluarga Haji tidak perlu repot-repot mengurus sendiri. Masa terbit visa Haji Plus juga lebih cepat. Kuota untuk visa Haji Plus ini hanya sebanyak 8 persen dari Haji Reguler. Jumlahnya sekitar 19.000 orang. Sehingga kerapkali diperebutkan oleh Keluarga Haji yang ingin segera berangkat ke tanah suci dan mampu menyediakan dana lebih tinggi. 

Program haji ketiga adalah Haji Furoda. Program haji ini paling mahal dibandingkan dua jenis program haji lainnya. Karena Biaya Haji yang dipatok bagi Haji Furoda sebesar 18.000 USD. Karena Biaya Haji paling mahal, tentu saja fasilitas dan akomodasinya juga ekseklusif. Penyelenggara Haji Furoda ini juga travel agen atau biro perjalanan. Semua urusan dokumentasi perjalanan, akan diurus oleh travel agen dan tidak menunggu lama. 

Namun visa Haji Furoda tidak gratis. Harus membayar mahal. Karena Visa Haji Furoda merupakan visa kuota Haji Resmi dari Kerajaan Arab Saudi. Visa ini diluar kerjasama dengan Pemerintah Indonesia, untuk penyelenggaraan ibadah haji perorangan yang lebih cepat. Terbitnya visa Haji Furoda paling lambat 7-10 hari sebelum wukuf haji. Terkadang malah lebih cepat dari waktu itu. Dan di program Haji Furoda, Keluarga Haji bisa langsung berangkat, tanpa ada masa tunggu.  Haji Plus dan Haji Furoda adalah pilihan yang tepat bagi Keluarga Haji yang ingin berangkat cepat, karena kesibukan lain dan tanpa waktu tunggu yang lama. travel haji plus

Berikut 3 Jenis Haji yang Ada di Indonesia yang Bisa Anda Pilih

Berikut 3 Jenis Haji yang Ada di Indonesia yang Bisa Anda Pilih

Berikut 3 Jenis Haji yang Ada di Indonesia yang Bisa Anda Pilih

Berikut 3 Jenis Haji yang Ada di Indonesia yang Bisa Anda Pilih
Berikut 3 Jenis Haji yang Ada di Indonesia yang Bisa Anda Pilih

Beberapa Keluarga Haji mungkin belum tahu bahwa paket perjalanan haji bukan hanya terdiri dari satu jenis saja, yakni Haji Reguler. Haji Reguler adalah penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh Pemerintah melalu Kementerian Agama (Kemeng) Republik Indonesia (RI). Padahal secara umum tersedia 3 paket perjalanan haji yang dapat dipilih Keluarga Haji. travel haji plus

3 jenis haji di Indonesia

Selain Haji Reguler, Keluarga Haji yang ingin beribadah ke Tanah Suci pada dasarnya bisa juga memilih paket Haji Plus maupun Haji Furoda. Perbedaan dari ketiganya secara garis besar terletak dari segi waktu tunggu dan pembiayaan.

Berikut 3 jenis haji yang ada di Indonesia yang bisa Anda pilih:

  • Haji Reguler

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Haji Reguler adalah ibadah haji yang diselenggaraan oleh Kemenag RI. Untuk jawal keberangkatan Haji Reguler, Keluarga Haji diharuskan untuk mengantre terlebih dahulu karena ada pembatasan kuota secara ketat per masing-masing daerah. Lama waktu tunggu keberangkatan Haji Reguler di Indonesia rata-rata bisa sampai 15 tahun. 

Sementara itu, biaya Haji Reguler kini berada di kisasaran angka Rp35 juta per jamaah.  Nilai ini memang bisa 3-5 kali lipat kecil apabila disandingkan dengan biaya Haji Plus yang berkisar Rp130 juta-Rp170 juta per jamaah. Perbedaan ini juga nantinya tentu akan memengaruhi juga fasilitas yang bisa diterima Keluarga Haji.

  • Haji Plus

Berbeda dengan Haji Reguler, Haji Khusus atau Haji Plus adalah penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh swasta yang telah ditunjuk dan diberi izin oleh Kemenag RI. Jadi, penyelenggaraan Haji Plus tidak ditangani langsung oleh pemerintah.

