Travel Haji Furoda dan Haji Plus di Jakarta dan Surabaya

Travel Haji Furoda dan Haji Plus di Jakarta dan Surabaya

Travel Haji Furoda dan Haji Plus di Jakarta dan Surabaya

Travel Haji Furoda dan Haji Plus di Jakarta dan Surabaya
Travel Haji Furoda dan Haji Plus di Jakarta dan Surabaya

Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus dapat menggunakan agen travel. Sehingga, berbagai kemudahan bisa didapatkan dengan sistem dari pihak travel. Bagi Sahabat Haji Plus mungkin masih ada yang asing dengan dua program tersebut.

Menjalankan kewajiban yakni rukun Islam ke lima yakni naik haji adalah suatu impian yang dimiliki setiap muslim di manapun berada. Namun, bukan hal mudah untuk ke tanah suci. Di antaranya lamanya pemberangkatan.

Terdapat travel haji khusus yang melayani dalam perjalanan menuju Mekkah. Dengan menggunakan jasa travel, akan lebih memudahkan berbagai hal sehingga tidak akan menggagu ibadah di tanah suci nantinya.

Selain istilah regular, terdapat istilah lainnya mengenai paket perjalanan ke Mekkah yakni Furoda dan Plus. Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus bisa jadi masih awam bagi sahabat haji plus di manapun berada saat ini.

Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus

Kedua istilah ini juga hampir sama sehingga banyak yang tidak bisa membedakannya. Beberapa perbedaan di antara ke duanya seperti dipaparkan di bawah ini.

  1. Penyelenggara

Perbedaan Haji Furoda dengan haji plus pertama pihak penyelenggara untuk haji plus adalah dari pihak swasta dan tidak menyangkut pemerintah. Sedangkan, ibadah haji Furoda diselenggarakan oleh pihak kedutaan Kerajaan Arab Saudi yang berada di wilayah Indonesia.

  1. Jumlah Jamaah

Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus kedua dilihat dari jumlah jamaahnya. Pihak penyelenggara haji plus memiliki jumlah jamaah yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan paket haji lainnya seperti Furoda dan regular.

Dengan jumlah jamaah yang tidak terlampau banyak, maka sahabat Haji Plus bisa mendapatkan pelayanan yang sebaik-baiknya. Ini akan lebih unggul jika dibandingkan dengan mengambil paket regular.

  1. Fasilitas yang Diberikan

Travel Haji Furoda dan Haji Plus di Jakarta dan Surabaya tidak hanya layanan yang baik saja, tetapi sahabat Haji Plus akan mendapatkan fasilitas terbaik dari pihak travel. Sebut saja dengan fasilitas hotel yang dekat dengan tempat ibadah dan beberapa tempat lainnya.

Pada Haji Furoda fasilitas bisa diperbarui sesuai dengan kebutuhan pada saat beridah di Mekkah. Sehingga, sahabat haji plus dapat memilih tempat alin selain yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara dengan mengikuti persyaratan.

  1. Harga

Dari segi harga untuk Paket Haji Plus dan Haji Furoda memiliki perbedaan. Haji Plus memiliki harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan paket haji lain seperti paket regular yang tentu lebih murah.

Setelah mengetahui perbedaan haji furoda dengan haji plus. Selanjutnya adalah mencari travel yang menyediakan paket tersebut. Namun dalam mencarinya tidak boleh dilakukan dengan sembarangan dan harus dengan hati-hati.

Untuk biaya Haji Plus dan Khusus Furoda telah ditetapkan oleh pihak travel. Salah-satu travel yang bisa jadi pilihan adalah Haji Plus. Dengan enam keuntungan yang didaptkan diantarnya jaminan berangkat, aman, terpercaya, responsive, dekat dan terintegrasi.

Madinah Iman Wisata merupakan travel haji dan umrah dengan izin resmi dari Departemen Agama. Memiliki pengalaman dalam memabantu keberangkataan Jemaah di seluruh Indonesia dengan cabangnya sebanyak 29 cabang.

Travel Haji Furoda dan Haji Plus di Jakarta dan Surabaya ini akan memastikan perjalanan menuju ke tanah suci untuk haji plus dan furoda 2023 memiliki pelayanan yang terbail dengan legalitas berupa SK umroh dan Sk Haji serta berbagai keuntungan lainnya bersama pihak travel.

Memilih travel harus yang terpercaya dengan pengalaman yang sudah nyata seperti kami. Sahabat haji plus bisa memilih jenis paket apa yang diinginkan setelah membaca perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus di atas segera bergabung dengan kami di hajiplus.id

Biaya Haji Plus Jakarta

Biaya Haji Plus Jakarta

Salah satu bentuk ketaatan dan ketakwaan seorang hamba kepada Tuhannya ialah melaksanakan ibadah dengan niat disertai hati yang tulus dan ikhlas. Dari banyaknya aktivitas yang tergolong ibadah di dalam agama islam, ada pula satu jenis ibadah yang dianggap istimewa. Ibadah yang dianggap istimewa dan menjadi ibadah guna menyempurnakan rukun islam yang kelima inilah yang disebut dan dikenal dengan ibadah haji. Ibadah haji menjadi ibadah yang amat di dambakan pelaksanaannya bagi seluruh umat muslim. Karena itu, banyak sekali umat muslim yang berjuang dan berupaya supaya dapat menikmati syahdunya ibadah di Tanah Suci. Saat Sahabat Haji Plus berkeinginan untuk pergi ke Tanah Suci, hendaknya Sahabat Haji Plus mempersiapkan perihal pelaksanaan ibadah haji seperti apa yang akan Sahabat Haji Plus jalani. Pasaalnya terdapat beberapa program haji yang dapat Sahabat Haji Plus pilih. Beberapa program haji yang tersedia ini yang membedakan ialah waktu tunggu keberangkatan, fasilitas dan tentunya dalam segi biaya. Untuk Sahabat Haji Plus yang merasa mampu dalam finansial dan berkeinginan untuk melaksanakan ibadah haji tanpa menunggu waktu yang lama, Sahabat Haji Plus dapat mencoba untuk memilih paket Haji Plus. Bagi Sahabat Haji Plus yang berencana mendaftar pelaksanaan Haji 2022, Sahabat Haji Plus dapat memilih paket Haji Plus 2022 untuk pelaksanaan ibadah haji yang akan Sahabat Haji Plus jalani. Teruntuk Sahabat Haji Plus yang ingin mengetahui informasi lebih lengkap perihal Biaya Haji Plus 2022 dan Biaya Haji Plus Jakarta, yuk simak informasi di bawah ini.

Informasi Lengkap Biaya Haji Plus

Tak bisa dipungkiri bahwa salah satu unsur penting dalam terlaksananya pelaksanaan ibadah haji ialah terkait siapnya biaya yang akan digunakan untuk mendaftar ibadah haji. Karena dengan biaya yang cukup, maka Sahabat Haji Plus dapat melaksanakan ibadah haji. Sebab itulah, sudah seharusnya perihal biaya ini menjadi salah satu hal yang hendaknya dipersiapkan secara matang oleh Sahabat Haji Plus yang hendak mendaftar ibadah haji. Pertanyaan terkait biaya tentunya menjadi hal umum yang seringkali ditanyakan. Karena dengan mengetahui biaya yang hendaknya dipersiapkan, maka Sahabat Haji Plus akan merasa semakin terpacu untuk segera mengumpulkan biaya tersebut agar segera dapat melaksanakan ibadah haji. Bagi Sahabat Haji Plus yang tertarik dengan program paket Haji Plus, maka ini adalah pilihan yang sangat tepat. Mengapa demikian? Karena dengan Sahabat Haji Plus memilih paket Haji Plus maka waktu tunggu keberangkatan Sahabat Haji Plus akan lebih cepat dibandingkan dengan Haji Reguler. Asik sekali bukan? Dengan memilih paket Haji Plus, Sahabat Haji Plus hanya memiliki waktu tunggu keberangkatan sekitar 6 hingga 8 tahun saja. Tentunya berbeda sekali dengan haji reguler yang harus menunggu hingga puluhan tahun. Perihal jumlah biaya yang dikeluarkan, Sahabat Haji Plus hendaknya tenang dan tak perlu khawatir. Karena biaya Haji Plus yang ditawarkan disini terbilang terjangkau yakni 9000 USD. Dengan harga 9000 USD tersebut, Sahabat Haji Plus telah mendapatkan segala fasilitas serta akomodasi yang berkualitas. Pastinya segala fasilitas dan akomodasi berkualitas yang disuguhkan akan memberikan kesan yang nyaman dalam pelaksanaan ibadah haji Sahabat Haji Plus sekalian.

Rangkaian Kegiatan Hari Arafah di Tanah Suci

Hari Arafah yang bertepatan pada tanggal 9 Dzulhijjah ini menjadi salah satu hari penting dalam pelaksanaan ibadah haji. Karena di hari Arafah inilah terdapat jutaan umat muslim berkumpul untuk melakukan wukuf di padang Arafah. Di saat ini pula Allah SWT membanggakan hambaNya yang berkumpul di padang Arafah kepada para malaikat. Bagi Sahabat Haji Plus, mungkin tak asing lagi perihal kegiatan apa yang hendaknya dilakukan. Apa saja? berikut lebih jelasnya.

  1. Puasa di Hari Arafah

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa salah satu hari yag baik untuk berpuasa ialah pada hari Arafah. Karena di hari arafah ini terdapat ampunan yang diberikan Allah Swt bagi hambaNya yang berpuasa. Pada hari Arafah pula para setan akan merasa geram karena terlalu banyaknya ampunan yang dilimpahkan Allah SWT bagi umat islam. Oleh karena itu, umat islam disunnahkan untuk berpuasa arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah untuk mendapatkan ampunan dosa setahun yang lalu dan juga mendapat penjagaan dari dosa di setahun yang akan datang. Rasulullah Saw bersabda :

“Puasa Arafah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura yang dilaksanakan pada 10 muharam akan menghapuskan dosa setahun yang lalu “ (HR. Muslim, no. 1162). Apabila Sahabat Haji Plus sudah mengetahui perihal puasa arafah ini, hendaknya Sahabat Haji Plus tak melewatkannya yaa.

  1. Wukuf Saat Hari Arafah

Salah satu kegiatan yang dilakukan di hari Arafah ialah pelaksanaan wukuf yang dilakukan di padang Arafah. Pada hari Arafah inilah terdapat jutaan jamaah haji yang datang memenuhi padang arafah untuk melaksanakan wukuf. Pelaksanaan wukuf menjadi tahap puncak pelaksanaan ibadah haji yang bertepatan sebelum hari raya Idul Adha. Pada hari Arafah ini sebagai momen istimewa bagi umat muslim yang memohon ampunan kepada Allah Swt. Karena pada hari Arafah Limpahan berkah Allah kepada para hamba – hambaNya akan mengalir sebagai bentuk keagungan Allah Swt.

  1. Dzikir yang Dibaca Saat Hari Arafah

Hari Arafah memanglah menjadi hari yang sangat istimewa bagi jemaah haji yang melakukan ibadah haji saat di Tanah Suci. Terdapat sebuah amalan yang bisa Sahabat Haji Plus amalkan di hari ini, salah satunya ialah dengan mengucap kalimat tahlil. Rasulullah Saw bersabda : “Sebaik – baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “Laa Ilaha Illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).” (HR. Tirmidzi no. 3585; Ahmad, 2:210.) Tak hanya itu, ada pula kalimat tahlil yang dibaca Nabi Muhammad saat Hari Arafah, yakni : “Kalimat utama yang aku dan para nabi ucapkan pada senja hari Arafah adalah: Laa Ilaha Iillallah Wahdahu Laa Syarika Lah Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Wa Huwa ‘Ala Kulli Syai-in Qadiir (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. MilikiNya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).” (HR. Ath-Thabrani)

  1. Berdoa di Hari Arafah

Saat Sahabat Haji Plus berada di padang Arafah, Sahabat Haji Plus tak hanya melalukan wukuf saja. Tentunya Sahabat Haji Plus juga dapat memanfaatkan waktu yang dimiliki dengan berdoa saat di padang Arafah. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa salah satu alasannya ialah karena berdoa di padang arafah dipercaya sebagai tempat terkabulnya doa yang dipanjatkan dan semata – mata hanya untuk Allah Swt. Sebab itu, banyak yang beranggapan bahwasannya sebaik – baiknya doa adalah doa di hari arafah.

Pelaksanaan Haji Pertama Kali dan Seruan Nabi Ibrahim

Selepas Nabi Ibrahim menuntaskan pembangunan Baitullah dengan dibantu oleh putranya yakni Nbai Ismail, Allah Swt memerintahkan kepadanya untuk menyeru manusia agar datang ke rumahNya guna beribada, berdzikir dan berdoa kepadaNya dengan melaksanakan ibadah haji. Dam urat Al – Hajj ayat 27 – 28 Allah berfirman bahwasannya “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak.” Kemudian disebutkan bahwa Nabi Ibrahim berkata “Wahai Tuhanku, bagaimanakah saya menyampaikan seruan itu kepada manusia sedangkan suara saya tidak dapat mencapai mereka?” Lalu Allah Swt berfirman “Serulah kamu, dan Akulah yang akan menyampaikannya.” Setelah itu Nabi Ibrahim berdiri diatas maqamnya sambil seraya berkata ”sesungguhnya tuhan kalian telah membuat sebuah rumah (baitullah), maka berhajilah (berziarahlah) kalian kepadanya.” Inilah saat Nabi Ibrahim menyeru umat manusia untuk melaksanakan ibadah haji.

Terdapat pendapat yang mengatakan bahwa setelah Nabi Ibrahim mengumandangkan seruan tersebut, semua bukit dan gunung merendahkan dirinya sehingga suaranya mencapai seluruh permukaan bumi. Bahkan bayi – bayi yang masih di dalam rahim dan di tulang sulbi dapat mendengar seruannya. Lalu, segala sesuatu yang mendengar suaranya menjawabnya baik batu – batuan, pohon – pohonan dan lain sebagainya. Selain itu, di dengar pula oleh seluruh orang yang telah Allah catat bahwa ia akan mengerjakan haji sampai hari kiamat. Dan jawaban mereka mengucapkan ”Labbaika Allahumma Labbaik (Kami penuhi seruan – Mu, ya Allah. Kami penuhi seruan – Mu, Ya Allah”. Inilah garis besar dari apa yang telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Mujahid, Ikrimah dan Sa’id bin Jubair serta selainnya yang bukan hanya seorang dari kalangan ulama salaf. Kemudian Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhu menceritakan bahwa setelah Nabi Ibrahim selesai membangun Ka’bah, Nabi Ibrahim menyeru kepada umat manusia untuk melaksanakan ibadah haji. Lalu Nabi Ibrahim bertanya “Wahai Tuhanku, apakah suaraku sampai ke mereka?” Selanjutnya Allah Swt berfirman “Serulah, dan kewajiban kami menyampaikan seruan itu” Lalu Nabi Ibrahim berseru “Wahai manusia, telah diwajibkan haji ke Baitul ‘Atiq (baitullah) atas kalian, maka berhajilah kalian.”

Kemudian, Ibnu Abbas melanjutkan, “Apa saja yang ada di antara langit dan bumi mendengar seruan itu, tidaklah engkau lihat manusia dari penjuru bumi datang bertalbiyah?” Dalam lafadz lain dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma, ia berkata bahwa Nabi Ibrahim berdiri di atas batu lalu menyeru, ”Wahai manusia, diwajibkan haji atas kalian. Orang – orang yang masih di sulbi para laki – laki dan di rahim para wanita mendengarnya. Lalu orang – orang beriman menjawabnya dan orang – orang yang telah Allah catat akan berhaji sampai hari kiamat  “Labbaika Allahuma Labbaika (Kami penuhi seruan – Mu, ya Allah. Kami penuhi seruan – Mu, Ya Allah).” (Diriwayatkan Al-Faqihi dengan isnad shahih). Mengagungkan rumah Allah Swt melalui ibadah haji akan tetap dilestarikan. Hal ini tetap berlangsung hingga saat ini di mana Sahabat Haji Plus dapat melihat jutaan manusia memenuhi Baitullah dan masya’ir haram untuk melaksanakan ibadah haji. Sambutan terhadap seruan mulia Nabi Ibrahim tersebut akan berlangsung sampai akhir zaman. Bahkan Saat Nabi Isa akan turun untuk membunuh Dajjal beliau juga melaksanakan Haji ke Baitullah sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan menyambut seruan Nabi Ibrahim. Karena sesungguhnya tak seorang muslimpun kecuali ia rindu melihat Ka’bah, berthawaf dan melaksanakan shalat serta melaksanakan ibadah haji.

Hal ini menjadi kisah yang luar biasa dalam pelaksanaan ibadah haji ini yakni dikabulkannya doa Nabi Ibrahim yang selama ini dipanjatkan pada saat meninggalkan Istri dan anaknya di lembah Makkah atas perintah Allah. Dalam surat Ibrahim ayat 37 dijelaskan bahwa “Wahai Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” Karena itulah, dari kisah ini diketahui bahwa seorang umat muslim pasti akan rindu memandang ka’bah, rindu untuk melaksanakan ibadah di Tanah Suci dan juga rindu untuk melaksanakan ibadah haji. Sebab itu, tak heran apabila seluruh umat muslim dari penjuru negeri berbondong – bondong untuk datang ke Tanah Suci. Semoga bagi Sahabat Haji Plus yang berniat untuk dapat melaksankan ibadah haji dilancarkan pelaksanaan ibadah hajinya dari keberangkatan hingga kepulangan ke Tanah Air ya.

Ragam Bukit Bersejarah di Mekkah

Sebagai umat muslim, tentunya Sahabat Haji Plus telah menegtahui bahwa kota Mekkah menjadi salah satu kota suci yang memiliki kesan luar biasa. Kota suci ini menjadi dambaan seluruh umat muslim untuk mengunjunginya, terutama dengan Ka’bah dan Masjidil Haram. Diketahui bahwa Kota Makkah ini terletak sekitar 330 meter di atas permukaan laut (dpl) dan berada pada lembah yang sangat kering. Di sekitarnya terdapat bukit – bukit atau gunung – gunung tandus dan yang membentang dari ujung barat hingga timur sekitar tiga kilometer dan dari utara ke selatan sekitar 1,5 kilometer. Sedangkan, jarak antara kota – kota di sekitarnya seperti Jeddah sekitar 74 kilometer, Thaif 80 km, Madinah 470 km dan Riyadh 990 km. Dalam Al – Qur’an kota Mekkah disebutkan dalam surat Ali – Imran ayat 96 dengan kata “Bakkah”. Sebutan lainnya yang diberikan kepada Kota Makkah ialah Haramun Aaminatau kota suci yang aman. Hal ini terdapat dalam surat Al – Qashash ayat 57. Selain itu,  disebutkan pula sebagai Kota Suci karena di sini terdapat tapal batas yang melingkari Makkah. Dengan pembatas ini, orang kafir tak diperkenankan untuk memasuki kawasan Tanah Suci ini. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa kota Makkah disebut sebagai Ummu al – Quran karena merupakan kota atau negeri tertua di dunia. Akan tetapi, di antara nama – nama tersebut yang paling terkenal ialah Makkah yang berarti “mendesak” yakni mendesak orang – orang yang maksiat kepada Allah Swt untuk keluar dari kawasan itu. Karena kota Mekkah ini terletak di lembah, maka pasti di sekelilingnya terdapat banyak perbukitan. Inilah beberapa bukit yang terkenal dan paling bersejarah dalam kehidupan umat Islam, antara lain :

  1. Jabal Rahmah

Saat Sahabat Haji Plus berada di Tanah Suci tentunya tak lengkap rasanya apabila Sahabat Haji Plus tak berkunjung ke Jabal Rahmah atau yang disebut dengan bukit kasih sayang. Hal ini karena Jabal Rahmah menjadi salah satu tempat paling mengesankan dan menarik untuk didatangi. Disebut sebagai Jabal Rahmah atau bukit kasih sayang karena di tempat inilah Nabi Adam dan Hawa bertemu kembali setelah sekian lama terpisah sejak dikeluarkan dari surga. Jabal Rahmah ini terletak di Arafah, jaraknya sekitar 25 kilometer sebelah tenggara Kota Makkah. Bahkan lokasi pertemuan Nabi Adam dan Hawa ini ditandai dengan sebuah tugu berwarna putih. Bahkan, menurut sejumlah kalangan pertemuan antara Nabi Adam dan Hawa ini selalu diperingati oleh Nabi Adam sendiri dan kemudian diteruskan oleh keturunannya sampai saat ini. Pada saat musim haji, Jabal Rahmah ini selalu ramai dikunjungi para jamaah haji. Tak hanya itu, di Jabal Rahmah ini pula diketahui sebagai tempat diturunkannya wahyu terakhir kepada Nabi Muhammad Saw yakni surat Al – Maidah ayat 3 yang berisi bahwasannya “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridai Islam itu jadi agama bagimu.”. Beberapa kisah inilah yang membuat Jabal Rahmah menjadi tempat yang istimewa bagi umat muslim. 

  1. Jabal Qubais

Seperti yang diulas sebelumnya bahwa kota Mekkah ini dikelilingi oleh berbagai bukit dari segala arah. Dari sebelah timur membentang bukit Abu Qubais dan dari barat dibatasi oleh dua bukit Qa’aiqa’ yang keduanya berbentuk bulan sabit mengelilingi perkampungan Makkah. Daerah ini dikenal sebagai bagian yang rendah dari lembah tersebut. Sedangkan bagian yang tinggi dikenal dengan nama Al – Mu’alaah dan pada bagian ujung – ujung kedua bukit yang berbentuk bulan sabit tersebut dibangun rumah – rumah sederhana milik orang – orang pedalaman Arab. Hal ini berdasarkan As – Sirah an – Nabawiyah Ash – Shahihaholeh Akram Dhiya Al – Umary 1:77. Tak hanya itu, Terdapat pendapat yang menerangkan bahwa di bukit inilah Siti Hawa dimakamkan. Akan tetapi, kebenarannya masih dipertanyakan karena banyaknya jamaah justru mengunjungi kuburan Hawa di Jeddah.

  1. Jabal Qurban

Salah satu bukit yang memiliki kisah bersejarah di Tanah Suci ialah Jabal Qurban. Jabal Qurban menjadi sebuah bukit yang terletak di Kota Mina. Tempat ini dipercaya sebagai salah satu saksi sejarah pada saat Nabi Ismail as akan dikurbankan oleh ayahnya yakni Nabi Ibrahim as. Akan tetapi, atas kepatuhan keduanya menjalankan perintah Allah, pelaksanaan penyembelihan Nabi Ismail tak jadi dilaksanakan dan diganti dengan seekor domba. Inilah yang menjadi permulaan nama bukit ini disebut dengan nama Jabal Qurban.