Dari segi waktu keberangkatan, Haji Plus ini bisa dibilang lebih “plus” atau unggul daripada Haji Reguler. Keluarga Haji tidak akan sampai menunggu puluhan tahun lagi untuk bisa berangkat ke Tanah Suci ketika mendaftarkan diri untuk Haji Plus. 

Antrean Haji Plus kurang lebih hanya sekitar 6-8 tahun atau jauh lebih singkat daripada Haji Reguler. Dari segi fasilitas, Keluarga Haji juga bisa berkesempatan mendapatkan pelayanan yang lebih berkelas ketika memilih paket Haji Plus daripada Haji Reguler.

Tapi, Keluarga Haji harus paham bahwa perlu juga menyediakan dana yang lebih besar. Biaya Haji Plus pada tahun ini kurang lebih mencapai 9.000-12.000 dollar AS per jamaah.  Jika dirupiahkan, nominal itu bisa mencapai sekitar Rp130 juta-Rp170 juta per jamaah.

  • Haji Furoda

Haji Furoda berbeda dengan Haji Plus. Haji Furoda adalah keberangkatan Haji menggunakan visa mujamalah atau visa resmi dari Pemerintah Arab Saudi. Kuota Haji Furoda berbeda juga dengan Haji Reguler dan Haji Plus.

Di mana, ketika mendaftar paket Haji Furoda, Keluarga Haji bisa berkesempatan berangkat ke Tanah Suci pada tahun yang sama ketika mendaftar. Begitu cepat, bukan? Oleh sebab itu, Haji Furoda kerap juga disebut atau dikenal sebagai haji tanpa antre.

Haji Furoda ini cocok sekali bagi Keluarga Haji yang butuh atau berkeinginan langsung berangkat haji tanpa melewati antrean panjang.

Namun, perlu disadarai, bahwa biaya Haji Furoda akan lebih tinggi daripada paket haji lainnya. Biaya pekat Haji Furoda bisa mencapai 18.000 dollar AS atau jika dirupiahkan bisa mencapai Rp250 juta per jamaah.  Meski demikian, Keluarga Haji tentu akan merasakan tingkat kenyamanan yang berbeda pula ketika mendaftar paket Haji Furoda.  Fasilitas Haji Furoda dipastikan bakal lebih eksklusif dibandingkan pada Haji Reguler dan Haji Plus. 

Bagaimana? Informasi dalam artikel Berikut 3 Jenis Haji yang Ada di Indonesia yang Bisa Anda Pilih apakah bermanfaat bagi Keluarga Haji? Jika iya, bolehlah dibagikan kepada sanak-saudara atau kerabat.

Penjelasan Haji Plus dari Harga hingga masa tunggu haji plus

Penjelasan Haji Plus dari Harga hingga masa tunggu haji plus

Penjelasan Haji Plus dari Harga hingga masa tunggu haji plus

Penjelasan Haji Plus dari Harga hingga masa tunggu haji plus
Penjelasan Haji Plus dari Harga hingga masa tunggu haji plus

Penjelasan Haji Plus dari harga hingga masa tunggu Haji Plus kiranya penting disimak bagi setiap Keluarga Haji yang ingin merasakan sensasi berbeda dalam menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci. Bagaimanapun, Haji Plus atau Haji Khusus berbeda dengan Haji Reguler. Haji Plus adalah penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh pihak swasta yang telah ditunjuk dan diberikan izin oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI). Sedangkan, Haji Reguler adalah penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kemenag RI. Selain dari segi penyelenggara, masa tunggu pemberangkatan Haji Plus juga berbeda dengan Haji Reguler. Travel Haji Plus

Harga Haji Plus

Tak hanya dari segi penyelenggara, harga atau biaya Haji Plus juga berbeda dengan biaya Haji Reguler. Estimasi biaya Haji Plus lebih kurang mencapai 12.000 dollar AS per jamaah atau apabila dirupiahkan menjadi sekitar Rp170 juta. Nilai tersebut diketahui bisa 3-5 kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan biaya Haji Reguler yang berkisar Rp35 juta per jamaah. Untuk perjalanan Haji Plus, perusahaan jasa travel biasanya akan mensyaratkan pembayaran down payment (DP) bagi calon jamaah Haji Plus untuk bisa mendapatkan nomor porsi haji. Besaran DP yang biasanya ditetapkan oleh travel penyelenggara adalah lebih kurang mencapai 4.500-5.000 dollar AS (Rp64 juta-Rp71 juta) per jamaah sesuai dengan paket yang dipilih.