Demikianlah ulasan terkait Biaya Haji Plus Jakarta yang menjadi rekomendasi bagi Sahabat Haji Plus yang sedang mencari Travel Haji Plus terpercaya dan telah berpengalaman. Tentunya, dengan Sahabat Haji Plus memilih jasa Travel Haji Plus yang telah terpercaya, maka Sahabat Haji Plus sudah tak perlu lagi ragu dan khawatir perihal waktu keberangkatan. Karena, Travel Haji Plus yang berkualitas seperti Satutours Travel ini akan melayani dengan sepenuh hati dan sebaik mungkin terkait jalannya pelaksanaan ibadah haji dengan lancar. Semoga, informasi yang diulas ini dapat bermanfaat bagi Sahabat Haji Plus yang hendak mempersiapkan segala sesuatunya terkait pelaksanaan ibadah haji.

Haji Furoda dan Haji Plus di Jakarta

Haji Furoda dan Haji Plus di Jakarta

Sebagai umat muslim, Sahabat Haji Plus pastinya amat mendambakan menginjakkan kaki di Tanah Suci sembari memandang Ka’bah. Hal inilah yang selalu dinanti – nanti oleh seluruh umat muslim di penjuru negeri. Namun, sayangnya tak semua dapat menginjakkan kaki kesana karena beberapa hal seperti kesehatan yang tak mendukung hingga faktor ekonomi yang tak mencukupi. Disisi lain ada pula yang sudah mendaftar ibadah haji, akan tetapi masih resah karena tak kunjung berangkat ke Tanah Suci. Tentunya salah satu faktor utama tak segera bernagkat ialah memang masa tunggu keberangkatannya yang lama yakni sekitar belasan tahun. Sudah pasti amat terasa lama kan? Tak sedikit dari Sahabat Haji Plus yang pada akhirnya merasa bimbang saat hendak mendaftar ibadah haji. Karena mereka memikirkan masa tunggu keberangkatannya yang begitu lama yang tentunya amat membosankan. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa terdapat program haji lain yang dapat Sahabat Haji Plus pilih supaya dapat melaksanakan ibadah haji tanpa menunggu hingga belasan tahun. Sahabat Haji Plus dapat berkunjung ke Travel Haji Khusus dan mendaftar salah satu Paket Haji Plus dan Furoda. Karena dengan mendaftar Haji Plus ataupun Haji Furoda, Sahabat Haji plus dapat segera melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci tanpa perlu menuggu belasan tahun seperti halnya Haji Reguler. Untuk Biaya Haji Plus dan Khusus Furoda tentunya berbeda dengan Haji Reguler. Bagi Sahabat Haji Plus yang ingin mengetahui informasi lebih lengkap seputar Haji Furoda dan Haji Plus di Jakarta, yuk simak informasi berikut ini.

Pelaksanaan Haji Furoda dan Haji Plus

Pelaksanaan ibadah haji bukanlah hanya sebagai salah satu wujud pelaksanaan rukun islam saja, akan tetapi mengandung maknya yang lebih dalam. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa pada saat Sahabat Haji Plus melaksanakan ibadah haji, maka Sahabat Haji Plus akan dipandang sebagai manusia yang sama seperti manusia lain di hadapan Allah Swt. Dari banyaknya negara yang ada di belahan dunia, diketahui bahwa negara Indonesia lah yang cukup banyak menyumbang kuota jamaah haji. Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa setiap tahunnnya terdapat ribuan jemaah haji asal Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. Setiap tahunnya tak sedikit masyarakat yang berlomba – lomba untuk pergi ke Tanah Suci. Hal inilah yang menjadi salah satu alasannya mengapa ntrian haji semakin panjang. Sehingga, banyak dari mereka yang harus rela antri hingga puluhan tahun hanya untuk pergi ke Tanah Suci. Akan tetapi, hendaknya Sahabat Haji Plus tak perlu khawatir perihal ini. Karena hal tersebut terjadi apabila Sahabat Haji Plus memilih program haji Reguler. Bagi Sahabat Haji Plus yang tak ingin mengantri hingga puluhan tahun, Sahabat Haji Plus dapat mencoba untuk mendaftar haji dengan program Haji Plus ataupun Haji Furoda.

  1. Mekanisme Pendaftaran Yang Mudah

Bagi Sahabat Haji Plus yang memiliki keinginan untuk mendaftar Haji Plus ataupun Haji Furoda, tak perlu risau. Karena cara pendaftarannya cukup mudah. Terlebih bagi Sahabat Haji Plus yang mendaftar program haji di Annur Maarif Travel, tentunya akan merasa sangat mudah ketika hendak melakukan pendaftaran. Hal ini dikarenakan pengurusan dokumen visa dan surat rekomendasi keberangkatan telah menjadi tanggung jawab pihak travel. Sehingga Sahabat Haji Plus tak perlu repot untuk mengurusi dokumen penting tersebut. Bagaimana? Cukup mudah bukan? Bagi Sahabat Haji Plus yang mencari jasa travel yang amanah dan professional, Annur Maarif Travel telah hadir untuk Sahabat Haji Plus sekalian. Apabila Sahabat Haji Plus berniat untuk mendaftarkan diri silahkan chat pada kontak yang tertera pada website hajiplus.id ya!

  1. Tak Perlu Antri Belasan Tahun

Teruntuk Sahabat Haji Plus yang tak suka mengantri dan menunggu terlalu lama, program Haji Plus dan Haji Furoda merupakan pilihan yang tepat. Karena dengan memilih program Haji Plus ataupun Haji Furoda, Sahabat Haji Plus tak perlu lagi menunggu hingga belasan tahun. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa memang kelebihan yang utama pada program Haji Plus dan Haji Furoda ini ialah terkait masa tunggu keberangkatan yang lebih singkat dibandingkan dengan Haji Reguler. Oleh karena itulah, tak heran apabila biaya ibadah Haji Plus dan Haji Furoda ini berbeda dengan program haji reguler lainnya. Karena memang dalam hal waktu tunggu keberangkatan tak perlu memerlukan waktu yang lama seperti pada Haji Reguler. Hal ini juga dikarenakan jamaah Haji Plus dan Haji Furoda memiliki visa khusus yang bernama visa Furoda bagi program Haji Furoda dan visa khusus bagi program Haji Plus yang memeprmudah dalam hal proses pemberangkatan tanpa perlu mengantri hingga belasan tahun. Bagi Sahabat Haji Plus yang memilih program Haji Furoda, pemberangkatan tanpa antri ini bisa terjadi karena visa yang digunakan oleh jemaah Haji Furoda merupakan visa non kuota yakni undangan yang berasal dari kerajaan Saudi Arabia. Sehingga, tak perlu antri karena memang bukan termasuk kuota haji dalam pemerintah RI.

  1. Segala Fasilitas Terjamin Nyaman

Ketika Sahabat Haji Plus mendaftar program Haji Plus dan Haji Furoda, Sahabat Haji Plus dijamin akan mendapatkan fasilitas serta akomodasi yang nyaman. Karena perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa biaya yang mahal tentunya sebanding dengan fasilitas penunjang yang exclusive. Fasilitas yang disediakan tentunya akan mengutamakan kenyamanan para jamaah Haji Plus serta Haji Furoda selama melaksanakan proses ibadah haji. Bagi Sahabat Haji Plus yang hendak mendaftarkan diri sebagai calon jamaah Haji Plus dan Haji Furoda di Annur Maarif Travel tak perlu ragu, karena fasilitas dan pelayanan yang diberikan telah menomorsatukan kenyamanan jamaah Haji sekalian.

  1. Kepastian Keberangkatan

Bagi Sahabat Haji Plus yang mendaftarkan diri sebagai calon jamaah Haji Plua ataupun jemaah Haji Furoda hendaknya tak perlu khawatir perihal kepastian dalam hal keberangkatan. Karena Haji Plus dan Haji Furoda merupakan program haji tanpa perlu antri hingga belasan tahun, sehingga kepastian dalam hal keberangkatan itu pasti. Berbeda hal nya dengan Haji Reguler yang tak terdapat kepastian dalam hal keberngkatan. Karena terkadang terdapat penambahan waktu tunggu, sehingga tak pasti untuk keberangkatannya. Oleh karena itulah, Haji Plus dan Haji Furoda ini merupakan program haji yang cocok teruntuk Sahabat Haji Plus yang mengutamakan kepastian dalam hal keberangkatan. Karena kepastian dalam hal keberangkatan juga menjadi salah satu acauan agar tak tertipu terjadinya pembatalan pemberangkatan.

  1. Jangkauan Hotel Dengan Masjidil Haram Yang dekat

Kelebihan bagi Sahabat Haji Plus yang menggunakan program Haji Plus ataupun Haji Furoda dalam pelaksanaan ibadah haji ialah jarak hotel yang relatif dekat dengan Masjidil Haram. Sehingga untuk menuju ke Masjidil Haram, Sahabat Haji Plus hanya perlu jalan kaki saja. Inilah kelebihan yang dirasakan para jamaah Haji Plus dan Haji Furoda yang tak dirasakan oleh program Haji Reguler. Dengan dekatnya jarak hotel dengan Masjidil Haram, maka akan semakin mudah pula dalam menunjang proses pelaksanaan ibadah haji. Biaya Haji Plus dan Khusus Furoda

Beberapa Bagian Dari Pelaksanaan Ibadah Haji

Tentunya Sahabat Haji Plus memahami bahwasannya pelaksanaan ibadah haji memiliki beberapa bagian yang perlu di mengerti oleh seluruh calon jemaah haji. Karena dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa hal yang berkaitan erat dengan proses pelaksanaan ibadah haji. Inilah yang menjadi pelengkap dalam proses pelaksanaan ibadah haji. Karena itulah, hal tersebut terbilang tak bisa lepas dari ibadah haji. Karena memang hal tersebutlah yang menjadi bagian dari proses pelaksanaan ibadah haji. Apa saja yang menjadi bagian dalam proses pelaksanaan ibadah haji? Berikut lebih jelasnya.

  1. Niat Sungguh Dalam Beribadah

Pastinya Sahabat Haji Plus sudah paham bahwasannya dalam melaksanakan ibadah haji diperlukan niat yang sungguh dalam proses pelaksanaannya. Dan pastinya niat beribadah haji ini hanya diniatkan semata – mata karena Allah Swt. Bukan karena niat untuk memamerkan ke keluarga ataupun teman karena Sahabat Haji Plus mampu melakukannya. Semua itu tak bernilai haji apabila jemaah haji tak meniatkannya sebagai ibadah kepada Allah Swt.

  1. Amalan Saat Berhaji

Dalam proses ibadah haji tentunya terdapat beberapa amalan yang hendaknya dilakukan. Namun tak sembarang amalan. Melainkan ada amalan – amalan tertentu. Yang dimaksud amalan yang hendaknya dilakukan pada saat berhaji ialah meliputi rukun haji, wajib haji dan sunnah haji yang meliputi thawaf, wuquf, sa’I, mabit di mina dan muzdalifah serta amalan – amalan lainnya.

  1. Tempat Pelaksanaan Haji

Saat pelaksanaan ibadah haji, Sahabat Haji Plus akan berkunjung ke beberapa tempat tertentu. Sehingga, Sahabat Haji Plus tak hanya diam berada di satu tempat saja, melainkan beberapa tempat. Beberapa tempat ini memang tak bisa terlepas dari proses pelaksanaan ibadah haji. Tempat – tempat tertentu ini antara lain adalah ka’bah di Baitullah, Kota Mekkah Al – Mukarommah, Padang Arafah, Muzdalifah dan Mina.

  1. Waktu Tertentu

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa waktu menjadi salah satu bagian yang erat kaitannya dengan pelaksanaan ibadah haji yang terkait waktu yang dikhususkan untuk proses pelaksanaan beberapa kegiatan Haji. Yang dimaksud dengan waktu tertentu ialah ibadah haji hanya dikerjakan pada bulan – bulan haji yakni bulan syawal, dzulqa’dah, dzulhijjah serta sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah.

  1. Ziarah

Pastinya Sahabat Haji Plus sudah mengerti arti ziarah yang dimaksud ini. Ziarah merupakan mengadakan perjalanan (safar) dengan menempuh jarak yang terbilang cukup jauh hingga meninggalkan negeri atau kampung halaman, kecuali buat penduduk Mekkah.

Istimewanya Ka’bah Yang Dikenal Sebagai Pusat Bumi

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwasannya Ka’bah memiliki arti yang mendalam bagi seluruh umat muslim. Diketahui bahwa Ka’bah memiliki tiga keutamaan bagi umat muslim yang dapat mengerjakan ibadah di dalamnya. Tiga keutamaan Ka’bah antara lain:

  1. Ka’bah menjadi kiblat shalat bagi umat muslim di penjuru dunia
  2. Terdapat ibadah tertentu yang hanya dapat dilakukan oleh Ka’bah yakni thawaf dalam rangkaian ibadah haji maupun ibadah umroh
  3. Terdapat tempat tertentu yang penuh berkah yakni Hajar Aswad, Maqam Ibrahim serta Hijr Ismail

Dalam histori perjuangan Nabi Muhammad Saw, Ka’bah menjadi indikator tantangan serta keberhasilan Nabi Muhammad Saw dalam menghidupkan islam di Tanah Arab bahkan dunia. Pembahasan terkait bangunan yang telah berdiri sejak zaman Nabi Ibrahim AS ini memang tak pernah habis. Salah satu yang masih berkembang ialah tentang Ka’bah yang diketahui sebagai pusat bumi. Diketahui bahwasannya banyak pembahasan yang menjelaskan bahwasannya pusat nol derajat bukanlah di kota Greenwich, Inggris. Akan tetapi, berada di Ka’bah yang dikenal sebagai pusat berkumpulnya umat muslim untuk melaksanakan ibadah haji.  Allah Swt dalam Al – Qur’an juga menjelaskan bahwasannya Ka’bah adalah pusat bumi. Hal ini terkutip dalam surat Al – Maidah ayat 97 yang artinya: “Allah telah menjadikan Ka’bah rumah suci sebagai pusat bagi manusia”. Para ilmuwan muslim pun masih mencari pembenaran terkait ayat tersebut. Hingga pada suatu saat terdapat berita bahwa astronu yang pertama kali melakukan pendaratan di bulan yakni Neil Armstrong dan kawannya menemukan bahwa bumi itu mengeluarkan semacam radiasi. Hal ini diungkapkan Nasa secara remi dengan mengumumkannya di internet. Ilmuwan muslim kemudian mencari tahu dari manakah kebenaran radiasi tersebut. Ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Makkah, tepatnya berada di ka’bah.

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa salah satu teori yang terkenal tentang Ka’bah sebagai pusat bumi ialah barisan Fibonacci atau angka tuhan. Ilmuwan zaman dulu percaya bahwa Fibonacci adalah salah satu bukti adanya tuhan. Barisan ini pertama kali dijelaskan oelh matematikawan yakni India Gopala dan Hemachandra pada tahun 1150. Kemudian dipaparkan kembali oleh Leonardo Da Pisa yang juga dikenal sebagai Fibonacci dari Aljazair. Kedua ilmuwan ini menemukan bahwa selalu ada deret angka sederhana yang muncul secara acak di alam semesta. Hampir seluruh ciptaanNya dianggap memiliki angka Fibonacci dalam hidupnya baik tumbuhan, hewan maupun manusia. Pada dasarnya deret Fibonacci ialah barisan bilangan sederhana yang dimulai dari angka nol dan satu serta suku berikutnya merupakan jumlah dua bilangan sebelumnya.

Menilik Jabal Abu Qubais di Mekkah

Tak banyak yang tahu bahwasannya di Mekkah terdapat bukit yang bernama Abu Qubais. Jabal Abu Qubais ini merupakan bukit yang terletak di sebelah timur Makkah yang letaknya dekat dengan Masjidil Haram. Pada mulanya, Jabal Abu Qubais ini dikenal dengan sebutan Jabal Al – Amin atau bukit kepercayaan. Hal ini karena Allah Swt telah menyelamatkan batu Hajar Aswad pada saat terjadi badai topan serta banjir yang dahsyat yang terjadi di zaman Nabi Nuh AS. Batu Hajar Aswad ditemukan kembali di tempat tersebut oleh Nabi Ibrahim AS atas pertolongan Malaikat Jibril pada saat hendak membangun Baitullah yang pada saat itu hancur. Jabal Abu Qubais disebut dalam sirah Nabawiyah (buku tentang sejarah Nabi Muhammad Saw) sebagai tempat yang biasa diziarahi oleh orang – orang pada zaman jahiliyah. Pada saat memasuki periode islam, Jabal Abu Qubais disebut dalam hubungannya dengan penduduk Mekkah, termasuk Abu Quhafah (Ayah dari Abu Bakar Ash – Shiddiq) yang naik ke bukit ini dan tempat – tempat ketinggian lainnya untuk menyaksikan pasukan islam yang memasuki Mekkah pada hari penaklukan Makkah (Fathu Makkah).

Diketahui bahwa Jabal Abu Qubais ini pernah dijadikan sebagai tempat pelontaran manjaniq (alat pelontar batu dalam peperangan) oleh Hasin bin Numayr, untuk ditembakkan ke pasukan Abdullah bin Zubair yang bertahan di Ka’bah. Tembakan dengan manjaniq ini menyebabkan terjadinya kebakaran yakni terbakarnya tirai atau kiswah Ka’bah. Beragam kisah yang disebutkan dalam Sirah Nabawiyah dan Hayat Muhammad (Kehidupan Nabi Muhammad Saw sebelum diangkat menjadi rasul). Disebutkan pula nama bukit itu diambil dari nama seorang penduduk dari Bani Jurhum yakni Qubais bin Syalikh yang kala itu gugur di atas bukit tersebut. Bahkan nama Jabal Abu Qubais ini disebut di dalam sebagian kitab tafsir Al – Qur’an seperti tafsir Al – Jalanin dan Tafsir Al – Qurthubi. Dalam tafsir ini disebutkan bahwa setelah Nabi Ibrahim AS menyelesaikan perbaikan dan pembangunan Baitullah, Allah Swt berfirman dalam surat Al – Hajj ayat 25 yang artinya “Dan, serukanlah umat manusia untuk mengerjakan ibadah haji, niscaya mereka akan datang ke rumah Tuhanmu dengan berjalan kaki dan dengan menunggang berjenis-jenis unta yang kurus, yang datangnya dari berbagai jalan (dan ceruk rantau) yang jauh.” (QS. Al – Hajj ayat 25). Setelah turun ayat ini, diriwayatkan bahwa Nabi Ibrahim lalu menaiki Jabal Abu Qubais dan berseru “Wahai manusia, Allah telah memerintahkan kamu untuk menunaikan haji ke Baitullah ini untuk memberimu dengan haji tersebut akan surga dan diselamatkan kamu dari azab neraka, maka berhajilah kamu.”

Riwayat lainnya yakni pada saat Nabi Muhammad Saw memperlihatkan mukjizat dari Allah Swt yang membelah bulan menjadi dua bagian. Kejadian ini dipertunjukkan kepada kaum musyeik Makkah. Mereka baru percaya pada saat bulan itu benar – benar terbelah menjadi dua, satu bagian di atas Jabal Abu Qubais dan satunya lagi berada di Jabal Qiiqa atau Hindi. Dalam hubungannya dengan Nabi Muhammad Saw, juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad Saw pernah dibawa oleh kakeknya yakni Abdul Muthalib ke puncak Jabal Qubais untuk berdoa meminta hujan. Nabi Muhammad Saw pada saat itu masih kecil dan Makkah sedang dilanda musim kemarau panjang. Kemudian terdapat seorang wanita yang bernama Raqiqah binti Abi Saifi bin Hasyim yang dalam tidurnya ia bermimpi mendengar suara yang mengatakan dari kaum Quraisy akan muncul seorang nabi. Suara dalam mimpi tersebut juga memberinya petunjuk bagaimana cara meminta hujan agar dikabulkan Allah Swt yakni penduduk harus meminta pimpinan mereka yakni Abdul Muthalib agar membawa cucunya dan beberapa orang penduduk untuk berdoa bersama – sama.

Sebelum memulai untuk ke Jabal Abu Qubais, terlebih dahulu mereka bersuci, mencium Hajar Aswad serta berthawaf berkeliling Ka’bah sebanyak tujuh kali. Mimpi ini diceritakan Raqiqah kepada penduduk Makkah dan mereka melaksanakan petunjuk mimpi tersebut. Ketika itu, Jabal Abu Qubais bergant bangunan Istana Raja Saudi yang tinggi nan megah. Istana ini juga berguna bagi para pemimpin atau tamu negara yang akan beribadah di Makkah. Pada awal pembangunan di bukit ini tentunya ditentang oleh sebagian kalangan umat muslim. Hal ini karena banyaknya peristiwa bersejarah yang berkaitan dengan Jabal Abu Qubais. Sebelum dibongkar dan dibangun menjadi istana raja, di kawasan bukit ini mulanya merupakan sebuah perkampungan yang banyak dihuni oleh ulama dan sejumlah pelajar yang ingin mendalami agama. Lalu sebelum tahun – tahun pembangunan di kawasan ini, para jamaah haji sering menaiki Jabal Abu Qubais hanya untuk mengenang peristiwa Nabi Ibrahim AS. Bahkan terkadang di bukit inilah jamaah haji bernazar untuk memanggil keluarganya supaya bisa melaksanakan ibadah haji.

Inilah sekilas informasi mengenai Haji Furoda dan Haji Plus di Jakarta. Semoga dengan informasi ini dapat membantu kelancaran persiapan pelaksanaan ibadah haji Sahabat Haji Plus sekalian. Supaya tak ketinggalan informasi, Sahabat Haji Plus dapat terus memantau informasi seputar haji disini ya!

Apa Bedanya Haji Reguler, Haji plus dan Haji Furoda

Apa Bedanya Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda

Seiring berkembangnya zaman, pastinya Sahabat Haji Plus banyak memperoleh informasi baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Dari banyaknya jenis informasi, perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa ada pula informasi penting yang wajib Sahabat Haji Plus ketahui yakni seputar ibadah haji. Tahukah Sahabat Haji Plus? Bahwa pelaksanaan ibadah haji ini memiliki beberapa macam paket yang bisa Sahabat Haji Plus pilih loh. Tak hanya ada paket Haji Reguler saja yang dapat Sahabat Haji Plus pilih untuk melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Namun, ada pula jenis paket Haji Plus dan Haji Furoda yang tentunya dapat menjadi pilihan Sahabat Haji Plus sekalian. Dari ketiga jenis paket Haji tersebut yakni Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda tentunya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing – masing. Sahabat Haji Plus dapat memilihnya sesuai dengan keinginan serta budget Sahabat Haji Plus. Apabila Sahabat Haji Plus penasaran terkait paket Haji Plus dan Haji Furoda, Sahabat Haji Plus dapat bertanya – tanya lebih jelasnya terlebih dahulu kepada jasa Travel Haji Khusus. Dengan begitu, Sahabat Haji Plus dapat bertanya – tanya lebih jelas dan lengkap seputar Paket Haji Plus dan Haji Furoda sekaligus mengetahui informasi perihal Biaya Haji Plus dan Khusus Furoda. Nah..bagi Sahabat Haji Plus yang ingin mengetahui informasi seputar Apa Bedanya Haji Reguler, Haji plus dan Haji Furoda, yuk simak berikut ini!