Paket Haji Plus yang bisa diperoleh oleh Keluarga Haji di antaranya, yakni:

  1. Tiket pesawat kelas ekonomi PP
  2. Visa, manasik dan perlengkapan
  3. Transportasi BUS AC, Ziarah dan city tour sesuai program
  4. Hotel atau akomodasi sesuai pilihan dan konsumsi menu Indonesia
  5. Guide atau pembimbing orang Indonesia
  6. Airport handling
  7. Air zam-zam 1 galong perse jamaah
  8. Bagasi sesuai ketentuan penerbangan

Waktu tunggu Haji Plus

Perlu digarisbawahi bahwa masa tunggu pemberangkatan Haji Plus juga akan berbeda dengan Haji Reguler. Di mana, masa tunggu Haji Plus dipastikan akan lebih singkat daripada masa tunggu Haji Reguler, meski kuota Haji Khusus ditetapkan hanya 8 persen dari kuota haji nasional menurut Undang-Undang (UU) Nomor 9 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Ketika mendaftar paket Haji Plus, Keluarga Haji tidak akan sampai menunggu puluhan tahun lagi untuk bisa berangkat ke Tanah Suci. Antrean Haji Plus kurang lebih hanya sekitar 6-8 tahun atau jauh lebih singkat daripada Haji Reguler yang rata-rata di Indonesia bisa 15 tahun lebih. Jadi, apabila telah mendaftar Haji Plus pada tahun 2022, maka Keluarga Haji kemungkinan akan dapat diberangkatkan pada tahun 2027 – 2029. Tidak terlalu lama, bukan? Seperti namanya, Haji Plus memang punya “plus” atau kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki oleh pelaksanaan Haji Reguler atau Haji Biasa. Selain masa tunggu yang lebih singkat, Haji Plus masih memilih sejumlah keunggulan lainnya dari Haji Reguler.

Ini termasuk, soal fasilitas penginapan yang cenderung lebih nyaman dan lebih dekat dengan Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi, penerbangan tanpa transit, konsumsi yang dijamin oleh travel penyelenggara, hingga waktu pelaksanaan haji lebih singkat. Penjelasan Haji Plus dari Harga hingga masa tunggu Haji Plus ini bermanfaat bukan? Perlu dipahami bahwa, fasilitas “plus” yang diberikan oleh travel penyelenggara ibadah Haji Plus ini tidak lain ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi para setiap Keluarga Haji.

Kemudahan ini memang tak selalu menjamin kualitas ibadah seseorang. Namun, kemudahan itu setidaknya diharapkan bisa membantu menfokuskan ibadah haji Keluarga Haji selama di Tanah Suci dengan memperbanyak ibadah wajib dan sunnah, sehingga bisa menjadi jamaah haji mabrur.

Berapa Biaya Haji Plus Tahun Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa Biaya Haji Plus Tahun Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa Biaya Haji Plus Tahun Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa Biaya Haji Plus Tahun Ini? Berikut Penjelasannya
Berapa Biaya Haji Plus Tahun Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa biaya Haji Plus tahun ini kiranya penting dipahami oleh setiap Keluarga Haji terutama yang telah berkeinginan untuk menjalankan ibadah haji tidak lewat jalur reguler. Haji Plus memang berbeda dengan Haji Reguler.  Haji Plus diselenggarakan oleh pihak travel haji Plus yang telah ditunjuk dan diberi izin oleh Pemerintah Republik Indonesia (RI) lewat Kementerian Agama (Kemenag). Sementara, Haji Reguler adalah penyelenggaraan haji yang dilakukan langsung oleh Kemenag RI. Seperti namanya, Haji Plus secara umum bisa dikatakan lebih unggul daripada Haji Reguler. 