Inilah Informasi Lengkap Seputar Haji Reguler

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa Haji Reguler merupakan penyelenggaraan ibadah haji yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah dengan pengelolaan, pembiayaan serta pelayanan yang standar. Perihal masa tunggu pelaksanaan ibadah Haji Reguler ini memang dikenal membutuhkan waktu antrian yang cukup lama yakni sekitar 16 – 18 tahun. Untuk masa haji dengan paket Haji Reguler diketahui selama 39 hari dengan rentang biaya yang cukup terjangkau yakni 2201 – 2750 USD. Untuk Visa jemaah Haji Reguler melalui proses verifikasi dan cetak visa pada musim haji yang dilakukan sepenuhnya oleh Kementrian Agama. Pendaftaran Haji Reguler dibagi menjadi dua yakni membuat tabungan haji dan mendaftar di Kementrian Agama.

  1. Tahap Membuka Tabungan Haji

Pertama – tama yang perlu dilakukan oleh Sahabat Haji Plus bila ingin mendaftar Haji Reguler ialah membuka tabungan haji di bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah yakni Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH). Sahabat Haji Plus dapat mendaftar di BPS BPIH sesuai domisili. Syarat membuka tabungan haji ini hanya membutuhkan KTP serta uang sebesar 25 juta sebagai setoran awal. Sahabat Haji Plus hendaknya mengetahui bahwa salah satu syarat pendaftaran haji Reguler ialah dengan pembayaran setoran awal BPIH ke rekening Kementrian Agama sebesar 25 juta yang bertujuan untuk mendapatkan nomor porsi haji. Setelah Sahabat Haji Plus memiliki tabungan haji, selanjutnya Sahabat Haji Plus diwajibkan untuk menandatangani surat pernyataan memenuhi persyaratan pendaftaran haji yang diterbitkan langsung oleh Kementrian Agama. Kemudian, Sahabat Haji Plus diminta untuk melakukan transfer ke rekening Menteri Agama sebesar setoran awal BPIH pada cabang BPS BPIH sesuai domisili Sahabat Haji Plus sekalian. Setelah itu, Sahabat Haji Plus akan mendapatkan bukti setoran awal berisi nomor validasi yang diterbitkan oleh BPS BPIH. Terkait nomor validasi, Sahabat Haji Plus perlu menyimpannya dengan baik. Jika seluruh tahap tersebut sudah selesai, barulah Sahabat Haji Plus dapat mendaftar di Kementrian Agama.

  1. Inilah Persyaratan Pendaftaran Haji Reguler

  • Fotokopi rekening buku tabungan haji sebanyak 2 lembar
  • Fotokopi Kartu Keluarga sebanyak 2 lembar
  • Fotokopi KTP sebanyak 5 lembar
  • Fotokopi surat kesehatan sebanyak 2 lembar
  • Foto ukuran 3×4 sebanyak 17 lembar, ukuran 4×6 sebanyak 3 lembar dengan latar belakang putih
  • Map sebanyak 2 buah
  1. Cara Pendaftaran Haji Reguler di Kementrian Agama

Saat Sahabat Haji Plus tiba di kantor Kementrian Agama, Sahabat Haji Plus akan diminta untuk mengisi buku tamu dan mengisi formulir pendaftaran haji yang berupa Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH). Apabila Sahabat haji Plus sudah mengisinya secara lengkap, masukkan formulir tersebut bersamaan dengan berkas – berkas yang telah dibawa ke dalam map. Kemudian serahkan kepada petugas dan nanti Sahabat Haji Plus akan diminta untuk menunggu panggilan petugas. Jika terdapat syarat yang kurang lengkap, maka calon jemaah haji diminta untuk melengkapinya sesuai dengan persyaratan. Kemudian, tahap berikutnya ialah foto serta merekam sidik jari yang nantinya akan dimasukkan ke SPPH dan selanjutnya menunggu panggilan lagi. Apabila sudah diketik oleh petugas, calon jemaah haji akan diminta untuk menandatangani dokumen SPPH tersebut dan kemudian menerima lembar bukti pendaftaran haji yang berisi nomor porsi pendaftaran. Lembar tersebut ditandatangani dan diberi stempel dinas oleh petugas kantor Kementrian Agama Kabupaten atau Kota. Selain lembar bukti SPPH, nantinya calon jemaah haji juga akan menerima kembali tanda bukti setoran awal BPIH yang dikeluarkan oleh pihak bank. Perlu Sahabat Haji Plus ingat bahwa dua lembar bukti tersebut haruslah disimpan dengan baik. Di tahap akhir, petugas akan menyampaikan perihal perkiraan keberangkatan ibadah haji dan meminta calon jemaah haji untuk mengecek perkiraan keberangkatan di website Kemenag.

Ketahui Lebih Lengkap Seputar Haji Plus Yuk!

Tahukah Sahabat Haji Plus merupakan program ibadah haji yang diselenggarakan oleh pihak swasta atau penyelenggara ibadah Haji Khusus (PIHK), namun tetap berada dalam pengawasan Kementrian Agama. Apabila Haji Reguler pengelolaan, pembiayaan serta pelayanannya standar maka berbeda halnya dengan Haji Plus yang terkait pengelolaan, pembiayaan dan pelayanannya bersifat khusus. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa masa tunggu keberangkatan ibadah haji dengan Haji Plus ini lebih singkat dibandingkan dengan Haji Reguler. Masa tunggu Haji Plus ini hanya sekitar 6 – 8 tahun dengan biaya sekitar 8000 USD dan waktu ibadah haji selama 26 – 30 hari. Perihal visa Haji Plus ini melalui proses verifikasi dan cetak visa pada musim haji yang dilakukan sepenuhnya oleh Kemenag.

Teruntuk Sahabat Haji Plus yang enggan untuk antri belasan tahun dan lebih memilih untuk mendaftar Haji Plus, hendaknya Sahabat Haji Plus memahami terkait persyaratan apa saja yang perlu Sahabat Haji Plus penuhi. Syarat – syarat yang diperlukan untuk mendaftar Haji Plus ialah Sahabat Haji Plus harus berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, mengisi formulir pendaftaran serta melengkapi seluruh berkas identitas pribadi yang dibutuhkan. Berkas – berkas tersebut antara lain KK, KTP, Paspor internasional, visa dan foto sesuai dengan ketentuan yang diajukan oleh pihak travel. Untuk Sahabat Haji Plus yang ingin mendaftar Haji Plus hendaknya tak perlu khawatir, karena Sahabat Haji Plus dapat percayakan pada Annur Maarif Travel yang siap memandu perjalanan haji Sahabat Haji Plus dengan penuh makna. Persyaratan untuk mendaftar Haji Plus di Annur Maarif ini cukup mudah yakni :

  • Mengisi formulir pendaftaran
  • Memiliki Paspor Asli yang masih berlaku minimal 6 bulan dan tertulis nama minimal 3 suku kata
  • Fotokopi KTP, KK, Akte lahir/buku nikah/ ijazah
  • Fotokopi buku nikah jika yang berangkat suami – istri
  • Pas foto berwarna, latar belakang putih wajah 80%
  • Membayar uang muka/DP minimal 5000 USD (untuk mendapatkan nomor porsi)
  • Pelunasan sisa harga paket setelah keluarnya KEPRES tentang biaya penyelenggaraan haji tahun yang bersangkutan
  • Harga syarat dan ketentuan diatas dapat berubah mengikuti peraturan Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia

Haji Furoda Jadi Pilihan Haji Tanpa Antri

Apabila Sahabat Haji Plus berkeinginan untuk dapat segera berangkat ibadah haji tanpa melalui proses antri hingga tahunan, maka Sahabat Haji Plus hendaknya memilih Haji Furoda dalam pelaksanaan ibadah haji yang akan Sahabat Haji Plus jalani nantinya. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa Haji Furoda merupakan program ibadah haji dengan visa furoda yang berasal dari Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia dan terdaftar langsung melalui kuota haji Saudi Arabia. Haji Furoda memiliki visa khusus yakni visa Furoda yang memiliki kesitimewaan dibandingkan visa haji lainnya. Dalam pelaksanaan Haji Furoda, Kementrian Agama Republik Indonesia tak lagi memiliki tanggung jawab pada para jemaah haji meliputi fasilitas hingga akomodasi selama pelaksaan ibadah haji berlangsung. Hal ini karena seluruh akomodasi serta fasilitas telah diatur oleh Pemerintah Saudi Arabia. Bagi Sahabat Haji Plus yang melaksanakan ibadah haji dengan Haji Furoda akan mendapatkan fasilitas hotel bintang lima baik saat di Makkah maupun di Madinah.

Keistimewaan lain Haji Furoda yang dapat Sahabat Haji Plus dapatkan ialah waktu keberankatan ibadah haji yang pastinya lebih cepat dibandingkan dengan Haji Reguler dan bahkan Haji Plus. Apabila Haji Reguler perlu menunggu waktu tunggu keberangkatan hingga belasan tahun, Haji Plus yang memiliki waktu tunggu keberangkatan 6 hingga 8 tahun, maka bereda halnya dengan Haji Furoda yang lebih cepat dari kedua haji tersebut karena Haji Furoda merupakan haji tanpa antri. Dengan memiliki visa Haji Furoda, Sahabat Haji Plus tak perlu lagi mengantri dan menunggu waktu keberangkatan yang lama hingga belasan tahun. Hal ini karena visa Haji Furoda tak diambil dari jatah kuota calon jemaah haji Kementrian Agama. Travel Haji Khusus

Inilah Perbedaan Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda

Tahukah Sahabat Haji Plus? Bahwasannya dalam pelaksanaan ibadah haji terdapat beberapa jenis visa berdasarkan program haji yang dipilih. Agar sahabat Haji Plus dapat berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji tentunya sahabat Haji Plus harus memiliki visa yang resmi. Jenis visa yang dapat Sahabat Haji Plus gunakan untuk berangkat haji ada 3 jenis sesuai dengan jenis program Haji yang dipilih yakni Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda.

  1. Visa Haji Reguler

Visa Haji Reguler merupakan visa haji yang diberikan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementrian Agama. Cara mendapatkan visa Haji Reguler agar dapat berangkat ke tanah suci dalam rangka melaksanakan ibadah haji ialah dengan cara mendaftarkan diri ke bank yang telah dirujuk pemerintah dan membayar Biaya Penyelenggraaan Ibadah Haji (BPIH). Setelah itu calon jamaah haji akan memperoleh nomor porsi haji. Namun, seperti yang telah Sahabat Haji Plus ketahui bahwa kekurangan dari Haji reguler ini memiliki waktu tunggu yang cukup lama. Waktu tunggu yang cukup lama ini ialah dengan mengatre kurang lebih selama 15 – 20 tahun.

  1. Visa Haji Plus

Visa haji Plus merupakan visa haji yang memiliki jumlah sebesar 8 persen dari kuota Haji Reguler atau kurang lebihnya sekitar 18 – 19 ribu orang. Calon jamaah dari kuota haji khusus akan mendaftar melalui pihak jasa travel. Calon jamaah haji ini memiliki waktu tunggu keberangkatan yang lebih cepat dibandingkan dengan visa haji reguler yakni maksimal 8 tahun. Ada hal penting yang hendaknya diketahui oleh Sahabat Haji Plus yakni terkait kepengurusan visa. Visa ini gratis dan diurus oleh pihak jasa travel. Sehingga bagi para calon jamaah haji tak perlu repot untuk mengurus visa ibadah haji.

  1. Visa Haji Furoda

Visa Haji Furoda merupakan visa khusus yang merupakan undangan dari pemerintah kerajaan Arab Saudi di luar kuota visa haji yang sudah dijatahkan kepada Kementrian Agama Republik Indonesia. Jadi, melalui visa furoda inilah jamaah haji furoda tak perlu menunggu antrian yang cukup lama untuk berangkat ke tanah suci dalam rangka melaksanakan ibadah haji. Untuk visa furoda ini siapapun boleh mendapatkan kuota tersebut yang peraturannya telah diatur dalam Undang – Undang nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggraan Haji dan Umroh. Berbeda hal nya dengan visa Haji Reguler dan Haji Plus, Visa Furoda ini merupakan visa yang tidak gratis. Akan tetapi, cara mendapatkannya dengan cara harus membayar. Oleh karena itulah, Haji Furoda merupakan program haji yang paling mahal. Karena memang visa yang dipakai ialah visa khusus. Namun, disisi lain kelebihan visa furoda adalah calon jamaah dapat berangkat lebih cepat.

Kekurangan dan Kelebihan Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda

Tentunya Sahabat Haji Plus memahami bahwa dibalik kelebihan pasti juga ada kekurangan yang melengkapi, begitu pula dengan beragam program haji yang tersedia. Dari ketiga program haji yang ada yakni Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda ini masing – masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Melalui kelebihan dan kekurangan dari masing – masing program inilah Sahabat Haji Plus dapat menentukan manakah yang paling cocok dengan Sahabat Haji Plus. Hendaknya Sahabat Haji Plus amati dengan baik perihal apa saja yang membedakan antara Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda. Pengamatan yang Sahabat Haji Plus lakukan sebelum memilih salah satu dari ketiga jenis program haji ini bertujuan agar Sahabat Haji Plus nantinya tak sampai salah pilih. Supaya Sahabat Haji Plus lebih memahami terkait kekurangan dan kelebihan Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda, yuk coba simak informasi berikut ini.

  1. Masa Tunggu Keberangkatan

  • Haji Reguler

Untuk jadwal keberangkatan Haji Reguler Sahabat Haji Plus diharuskan untuk mengantri terlebih dahulu. Masa tunggu keberangkatan Haji Reguler ini dikenal cukup lama yakni hingga belasan dan bahkan puluhan tahun.

  • Haji Plus

Salah satu kelebihan Haji Plus ialah masa tunggu keberangkatannya yang lebih cepat dibandingkan dengan Haji Reguler. Haji Plus memiliki masa tunggu keberangkatan yang lebih singkat yakni sekitar 6 – 8 tahun saja. Haji Plus menjadi pilihan yang tepat bagi Sahabat Haji Plus yang enggan berlama – lama menunggu hingga belasan tahun.

  • Haji Furoda

Haji Furoda merupakan salah satu program haji yang dikenal sebagai Haji tanpa antri. Tentunya dari sisi masa tunggu keberangkatannya lebih cepat dibandingkan Haji reguler dan bahkan Haji Plus. Dengan mendaftar program Haji Furoda, Sahabat Haji Plus hanya menunggu waktu keberangkatan sekitar 1 tahun saja. Haji Furoda ini cocok sekali bagi Sahabat Haji Plus yang berkeinginan langsung berangkat berhaji tanpa melalui antri yang lama.

  1. Fasilitas

  • Haji Reguler

Fasilitas Haji Reguler tentunya standar Haji Reguler, fasilitas yang akan didapatkan antara lain tiket pesawat pergi dan pulang, bus AC, lama waktu 40 hari di Tanah Suci, hotel Makkah lokasinya sekitar 2 Km – 4 Km dari Masjidil Haram, hotel madinah lokasinya sekitar 350 M – 1 Km dari Masjid Nabawi, satu kamar diisi oleh lima orang dan tak bisa menentukan teman satu kamar karena telah diatur oleh penyelenggara, tenda Arafah dan Mina, bimbingan manasik haji 5 kali di indonesia, pembimbing ibadah haji, makan telah disediakan oleh penyelenggara (di Makkah, Madinah, Arafah, Muzdalifah dan Mina), waktu makan akan diinformasikan oleh penyelenggara dan ada waktunya pula jemaah Haji Reguler harus menyediakan makan pribadi. Diketahui bahwa fasilitas dan akomodasi dapat berubah sewaktu – waktu.

  • Haji Plus

Fasilitas Haji Plus tentunya lebih berkelas dari Haji Reguler. Fasilitas yang akan didapatkan saat mendaftar program Haji Plus antara lain tiket pesawat pergi – pulang, bus AC, lama waktu 25 – 30 hari di Tanah Suci, hotel Makkah lokasinya dekat dengan Masjidil Haram, hotel Madinah lokasinya dekat dengan Masjid Nabawi, bisa menentukan teman satu kamar, bisa upgrade satu kamar berdua jika suami istri dengan tambahan biaya, tenda AC Arafah dan Mina, bimbingan manasik di indonesia, pembimbing ibadah haji akan standby 24 jam bersama jemaah haji, makan yang disediakan oleh jasa travel. Tentu segala fasilitas yang disediakan termasuk dalam kelas executive.

  • Haji Furoda

Fasilitas Haji Furoda pastinya lebih executive dibanding Haji Reguler dan Haji Plus. Fasilitas yang akan didapatkan saat mendaftar program Haji Furoda ialah tiket pesawat pulang – pergi dan Sahabat Haji Plus akan mendapatkan pesawat langsung ke Jeddah dengan Saudi Airlines, menginap di hotel bintang lima, tenda dan bus ber AC, mendapatkan layanan city tour dan tour guide, visa manasik dan perlengkapan, guide atau pembimbing orang Indonesia, air zamzam 1 galon/jamaah, bagasi sesuai ketentuan penerbangan.

  1. Biaya Haji

  • Haji Reguler

Biaya Haji Reguler diketahui sekitar 2.481 USD. Diketahui bahwa biaya Haji Reguler merupakan paling terjangkau diantara biaya Haji Plus ataupun Haji Furoda

  • Haji Plus

Biaya Haji Plus tentunya lebih mahal dari Haji Reguler, karena memang fasilitas yang disuguhkan amatlah berbeda. Biaya Haji Plus sebesar 9000 USD

  • Haji Furoda

Biaya Haji Furoda merupakan biaya haji yang cukup mahal dibandingkan dengan biaya Haji Reguler dan Haji Plus, namun hal ini sebanding dengan apa yang Sahabat Haji Plus dapatkan. Biaya Haji Furoda sebesar 17.500 USD

Gimana nih Sahabat Haji Plus? Udah paham atau belum nih tentang Apa Bedanya Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda? Bagi Sahabat Haji Plus yang sudah paham bisa langsung milih nih mana paket yang akan Sahabat Haji Plus pilih untuk melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Dan untuk Sahabat Haji Plus yang masih ingin mendapat informasi lebih banyak lagi seputar ibadah haji, jangan lupa simak terus informasi di laman ini yaa!

Travel Haji Plus Jakarta

Travel Haji Plus Jakarta

Tak tergambarkan rasa bahagianya saat Sahabat Haji Plus akan segera berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. Pastinya rasa haru dan bahagia melebur jadi satu karena tinggal selangkah lagi Sahabat Haji Plus dapat memandang Ka’bah secara langsung. Pastilah hal ini menjadi momen yang mengharukan sekaligus membahagiakan, karena hal inilah yang didambakan oleh seluruh umat muslim di dunia yakni menikmati ibadah di Tanah Suci. Saat Sahabat Haji Plus sudah mengerti terkait jadwal keberangkatan berlangsung, pastinya Sahabat Haji Plus akan melakukan persiapan secara matang untuk menunjang lancarnya pelaksanaan ibadah haji. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa banyak aspek yang mempengaruhi untuk menunjang lancarnya pelaksanaan ibadah haji Sahabat Haji Plus saat di Tanah Suci. Karena perkara persiapan tak serta merta terkait perlengkapan keperluan berhaji saja, namun lebih dari itu. Utamanya yang menunjang kelancaran pelaksanaan ibadah haji ialah paket haji yang Sahabat Haji Plus pilih serta jasa travel yang Sahabat Haji Plus pilih. Apabila Sahabat Haji Plus berencana untuk berangkat ibadah haji tanpa menunggu waktu yang lama, maka hendaknya paket haji yang Sahabat Haji Plus pilih ialah paket Haji Plus. Perihal jasa Travel, Sahabat Haji Plus dapat memilih jasa travel yang telah berpengalaman dan terpercaya. Apabila Sahabat Haji Plus masih mencari jasa travel yang sudah professional dan terpercaya, Sahabat Haji Plus dapat percayakan pada Satutours Travel yang siap membantu pelaksanaan ibadah haji Sahabat Haji Plus berjalan dengan lancar sekaligus nyaman. Teruntuk Sahabat Haji Plus yang sudah berencana untuk melaksanakan ibadah haji dalam waktu dekat, hendaknya Sahabat Haji Plus segera mendaftar Haji 2022 dengan memilih paket Haji Plus 2022. Bagi Sahabat Haji Plus yang masih ingin mengetahui informasi lebih lengkap seputar Travel Haji Plus Jakarta dan Biaya Haji Plus 2022, yuk simak informasi berikut ini.

Pemaknaan Haji Sebagai Sarana Upgrade Kualitas Diri

Istimewanya pelaksanaan ibadah haji amatlah beragam, mulai dari ujian dan tempaan, pahala yang berlipat dan lain sebagainya. Pastinya pelaksanaan ibadah haji ini memiliki kesan istimewa tersendiri di hati umat muslim. Ibadah haji diyakini umat muslim sebagai ibadah istimewa yang tak ditemui di ibadah yang lain. Untuk Sahabat Haji Plus yang berkunjung ke Tanah Suci telah menjadi tamu Allah Swt saat berada disana. Tentu Sahabat Haji Plus memahami bahwa istimewanya sebagai tamu ialah akan dipersilahkan meminta apa saja dengan cara berdoa kepada Allah. Banyak orang yang telah memahami bahwa ibadah haji menjadi sarana mendekatkan diri kembali kepada Allah dalam keadaan suci melalui berbagai rangkaian kegiatan haji. Pelaksanaan ibadah Haji yang sebagai rukun Islam yang kelima ini mengandung arti yakni berniat datang ke Mekah untuk mengunjungi Ka’bah sebagai Baitullah (rumah Allah SWT) dan tempat – tempat lainnya untuk melakukan serangkaian kegiatan ibadah haji seperti berihram, thawaf, Sa’i, wukuf, mabit, melontar jumrah dan melaksanakan tahallul. Poin pentingnya ialah bahwa pelaksanaan ibadah haji hendaknya dimaknai sebagai perjalanan mengubah diri untuk menuju kepada Allah Swt.

Ragam kegiatan dalam ibadah haji merupakan gambaran dari peristiwa – peristiwa jaman dulu, seperti penciptaan Nabi Adam, perjuangan Nabi Ibrahim dalam melawan godaan setan, menegakan perintah Allah Swt serta ketabahan Siti Hajar dalam menghadapi cobaan kerasnya kehidupan. Semua kisah inilah yang perlu Sahabat Haji Plus ingat dan pahami. Sudah semestinya bahwa pelaksanaan ibadah haji ini dimaknai sebagai upaya memahami hakikat kemanusiaan. Karena pada dasarnya, ibadah haji ini tak hanya sekedar menunaikan rukun Islam yang kelima. Bukan juga sebagai pelaksanaan perjalanan ke Mekkah semata dengan menjalankan serangkaian kegiatan. Pelaksanaan Haji juga tak hanya memanjatkan doa saja kepada Allah Swt. Akan tetapi, Ibadah haji harus dimaknai sebagai latihan untuk menahan egois dalam diri, keangkuhan, keserakahan, kesombongan, kebencian dan segala sifat buruk yang melekat dalam diri lainnya.

Sahabat Haji Plus yang akan melaksanakan ibadah haji tentunya harus menanggalkan semua pakaian, asal usul suku bangsa, negara, jabatan dan kedudukannya. Karena perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa sesungguhnya semua manusia itu sama, sejajar dan sederajat. Hal yang membedakan hanyalah keimanan serta ketaqwaan saja di hadapan Allah Swt. Sebab itu, karena semua manusia sama dan sejajar, maka dilambangkan dengan menggunakan pakaian Ihram yang serba putih. Dengan melaksanakan ibadah haji ini sekaligus melatih umat Islam untuk melepaskan diri dari segala nafsu duniawi. Nafsu duniawi yang meliputi nafsu pangkat dan jabatan, nafsu harta, nafsu kepada lawan jenis serta nafsu untuk amarah. Semua nafsu itu sengaja dilatih untuk ditahan ketika melaksanakan ibadah haji. Pada saat pelaksanaan haji pula, hal lainya yang dilatih ialah perihal kesabaran, perjuangan, ketekunan, rasa toleransi, kesediaan untuk berkorban serta kepedulian terhadap orang lain.

Memahami aneka makna yang terkandung dalam ibadah haji akan membuat tak terperangkapnya para jamaah haji dalam hal upaya gerakan kegiatan fisik saja. Karena pelaksanaan Ibadah haji tak hanya sekedar menjalankan ritual – ritual sesuai dengan syarat dan rukunya yang sudah ditetapkan. Contohnya ketika memahami makna kegiatan Sa’i. Sa’i menjadi lambang dari usaha serta kerja keras yang tak kenal lelah dan pantang menyerah. Pemaknaan kisah ini diambil dari kisah Siti hajar yang mondar – mandir berjalan antara Bukit Safa dan Marwah untuk mencari sumber air bagi anaknya Ismail yang sedang kehausan. Pesan yang dapat Sahabat Haji Plus pelajari ialah dalam mengupayakan sesuatu haruslah bergerak melakukan sesuatu. Jangan hanya diam berpangku tangan dan berharap lebih terkait kondisi membaik tapi tak melakukan sesuatu apapun. Karena dengan doa saja tak akan mampu menghadirkan keinginan dengan seketika. Sedangkan wukuf di Arafah, pemaknaanya adalah sebagai pengenalan kembali terhadap diri sendiri, dengan mengakui dan menyadari segala kekurangan dan kesalahan. Wukuf adalah berdiam diri. Diam, dengan merenung dalam keheningan di diri masing – masing untuk mengenali kembali  sendiri. Lalu selanjutnya dalam diam diri tersebut dan muncul tekad untuk memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan yang telah dilakukannya. Travel Haji plus

Pelaksanaan Haji, Penghilang Kemiskinan

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa anggapan pelaksanaan haji yang hanyalah membuang – buang uang ialah sebuah anggapan yang amat salah dan pemikiran yang salah. Karena terdapat beberapa alasan terkait pelaksanaan ibadah haji yang harus Sahabat Haji Plus mengerti, antara lain :

  1. Ibadah Haji Hanya Wajib Bagi Yang Mampu

Pelaksanaan ibadah haji bukanlah menjadi suatu hal yang termasuk dalam  pemborosan jika diwajibkan bagi yang mampu. Hal yang dimaksud mampu ini dalam arti mampu dari segi fisik dan finansial. Apabila ternyaata tak dikatakan mampu, maka pelaksanaan ibadah haji ini tak diwajibkan. Dalam surat Ali – Imran ayat 97 Allah Swt berfirman bahwasannya “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”

  1. Ibadah Haji Penghilang Kemiskinan

Banyak yang sepakat bahwa ibadah haji merupakan ibadah penghilang kemiskinan. Hal ini seperti yang disampaikan Nabi Muhammad Saw yang bersabda bahwa “Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga” Tak hanya itu, Syaikh Abul ‘Ula Al – Mubarakfuri rahimahullah menjelaskan bahwasannya maksud menghilangkan kemiskinan di sini dapat bermakna dzahir atau makna batin. Beliau bekata bahwa haji dan umrah merupakan penghilang kefakiran, dapat bermakna kefakiran secara dzahir, dengan terwujudnya kecukupan harta. Dapat pula bermakna batin yaitu terwujudnya kekayaan dalam hati. Perlu diketahui bahwa Qana’ah ialah kekayaan terbesar dalam hidup manusia, merasa bahagia dengan apa yang Allah berikan walaupun orang lain menganggapnya kurang.

  1. Ibadah Haji Merupakan Perintah Dari Allah Swt

Sahabat Haji Plus pun pastinya mengerti bahwa yang namanya perintah sudah seharusnya haris dilaksanakan. Karena Sahabat Haji Plus hanyalah seorang hamba yang sudah semestinya taat kepada Rabbnya. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui juga bahwa seluruh perintah dalam syariat merupakan untuk kebaikan dan kemashlahatan manusia. Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata dalam risalahnya bahwa  agama dibangun atas dasar yaitu mewujudkan mashlahat dan menolak berbagai keburukan. Kemudian beliau juga menjelaskan bahwa tidaklah Allah Swt memerintahkan sesuatu kecuali padanya terdapat berbagai mashlahat yang tidak bisa diketahui secara menyeluruh. Terkadang memang manusia hanyalah menghitung dengan logikanya saja dan terlalu berhitung secara matematika, padahal Allah lebih mengetahui apa yang terbaik baik hambaNya. 

  1. Ibadah Haji memberikan Rasa Ketenangan dan Kebahagiaan

Pastinya menjadi hal yang rasional saat seseorang mengeluarkan harta untuk mencarinya tentu dengan beribadah dan mengingat Allah maka hati akan menjadi tenang, bahagia dan tentram. Terlebih pada saat beribadah di depan ka’bah dan kota yang diberkahi yakni Mekkah dan Madinah. Sesuai firman Allah Swt pada surat Ar – Ra’d ayat 28 yang artinya “ (Yaitu) orang – orang yang beriman dan hati mereka tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”. Banyak orang yang pergi berlibur ke luar negeri untuk berwisata yang bertujuan untuk mencari kebahagiaan dan refreshing. Sudah pasti biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit. Akan tetapi tak ada yang salah apabila seorang muslim juga mengeluarkan biaya ke luar negeri yakni untuk ke Tanah Suci guna mencari kebahagiaan dan ketenangan melalui ibadah yang dijalani.

Jagalah Lisan Saat Berada di Tanah Suci

Ada salah satu hal yang sebaiknya tak dilakukan Sahabat Haji Plus pada saat di Tanah Suci yakni berkata kotor atau berkata keji. Sebagian ulama berpendapat bahwa berkata kotor atau berkata keji merupakan kata – kata yang dapat menyakiti hati orang lain dan dapat pula bermakna ghibah atau menjelek jelekkan orang lain. Sebab itu, hendaknya yang perlu diperhatikan Sahabat Haji Plus pada saat berihram ialah sebaiknya menjaga lisan dari segala ucapan tak baik. Karna perlu Sahabat Haji plus pahami bahwa sebab awal petaka berasal dari lisan. Sahabat Haji plus perlu mengerti bahwa menjelek – jelekkan orang lain merupakan sebab kekurangannya terkait urusan dunia atau akhirat pun menjadi sesuatu yang terlarang dalam Islam. Hal ini dikarenakan, Sahabat Haji Plus yang berkedudukan sebagai hamba Allah juga belum tentu lebih baik dari orang yang sedang bicarakan. Jika saat ini diri Sahabat Haji Plus tampak lebih baik dan lebih hebat di hadapan orang lain, ini hanyalah karena Allah Swt sedang menutupi segala aib dan segala keburukan Sahabat Haji Plus sekalian. Karena Jika tak begitu, maka Sahabat Haji Plus tentunya akan merasa malu dan merada hina. Bahkan bisa jadi tak ada lagi tempat yang mau untuk menerima Sahabat Haji Plus dan tak ada satu orang pun yang mau berdekatan dan ngobrol dengan diri Sahabat Haji Plus. Tentunya amat menyakitkan kan?

Tak berkata kotor ataupun berkata keji sat di Tanah Suci ini bertujuan agar Sahabat Haji Plus dapat menjaga lisan saat berucap pada saat berihram yang tak lain agar Sahabat Haji Plus tak merasa sombong dan menganggap diri sendiri selalu baik atau paling baik serta selalu membicarakan dan menggunjing keburukan dan masa lalu orang lain. Karena bisa jadi orang yang Sahabat Haji Plus bicarakan memang melakukan satu dosa tapi Sahabat Haji Plus melakukan dosa lain yang bahkan lebih banyak namun tak tampak. Dan dapat pula dosa dan kesalahan diri Sahabat Haji Plus jauh lebih berat dari orang yang sedang dibicarakan, tetapi Allah tak membuka aib Sahabat Haji Plus, sehingga semua manusia tak mengetahui perbuatan – perbuatan yang telah dilakukan oleh Sahabat Haji Plus selama ini. Ada kemungkinan pula orang yang dibicarakan tersebut terlihat mulia di hadapan Allah karena menangisi akan dosa – dosa yang di perbuatnya. Sehingga dia bisa wafat dalam keadaan husnul khotimah atau akhir yang baik, sedangkan yang suka membicarakan kejelekkan orang lain wafat dalam keadaan su’ul khotimah atau akhir yang buruk. Naudzubillahi min dzalik..

Sebab itu, perlu diketahui bahwa bisa jadi orang yang Sahabat Haji Plus hina tersebut saat di akhirat menjadi orang yang mulia, sedangkan orang yang biasanya menjelek – jelekkan orang lain akan menjadi orang yang hina di hadapan Allah karena bangga dengan amalan yang diperbuatnya yang mungkin tak ada nilainya dihadapanNya. Dengan menjaga lisan saat di Tanah Suci bermaksud agar Sahabat Haji Plus sekalian tak berkata keji seperti membicarakan aib dan kejelekan orang lain. Karena, pada saat Sahabat Haji Plus melakukan hal tersebut, maka secara tak langsung telah memerintahkan pikiran diri untuk sibuk mengoreksi diri sendiri dan memperbaiki diri karena orang yang buta mata hati adalah orang yang bisa melihat kesalahan orang lain namun kesalahan dirinya tak bisa dilihat walaupun dipelupuk mata. Allah Swt juga memerintahkan hambanya di dalam Al Qur’an untuk senantiasa menjaga tutur katanya saat berucap, kita sebab sebagian dosa lahir dari lisan yang tidak terjaga. Dan setiap orang kelak akan kembali kepada Nya untuk mempertanggungjawabkan setiap hal yang telah dilakukan, sekecil apapun itu. Karena itulah, alangkah lebih baiknya Sahabat Haji Plus menjaga lisan dengan lebih memilih perkataan yang baik – baik saja untuk diucapkan.

Inilah Amalan Selepas Pulang Dari Tanah Suci

Selepas pulang dari Tanah Suci, tampaknya tak sedikit dari Sahabat Haji Plus yang kebingungan dnegan hal yang akan dilakukan sesampainya di Tanah Air. Supaya Sahabat Haji Plus tak kebingungan terkait hal apa saja yang hendaknya Sahabat Haji Plus lakukan saat di Tanah Air, yuk simak berikut ini.

  1. Shalat Sunnah Safar

Terlalu senangnya bertemu dengan keluarga setelah sekian lama tak berjumpa menjadikan jemaah haji lupa dengan pelaksanaan shalat sunnah sepulang dari perjalanan jauh. Sebelum masuj ke rumah, Nabi Muhammad Saw biasanya mengerjakan shalat dua rakaat di masjid yang biasanya dipakai untuk berjamaah. Dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu ‘Anhu berkata bahwasannya “Aku pernah pergi bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pada suatu peperangan. Lalu tiba-tiba untaku berjalan melambat dan kondisinya melemah. Ketika itu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah sampai sebelumku, sedang aku baru sampai pada pagi hari. Kemudian aku pergi ke masjid dan aku mendapati beliau berada di depan pintu masjid. Beliau berkata: “Apakah engkau baru tiba?” “Ya” jawabku. Nabi Muhammad Saw bersabda “Tinggalkan untamu, masuklah (ke masjid) dan kerjakan shalat dua rakaat” lanjut beliau. Lalu aku pun masuk (masjid) dan mengerjakan shalat kemudian pulang.” (HR. Al – Bukhari, no. 2097, Muslim, no. 715). Dalam pelaksanaannya tak ada anjuran untuk dilakukan dengan berjamaah, juga tak ada bacaan khusus, melainkan seperti shalat sunnah lainnya.

  1. Mendoakan Para Tamu

Pada saat Sahabat Haji Plus tiba di rumah dan masyarakat meminta Sahabat Haji Plus untuk mendoakannya, maka berilah doa. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa amalan ini tak didapati dalam sunnah, dimana seorang yang kembali menjalankan ibadah haji dianjurkan untuk mendoakan tamunya. Akan tetapi saat seseorang meminta doa, tak sepantasnya bagi Sahabat Haji Plus untuk menolaknya. Tak ada bacaan khusus dalam doa ini. Akan tetapi, para tamu akan begitu senang apabila Sahabat Haji Plus mendoakannya agar diberi kemampuan dapat segera menyusulnya beribadah haji ke Tanah Suci. Hal yang perlu Sahabat Haji Plus sampaikan terkait yang meminta doa ialah perihal keyakinan masyarakat bahwa doa seorang yang kembali dari menjalankan ibadah haji maka doanya selama 40 hari tak akan tertolak, ungkapan ini tidak ada dasarnya, karenanya berikan penjelasan tentang ini dan Sahabat Haji Plus tetap memberinya doa tanpa perlu meyakini hal tersebut. 

  1. Memotivasi Untuk Beribadah ke Tanah Suci

Telah menjadi hal yang wajar di masyarakat dimana seorang yang pernah menjalankan ibadah haji perkataannya akan lebih diperhatikan oleh masyarakat. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Jabir dari Nabi Muhammad Saw bahwasannya seorang yang dikembalikan dari ibadah haji akan membawa pahala dan ghanimah. Beberapa ulama memahami bahwa diantara yang dimaksud dengan ghanimah merupakan status sosial di masyarakat yang lebih tinggi. Dengan demikian, berilah kepada masayarakat semangat untuk menjalankan ibadah Haji. Karena nasihat Sahabat Haji Plus yang telah menjalankan ibadah haji sering kali lebih didengar dibanding seorang yang belum menjalankan ibadah haji.

Inilah sekilas informasi mengenai Travel Haji Plus Jakarta yang dapat menjadi referensi Sahabat Haji plus dalam melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci. Sahabat Haji Plus dapat terlebih dahulu mencari informasi selengkap – lengkapnya sembari mempersiapkan kebutuhan yang lainnya terkait pelaksanaan ibadah haji. Dengan berbekal pengetahuan yang cukup saat ibadah haji, Sahabat Haji Plus akan dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar karena berbekal ilmu yang cukup. Semoga, informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Sahabat Haji Plus sekalian ya!

inilah alasan kenapa Anda harus memilih Haji Furoda

Inilah Alasan Kenapa Anda Harus Memilih Haji Furoda

Ibadah haji menjadi salah satu ibadah yang pelaksanaannya amat didambakan oleh seluruh umat muslim. Pasalnya, pelaksanaan ibadah haji mengandung makna mendalam yang berkaitan dengan kehidupan umat muslim di dalam kesehariannya. Karena antusiasnya umat muslim di Indonesia terhadap pelaksanaan ibadah haji, Sahabat Haji Plus sampai perlu mengantri hingga belasan tahun apabila hendak melaksanakan ibadah haji. Lama sekali kan? Namun, perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa mengantri hingga belasan tahun tersebut akan terjadi apabila Sahabat Haji Plus memilih program Haji Reguler pada saat pendaftaran ibadah haji. Apabila Sahabat Haji Plus enggan untuk menunggu waktu keberangkatan hingga belasan tahun, hendaknya Sahabat Haji Plus memilih program haji selain Haji Reguler. Untuk Sahabat Haji Plus yang enggan menunggu waktu keberangkatan hingga belasan tahun, Sahabat Haji Plus dapat mendaftar program haji di Travel Haji Khusus dengan memilih Paket Haji Plus dan Furoda. Tentunya terdapat perbedaan antara Biaya Haji Reguler dengan Biaya Haji Plus dan Khusus Furoda. Jika Sahabat Haji Plus memiliki keinginan untuk segera melaksanakan ibadah haji tanpa menunggu waktu yang lama, Sahabat Haji Plus dapat memilih program Haji Furoda yang dikenal sebagai program haji tanpa antri. Inilah alasan kenapa Anda harus memilih Haji Furoda, karena waktu tunggu keberangkatannya lebih cepat dibandingkan dengan Haji Reguler dan Haji Plus. Untuk informasi lebih lanjut seputar ibadah haji, yuk simak berikut ini.

Benefit Haji Furoda Yang Wajib Diketahui

Tampaknya Sahabat Haji Plus perlu mengetahui alasan mengapa Sahabat Haji Plus harus memilih Haji Furoda. Karena memang program Haji Furoda menyediakan beragam hal istimewa yang tak akan Sahabat Haji Plus dapatkan di program Haji Reguler. Diantara kesitimewaan Haji Furoda tersimpan benefit yang istimewa pula. Apa saja benefit Haji Furoda yang wajib Sahabat Haji Plus ketahiu? Berikut lebih jelasnya.

  1. Jenis Visa

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa jenis visa untuk program Haji Furoda menggunakan visa khusus yakni Visa Furoda. Visa Furoda merupakan visa undangan yang disediakan oleh pemerintah Arab Saudi. Hal ini merupakan upaya pemerintah Arab Saudi untuk mendukung seluruh calon jemaah haji di seluruh dunia yang menggunakan kuota Haji Furoda.

  1. Fasilitas yang didapat

Salah satu hal istimewa yang akan Sahabat Haji Plus dapatkan ketika menjadi jemaah Haji Furoda ialah fasilitas yang berkelas. Fasilitas yang akan Sahabat Haji Plus dapatkan dengan program Haji Furoda ini lebih lengkap dibandingkan dengan program haji lainnya. Akan tetapi, kelengkapan fasilitas ini hanya dapat Sahabat Haji Plus peroleh dari paket haji furoda yang memang telah dikenal memiliki fasilitas terbaik serta paket haji yang disediakan oleh jasa travel yang telah professional dan terpercaya.

  1. Waktu tunggu

Dengan memilih Haji Furoda, Sahabat Haji Plus tak perlu menunggu waktu tunggu keberangkatan hingga belasan tahun. Hal ini karena program Haji Furoda menggunakan kuota haji yang dibeli langsung dari kuora pemerintah Arab Saudi, sehingga memiliki kuota yang tak terbatas. Tentunya hal ini menjadi sebuah keistimewaan yang amat menarik bagi Sahabat Haji Plus yang ingin melaksanakan ibadah haji tanpa menunggu waktu tunggu hingga belasan tahun.

Sebab Damainya Kota Makkah

Tak banyak yang mengetahui bahwasannya kota Makkah merupakan kota pertama yang ada di dunia, setelah itu barulah kota Madinah. Kawasan Kota Makkah dikenal sebagai tempat yang ramai karena banyaknya orang yang thawaf di sekeliling Ka’bah. Sejak awal kali kota Makkah terbentuk, kawasan ini menjadi kota pertemuan setiap manusia, baik dalam berdagang ataupun beribadah. Karena itulah kota Makkah disebut sebagai kota Metropolitan yang ramai dengan aktivitas bisnis dan ibadah. Kisah ini telah tergambar oleh kebiasaan penduduknya yakni Bani Quraisy yang dikisahkan di dalam surat Al – Quraisy yang mengisahkan tentang berdagangnya bani Quraisy yang tak mengenal musim dan tempat. Selain itu, di Makkah juga terdapat bangunan pertama di dunia yakni Ka’bah yang kini menjadi kiblat ibadah umat muslim. Lalu ada pula gunung pertama yang ada di dunia yakni Jabal Abu Qubais yang juga berada di kota Makkah yang letaknya berhadapan dengan Bab as – Salam atau pintu salam.

Kota Makkah menjadi kota kelahiran Nabi Muhammad Saw yang telah berhasil menyelamatkan umat manusia dari segala kemusyrikan kepada Tauhid. Alasan kota Makkah menjadi kota yang sangat dicintai oalah karena terdapat rumah Allah dan Masjidil Haram yang dimana saat Sahabat Haji Plus beribadah disini pahala yang akan di dapat menjadi 100.000 kali lipat dibandingkan saat beribadah di tempat lain. Sebab itulah, Makkah menjadi kota yang paling dicintai oleh Nabi Muhammad Saw. Bahkan Nabi Muhammad Saw diketahui tak akan keluar dari kota Makkah apabila tak diusir oleh kaumnya. Karena itu, begitu bahagianya saat Nabi Muhammad Saw mampu menaklukan kota Makkah pada tahun ke 9 hijriah. Terdapat slogan yang Nabi Muhammad Saw dengungkan yakni “Al – yauma yaumul marhamah la yaumul malhamah” yang artinya “hari ini adalah hari kasih sayang dan bukan hari pembalasan.”