Ini termasuk soal waktu tunggu keberangkatan. Di mana, waktu tunggu keberangkatan Haji Plus dipastikan akan lebih singkat daripada Haji Reguler atau Haji Biasa yang diselenggarakan langsung oleh pemerintah. Keluarga Haji tidak akan sampai menunggu puluhan tahun lagi untuk bisa berangkat ke Tanah Suci ketika mendaftarkan diri untuk Haji Plus.  Antrean Haji Plus kurang lebih hanya sekitar 6-8 tahun atau jauh lebih singkat daripada Haji Reguler yang rata-rata di Indonesia bisa 15 tahun lebih. Sebagai gambaran, jika telah mendaftar Haji Plus pada tahun 2022, maka Keluarga Haji kemungkinan akan bisa diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun 2027 – 2029. Cukup singkat, bukan? Tapi, perlu dipahami bahwa dari segi harga, biaya Haji Plus bisa dipastikan pula akan lebih tinggi daripada biaya Haji Reguler. 

Berapa biaya Haji Plus tahun ini? Berikut penjelasannya

Biaya Haji Plus tahun ini kurang lebih mencapai 9.000-12.000 dollar AS per jamaah.  Jika dirupiahkan, nominal itu bisa mencapai sekitar Rp130 juta-Rp170 juta per jamaah. Nilai ini memang bisa 3-5 kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan biaya Haji Reguler yang berkisar Rp35 juta per jamaah. Tapi, Keluarga Haji sebaiknya jangan langusung terburu-buru menilai biaya Haji Plus mahal. Pasalnya, ada banyak keunggulan lainnya yang bisa dirasakan Keluarga Haji tatkala lebih memilih mendaftar Haji Plus daripada Haji Reguler.

Bukan hanya dari segi waktu tunggu keberangkatan, Keluarga Haji juga bisa merasakan manfaat lebih dari Haji Plus terkait akomodasi penginapan, penerbangan, transporasi selama di Tanah Suci, makanan selama menjalani ibadah haji, termasuk waktu pelaksanan ibadah haji yang akan lebih singkat daripada Haji Reguler. Lama pelaksanaan ibadah Haji Reguler seperti dipahami, bisa mencapai 40 hari dihitung dari waktu keberangkatan sampai pulang ke Tanah Air dan dibagi menjadi dua gelombang, yaitu antara Madinah dan Makkah. 

Sementara, Haji Plus biasanya memakan waktu lebih cepat dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Arbain di Masjid Nabawi dengan lama pelaksanaan 26 hari dan Non- Arbain dengan waktu lebih singkat yaitu 15-19 hari. Belum lagi, Keluarga Haji jadi bisa berkesempatan menjalani ibadah haji yang lebih eksklusif saat mendaftar Paket Haji Plus.  Pasalnya, jumlah anggota rombongannya cenderung akan lebih sedikit daripada saat berangkat Haji Reguler.

DP Haji Plus

Untuk perjalanan Haji Plus, perusahaan jasa travel biasanya akan mensyaratkan pembayaran down payment (DP) bagi calon jamaah Haji Plus untuk bisa mendapatkan nomor porsi haji. Besaran DP yang biasanya ditetapkan oleh travel penyelenggara adalah lebih kurang mencapai 4.500-5.000 dollar AS (Rp64 juta-Rp71 juta) per jamaah sesuai dengan paket Haji Plus yang dipilih.