Tahukah Sahabat Haji Plus? Bahwa mulianya kota Makkah juga berkat dari doa Nabi ibrahim pada saat Nabi Ibrahim masuk kota Makkah untuk menitipkan putra kesayangannya yakni Nabi Ismail yang saat itu bersama istrinya yakni Siti Hajar yang berada di lembah tandus, sebagaimana dijelaskan dalam surat Ibrahim ayat 35 – 37 yang artinya: “Dan ingatlah saat ibrahim berkata (kepada Tuhannya), ya Tuhan jadikanlah negeri ini (Makkah) negeri yang aman dan jauhkan aku serta keturunanku dari menyembah berhala. Ya Tuhan, sesungguhnya menyembah berhala itu telah menyesatkan banyak manusia. Maka siapa saja yang mengikutiku maka dia adalah umatku. Dan siapa saja yang mengingkariku sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan kami, kini aku titipkan keturunanku di sebuah lembah yang kering di depan rumahMu (Ka’bah) agar mereka menegakkan sholat dan jadikan hati – hati manusia tertuju pada mereka serta anugerahkan nereja rezeki buah – buahan agar mereka bersyukur”. Oleh karena itu, hingga saat ini penduduk kota Makkah aman dan sejahtera. Bahkan Nabi Muhammad Saw berkata bahwa dua kota di dunia yang tak akan terkena bencana alam ialah Makkah dan Madinah. Travel Haji Khusus

Sekilas Kisah Kain Kiswah di Tanah Suci

Terdapat satu hal menarik yang ditunggu kebanyakan orang sebelum melakukan wukuf di Arafah yakni pergantian kain kiswah atau kain penutup Ka’bah. Saat proses pergantian kain kiswah, diketahui bahwa Masjidil Haram akan ditutup untuk umum. Akan tetapi, pers dari mancanegara dipersilahkan untuk mengikuti dan televisi lokal menayangkan langsung. Hal ini menjadi sangat menarik, karena kain kiswah tak hanya sekedar menjadi penutup ka’bah saja. Namun, telah menjadi bagian sejarah Masjidil Haram jauh sebelum kelahiran Nabi Muhammad Saw. Saat Sahabat Haji Plus memiliki waktu untuk berkunjung ke beberapa destinasi di Tanah Suci, Sahabat Haji Plus dapat berkunjung ke Kiswah Factory yang berada di Umm Al – Jude tepatnya berada di sisi jalan lama Makkah – Madinah menuju ke Hudaibiyah. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa di bagian depan pabrik dipenuhi dengan berbagai kain kiswah yang pernah digunakan untuk menutup Ka’bah di beberapa periode sebelumnya. Salah satunya ialah terdapat kain Kiswah dari masa Dinasti Utsmaniah Turki dan ada pula kain Kiswah yang dibuat di India dan Mesir.

Menurut informasi, tak banyak yang tahu perihal sejarah Kiswah dari tempat tersebut. Sebagaian besar, pemandu yang bisa berbahasa arab hanya menjelaskan terkait bagaimana kain kiswah tersebut dibuat, bahan – bahan yang digunakan serta ayat – ayat suci Al – Qur’an yang tertulis di kain Kiswah. Pada umumnya pemandu akan menolak untuk menjelaskan mengapa Kiswah yang telah ratusan tahun dibuat di Mesir kemudian tiba – tiba pindah untuk dibuat di Makkah. Sejarah perpindahan kain Kiswah diketahui ada kaitannya dengan situasi politik yang terjadi di Jazirah Arab dan bahkan dunia. Banyak buku sejarah islam yang mengulas bahwa kiswah telah ada sejak zaman Nabi Ibrahim dan orang pertama yang membuatnya ialah putra Nabi Ibrahim yakni Nabi Ismail. Kemudian, Raja Tub’a dari Yaman yang menduduki Makkah dan Madinah melanjutkan tradisi ini. Pada masa pra islam, tradisi kiswah masih terus berlanjut. Suku – suku Arab pun melakukan semua itu sebagai bentuk penghormatan terhadap peninggalan leluhur mereka. Sampai pada akhirnya kaum Quraisy menguasai kota Makkah cukup lama. Di masa Islam mulai masuk, Kiswah mulai dihiasi dengan kaligrafi ayat – ayat suci Al – Qur’an. Terutama surat Al – Ikhlas serta kalimat Allahu Akbar dan syahadat. Akan tetapi, Nabi Muhammad Saw masih belum mengganti warna dari kain kiswah. Saat itu, masih menggunakan warna yang sama sejak peninggalan Raja Tub’a.

Berlanjut pada masa khalifah Abu Bakar, Umar bin Khattab dan Utsman bi Affan yang mengganti warna kain Kiswah. Ketiga khalifah ini lebih menyukai warna koptik khas Mesir. Kemudian pada masa Dinasti Muawiyah, kiswah mengalami pergantian warna lagi. Warna koptik khas Mesir diganti menjadi warna merah, putih, hijau dan warna tradisional hitam. Saat itu muncul berbagai perdebatan terkait warna apa yang pantas untuk kiswah. Kemudian, terdapat kesepakatan yang terjadi bahwa kain Kiswah harus berwarna hitam. Raja Muzaffar yang merupakan pemimpin Dinasti Abbasiyah merupakan orang yang pertama kali membuat Kiswah dalam bentuk baju. Pembuatannya ini diketahui di Mesir, karena pada saat itu kekuasaan Abbasiyah berada di Mesir. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa pembuatan Kiswah di Mesir berlanjut hingga kekuasaan Daulah Utsmaniyah. Setiap tahun terdapat sebuah iring – iringan panjang pembawa Kiswah berangkat dari Mesir. Mereka tak hanya membawa Kiswah, tapi juga bantuan makanan untuk penduduk Makkah. Kemudian, Mesir menyerahkan Kiswah tersebut ke pemimpin Bani Shaibi yakni pemegang kunci Ka’bah. Tradisi ini berlanjut hingga perang Dunia 1. Lalu kiswah yang lama biasanya dibawa ke penguasa Dinasti Hashemite yang tepatnya sebelum terbentuknya kerajaan Arab Saudi saat ini dan dicacah untuk dijadikan sebagai Souvenir.

Diketahui bahwa perubahan terjadi pada saat Perang Dunia 1. Turki Ottoman masuk ke dalam perang dan bersekutu dengan Jerman dan Austria. Mesir jatuh ke tangan Inggris dan wilayah kekuasaan Turki mulai dipecah – pecah oleh Inggris. Mesir masih mengirim Kiswah ke Mekkah dnegan nama Sultan Mohamed Rashid Khan tertera di kain itu. Hussain bin Ali yang menjadi penguasa pada saat itu menolak. Ia memutuskan bahwa Kiswah lama masih akan digunakan dan menjadi Kiswah terakhir buatan Dinasti Ottoman. Akan tetapi, Mesir masih terus mengirim Kisawah hingga tahun 1921 dan semuanya ditolak. Pada saat konflik politik masih berlangsung, tak ada pergantian kiswah. Penguasa Makkah saat itu sempat menunjuk Irak untuk pembuatan kain Kiswah. Namun, pada saat Kiswah dibuat dan dikirim di Makkah, penguasa Makkah tak menggunakannya. Kemudian konflik tersebut diketahui berakhir pada tahun 1927 dan Raja Abdul Aziz membangun pabrik kiswah di Uum Al – Jude. Untuk menghasilkan kain kiswah yang berkualitas dan sama dengan yang dibuat di Mesir, Raja Abdul Aziz membawa ahli tenun dari India. Sepuluh tahun setelah pabrik Kiswah berdiri, Mesir dan Arab Saudi menjalin hubungan yang baik kembali. Pada tahun 1937, Mesir kembali mengirim Kiswah ke Mekkah. Semua ini berlangsung hingga tahun 1962. Perbedaan politik Gamal Abdel Naseer dengan penguasa Arab Saudi mengakhiri semua ini. Lalu Pabrik Kiswah di Makkah dibuka lagi pada tahun 1977 dan terus beroperasi hingga saat ini.

Sebab Haji Tak Selalu Mabrur

Dalam pelaksanaan ibadah haji, terdapat istilah Haji Mabrur dan Haji Mardud. Haji mabrur merupakan haji yang diterima, sedangkan Haji Mardud merupakan haji yang ditolak. Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa tertolaknya ibadah haji ini dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya:

  1. Barangkali niat yang ada dalam diri salah. Misalnya, niat berhaji hanya untuk mencari status sosial dalam kehidupan bermasyarakat dengan tujuan agar dipuji dan dihormati.
  2. Kemungkinan bekal yang digunakan tak bersumber dari harta yang halal.
  3. Kemungkinan bahwa di dalam pelaksanaan manasik haji tak sesuai dengan syariat yakni tak belajar manasik dan tak rajin juga mengikuti bimbingan.
  4. Saat pelaksanaan ibadah haji masih membawa dosa dan bermaksiat atau melakukan hal yang tercela lainnya.

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui terkait sabda Nabi Muhammad Saw yang bersumber dari Anas bin Malik bahwasannya “Apabila sudah tiba akhir zaman, terdapat empat jenis orang yang menjalankan ibadah haji. Mereka ada para penguasa menjalankan ibadah haji berhaji untuk berpersiar dan rekreasi. Orang kaya para haratwan berhaji untuk kepentingan perniagaan. Orang miskin menunaikan haji untuk mengemis, para ulama menunaikan haji untuk mendapatkan popularitas.”Apabila diperhatikan dengan seksama, sebagian dari prediksi Nabi Muhammad Saw tersebut telah menjadi kenyataan. Karena banyak jemaah yang setibanya di Makkah atau madinah, pertama yang menjadi perhatian ialah fasilitas. Bahkan Umar bin Khattab pernah mengatakan bahwasannya yang betul – betul menunaikan ibadah haji itu sedikit sekali, sedangkan yang berjalan – jalan dengan sungguh amatlah banyak.

Keuntungan Mempersiapkan Dana Haji Selagi Muda

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa antrian untuk melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci menjadi makin panjang. Terlebih Indonesia menjadi negara yang mayoritas penduduknya beragama islam setiap tahunnya dan memberangkatkan kurang lebih 200.000 jemaah haji. Akan tetapi hendaknya Sahabat Haji Plus tak perlu kecewa terhadap panjangnya antrian ibadah haji. Karena apabila Sahabat Haji Plus tak ingin menunggu waktu yang lama, Sahabat Haji Plus dapat mendaftar haji dengan program Haji Furoda. Karena program Haji Furoda merupakan paket haji yang tanpa antri, sehingga Sahabat Haji Plus tak perlu menunggu lama untuk dapat melaksanakan haji di Tanah Suci. Nah, bagi Sahabat Haji Plus yang kini masih berusia muda, Sahabat Haji Plus dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk menyiapkan dana haji. Tentunya Sahabat Haji Plus pun telah mengetahui bahwa ibadah haji membutuhkan biaya yang tak sedikit, sehingga Sahabat Haji Plus perlu mempersiapkan biaya yang cukup apabila ingin melakukan keberangkatan ke Tanah Suci untuk berhaji. Ada alasan penting mengapa Sahabat Haji Plus perlu menyiapkan dana haji selagi muda, diantaranya:

  1. Selagi Muda, Masa Terbaik Untuk Merencanakan Keuangan

Pada saat Sahabat Haji Plus memasuki dunia kerja, Sahabat Haji Plus cenderung memiliki jumlah tanggungan yang masih lenih sedikit dibandingkan pada saat mereka yang sudah lama bekerja dan sudah berkeluarga. Sehingga, penghasilan yang dimiliki Sahabat Haji Plus saat ini dapat Sahabat Haji Plus gunakan untuk mendukung berbagai tujuan keuangan, salah satunya untuk menabung biaya haji. Contohnya, apabila pendapatan Sahabat Haji Plus per bulannya ialah 6 juta, maka 50% dari jumlah tersebut dapat Sahabat Haji Plus gunakan untuk kebutuhan sehari – hari. Lalu 10% dari pendapatan tesebut dapat dialokasikan untuk tabungan dana darurat. Kemudian, apabila Sahabat Haji Plus memiliki cicilan, hendaknya Sahabat Haji Plus membatasi maksimal sebesar 30% saja dari pendapatan rutin Sahabat Haji Plus. Sehingga, 10% terakhir dari pendapatan Sahabat Haji Plus dapat dialokasikan untuk berinvestasi untuk mewujudkan keinginan Sahabat Haji Plus, salah satunya pergi berhaji.

  1. Memahami Banyaknya Kebutuhan Biaya Haji

Pada saat menyiapkan biaya haji, Sahabat Haji Plus tak bisa hanya fokus pada besarnya biaya haji. Akan tetapi, ada biaya lainnya yang perlu Sahabat Haji Plus siapkan. Mulai dari biaya pemeriksaan kesehatan, biaya syukuran hingga biaya oleh – oleh. Sehingga pada saat Sahabat Haji Plus menyusun rencana pelaksanaan ibadah haji pastikanlah bahwa Sahabat Haji Plus telah menghitung seluruh biaya yang dibutuhkan juga selama pelaksanaan ibadah haji.

  1. Fisik Masih Prima Untuk Melakukan Rangkaian Ibadah Haji

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa selagi muda ini menjadi kesempatan yang berharga bagi Sahabat Haji Plus untuk melaksanakan ibadah haji. Pasalnya di umur yang masih muda ini Sahabat Haji Plus masih memiliki fisik yang prima. Sehingga, pada saat pelaksanaan rangkaian ibadah haji, Sahabat Haji Plus dapat mengikuti seluruh kegiatannya dengan lancar. Oleh karena itulah, melaksanakan ibadah haji di usia muda menjadi rekomendasi yang tepat bagi Sahabat Haji Plus. Apabila saat ini Sahabat Haji Plus masih berencana untuk berangkat, hendaknya Sahabat Haji Plus segera merealisasikan. Karena selagi muda, Sahabat Haji Plus bisa mendapatkan kesempatan yang berharga ini. Jangan sampai Sahabat Haji Plus menunda – nunda apabila Sahabat Haji Plus telah mampu. Karena menunda – nunda berujung tak terlaksana.

Demikianlah sekilas informasi yang dapat Sahabat Haji Plus jadikan bekal sebelum mendaftar ibadah haji. Inilah alasan kenapa Anda harus memilih Haji Furoda, karena Sahabat Haji Plus dapat berangkat lebih cepat dan tak perlu menunggu hingga belasan tahun. Gimana? Asik kan? Maka dari itu, yuk segera daftar dan jangan lupa ajak teman serta keluargamu ya!

Kenapa harus Haji dengan Program Furoda

Kenapa harus Haji dengan Program Furoda

Tak bisa dipungkiri bahwa tak semua orang betah untuk mengantri dengan jangka waktu yang lama, terlebih hingga hitungan tahun. Hal inilah yang mungkin dirasakan oleh saudara Sahabat Haji Plus sesama muslim yang kini sedang menunggu antrian keberangkatan ibadah haji. Tak sedikit dari mereka yang kini masih bimbang tentang kapan mereka akan diberangkatkan. Karena nyatanya memang masih banyak yang tak tahu pasti jadwal keberangkatan mereka ke Tanah Suci. Coba Sahabat Haji Plus bayangkan, sungguh menyedihkan bukan? Dari kisah inilah, banyak yang ingin berhaji namun lebih memilih tak ingin mengantri terlalu lama tanpa kejelasan yang pasti. Jika Sahabat Haji Plus juga merasa demikian, hendaknya Sahabat Haji Plus tenang dan tak perlu khawatir. Karena perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa jenis paket ibadah haji tak hanya ada Haji Reguler saja. Akan tetapi ada pula Paket Haji Plus dan Furoda yang dapat Sahabat Haji Plus pilih. Apabila Sahabat Haji Plus ingin melaksanakan ibadah haji tanpa melalui proses antri yang lama, hendaknya Sahabat Haji Plus memilih paket Haji Furoda. Kenapa harus Haji dengan Program Furoda? Karena dengan memilih Haji Furoda Sahabat Haji Plus bisa langsung berangkat di tahun yang sama saat Sahabat Haji Plus mendaftar Haji. Tentunya lebih cepat apabila dibandingkan dengan Haji Reguler yang harus menunggu hingga satuan bahkan belasan tahun. Untuk pendaftarannya, Sahabat Haji Plus dapat mendaftar di Travel Haji Khusus. Sahabat Haji Plus dapat pula menanyakan perihal Biaya Haji Plus dan Khusus Furoda. Untuk informasi lebih lanjut, yuk simak dibawah ini!

Mudahnya Berhaji Bersama Haji Furoda

Bagi Sahabat Haji Plus yang memiliki keinginan untuk melaksanakan ibadah haji dengan segera tanpa melalui antri tahunan hendaknya Sahabat Haji Plus mengetahui informasi lebih lengkap seputar Haji Furoda. Karena Haji Furoda merupakan salah satu program haji yang memiliki waktu tunggu keberangkatan lebih cepat dibandingkan dengan Haji Reguler dan Haji Plus. Hal ini karena Haji Furoda memiliki visa khusus yakni visa Furoda yang memang diberikan secara khusus oleh Pemerintah Arab Saudi sebagai penghormatan kepada orang – orang yang mendaftar haji Furoda agar tak perlu lagi mengantri untuk beribadah haji. Tentunya dengan mendaftar program Haji Furoda Sahabat Haji Plus bisa melaksanakan ibadah haji tanpa perlu mengantri belasan tahun atau bahkan puluhan tahun. Kemudahan lain yang akan Sahabathaji Plus dapatkan pada saat memilih program Haji Furoda antara lain:

  1. Sahabat Haji Plus tak perlu mengantri dan menunggu hingga belasan tahun, karena Sahabat Haji plus langsung bisa berangkat di tahun yang sama pada saat Sahabat Haji Plus melakukan pendaftaran
  2. Sahabat Haji Plus akan mendaatkan fasilitas exclusive
  3. Sahabat haji Plus telah resmi dan telah tercatat di daftar jamaah haji secara online atau bisa dilihat melalui E- Hajj
  4. Pada saat pemeriksaan di bagian imigrasi atau saat berada di pos pemeriksaan untuk memasuki kota Mekkah akan lebih mudah
  5. Lokasi penginapan serta fasilitas lainnya seperti kelas di pesawat, hotel dan tenda di Armina dapat Sahabat Haji Plus upgrade

Adapun berbagai fasilitas yang akan Sahabat Haji Plus dapatkan pada saat melaksanakan ibadah haji dengan program Haji Furoda ialah diantaranya:

  1. Sahabat Haji plus akan mendapatkan tiket pulang – pergi Saudi Airlines
  2. Sahabat Haji Plus tak perlu memikirkan lagi perihal masalah visa serta surat rekomendasi keberangkatan, karena seluruhnya telah diurus oleh pihak travel haji
  3. Sahabat Haji Plus akan mendapatkan hotel bintang lima. Seperti pada saat di Makkah Sahabat Haji Plus akan mendapatkanhotel Marriot atau yang setara sedangkan di Madinah adalah hotel Provenca Al – Sham atau yang setara.
  4. Sahabat Haji Plus akan mendapatkan makan 3 kali sehari dengan menu masakan indonesia yang pastinya sudah cocok di lidah Sahabat Haji plus sekalian.
  5. Sahabat Haji Plus juga akan mendapatkan transportasi Bus AC selama berada di Arab Saudi.
  6. Sahabat Haji Plus akan mendapatkan Tour Guide yang berpengalaman
  7. Sahabat Haji Plus akan diajak untuk ziarah serta city tour sesuai dengan program yang dipilih
  8. Sahabat Haji Plus akan mendapatkan air zam zam sebanyak 5 liter per orang
  9. Sahabat Haji Plus akan mendapatkan tenda yang ber AC pada saat berada di Arafah dan Mina

Ragam Jenis Haji Yang Perlu Diketahui

Sahabat Haji Plus yang berkeinginan untuk melaksanakan ibadah haji pastinya Sahabat Haji Plus harus mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan sebelum melakukan keberangkatan. Mulai dari persiapan fisik, dana hingga ilmu. Tentunya hal ini dipersiapkan dengan matang agar ibadah haji yang Sahabat Haji Plus jalani nantinya bisa diterima Allah Swt. Ada hal yang perlu Sahabat Haji Plus ketahui terkait haji. Menurut beberapa riwayat yang shahih dari Nabi Muhammad Saw, terdapat tiga jenis haji yang memiliki tata cara yang berbeda – beda. Tiga jenis ibadah haji tersebut ialah:

  1. Haji Tamattu’

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa Haji Tamattu’ merupakan berihram untuk melaksanakan ibadah umrah di bulan – bulan haji (Syawwal, Dzul Qa’dah, 10 hari pertama dari Dzul Hijjah) dan melakukan tahallul pada waktu – waktu tersebut. Kemudian pada hari Tarwiyah (tanggal 8 Dzul Hijjah) berihram kembali dari Makkah untuk menunaikan hajinya hingga sempurna. Untuk yang berhaji Tamattu’, diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban baik berupa (seekor kambing/sepertujuh dari sapi/sepertujuh dari unta) pada tanggal 10 Dzulhijjah atau di hari – hari tasyriq (tanggal 11,12,13 Dzulhijjah). Apabila tak mampu menyembelih, maka wajib berpuasa 10 hari; 3 hari di waktu haji (boleh dilakukan di hari tasyriq. Akan tetapi, yang lebih utama dilakukan sebelum tanggal 9 Dzulhijjah/hari Arafah dan 7 hari setelah pulang ke kampung halamannya.

  1. Haji Qiran

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa Haji Qiran merupakan berihram untuk melaksanakan umrah dan haji sekaligus serta menetapkan diri dalam keadaan berihram (tidak bertahallul) hingga hari nahr (tanggal 10 Dzulhijjah). Atau berihram untuk umrah dan sebelum memulai thawaf umrahnya dia masukkan niat haji padanya (untuk dikerjakan sekaligus bersama umrahnya). Kemudian melakukan thawaf qudum yakni thawaf di awal kedatangan di Makkah), lalu shalat dua rakaat di belakang maqam Ibrahim. Setelah itu melaksanakan sa’i diantara Safa dan Marwah untuk umrah dan hajinya sekaligus dengan satu sa’i (tanpa bertahallul), kemudian masih dalam kondisi berihram hingga datang masa tahallulnya di hari nahr (tanggal 10 Dzulhijjah).

Diperbolehkan pula baginya untuk mengakhirkan sa’i dari thawaf qudumnya yang nantinya akan dikerjakan setelah thawaf haji (ifadhah). Terlebih bila kedatangannya di Makkah agak terlambat dan khawatir tak bisa tuntas mengerjakan hajinya bila disibukkan dengan sa’i. Untuk pelaksanaan haji Qiran ini, Sahabat Haji Plus wajib menyembelih hewan kurban (seekor kambing, sepertujuh dari sapi, atau sepertujuh dari unta) pada tanggal 10 Dzulhijjah atau di hari-hari tasyriq (tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah). Apabila tak mampu menyembelih, maka wajib berpuasa selama 10 hari yakni 3 hari di waktu haji (boleh dilakukan di hari tasyriq, namun yang lebih utama dilakukan sebelum tanggal 9 Dzul Hijjah/hari Arafah) dan 7 hari setelah pulang ke kampung halamannya.