Haji Plus di Indonesia menjadi pilihan jamaah Haji untuk bisa berangkat tanpa antri berlama lama seperti haji reguler yang antrian hajinya hingga 25 Tahun, Haji Plus dan Furoda saat ini menjadi pilihan terbaik untuk Jamaah dari Indonesia untuk berangkat haji bersama keluarga dengan antrian yang tidak membutuhkan waktu yang lama.

pilihan haji plus bersama hajiplud.com

Berikut Cara Mendaftar Haji Plus di Indonesia

Berikut Cara Mendaftar Haji Plus di Indonesia

Berikut Cara Mendaftar Haji Plus di Indonesia 

Berikut Cara Mendaftar Haji Plus di Indonesia
Berikut Cara Mendaftar Haji Plus di Indonesia

Haji plus adalah penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh pihak swasta seperti biro travel Penyelenggara Ibdah Haji Khusus (PIHK) yang mendapatkan izin resmi dari Pemerintah Republik Indonesia (RI) lewat Kementerian Agama (Kemenag). Kelebihan Haji Plus salah satunya adalah masa tunggu pemberangkatan yang bisa jauh lebih cepat dari Haji Reguler atau Haji Biasa. Jika waktu tunggu Haji Reguler rata-rata bisa lebih dari 15 tahun, waktu tunggu keberangkatan Haji Plus hanya 6-8 tahun.  Selain itu, hotel yang disediakan pun biasanya akan lebih dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dalam penyelenggaraan Haji Plus. Travel haji Plus 

Tips memilih travel penyelenggara Haji Plus

Haji Plus memang memiliki banyak keunggulan tersendiri jika dibandingkan dengan Haji Reguler. Tapi, sebelum memutuskan untuk menjatuhkan pilihan pada Haji Plus, sebaiknya Keluarga Haji cermati terlebih dahulu cara memilih agen travel yang terpercaya. Berikut ini beberapa tips yang bisa diperhatikan:

1. Pastikan biro dan agen travel PIKH telah mengantongi izin resmi dan terdaftar di Kemenag

Untuk mengetahui hal ini, Keluarga Haji bisa mendatangi dan menanyakan langsung kepada petugas di Kantor Departemen Agama. Keluarga Haji juga bisa cek dengan mengakses website resmi Kemenag.

2. Cari orang yang sudah merasakan

Sebelum memilih travel penyelenggara Haji Plus, Keluarga Haji bisa juga mencari testimoni dan bertanya kepada sanak keluarga maupun relasi yang mungkin pernah memakai jasa travel haji yang dimaksud.

3. Pastikan fasilitas yang didapat sesuai dengan uang yang dikeluarkan

Keluarga Haji sebaiknya jangan langsung tergiur mendapatkan harga murah dalam penyelenggaraan Haji Plus.  Jika memang profesional, travel penyelenggara tidak akan segan membeberkan fasilitas dan rincian biaya Haji Plus secara transparan kepada Keluarga Haji yang bertanya.

a. Pastikan jadwal keberangkatan pada travel penyelenggara

Keluarga Haji sebaiknya bisa menghidnari  agen travel penyelenggara yang hanya dapat memperkirakan waktu pemberangkatan.  Pasalnya, setiap agen travel haji yang resmi hampir pasti sudah memiliki kouta VISA dan tanggal keberangkatan yang jelas.

b. Pertimbangkan asuransi

Jangan dikesampingkan, Keluarga Haji sebaiknya dapat mempertimbangkan untuk memilih travel yang memiliki fasilitas Paket Haji Plus termasuk asuransi bagi calon jamaah.

Berikut cara mendaftar Haji Plus di Indonesia

Cara mendaftar Haji Plus di Indonesia adalah lewat pihak swasta seperti biro travel PIHK. Secara garis besar, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh travel penyelenggara Haji Plus
  2. Siapkan passport asli yang masih berlaku minimal 6 bulan dan tertulis minimal 3 suku kata
  3. Siapkan fotokopi KTP, Kartu Keluarga (JK), akta kelahiran, ijazah
  4. Siapkan fotokopi buku nikah jika yang berangkat suami-istri
  5. Siapkan pas foto berwarna dan hitam putih
  6. Membayar uang muka atau DP minimal 5.000 dollar AS untuk mendapatkan nomor porsi. Setoran awal untuk mendaftar ditransfer ke rekening biro travel sesuai dengan biaya Haji Plus yang ditetapkan. Pihak dari travel yang akan menyetor dana tersebut ke Kemenag untuk mendapatkan Nomor Porsi antrean Haji Plus
  7. Setelah mendapatkan Nomor Porsi, calon jamaah haji menyerahkan semua berkas yang dibutuhkan kepada biro travel
  8. Pelunasan sisa harga paket Haji Plus setelah keluarnya Kepres tentang biaya penyelenggaraan haji tahun yang bersangkutan. Untuk waktu pelunasan, biasanya diberikan waktu sekitar 4-6 bulan.

Perlu dimengerti, bahwa harga paket Haji Plus, syarat, dan ketentuan keberangkatan Haji Plus di atas dapat berubah juga mengikuti peraturan Pemerintah Arab Saudi. Secara umum, berikut cara mendaftar Haji Plus di Indonesia itu tidaklah jauh berbeda dari haji reguler.

3 Tips Konsisten Menabung Sampai Berangkat Haji Plus

3 Tips Konsisten Menabung Sampai Berangkat Haji Plus

3 Tips Konsisten Menabung Sampai Berangkat Haji Plus

3 Tips Konsisten Menabung Sampai Berangkat Haji Plus
3 Tips Konsisten Menabung Sampai Berangkat Haji Plus

Tips konsisten menabung sampai berangkat Haji Plus penting disimak untuk membantu merealisasikan rencana pelaksanaan ibadah haji di masa depan. Haji Plus atau Haji Khusus berbeda dengan Haji Reguler.  Haji Plus adalah penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh pihak swasta yang telah ditunjuk dan diberikan izin oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI). Sedangkan, Haji Reguler adalah penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kemenag RI. 

Biaya Haji Plus

Selain dari segi penyelenggara, masa tunggu pemberangkatan Haji Plus juga berbeda dengan Haji Reguler. Di mana, masa tunggu Haji Plus dipastikan akan lebih singkat daripada Haji Reguler, meski berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 9 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, kuota Haji Khusus ditetapkan hanya 8 persen dari kuota haji nasional. Antrean Haji Plus kurang lebih hanya sekitar 6-8 tahun atau jauh lebih singkat daripada Haji Reguler yang saat ini rara-rata nasionalnya di Indonesia mencapai 26 tahun.

Jadi, jika mendaftar Haji Plus pada tahun 2022, maka kemungkinan Keluarga Haji akan dapat diberangkatkan pada tahun 2027 – 2029. Namun, perlu dipahami bahwa perbedaan waktu tunggu keberangkatan haji ini juga akan memengaruhi biaya yang perlu dipersiapkan untuk melaksanakan ibadah ke Tanah Suci. Biaya Haji Plus kurang lebih mencapai 9.000 dollar AS atau sekitar Rp 128,9 juta. Nominal ini bisa berubah.

Kepastian biaya Haji Plus dapat diinformasikan kepada Keluarga Haji oleh penyelenggara pada tahun saat keberangkatan.

Tips konsisten menabung sampai berangkat Haji Plus

Selain niat yang kuat, memiliki kemampuan finansial adalah hal terpenting lainnya yang perlu disiapkan sebelum berangkat Haji Plus. Ada sejumlah tips menabung yang dapat dipertimbangkan agar bisa sukses berangkat ke Tanah Suci. Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Ketahui DP yang mesti disetorkan

Perusahaan jasa travel Umrah dan Haji Plus biasanya akan mensyaratkan pembayaran down payment (DP) bagi calon jemaah Haji Plus untuk bisa mendapatkan nomor porsi haji. DP bisa berkisar 4.500-5.000 dollar AS (Rp64,4 juta-Rp71,6 juta) per jemaah sesuai dengan paket yang dipilih. Mengetahui besaran DP ini bisa membantu Keluarga Haji memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan untuk mulai menabung atau mengumpulkan uang guna mendaftar Haji Plus.