  1. Haji Ifrad

Perlu Sahabat Haji Plus pahami bahwa Haji Ifrad merupakan melakukan ihram untuk berhaji saja (tanpa umrah) di bulan – bulan haji. Setiba di Makkah, melakukan thawaf qudum (thawaf di awal kedatangan di Makkah), kemudian shalat dua rakaat di belakang maqam Ibrahim. Setelah itu melakukan sa’i di antara Shafa dan Marwah untuk hajinya tersebut (tanpa melakukan tahallul). Selanjutnya, menetapkan diri dalam kondisi berihram hingga datang masa tahallulnya di hari nahr (tanggal 10 Dzul Hijjah). Boleh pula baginya untuk mengakhirkan sa’i dari thawaf qudumnya, dan dikerjakan setelah thawaf hajinya (ifadhah). Terlebih pada saat kedatangannya di Makkah agak terlambat dan khawatir tak bisa tuntas mengerjakan hajinya bila disibukkan dengan kegiatan sa’i, sebagaimana haji Qiran. Untuk pelaksanaan haji Ifrad, tak ada kewajiban menyembelih hewan kurban. (Disarikan dari Dalilul Hajj wal Mu’tamir, terbitan Departemen Agama Saudi Arabia hal. 15,16, & 19, Manasik Al – Hajj wal ‘Umrah, karya Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin)

  1. Jenis Haji Apakah yang Paling Utama?

Berdasarkan riwayar Al – Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: “Berdasarkan penelitian, maka keutamaan tersebut tergantung pada kondisi orang yang akan melakukannya. Jika dia safar untuk umrah secara tersendiri (lalu pulang), kemudian safar kembali untuk berhaji, atau dia bersafar ke Makkah sebelum bulan – bulan haji untuk berumrah lalu tinggal di sana, maka para ulama sepakat bahwa yang afdhal baginya adalah haji Ifrad. Adapun jika dia bersafar ke Makkah pada bulan-bulan haji untuk melakukan umrah dan haji (sekali safar) dengan membawa hewan kurban, maka yang afdhal baginya adalah haji Qiran. Dan bila tidak membawa hewan kurban maka yang afdhal baginya adalah haji Tamattu’.” Sebagian ulama ada pula yang berpendapat bahwa haji Tamattu’ lebih utama dari semua jenis haji secara mutlak. Bahkan Asy – Syaikh Al-Albani berpendapat bahwa hukum haji Tamattu’ adalah wajib, sebagaimana dalam kitab beliau Hajjatun Nabi Muhammad Saw.

Selain itu, Syaikh Albani mengatakan: “Mungkin ada yang berkata, ‘Sesungguhnya apa yang engkau sebutkan tentang wajibnya haji Tamattu’ dan bantahan terhadap yang mengingkarinya, sangatlah jelas dan bisa diterima. Namun masih ada ganjalan manakala ada yang mengatakan bahwa Al – Khulafa’ Ar – Rasyidun justru melakukan haji Ifrad. Bagaimanakah solusinya?’ Jawabannya: Dalam bahasan yang lalu telah kami jelaskan bahwasanya haji Tamattu’ itu hukumnya wajib, bagi seseorang yang tak membawa hewan kurban. Adapun bagi seseorang yang membawa hewan kurban, maka tak wajib baginya berhaji Tamattu’. Bahkan (dalam kondisi seperti itu) tak boleh baginya untuk berhaji Tamattu’. Yang afdhal baginya adalah haji Qiran atau haji Ifrad. Sehingga apa yang telah disebutkan bahwa Al-Khulafa’ Ar-Rasyidun berhaji Ifrad, dimungkinkan karena mereka membawa hewan kurban. Biaya Haji Plus dan Khusus Furoda

Inilah Cara Mendapatkan Visa Furoda

Teruntuk Sahabat Haji Plus yang tertarik pada program Haji Furoda tampaknya bertanya – tanya perihal bagaimanakah cara mendapatkan visa Furoda. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa terdapat beberapa tips yang perlu Sahabat Haji plus ketahui untuk mendapatkan visa Furoda, antara lain:

  1. Hendaknya Sahabat Haji Plus memastikan bahwa pihak jasa travel yang akan Sahabat Haji Plus pilih telah mengantongi izin untuk melaksanakan serta menyelenggarakan program ibadah haji dari Pemerintah yakni Kementrian Agama Republik Indonesia
  2. Kemudian pastikan bahwasannya pihak jasa travel yang akan Sahabat Haji Plus pilih memiliki jatah kuota haji langsung dari kerajaan Saudi Arabia
  3. Selanjutnya pihak jasa travel yang Sahabat Haji Plus pilih juga akan memberikan semua informasi serta pelayanan yang jelas dan transparan
  4. Sahabat Haji Plus hendaknya memastikan bahwa pihak jasa travel yang Sahabat Haji Plus pilih tak meminta biaya pelunasan haji di tahap awal
  5. Kemudian Sahabat Haji Plus harus memastikan bahwasannya Sahabat Haji Plus telah mendapatkan MOU atau surat kerjasama dari pihak travel bahwa apabila visa haji furoda Sahabat Haji Plus tak dapat disetujui akibat adanya sesuatu atau beberapa hal, dana haji tersebut yang sudah Sahabat Haji Plus setorkan dapat dikembalikan kepada Sahabat Haji Plus

Mempersiapkan Program Haji Furoda

Tampaknya tak sedikit dari Sahabat Haji Plus yang ingin mengetahui lebih detail terkait apa saja persiapan yang dilakukan untuk mendaftar program Haji Furoda. Supaya Sahabat Haji Plus tak kebingungan dan bisa segera mempesiapkannya, coba simak informasi dibawah ini.

  1. Mempersiapkan dokumen seperti paspor dan buku hijau yang hendaknya dipersiapkan sejak 7 bulan sebelum Sahabat Haji Plus melakukan keberangkatan ke Tanah Suci
  2. Melakukan vaksinasi meningittis dan flu yang digunakan untuk melindungi daya tahan tubuh, mengingat kondisi iklim di Tanah Suci yang amat berbeda dengan Tanah Air
  3. Mempersiapkan segala obat – obatan yang dibutuhkan, kursi roda dan tandu apabila dibutuhkan dalam rombongan keluarga Sahabat Haji Plus
  4. Mempersiapkan uang saku yang akan digunakan untuk beragam kegiatan diluar jadwal seperti pengeluaran pribadi seperti laundry, telepon, tour diluar program serta biaya kelebihan bagasi
  5. Akumulasi biaya handling perlengkapan yang umumnya diberikan kepada travel tour penyedia jasa haji
  6. Perhitungan biaya khusus yang mungkin akan dihabiskan untuk membayar Dam, Tamattu’ maupun Qurban

Jadwal Pelaksanaan Haji Furoda

Diketahui bahwasannya pelaksanaan Haji Furoda ini dilaksanakan selama 23 hari. Dalam 23 hari selama berada di Tanah Suci, Sahabat Haji Plus akan melakukan kegiatan antara lain:

  1. Hari ke 1 dan 2

Hari pertama hingga hari kedua Sahabat Haji Plus memulai berangkat ke Tanah Suci dengan berkumpul di Bandara Soekarno Hatta dan terbang menuju Bandara Riyadh. Sesampainya di bandara Riyadh, Sahabat Haji Plus akan langsung masuk proses imigrasi serta melanjutkan perjalanan menuju ke Mekkah.

  1. Hari ke 3 dan 4

Selanjutnya Sahabat Haji Plus akan langsung check in hotel dan setelah sholat subuh Sahabat Haji Plus akan sarapan pagi. Kemudian kegiatan akan dilanjutkan dengan sholat Jum’at berjamaah serta makan siang. Setelah itu, melakukan miqat di Masjid Tan’im. Kemudian jemaah Haji Furoda akan melanjutkan kegiatan dengan thawaf, Sa’I dan Tahallul di Masjidil Haram. Pada hari berikutnya, perjalanan akan dilanjutkan dengan mengunjungi tempat – tempat bersejarah di kawasan terdekat dengan Masjidil haram dan memperbanyak I’tikaf maupun thawaf sunnah.

  1. Hari ke 5 dan 6

Sahabat Haji plus akan melaksanakan ibadah yang hampir sama seperti pelaksanaan ibadah di hari keempat. Mulai dari pelaksanaan shalat rawatib, I’tikaf maupun thawaf sunnah. Sahabat Haji Plus juga akan diajak berkeliling ke Masjidil Haram untuk mengenang perjuangan para Nabi

  1. Hari ke 7 dan 8

Pada saat hari ke tujuh, setelah shalat Sahabat haji Plus akan diminta untuk check out demi persiapan haji dan sebelum kegiatan ibadah haji selanjutnya. Sahabat Haji Plus akan mengikuti pengajian pemantapan ibadah haji.

  1. Hari ke 9 dan 10

Pelaksanaan kegiatan di hari ke sembilan akan dimulai dengan salat subuh berjamaah. Setelah itu, Sahabat haji Plus melanjutkan perjalanan ke Mina dengan memakai pakaian Ihram. Pada hari ke sepuluh, Sahabat Haji Plus akan bersiap untuk mengikuti khutbah wukuf dan agar kegiatan lancar dipastikan untuk memperbanyak istighfar, tahlil dan dzikir. 

  1. Hari ke 11 dan 12

Sahabat Haji Plus yang akan menjalankan ibadah haji langsung menjalankan shalat dhuhur berjamaah selepas shalat maghrib. Setelah itu, semua langsung bergegas menuju Muzdalifah untuk Mabit dan mengambil 70 butir batu kerikil sebagai sarana lempar jumroh. Pada hari ke – 12, perjalanan akan dilanjutkan ke Masjidil Haram untuk melaksanakan thawaf ifadhah, sa’I serta tahallul. Selanjutnya agenda berikutnya ialah melakukan perjalanan ke Mina dan melempar jumroh Aqobah. 

  1. Hari ke 13 dan 14

Selanjutnya Sahabat Haji Plus akan tetap berada di Mina untuk melakukan lempar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah. Lalu malamnya, Sahabat Haji Plus akan melanjutkan perjalanan dari Mina menuju ke penginapan.

  1. Hari ke 15 dan 16

Bagi Sahabat Haji Plus yang melaksanakan ibadah haji akan melakukan thawaf wada di Masjidil Haram dan meninggalkan kota Mekkah dan menuju Jeddah. Setibanya di Jeddah, Sahabat Haji Plus akan melanjutkan kegiatan dengan city tour yang dipandu oleh tour guide yang telah berpengalaman. Obyek wisata yang sering dikunjungi ialah laut merah dan masjid qisos. Dialnjut pada hari ke 16 setelah shalat subuh, Sahabat Haji Plus akan langsung melanjutkan perjalanan menuju ke Madinah yakni ke Masjid Al – Munawaroh. 

  1. Hari ke 17 dan 18

Pada hari ke tujuh belas dan ke delapan belas Sahabat Haji Plus akan melaksanakan kegiatan ibadah di Masjid Nabawi. Supaya doa serta keinginan Sahabat Haji Plus diijabah oleh Allah Swt, hendaknya Sahabat Haji Plus memperbanyak membaca Al – Qur’an, I’tikaf serta berdzikir. 

  1. Hari ke 19 dan 20

Selanjutnya pada hari ke sembilan belas dan ke dua puluh, Sahabat Haji Plus dapat menyempurnakan pelaksanaan ibadah sholat arbaain di Masjid Nabawi, memperbanyak shalat sunnah, berdoa di raudhah serta membaca Al – Qur’an 

  1. Hari ke 21, 22 dan 23

Pada hari – hari terkahir di Tanah Suci ini, Sahabat Haji Plus akan diajak mengelilingi beragam tempat bersejarah sebelum pulang ke tanah air, seperti berziarah ke Masjid Quba, Jabal Uhud, Jabal Magnet, Masjid Qiblatain dan lain sebagainya.

Setelah membaca informasi diatas, tentunya Sahabat Haji Plus sudah memahami kan terkait Kenapa harus Haji dengan Program Furoda? Bagi Sahabat Haji Plus yang berencana berangkat haji dalam waktu dekat, semoga diberi kelancaran dari keberangkatan hingga kembali lagi ke Tanah Air. Jangan lupa pantau terus informasinya ya supaya Sahabat Haji Plus tak ketinggalan segala informasi terbaru.

Biaya Haji Plus dan Haji Furoda Terbaru

Biaya Haji Plus dan Haji Furoda Terbaru

Pelaksanaan ibadah haji tentunya menjadi sebuah keinginan yang tersimpan dalam lubuk hati seorang muslim, tentunya Sahabat Haji Plus juga demikian bukan? Karena itulah, tak heran banyak umat muslim yang berupaya sebisa mungkin untuk dapat melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci. Teruntuk Sahabat Haji Plus yang memang sangat ingin untuk segera berangkat ke Tanah Suci pastinya sedikit – banyaknya sudah mencari informasi terkait pelaksanaan ibadah haji kan? Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa terdapat beberapa program haji yang dapat Sahabat Haji Plus pilih untuk melaksanakan ibadah haji. Tentunya program haji ini memiliki perbedaan secara keseluruhan mulai dari biaya hingga fasilitas yang akan didapatkan. Sahabat Haji Plus dapat menyesuaikan saja dengan budget yang telah dipersiapkan. Apabila Sahabat Haji Plus ingin segera berangkat ke Tanah Suci tanpa perlu menunggu hingga belasan tahun, Sahabat Haji Plus dapat mendaftar haji ke Travel Haji Khusus dengan memilih salah satu program Paket Haji Plus dan Furoda. Perihal Biaya Haji Plus dan Khusus Furoda tentunya juga memiliki perbedaan. Bagi Sahabat Haji Plus yang ingin segera melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci tanpa perlu menunggu waktu keberangkatan hingga belasan tahun, memilih program Haji Plus ataupun Haji Furoda adalah pilihan yang tepat. Teruntuk Sahabat Haji Plus yang ingin mengetahui informasi Biaya Haji Plus dan Haji Furoda Terbaru, yuk coba simak informasi berikut ini!

Berapakah Persiapan Biaya Untuk Haji Plus dan Haji Furoda?

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwasannya biaya untuk mendaftar Haji Plus dan Haji Furoda memiliki perbedaan dengan mendaftar Haji Reguler. Apabila Haji Reguler terbilang membutuhkan biaya yang cukup terjangkau, maka berbeda halnya dengan Haji Plus dan Haji Furoda. Supaya Sahabat Haji Plus lebih memahami terkait berapakah persiapan biaya yang dibutuhkan untuk mendaftar Haji Plus dan Haji Furoda? Berikut lebih jelasnya.

  1. Biaya Haji Plus

Tampaknya Sahabat Haji Plus telah memahami bahwasannya Haji Plus merupakan salah satu program ibadah haji yang dapat Sahabat Haji Plus pilih karena memiliki waktu tunggu keberangkatan yang lebih cepat dibandingkan waktu tunggu keberangkatan Haji Reguler. Diketahui bahwa waktu tunggu keberangkatan Haji Reguler lebih cepat yakni hanya perlu menunggu sekitar 6 – 7 tahun saja. Tentunya amat berbeda dengan Haji Reguler yang harus menunggu belasan tahun bahkan puluhan tahun. Untuk biaya Haji Plus ini memanglah dikenal sedikit dibandrol dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan biaya Haji Reguler. Akan tetapi, perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa hal ini sebanding dengan apa yang akan Sahabat Haji Plus dapatkan apabila mendaftar sebagai jemaah Haji Plus. Karena dengan mendaftar Haji Plus, Sahabat Haji Plus akan mendapatkan waktu keberangkatan yang lebih cepat serta fasilitas dan akomodasi termasuk ke dalam kategori exclusive.

Teruntuk Sahabat Haji Plus yang berminat untuk mendaftar sebagai calon jemaah Haji Plus, Sahabat Haji Plus dapat segera mendaftarkan diri ke Annur Maarif Travel. Karena di Annur Maarif Travel menyediakan harga yang terbaik serta jasa pelayanan yang terbaik pula untuk para calon jamaah haji. Sahabat Haji Plus tak perlu mempertanyakan lagi perihal fasilitas yang akan Sahabat Haji Plus dapatkan. Karena segala fasilitas yang diberikan merupakan selalu mengutamakan kenyamanan para jamaah haji. Oleh karena itu sebisa mungkin fasilitas yang disediakan merupakan fasilitas yang menunjang kenyamanan jamaah haji saat berada di Tanah Suci. Perihal Biaya Haji Plus, Sahabat Haji Plus hanya perlu menyiapkan dana sebesar 9000 USD. Bagi sahabat Haji Plus dapat memilih program Haji Plus yang mana yang akan digunakan sebagai sarana dalam proses pelaksanaan ibadah haji. Tentunya dalam memilih program Haji Plus ini juga disesuaikan dengan budget yang telah dipersiapkan oleh sahabat Haji Plus sekalian.

  1. Biaya Haji Furoda

Selain program haji Plus, ada pula program Haji Furoda yang diminati oleh umat muslim yang berkeinginan untuk melaksanakan ibadah haji. Haji Furoda merupakan salah satu program haji yang dikenal sebagai program haji berangkat tanpa antri. Karena memang nyatanya program Haji Furoda ini tak memiliki waktu tunggu keberangkatan hingga mencapai tahunan seperti halnya Haji Reguler atau bahkan Haji plus. Hal ini karena Haji Furoda dilengkapi dengan visa khusus yang disebut dengan visa furoda yang digunakan sebagai akses untuk masuk ke Tanah Suci tanpa melalui antri. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa memang Visa Furoda dibuat secara khusus dan diperuntukkan secara khusus pula pada jemaah haji yang menggunakan kuota Pemerinta kerajaan Arab Saudi. Kelebihan yang dapat Sahabat Haji Plus rasakan dengan Visa Haji Furoda selain waktu tunggu yang tak lama, kelebihan lainnya ialah Sahabat Haji Plus akan mendapatkan fasilitas yang exclusive. Sehingga selama proses pelaksanaan ibadah Haji, Sahabat Haji Plus akan merasa nyaman. Ibadah Haji yang dilakukan dengan menggunakan Visa Furoda ini merupakan program ibadah haji yang diselenggarakan oleh pihak swasta bukan pemerintahan. Sebab itulah, Sahabat Haji Plus tak perlu untuk menunggu waktu yang lama dalam hal keberangkatan seperti Haji Reguler.

Program Haji Furoda ini merupakan solusi yang tepat bagi sahabat Haji Plus sekalian yang enggan untuk menunggu waktu keberangkatan ibadah haji dengan menunggu masa tunggu yang lama dan menginginkan segera berangkat tanpa antri. Akan tetapi, perlu Sahabat Haji Plus pahami bahwa kekurangan pada Haji Furoda ini memanglah pada harganya yang lebih tingggi dibandingkan dengan program haji yang lainnya. Karena memang, dari segi waktu keberangkatan serta fasilitas yang disediakan tampak berbeda. Sehingga wajar apabila terdapat selisih harga yang cukup lumayan antara Haji Furoda dengan program haji lainnya. Apabila Sahabat Haji Plus berkeinginan untuk mendaftar Haji Furoda, Sahabat Haji Plus perlu menyiapkan budget sekitar 3 kali lipat lebih besar dibandingkan Haji Reguler. Tentunya hal ini tak masalah bagi Sahabat Haji Plus yang memang benar ingin berangkat ke Tanah Suci tanpa antri. Karena memang biayanya sebanding juga dengan apa yang Sahabat Haji Plus dapat nantinya. Teruntuk Sahabat Haji Plus yang berminat mendaftar Haji Furoda dan mencari jasa travel yang amanah, Sahabat Haji Plus dapat percayakan pada Annur Maarif Travel. Disini Sahabat Haji Plus dapat mendaftar program Haji Furoda dengan biaya sebesar 17.500 USD. Tentunya ini merupakan harga yang terbaik. Karena Sahabat Haji Plus akan mendapatkan berbagai hal yang sepadan dengan biaya yang telah dibayarkan. Tak perlu bertanya perihal fasilitas, karena segala fasilitas yang disediakan merupakan fasilitas yang exclusive. Sehingga kenyamanan dalam pelaksanaan ibadah haji bukanlah menjadi permasalahan. Selain itu, dengan biaya tersebut Sahabat Haji Plus juga tak perlu menunggu waktu antrian yang lama seperti Haji Reguler untuk dapat melaksanakan ibadah haji.

Sekilas Tentang Haji Mabrur Yang Berbalas Surga

Tahukah Sahabat Haji Plus mengapa haji mabrur berbalas surga? Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa di dalam buku yang berjudul Perjalanan Religius Umrah & Haji yang ditulis oleh Nurcholish Madjid mengulas topik demikian dengan pembahasan yang menarik. Dikutip bahwasannya bermula dari memahami kata mabrur itu sendiri. Seperti yang Sahabat Haji Plus ketahiu bahwa kata “mabrur” berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti mendapatkan kebaikan atau menjadi baik. Kemudian ditinjau lebih dalam bahwa “mabrur” berasal dari kata “barra” yang artinya berbuat baik atau patuh. Dari kata barra inilah Sahabat Haji Plus dapat mendapatkan kata al – birru yang artinya kebaikan. Sehinga, Al – Hajj Al – Mabrur atau haji mabrur memiliki arti bahwa haji yang mendapatkan kebaikan. Sering pula diartikan sebagai ibadah haji yang diterima oleh Allah Swt. Dengan kata lain, haji mabrur merupakan haji yang mendapatkan kebaikan atau haji yang (pelakunya) menjadi baik.

Dapat Sahabat Haji Plus pahami bahwasannya haji mabrur itu erat sekali kaitannya dengan kemanusiaan. Dan yang penting Sahabat Haji Plus memahami keterkaitan haji mabrur dengan kemanusiaan. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 92 yang artinya “Kamu tak akan mendapatkan kebaikan yang sempurna, sebelum kamu mendermakan sebagian hartamu yang kamu cintai”. Apabila Sahabat Haji Plus berhenti pada ayat ini, maka seluruh perbuatan Sahabat Haji Plus yang tak mengacu pada pengorbanan harta untuk orang lain atau untuk orang yang kurang mampu bahkan kepentingan sosial itu menjadi bukan kebaikan. Dengan demikian, haji mabrur merupakan haji yang menjadikan orang yang sepulang dari haji memiliki komitmen sosial yang lebih kuat. Sehingga, meningkatnya komitmen sosial itulah yang sebutulnya menjadi indikasi sebuah kemabruran yakni sepulang pelaksanaan ibadah haji, ia menjadi sosok yang lebih baik dari sebelumnya.