  1. Segera tentutan waktu untuk mulai menabung

Apabila sudah berniat melaksanakan rukun Islam kelima, Keluarga Haji sebaiknya bisa berusaha mewujudkannya. Salah satu caranya adalah dengan menabung di tabungan haji. Untuk melakukannya, Keluarga Haji bisa mulai menabung sendiri lalu menyetorkannya per bulan. Sebagai contoh, Keluarga Haji bisa melakukan program menabung Rp50.000 per hari. Jika sanggup menabung Rp1,5 juta per bulan, Keluarga Haji kemungkinan akan dapat mengumpulkan uang Rp18 juta per tahun. Travel Haji Plus

Ini berarti Keluarga Haji kira-kira membutuhkan waktu 4-5 tahun untuk bisa membayar DP Haji Plus. Jadi, apabila sudah berniat beribajah Haji Plus dan ingin memastikan mendapatkan porsi haji, Keluarga Haji harus mempersiapkannya dengan menabung jauh-jauh hari juga. Setelah berhasil membayar DP, Keluarga Haji tetap harus menabung untuk melunasi biaya Haji Plus yang telah ditetapkan. Dalam hal menambung ini, semakin besar uang yang dapat disimpan, maka Keluarga Haji pula kesempatan yang lebih besar untuk bisa lebih cepat berangkat Haji Plus.

  1. Jadikan tabungan haji sebagai prioritas

Keluarga Haji kiranya perlu menjadikan tabungan haji sebagai prioritas apabila telah meniatkan diri untuk bisa berangkat ke Tanah Suci. Jika tidak dijadikan sebagai prioritas, tabungan haji ini bisa jadi akan sulit terkumpul.  Misalnya, Keluarga Haji justru lebih mmilih menyisihkan pendapatkan untuk membeli kendaraan, mengambil kredit perumahan rakyat, atau keperluan lainnya. Padahal, jika menjadikan tabungan haji sebagai prioritas, bukan mustahil dana haji ini bisa terkumpul. Di mana, Keluarga Haji harus lebih bisa mengatur pengeluaran untuk kebutuhan lain.

Haji Plus Berapa ya Harganya? Berikut Penjelasannya

Haji Plus Berapa ya Harganya? Berikut Penjelasannya

Haji Plus Berapa ya Harganya? Berikut Penjelasannya

Haji Plus Berapa ya Harganya? Berikut Penjelasannya
Haji Plus Berapa ya Harganya? Berikut Penjelasannya

Banyak orang mungkin masih bertanya-tanya Haji Plus berapa ya harganya? Harga atau biaya Haji Plus memang berbeda dengan biaya Haji Reguler. Estimasi biaya Haji Plus, yakni mencapai 8.500–9.000 dollar AS per jemaah atau apabila dirupiahkan menjadi sekitar Rp121 juta-Rp128 juta. Nilai tersebut bisa 3 kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan biaya Haji Reguler yang hanya berkisar Rp35 juta per jemaah. Haji Plus

Untuk perjalanan Haji Plus, perusahaan jasa travel biasanya akan mensyaratkan pembayaran down payment (DP) bagi calon jemaah Haji Plus untuk bisa mendapatkan nomor porsi haji. Besaran DP yang biasanya ditetapkan oleh travel penyelenggara yakni sekitar 4.500-5.000 dollar AS (Rp64,4 juta-Rp71,6 juta) per jemaah sesuai dengan paket yang dipilih.

Lantas, mengapa biaya Haji Plus lebih mahal?

Biaya Haji Plus bisa lebih besar ketimbang biaya Haji Reguler jelas bukan tanpa alasan. Melihat namanya saja, sudah tentu Haji Plus memiliki “plus” atau kelebihan tersendiri daripada penyelenggaraan Haji Reguler atau Haji Biasa. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari Haji Plus jika dibandingan dengan Haji Reguler yang bisa dipertimbangkan:

  1. Fasilitas penginapan

Selama di Mekah dan Madinah, jemaah Haji Plus biasanya akan difasilitasi untuk tinggal di hotel bintang 4 atau bintang 5, bahkan bisa dekat dengan Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi. Lokasi hotel yang dekat ini tentunya bisa dimanfaatkan oleh para jemaah untuk beribadah wajib maupun sunnah lebih banyak dan lebih fokus karena jadi tidak terlalu lelah selama berhaji. Tempat menginap yang sangat dekat juga bisa membuat jemaah menghemat tenaga dan menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci yang memiliki cuaca lebih ekstrim dari Indonesia. Biaya Haji Plus

Hal ini berbeda dengan jemaah Haji Reguler yang mesti meningap di hotel, penginapan, atau pemondokan yang telah ditentukan pemerintah yang letaknya bisa jadi cukup jauh dari Masjidil Haram, yakni 3-5 km. Pembagian penginapan jemaah Haji Reguler biasanya juga telah ditentukan pemerintah sesuai dengan wilayah asal dan kloter. Sedangkan jemaah Haji Plus, bisa memilih nama yang masuk dalam satu kamar. Satu kamar di hotel bintang 4 atau 5 bisa diisi dengan paket untuk 2 orang, 3 orang, atau 4 orang.

  1. Fasilitas penerbangan

Bukan hanya fasilitas penginapan,  jemaah Haji Plus juga bisa menikmati kelebihan dalam fasilitas penerbangan dibandingkan jemaah Haji Reguler. Penerbangan untuk Haji Plus biasanya tanpa transit atau sekali transit. Sedangkan penerbangan Haji Reguler pada umumnya transit di Jeddah atau madinah.

  1. Konsumsi

Konsumsi untuk jemaah Haji Plus akan  ditanggung atau disiapkan sepenuhnya oleh travel penyelenggara selama haji. Konsumsi yang disiapkan adalah makanan yang terjaga kualitas, gizi, kehalalan, dan menggunakan menu Indonesia sehingga tidak asing lagi di lidah jemaah haji Indonesia. Dengan fasilitas konsumsi tiga kali sehari ini, fokus ibadah jemaah Haji Plus diharapkan tidak terganggu oleh kewajiban menyiapkan konsumsi selama berada di Mekah maupun di Madinah. Hal ini berbeda dengan jemaah Haji Reguler yang menuntut kemandirian lebih banyak untuk bisa menyiapkan konsumsi di Tanah Suci.

  1. Transportasi di Tanah Suci

Akomodasi kendaraan bermotor adalah nilai plus lain yang bisa diperoleh oleh jemaah Haji Plus. Transportasi bus AC yang disiapkan oleh travel penyelenggara diharapkan dapat mempermudah jemaah selama menunaikan ibadah haji. Berbeda dengan jemaah haji reguler yang biasanya perlu menyiapkan sendiri kebutuhan transportasi selama di Tanah Suci dan membayar sewa atau ongkos kendaraan di sana. Travel Haji Plus

  1. Waktu pelaksanaan haji lebih singkat

Jemaah Haji Plus selain lebih eksklusif karena jumlah anggota rombongannya cenderung lebih sedikit daripada Haji Reguler, juga memiliki perbedaan dalam waktu pelaksanaan ibadah haji. Lama pelaksanaan ibadah Haji Reguler adalah berkisar 40 hari dihitung dari waktu keberangkatan sampai pulang ke Tanah Air dan dibagi menjadi dua gelombang, yaitu antara Madinah dan Makkah. Sedangkan Haji Plus biasanya memakan waktu lebih cepat dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Arbain di Masjid Nabawi dengan lama pelaksanaan 26 hari dan Non Arbain dengan waktu lebih singkat yaitu 15-19 hari.

  1. Masa tunggu keberangkatan lebih singkat

Masa tunggu Haji Reguler setiap daerah di Indonesia memang berbeda-beda. Namun, rata-rata, masa tunggu keberangkatan Haji Reguler bisa sampai belasan tahun atau bahkan lebih dari 30 tahun. Sedangkan, masa tunggu keberangkatan Haji Plus bisa jauh lebih singkat, yakni sekitar 6-8 tahun. Jadi, jika mendaftar Haji Plus pada tahun 2022, maka kemungkinan Keluarga Haji akan dapat diberangkatkan pada tahun 2027 – 2029.

Semua fasilitas “plus” yang diberikan oleh penyelenggara ibadah Haji Plus tersebut tidak lain ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi para jemaah haji. Kemudahan ini memang tak selalu menjamin kualitas ibadah seseorang. Namun, kemudahan itu diharapkan bisa membantu para jemaah Haji Plus menfokuskan ibadah hajinya dengan memperbanyak ibadah wajib dan sunnah sehingga bisa menjadi jemaah haji mabrur.