Di dalam Al – Qur’an dijelaskan bahwasanya pada saat bersedekah, seorang muslim tak boleh memilih – milih harta kita yang buruk yang kita sendiri tak mau memakainya. Hal ini terkutip dalam surat Al – Baqarah ayat 267 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah di jalan Allah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Mahakaya lagi Maha terpuji.” Hal yang perlu diketahui memang dalam beramal dan beribadah, Sahabat Haji Plus dituntut untuk menjadi versi terbaik diri sendiri. Seperti halnya sabda Nabi Muhammad Saw “sebaik – baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama manusia”. Jadi, Sahabat Haji Plus melaksanakan ibadah haji untuk menjadi orang yang terbaik dengan cara menjadi orang paling bermanfaat untuk sesama manusia.

Menapaki Kota Madinah di Tanah Suci

Saat Sahabat Haji Plus melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, pastinya Sahabat Haji Plus akan menginjakkan kaki juga di kawasan Kota Madinah. Kota Madinah menjadi salah satu kota yang memiliki beragam keunikan serta dikenal sebagai kota Nabi Muhammad Saw. Masjid – masjid yang berada di wilayah Madinaj pun menjadi daya tarik jemaah haji untuk mengunjunginya. Berkunjung ke Madinah mengingatkan pengorbanan besar yang dilakukan oleh Nabi Muhammad bersama para sahabatnya dalam menyebarkan agama Islam. Tentunya Sahabat Haji Plus mengetahui bahwa Madinah menjadi kota tujuan hijrah Nabi serta para sahabatnya. Saat itu, penduduk Madinah yang dikenal anshar menunjukkan kemurahan hatinya serta solidaritas terhadap para pendatang. Bersama kaum Anshar, mereka berjuang menegakkan islam. Berdasarkan riwayat Anas r.a bahwa setiap kali Nabi Muhammad Saw kembali dari perjalanan dan mengamati tembok Madinah, dia akan membuat tunggangannya cepat karena kecintaannya pada Madinah (HR. Bukhari).

Nabi Muhammad Saw turut berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Nabawi dan menyebutnya sebagai masjidnya. Bahkan, selama bertahun – tahun Nabi Muhammad Saw memimpin doa, mengunjungi masjid ini serta berdia di dalamnya. Nabi Muhammad Saw bersabda bahwasannya “Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih baik dari seribu shalat di masjid lainnya selain masjid kabah (masjid yang di dalamnya terdapat Kabah)” (HR. Muslim). Terlebih saat di Masjid Nabawi ini terdapat tempat yang amat istimewa yakni yang dikenal sebagai Raudhatul Jannah atau bisa diartikan sebagai taman surga. Selain Raudhatul Jannah, ada pula makam Nabi Muhammad beserta para sahabatnya. Nabi Muhammad Saw bersabda bahwasannya “Tempat yang di antara rumahku dan mimbarku adalah raudhah (taman) di antara taman – taman surga.” (HR. Bukhari). Tahukah Sahabat Haji Plus bahwasannya berkunjung ke makam merupakan salah satu cara yang tepat untuk melembutkan hati sekaligus mengingatkan kepada kematian. Nabi Muhammad Saw bersabda bahwa “Kunjungi kuburan karena itu membuatmu mengingat kematian” (HR Muslim).

Tak sampai disitu, perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa di Madinah terdapat Baqi’ yakni makam di madinah. Baqi’ merupakan tempat sebagian besar istri Nabi serta sebagian besar para sahabatnya dimakamkan. Berkunjung ke Baqi’ menjadi kesempatan yang istimewa untuk mengenang kembali kisah pengorbanan dan upaya luar biasa dalam membela islam. Sahabat Haji Plus perlu mengetahui bahwa masjid tersebut dibangun pada saat Nabi Muhammad mendekati Madinah dalam migrasinya dari Makkah. Salah satu hadits yang diriwayatkan Muslim menyebut bahwasannya Nabi Muhammad biasa pergi ke Masjid Quba pada setiap Sabtu dan berdoa di dalamnya. Nabi Muhammad Saw bersabda bahwasannya “Barangsiapa membersihkan diri di rumahnya dan pergi ke Masjid Qubaa dan shalat di dalamnya, maka baginya pahala melakukan umrah.” (HR. Ibnu Majah). Kemudian, tampaknya Sahabat Haji Plus sudah mengerti bahwa daerah di samping Gunung Uhud menjadi salah satu saksi pertempuran penting antara umat muslim dan orang – orang musyrik yang dikenal sebagai Pertempuran Uhud. Dalam pertempuran ini, terddapat 70 sahabat Nabi Muhammad Saw yang syahid dan Nabi Muhammad Saw sendiri terluka parah. Di antara para syuhada adalah Hamza bin Abdul Muthalib, paman Nabi sekaligus salah satu veteran Muslim yang dipuji oleh Nabi Muhammad Saw sebagai penguasa para syuhada.

Cara Menyiapkan Biaya Pelaksanaan Haji

Sudah bukan menjadi hal yang asing bahwasannya pelaksanaan ibadah haji membutuhkan persiapan biaya yang cukup matang. Pasalnya pelaksanaan ibadah haji merupakan pelaksanaan ibadah yang tak dilakukan secara gratis. Namun, memerlukan biaya yang cukup lumayan untuk mencapainya. Hal ini karena letaknya yang jauh dari Tanah Air, sehingga membutuhkan akomodasi serta fasilitas yang menunjang kelancaran pelaksanaan ibadah haji tersebut. Bagi Sahabat Haji Plus yang berkeinginan untuk melaksanakan ibadah haji dan sedang dalam tahap mengumpulkan biaya, yuk coba simak informasi berikut ini.

  1. Kumpulkan Niat

Tahukah Sahabat Haji Plus? bahwasannya sebagian besar jemaah haji di Indonesia sudah berusia lanjut. Hal ini ternyata bukanlah karena antrean haji yang panjang saja. Akan tetapi, karena juga niat ibadah haji yang tak dipersiapkan sedini mungkin. Tak sedikit dari umat muslim yang baru berniat haji dan mulai menabung pada saat usianya cukup dewasa. Sehingga, keberangkatan ibadah haji baru dapat dilakukan pada saat sudah berada di usia lanjut. Selain itu, mengumpulkan niat melaksanakan ibadah haji sedini mungkin juga dapat menjadi sarana latihan untuk terbiasa fokus dengan tujuan yang Sahabat Haji Plus jalani. Terlebih dalam hal pelaksanaan ibadah, sesuatu yang baru diniatkan tentunya sudah menjadi pahala atas niat tersebut. Sehingga, seharusnya tak ada alasan untuk menunda niat melaksanakan ibadah haji.

  1. Menabung di perusahaan Travel Haji

Perlu Sahabat Haji plus ketahiu bahwa terdapat beberapa perusahaan travel haji yang memberikan kemudahan berupa fasilitas tabungan haji. Sehingga, Sahabat Haji Plus dapat memanfaatkan hal tersebut dengan mengumpulkan dana sedikit demi sedikit untuk melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci. Sahabat Haji Plus dapat menyicil setiap bulannya ke pihak travel haji tersebut. Namun, pada saat Sahabat Haji Plus hendak menabung di pihak travel, Sahabat Haji Plus perlu mencari tahu terlebih dahulu perihal bagaimana terkait reputasi dari pihak jasa travel tersbeut. Hendaknya Sahabat Haji Plus juga mencari tahu bahwa apakah travel tersebut terbukti bisa memberangkatkan ataukah tidak. Perhatikan juga apakah travel tersebut memiliki masalah hukum. Jika tidak, tak ada salahnya apabila Sahabat Haji Plus menabung di perusahaan jasa travel tersebut.

  1. Mencari Penghasilan Tambahan

Pastinya Sahabat Haji Plus sudah memahami bahwasannya biaya untuk melaksanakan ibadah haji cukup tinggi. Sehingga, salah satu cara yang dapat Sahabat Haji Plus lakukan agar biaya cepat terkumpul ialah mencari penghasilan tambahan dan mengkhususkan dana tambahan untuk biaya pelaksanaan ibadah haji. Sahabat Haji Plus perlu mengetahui bahwa banyak sekali pekerjaan sampingan yang dapat Sahabat Haji Plus pilih, baik pekerjaan yang memerlukan keterampilan atau tidak. Misalnya menjadi guru les, bisnis kecil – kecilan yang tak mengganggu pekerjaan utama dan lain sebagainya. Kuncinya ialah kemauan serta daya kreativitas Sahabat Haji Plus yang mau mengubah kesulitan menjadi peluang.

  1. Mengurangi Keperluan Belanja yang Tidak Penting

Apabila Sahabat Haji Plus berkeinginan untuk pergi ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji, maka Sahabat Haji Plus perlu mengendalikan hawa nafsu untuk berbelanja berlebihan. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa membeli suatu barang yang tak terlalu penting atau yang sifatnya bisa ditunda seperti ganti smartphone, nongkrong di café dan pergi ke mall hendaknya dikurangi terlebih dahulu. Karena hal ini jika dilakukan secara terus menerus akan mempengaruhi keuangan Sahabat Haji Plus sekalian. Jangan sampai Sahabat Haji Plus berada dalam keadaan seperti pepatah “besar pasak daripada tiang”. Karena jika sudah begitu, keinginan Sahabat Haji Plus untuk berangkat ke Tanah Suci hanya akan menjadi angan – angan belaka.

Demikianlah sekilas informasi terkait Biaya Haji Plus dan Haji Furoda Terbaru. Setelah Sahabat Haji Plus sudah mengetahui detail informasi mengenai Biaya Haji Plus dan Haji Furoda, Sahabat Haji Plus mulai bisa mempersiapkannya dari sekarang nih. Jangan lupa untuk kasih tau informasinya juga ke keluarga dan teman dekat Sahabat Haji Plus ya, siapa tau bisa berangkat haji bareng – bareng kan seru!

Haji Plus dan Haji Furoda di Surabaya

Haji Plus dan Haji Furoda di Surabaya

Sebelum Sahabat Haji Plus mendaftar ibadah haji, pastinya Sahabat Haji Plus mencari informasi selengkap – lengkapnya seputar ibadah haji kan? Hal ini memanglah diperlukan agar pelaksanaan ibadah haji Sahabat Haji Plus yang diinginkan dapat terlaksana sesuai dengan keinginan. Salah satu dari sekian persiapan yang perlu Sahabat Haji Plus siapkan ialah pemilihan program ibadah haji yang akan Sahabat Haji Plus pilih. Karena dari beberapa program haji yang tersedia tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Oleh karena itu, Sahabat Haji Plus dapat memilih sesuai dengan keadaan dan kemampuan Sahabat Haji Plus sekalian. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa terdapat program haji di Indonesia yang dapat Sahabat Haji Plus pilih yakni Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda. Ketiga jenis program haji tersebut memiliki perbedaan mulai dari biaya, waktu tunggu keberangkatan hingga fasilitas yang akan Sahabat Haji Plus dapatkan nantinya. Apabila Sahabat Haji Plus berkeinginan untuk berangkat haji tanpa menunggu waktu yang lama hingga belasan tahun, maka Sahabat Haji Plus dapat mendaftar program haji di Travel Haji Khusus dengan memilih Paket Haji Plus dan Furoda. Perihal Biaya Haji Plus dan Khusus Furoda tentunya berbeda dengan Haji Reguler. Bagi Sahabat Haji Plus yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut seputar Haji Plus dan Haji Furoda di Surabaya, yuk simak informasi dibawah ini.

Pentingnya Menyegerakan Ibadah Haji

Tampaknya Sahabat Haji Plus telah memahami bahwa bagi umat muslim yang telah mampu dan memiliki kesempatan, diwajibkan baginya untuk melaksanakan ibadah haji. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa umat muslim yang menunda – nunda pelaksanaan ibadah haji padahal mampu, pada saat ia meninggal dunia maka ia sebagai penganut agama yahudi atau nasrani. Hal ini didasarkan pada hadist yang disabdakan oleh Nabi Muhammad Saw bahwasannya “Orang yang memiliki bekal dan kendaraan yang dapat membawanya melaksanakan ibadah haji ke Baitullah tapi ia tak melaksanakanannya, maka jangan menyesal apabila mati dalam keadaan yahudi atau nasrani. “(HR. Tirmidzi). Terkait pentingnya menyegerakan ibadah haji ialah karena kita sebagai manusia tak pernah mengetahui kapankah Sahabat Haji Plus akan meninggal dunia. Peringatan ini pun telah disampaikan Nabi Muhammad Saw dalam sabdanya bahwasannya “Bersegeralah kamu mengerjakan haji yang fardhu, karena kamu tak tahu apa yang akan terjadi” (HR. Ahmad).

Saat ini, banyak orang yang kurang bisa mengelola harta kekayaannya. Kecenderungan dari banyak orang ialah menghabiskan harta yang dimilikinya dengan hal – hal yang tak bermanfaat bagi akhiratnya. Oleh karena itu, apabila tak segera berangkat haji maka hartanya akan cepat habis terpakai kepada sesuatu yang tak bermanfaat. Selain itu, berdasarkan hadist yang ada menjelaskan bahwa menunda pekerjaan yang memang sudah sanggup dilakukan ialah perbuatan yang terlarang. Karena khawatir nantinya malah tak mampu untuk dikerjakan. Terdapat sebuah hadist yang dijadikan dasar oleh banyak ulama terkait kewajiban untuk menyegerakan ibadah haji saat seorang muslim telah dikatakan mampu dalam arti sudah memiliki harta yang cukup yakni “Laksanakan ibadah haji sebelum kamu tak bisa haji.” (HR. Al – Hakim dan Al – Baihaqi). Sahabat Haji Plus perlu mengetahui bahwa keadaan tak dapat berhaji nisa saja dengan sakit, kemarian atau tak ada keamanan dalam perjalanan ibadah haji. Sebab itulah, selagi ada kesempatan hendaknya bagi Sahabat Haji Plus yang telah mampu menyegerakannya untuk melaksanakan ibadah haji.

Hendaknya Sahabat Haji Plus benar – benar memahami bahwasannya setiap umat muslim yang telah mampu segera menunaikan pelaksanaan ibadah haji dengan segera dan jangan menundanya. Karena Allah Swt mewajibkan hambanya untuk menyegerakannya dan tak dianjurkan bagi umat muslim yang mampu untuk menundanya. Bahkan menyegerakan dan mempercepat pelaksanaan ibada haji ini akan mendapatkan kebaikan yang amat tak terkira sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw bahwasannya “Barangsiapa yang menunaikan ibadah haji dengan tak berbicara kotor dan tak mencaci maka diampuni dosanya seperti bayi yang baru dilahirkan.” (HR. Al – Bukhari dan Muslim). Ini menjadi salah satu nikmat luar biasa yang sepatutnya umat muslim bersemangat untuk dapat melaksanakannnya.

Pada saat Sahabat Haji Plus melaksanakan ibadah haji, bersegeralah pula untuk melakukan berbagai amalan saat berada di Tanah Suci. Berbagai amalan yang dapat Sahabat Haji Plus lakukan ialah bersedekah, memperbanyak membaca Al – Qur’an, berdzikir dan melakukan shalat sunnah saat berada di Tanah Suci. Hal ini tentunya akan mendatangkan manfaat bagi Sahabat Haji Plus di tempat serta waktu tersebut. Ketika Sahabat Haji Plus melaksanakan shalat di Masjidil Haram, maka Sahabat Haji Plus akan memiliki 100.000 kali lipat keutamaan. Karena ibadah wajib saat berada di Tanah Suci ini memiliki keutamaan 100.000 kali dibanding dengan tempat lain. Luar biasa kan? Tak hanya shalat saja, namun pahala ibadah lainnya pun akan dilipatgandakan. Ibadah yang dapat Sahabat Haji Plus lakukan untuk memperoleh banyak pahala selain sholat lima waktu ialah sedekah, bertasbih, mengaji dan melaksanakan seluruh kegiatan ibadah haji sesuai dengan rukun ibadah haji.

Mencegah Penularan Penyakit di Masa Pandemi Saat Pelaksanaan Haji

Saat sebelum Sahabat Haji Plus bernagkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji, pastinya Sahabat Haji Plus telah mendapat pembekalan terkait bagaimana caranya mencegah penularan penyakit pada saat Sahabat Haji Plus berada di Tanah Suci terlebih di situasi pandemi. Seperti pepatah yang mengatakan bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati ialah benar adanya dan terbilang amat penting. Salah satu pencegahan penyakit ialah dilakukan dengan cara tindakan preventif yang bertujuan untuk mencegah semakin meningkatnya angka kesakitan dan kematian serta menahan laju penularan penyakit. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa terdapat beberapa cara yang dapat Sahabat Haji Plus lakukan untuk mencegah penularan penyakit selama berada di Tanah Suci. Bagaimana caranya? Berikut lebih jelasnya.

  1. Tak Ada Pemberangkatan Pada Saat Terjadi Lonjakan Kasus

Pastinya Sahabat Haji Plus mengerti bahwa pada saat terjadi lonjakan kasus, sudah pasti lingkungan sekitar beresiko besar memberikan virus yang bisa saja menjangkit Sahabat Haji Plus pada saat Sahabat Haji Plus berada di kawasan tersebut. Oleh karena itu, pada saat terjadi lonjakan kasus penyakit di negara tujuan Sahabat Haji Plus, diputuskan untuk tak ada pemberangkatan menuju ke negara yang sedang melonjak kasusnya. Salah satu contoh ialah negara Prancis yang memutuskan untuk tak memberangkatkan jemaah haji pada tahun 1894. Hal ini dikarenakan laju penularan penyakit sangat tinggi. Oleh karena itu, tindakan tersebut diambil untuk menghindari penyebaran penyakit yang lebih luas baik ke dalam maupun luar wilayah terjangkit.

  1. Mencari Tahu Informasi Situasi & Kondisi Penanganan Pandemi di Tanah Suci

Sudah semestinya saat sebelum Sahabat Haji Plus berangkat ke Tanah Suci, Sahabat Haji Plus mencari informasi terlebih dahulu terkait situasi dan kondisi penanganan pandemi di Tanah Suci. Hal ini bertujuan agar Sahabat Haji Plus mengetahui terkait informasi terbarunya. Dengan Sahabat Haji Plus mengetahui update informasinya, maka Sahabat Haji Plus dapat menyesuaikan diri terkait hal apa saja yang sekiranya perlu Sahabat Haji Plus siapkan sebelum berangkat ke Tanah Suci.

  1. Melakukan Karantina Sebelum Masuk dan Saat Kembali Dari Tanah Suci

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa pemberlakuan karantin bagi jemaah haji merupakan hal yang amat penting dan sebagai salah satu cara mecegah menularnya virus di masa pandemi ini. Pada umumnya pemberlakuan karantina ini pada saat jemaah haji tiba di Tanah Suci dan saat pulang ke Tanah Air. Karantina bagi jemaah haji ini bertujuan untuk memastikan para jemaah haji benar – benar bebas dari penularan penyakit setelah melewati masa – masa inkubasi. Dalam hal ini Pemerintah memdakan manakah yang sehat dan manakah yang sedang dalam keadaan sakit. Karena pada saat masa karantina para jemaah haji akan menunjukkan gejala penyakit yang perlu disembuhkan terlebih dahulu sebelum selesai masa karantina.

  1. Menerapkan Jaga Jarak

Saat Sahabat Haji Plus berada di Tanah Suci, hendaknya Sahabat Haji Plus tak lupa untuk selalu menerapkan jaga jarak dimanapun Sahabat Haji Plus berada. Karena dengan Sahabat Haji Plus menerapkan menjaga jarak, Sahabat Haji Plus sedang dalam tahap mencegah penularan penyakit. Oleh karena itu, agar Sahabat Haji Plus tak tertular penyakit yang bisa saja menjangkit Sahabat Haji Plus, hendaknya Sahabat Haji Plus menjaga jarak serta tak lupa memakai masker saat berada di kerumunan. Hal ini berlaku tak hanya saat Sahabat Haji Plus berada di Tanah Suci saja. Akan tetapi, hal ini juga berlaku pada saat Sahabat Haji Plus berada di kendaraan umum.

  1. Memastikan Bahwa Terdapat Tenaga Medis Professional

Ketika Sahabat Haji Plus berada di Tanah Suci, hendaknya Sahabat Haji Plus memastikan bahwa disana terdapat tenaga medis professional yang setiap saat siap membantu jemaah haji apabila ada yang membutuhkan penanganan. Dengan adanya tenaga medis di Tanah Suci dapat Sahabat Haji Plus manfaatkan apabila Sahabat Haji Plus memiliki keluhan atau penyakit yang Sahabat Haji Plus punya kambuh. Karena para dokter serta tenaga medis akan ikut serta dalam perjalanan dan melakukan pemeriksaan kesehatan pada setiap jemaah haji.

  1. Memastikan Bahwa Saat di Tanah Suci Sering Dilakukan Desinfeksi

Di masa pandemi seperti ini, Sahabat Haji Plus yang hendak berangkat ke Tanah Suci dapat pula membawa disenfektan sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan penyakit di masa pandemi ini. Disenfektan yang Sahabat Haji Plus bawa dapat digunakan pada saat Sahabat Haji Plus berada di perjalanan menuju ke Tanah Suci. Hal ini amatlah penting, karena perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa penyebab penyakit dapat bertahan hidup selama beberapa jam di luar inangnya.

  1. Melakukan Vaksin Sebelum Keberangkatan Haji

Sebelum Sahabat Haji Plus berangkat ke Tanah Suci, Sahabat Haji Plus diharuskan untuk melakukan vaksin terlebih dahulu. Pemberian vaksin ini menjadi salah satu syarat yang wajib Sahabat Haji Plus penuhi sebagai calon jemaah haji sebelum melakukan proses keberangkatan menuju Tanah Suci. Vaksinasi menjadi salah satu upaya pencegahan penularan penyakit yang cukup ampuh untuk menekan angka kesakitan serta kematian. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa tujuan vaksinasi ialah untuk membentukkekebalan tubuh terhadap penyakit. Beberapa jenis vaksin yang perlu Sahabat Haji Plus lakukan sebelum pergi ke Tanah Suci ialah vaksin meningitis, yellow fever serta polio yang diwajibkan bagi seluruh jemaah haji yang hendak berangkat ke Tanah Suci. Dengan melakukan vaksinasi ini bukan berarti diri Sahabat Haji Plus terlindung 100% dari beragam penyakit yang ada. Akan tetapi, kemungkinan tertulat serta menularkan masih ada meskipun dalam presentase yang lebih kecil dibandingkan dengan seseorang yang tak melakukan vaksin.

Salah Satu Sunnah Saat Ibadah Haji

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa seperti ibadah pada umumnya yang diwajibkan bagi umat islam tentunya terdapat pula ibadah sunnah yang menyertainya. Dalam pelaksanaan ibadah haji pun juga terdapat beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh para jemaah haji. Bersumber dari kitab Ihya Ulumuddin, Imam Al – Ghazali menyebutkan bahwasannya terdapat sunnah yang bisa dilakukan oleh jemaah haji salah satunya ialah mandi yang disunnahkan selama melaksanakan ibadah haji. Beberapa mandi yang disunnahkan selaam melaksanakan ibadah haji ialah mandi untuk ihram dari miwat, mandi pada saat hendak masuk kota Mekkah, mandi untuk wukuf di Arafah, mandi untuk melakukan thawaf qudum serta mandi untuk wukuf di Muzdalifah. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa Imam Syafi’I dalam Al – Umm menyebutkan sunnah bagi seseorang yang akan memulai ibadah haji untuk mandi sebelum melaksanakan ihram. Beliau berkata dalam kitabnya bahwasannya “Aku tak suka perbuatan meninggalkan mandi untuk ihram.”

Selain itu, pada saat hendak masuk ke kota Makkah, disunnahkan untuk melakukan mandi di Dzi Thuwa. Tempat tersebut menjadi sebuah tempat yang berada di sisi pintu gerbang Makkah. Dalam Hadis Shahih Muslim dan Bukhari disebutkan bahwasannya Nabi Muhammad Saw tak langsung masuk ke Makkah, akan tetapi bermalam di Dzi Thuwa dan mandi disana kemudian masuk ke Makkah pada siang hari. Kemudian, untuk mandi thawaf qudum yakni thawaf yang dilakukan pada saat pertama kali sampai di Masjidil Haram. Akan tetapi, Imam Nawawi dan Imam Rafi’I tak menyebutkan kesunnahannya, menurut mereka mandi untuk masuk Makkah bisa menggantikan mandi untuk thawaf qudum. Lalu mandi untuk wukuf di Arafah dalam Shahih Bukhari disebutkan bahwasannya Al – Hajjaj mengguyurkan air tiga kali ke kepalanya sebelum melakukan wukuf di Arafah, serta Imam Malik yang menyebutkan dalam Muwatha bahwa Ibnu Umar juga mlekaukan mandi sebelum ihram yakni sebelum memasuki kota Makkah dan sebelum melakukan wukuf di Arafah. Selanjutnya untuk mandi wukuf di Muzdalifah diketahui bahwa Imam Nawawi dalam Al – Minhaj tak menyebutkan kata wukuf hanya menuliskan pada saat berada di Muzdalifah pada pagi hari raya kurban.

Inilah Sunnah Wukuf di Arafah dan Apabila Meninggalkannya

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa terdapat beberapa sunnah yang bisa Sahabat Haji Plus lakukan pada saat wukuf di Arafah dan apabila meninggalkannya:

  1. Wukuf di Hamparan Bebatuan

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa jemaah haji diperbolehkan melakukan wukuf di bagian mana saja kawasan Arafah. Memang hanya saja disunnahkan untuk berdiam diri di hamparan bebatuan di bagian bawah Jabal Rahmah yakni sebuah bukit yang terdapat di kawasan Arafah. Hal ini berdasarkan hadis dari Jabir Radhiyallahu anhi bahwasannya “ ketika beliau sampai di Arafah, beliau lalu meletakkan perut untanya di bebatuan dan menjadikan jalan umum tempat orang – orang berlalu lalang di hadapannya”. Kemudian Imam Nawawi berkata bahwa “Inilah tempat yang disunnahkan. Adapun keyakinan sebagian orang yang tak mengerti dengan mengharuskan menaiki Jabal Rahmah tersebut dan mengatakan bahwa yang tak menaikinya maka hajinya tidak sah adalah keyakinan yang sangat keliru.”

  1. Menghadap Kiblat dan Berdoa

Salah satu sunnah yang dapat Sahabat Haji Plus lakukan pada saat melaksanakan ibadah haji ialah menghadap kiblat dan berdoa. Sesuai dengan hadis Jabir radhiyallahu anhu bahwasannya “beliau menghaadap kiblat…” dan Nabi Muhammad Saw bersabda bahwa “Sebaik – baik doa ialah pada hari Arafah dan sebaik – baik yang aku ucapkan dan para Nabi sebelumku adalah Laa Ilaaha illahu wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu, wahua alaa kulli syai’in qadiir (Tiada seesmbahan kecuali Allah semata, tiada sekutu bagiNya, semua kerajaan dan pujian hanyalah milikNya dan Dia maha berkuasa atas segala sesuatu)” (HR. At – Tirmidzi no. 3585, Ibnu Abi Syaibah 1/369). Diketahui bahwa terdapat beberapa macam doa yang dibaca oleh Nabi Muhammad Saw pada saat wukuf. Akan tetapi, menurut para ulama riwayat lain memiliki kelemahan dalam sisi sanad sehingga tak boleh diamalkan.

  1. Mengucapkan Talbiyah

Mengucapkan talbiyah menjadi salah satu sunnah pada pelaksanaan ibadah haji. Hal ini berdasarkan keterangan hadits dari Sa’id bin Jubair, dia berkata “Pada saat kami berada bersama Ibnu Abbas, dia berkata kepadaku, ‘Wahai Sa’id. Mengapa aku tak mendengar suara talbiyah dari orang – orang?’ Aku menjawab, ‘Mereka takut krpada Mu’awiyah. ‘Sa’id berkata, ‘Maka Ibnu Abbas keluar dari kemahnya dan berseru, ‘Labbaik allaahumua labbaik..’ sungguh mereka telah meninggalkan sunna hanya karena kebencian kepada Ali radhiyallahu anhu.” (HR. Al – Hakim 1/464 – 465, Al – Baihaqi 5/103).

  1. Hendaknya tak berpuasa

Ketika Nabi Muhammad Saw sedang berada di tempat wukufnya di Arafah, orang – orang meragukan apakah beliau sedang berpuasa ataukah tidak. Maka, salah seorang istri beliau yakni Maimunah memberi Nabi Muhammad Saw segelas susu dan beliau meminumnya, sementara orang – orang menyaksikannya. Hal ini bersumber dari Hadist Riwayat Bykhari no. 1989 dan Muslim no. 1124.

  1. Meninggalkan Arafah Setelah Terbenamnya Matahari

Nabi Muhammad Saw pada saat meninggalkan Arafah setelah terbenamnya matahari, lalu bersabda: “Wahai manusia, hendaknya kalian dalam keadaan tenang. Karena kebaikan (ketaatan) bukan dengan tergesa – gesaan.” (HR. Bukhari no. 1671, Muslim no. 1218, Am – Nasa’I 5/257).

  1. Berjalan Menuju Muzdalifah Dengan Senantiasa Mengucap Talbiyah

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa berjalan menuju Muzdalifah dengan senantiasa mengucap talbiyah merupakan salah satu sunnah dalam berhaji yang dapat Sahabat Haji Plus lakukan. Hal ini juga terdapat dalam hadis riwayat Bukhari bahwasannya “Nabi Muhammad Saw terus bertalbiyah hingga melempar jumroh Aqabah.” (HR. Bukhari no. 1544). Selain itu, Imam An – Nawawi juga menanggapi hadist ini dan ia berkata bahwa “Hadis ini merupakan dalil bahwa Nabi Muhammad Saw terus bertalbiyah hingga waktu melempar jumroh pada siang hari Nahr”

Demikianlah informasi seputar Haji Plus dan Haji Furoda di Surabaya, Semoga informasi ini membantu Sahabat Haji Plus yang kini sedang mempersiapkan segala keperluan ibadah haji. Hendaknya Sahabat Haji Plus selalu mengupdate informasi terbaru seputar pelaksanaan ibadah haji ya, agar Sahabat Haji Plus tak ketinggalan informasi terbarunya. Sampai jumpa di Tanah Suci!

Paket Haji Plus Jakarta

Paket Haji Plus Jakarta

Mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah haji memanglah bukan suatu hal yang remeh. Pasalnya, Sahabat Haji Plus harus benar – benar mempersiapkannya secara matang. Bukan tanpa alasan, namun hal ini amat mempengaruhi pelaksanaan ibadah haji yang nantinya akan Sahabat Haji Plus jalani. Karena itu, dalam segi rangkaian persiapan pun Sahabat Haji Plus perlu memaksimalkannya sebaik mungkin. Saat Sahabat Haji Plus berencana untuk melaksanakan ibadah haji dengan segera karena Sahabat Haji Plus merasa mampu, maka hendaknya segerakanlah keberangkatannya. Sahabat Haji Plus dapat langsung mendaftar paket ibadah haji yang tanpa perlu menunggu waktu keberangkatan yang lama hingga puluhan tahun. Paket yang dapat Sahabat Haji Plus pilih salah satunya ialah paket Haji Plus. Karena dengan memilih paket Haji Plus, maka Sahabat Haji Plus akan lebih cepat dalam menunggu waktu tunggu keberangkatan, tak seperti waktu tunggu pada haji reguler yang membutuhkan waktu yang amat lama. Apabila Sahabat Haji Plus memang tertarik untuk mendaftar ibadah Haji 2022 dengan paket Haji Plus 2022, maka Sahabat Haji Plus dapat langsung menghubungi Satutours Travel sebagai jasa travel yang siap membimbing dan membawa Sahabat Haji Plus sampai ke Tanah Suci. Perihal Biaya Haji Plus 2022 dan seputar informasi haji plus yang ingin Sahabat Haji Plus tanyakan, Sahabat Haji Plus dapat langsung tanyakan pada saat menghubungi pihak Satutours Travel yaa. Nah, bagi Sahabat Haji Plus yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap seputar Haji Plus dan Paket Haji Plus Jakarta, yuk simak berikut ini.

Haji Plus, Rekomendasi Terbaik Paket Ibadah Haji

Salah satu hal yang hendaknya Sahabat Haji Plus ketahui sebelum Sahabat Haji Plus mendaftar paket ibadah haji ialah memilih rekomendasi paket terbaik. Hal ini bertujuan agar Sahabat Haji Plus mengetahui perbedaan antara paket reguler dengan paket terbaik. Secara keseluruhan perbedaan antara paket reguler dan paket terbaik ibadah haji terletak pada fasilitas, biaya, akomodasi dan transportasi serta waktu tunggu keberangkatan. Tentu Sahabat Haji Plus tak lagi asing bahwa di Indonesia perihal waktu tunggu keberangkatan ibadah haji dikenal cukup lama. Bahkan lamanya waktu tunggu keberangkatan hingga mencapai belasan tahun dan bahkan puluhan tahun. Sudah cukup dimengerti bahwa selama ini paket Haji yang ramai akan peminat ialah paket haji reguler. Meskipun memiliki waktu tunggu keberangkatan yang cukup lama, akan tetapi masyarakat tetap memilih program haji ini karena biayanya yang paling terjangkau diantara program haji lainnya. Selain Haji Reguler, Sahabat Haji Plus hendaknya mengetahui bahwa ada pula program haji lainnya yakni Haji Plus. Perbedaan antara Haji Reguler dan Haji Plus ialah terletak pada waktu tunggu keberangkatannya. Program haji yang memiliki waktu tunggu keberangkatan paling lama ialah Haji Reguler. Namun perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa program haji dengan waktu tunggu keberangkatan lebih singkat ialah Haji Plus.

Sudah pasti bahwa perbedaan yang mencakup waktu tunggu keberangkatan ini juga mempengaruhi biaya yang ditawarkan. Karena memiliki waktu tunggu yang lebih lama, maka Haji Reguler memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan dengan harga Haji Plus. Untuk Haji Plus, waktu tunggu keberangkatannya lebih cepat dibandingkan dengan Haji Reguler. Oleh karena itu, harga untuk Haji Plus ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Haji Reguler. Dari segi biaya, Haji Plus memang mematok biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan biaya Haji Reguler. Karena memang program haji Plus ini merupakan paket haji yang memberikan fasilitas yang exclusive. Maka tak heran apabila fasilitas yang disuguhkan sangat nyaman bagi jamaah Haji Plus. Karena fasilitas yang diberikan sepadan dengan biaya yang dibayarkan. Untuk Sahabat Haji Plus yang ingin melaksanakan ibadah haji, memiliki rezeki yang lebih serta tak ingin menunggu waktu keberangkatan yang lama, memilih program Haji dengan paket Haji Plus merupakan pilihan yang tepat. Sahabat Haji Plus yang hendak mendaftarkan diri sebagai calon jamaah Haji Plus, sahabat Haji Plus dapat mendaftarkan diri ke Satutours Travel. Untuk informasi lebih lanjut, sahabat Haji Plus dapat membaca informasi yang tersedia ya.

Benefit Berhaji Dengan Haji Plus

Teruntuk Sahabat Haji Plus yang melaksanakan ibadah haji dengan paket Haji Plus, tentunya Sahabat Haji Plus akan mendapatkan beragam fasilitas yang nyaman dan istimewa selama pelaksanaan ibadah haji. Hal inilah yang membedakan antara Haji Plus dengan Haji reguler yang banyak sekali peminatnya. Pelayanan yang diperuntukkan bagi jamaah Haji Plus sudah pasti mengutamakan kenyamanan. Ini pula yang menjadi alasan mengapa Harga Haji Plus lebih tinggi dibandingkan dengan haji reguler. Pastinya tak hanya itu saja, namun banyak sekali alasan mengapa Sahabat Haji Plus lebih memilih melaksanakan ibadah haji menggunakan Paket Haji Plus dibandingkan dengan Haji Reguler. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui terkait pelayanan berkualitas apa saja yang diberikan? berikut lebih jelasnya.

  1. Proses Kepengurusan Dokumen Lebih Mudah

Bagi Sahabat Haji Plus yang sudah pernah memiliki pengalaman saat mengurus pengajuan visa, pastinya sudah merasakan terkait ribetnya proses pengurusan tersebut. Pastinya hal ini akan membingungkan bagi yang pertama kali mengurus visa sendiri kan? Namun, Sahabat Haji Plus tak perlu khawatir. Karena dengan menggunakan paket Haji Plus yang berkualitas, Sahabat Haji Plus tak perlu repot untuk memikirkan bagaimana proses pengurusan visa pada saat hendak melaksanakan ibadah haji. Hal ini karena  dengan Sahabat Haji Plus menggunakan jasa travel Haji Plus, maka perihal proses pengurusan visa sudah menjadi tanggung jawab pihak travel. Sehingga, Sahabat Haji Plus tak perlu ribet dan repot memikirkan hal tersebut. Cukup memudahkan sekali kan?

  1. Penginapan Dekat Dengan Tempat Pelaksanaan Haji

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa biaya untuk menginap di hotel yang memiliki lokasi yang strategis akan jauh lebih mahal dibandingkan biasanya. Dengan Sahabat Haji Plus memilih paket Haji Plus, hal ini menjadi sesuatu yang tak perlu Sahabat Haji Plus pikirkan. Karena hal ini sudah menjadi fasilitas yang akan disediakan oleh pihak jasa travel yang tentunya telah mengurusnya dengan semaksimal mungkin. Dengan letak penginapan yang dekat dengan Masjidil Haram, pastinya Sahabat Haji Plus memiliki akses untuk menuju ke lokasi ibadah dengan cukup mudah. Hal ini akan memudahkan Sahabat Haji Plus sekalian. Nah, ketika Sahabat Haji Plus memilih paket Haji Plus untuk melaksanakan ibadah haji, pastinya Sahabat Haji Plus akan mendapatkan penginapan yang nyaman serta dekat dengan Masjidil Haram.

  1. Terdapat Tanggal Serta Tahun Keberangkatan Yang Pasti

Jadwal keberangkatan yang pasti tentu menjadi hal yang amat penting dalam pelaksanaan ibadah haji. Bayangkan saja apabila Sahabat Haji plus sudah mendaftar haji namun belum juga ada jadwal pasti keberangkatan. Tentunya akan merasa resah kan? Hal inilah yang sering terjadi pada jemaah haji dengan paket Haji Reguler. Oleh karena itu, bagi Sahabat Haji Plus yang berkeinginan untuk melaksanakan ibadah haji dengan segera sebaiknya mendaftar dengan paket Haji Plus. Hal ini karena waktu tunggu keberangkatannya yang tak menunggu hingga belasan tahun. Dengan memilih paket Haji Plus dan menggunakan jasa travel haji yang berkualitas, Sahabat Haji Plus sekalian tak perlu bimbang terkait kejelasan keberangkatan pelaksanaan ibadah haji. Sebagian dari Sahabat Haji Plus mungkin beranggapan bahwa itinerary merupakan hal yang tak seberapa penting dan bisa cari di google dengan kata kunci yang dimaksud, Sahabat Haji Plus dapat menemukan jawaban. Padahal pada kenyataannya, itinerary itu sangat penting dan mempengaruhi kejelasan waktu keberangkatan. Tentunya tak semudah itu untuk menyamakannya dengan mencari di google. Karena pada dasarnya setiap jasa travel memiliki itinerary yang berbeda – beda. Dengan menggunakan jasa travel haji yang berkualitas, Sahabat Haji Plus sekalian tak perlu ribet memikirkan hal – hal yang diulas tersebut. Melainkan cukup duduk dengan nyaman dan menikmati perjalanan. Sehingga, pelaksanaan ibadah haji yang nyaman pun akan membersamai Sahabat Haji Plus sekalian. Untuk itu, tak diragukan lagi perihal kepastian waktu keberangkatan jemaah Haji Plus ini.

  1. Transportasi Yang Nyaman

Sahabat Haji Plus tak perlu sampai repot memikirkan transportasi apa yang akan digunakan saat hendak mengunjungi sebuah lokasi yang akan dituju saat berada di Tanah Suci. Karena Sahabat Haji Plus hanya cukup menikmati perjalanan saja. Dengan menggunakan jasa travel haji plus, maka transportasi yang nyaman tentunya akan menjadi fasilitas utama yang akan Sahabat Haji Plus rasakan. Oleh karena itulah, baiknya menggunakan jasa travel haji yang terercaya. Hal ini bertujuan agar Sahabat Haji Plus tak ribet dan merasa nyaman dengan proses pelaksanaan rangkaian kegiatan haji selanjutnya dan saat mengunjungi lokasi yang hendak dituju. Seluruhnya ini telah menjadi tanggung jawab pihak travel, sehingga Sahabat Haji Plus tak perlu kebingungan perihal transportasi yang akan digunakan nantinya saat di Tanah Suci.

Inilah Manasik Haji Terkait Pembayaran Dam Saat di Tanah Suci

Ketika Sahabat Haji Plus melaksanakan ibadah haji, pastinya Sahabat Haji Plus sering mendengar istilah denda dalam ibadah haji yang disebut dengan DAM. Perlu Sahabat Haji Plus pahami bahwa DAM merupakan denda atau tebusan yang wajib dibayar pada saat melanggar ketentuan ibadah haji. Menurut bahasa, DAM artinya darah sedangkan menurut istilah artinya mengalirkan darah dengan menyembelih ternak yakni kambing, unta atau sapi dalam rangka memenuhi ketentuan ibadah haji. Hendaknya Sahabat Haji Plus mengerti bahwa beberapa pelanggaran yang dapat dikenakan DAM ialah saat jemaah haji melakukan haji qiran atau tamattu, tak melaksanakan ihram dari miqat, tidak mabit di Muzdalifah, tidak mabit di Mina dan tak melakukan Tawaf Wada. Berdasarkan jenisnya, terbagi menjadi dua macam DAM antara lain :

  1. DAM Nusuk

Harus Sahabat Haji Plus ketahui bahwa DAM Nusuk merupakan jenis DAM yang diwajibkan bagi Sahabat Haji Plus selaku jemaah haji yang tak melaksanakan wajib haji. Apabila tak mampu membeli binatang untuk DAM, maka wajib melaksanakan puasa selama 10 hari (3 hari dilakukan pada musim haji dan 7 hari dilakukan setelah kembali ke kampung halaman). Dalam Al – Qur’ran surah Al – Baqarah ayat 196 disebutkan bahwa “Maka bagi siapa yang ingin mengerjakan umroh sebelum haji di dalam bulan haji, wajiblah ia menyembelih binatang kurban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan binatang kurban atau tidak mampu, maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari lagi apabila kamu telah pulang kembali.” Apabila seseorang melakukan thawaf wada dalam keadaan tak berwudhu maka dikenakan denda dalam bentuk sedekah yakni memberi makan kepada enam orang fakir miskin tetapi jika dalam keadaan junub didenda dengan cara menyembelih seekor kambing.  Barangsiapa yang tak mabit di Muzdalifah atau tak melakukan lempar jumroh atau melewati miqat ihram walaupun balik lagi maka akan di denda dengan menyembelih seekor kambing.

  1. DAM Fidyah (Tebusan)

Pelaksanaan DAM Fidyah ini diwajibkan bagi Sahabat Haji Plus selaku jemaah haji yang sedang dalam keadaan ihram lalu mencukur rambutnya karena sakit atau sesuatu yang mengganggu kepalanya, seperti kutu atau lainnya. Berdasarkan firman Allah dalam surat Al – baqarah ayat 196 bahwasannya “Maka jika di ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya lalu ia bercukur, maka wajib atasnya untuk berfisdyah, yaitu berpuasa, bersedekah atau berkurban.” Pada saat Nabi Muhammad Saw lewat di hudaibiyah, Beliau berkata “Apakah kutu di kepala mu telah mengganggumu?” “Ya” maka beliau bersabda. “Cukurlah kemudian sembelihlah seekor kambing, atau berpuasa 3 hari atau berilah makan berupa tiga sha kurma yang dibagikan kepada enam orang miskin. (HR. Bukhari Muslim Abu Daud). Artinya hadist itu dendanya ialah mengharuskan salah satu dari tiga denda berdasarkan urutan puasa, sedekah atau menyembelih hewan kambing.

Berkunjung ke Museum Haramain di Tanah Suci

Saat Sahabat Haji Plus masih berada di Tanah Suci dan memiliki beberapa hari lagi sebelum pulang ke Tanah Air, Sahabat Haji Plus dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin saat masih berada di Tanah Suci. Sahabat Haji Plus dapat mencoba untuk memanfaatkan waktu yang ada dengan berbelanja oleh – oleh khas Tanah Suci hingga berkunjung ke beberapa tempat di Tanah Suci yang memiliki nilai histori yang menarik. Apabila Sahabat Haji Plus tertarik untuk mengunjungi tempat dengan nilai histori yang menarik, Sahabat Haji Plus dapat mencoba untuk berkunjung ke Museum Haramain di Tanah Suci. Museum Haramain yang termasuk dalam situs bersejarah ini berada di sekitaran Masjidil Haram di Makkah yang menjadi tempat jemaah haji dapat melihat lebih dekat sejarah pertama kali Masjidil Haram. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa Museum Haramain menjai salah satu destinasi yang sering dikunjungi, sehingga tak pernah sepi. Museum Haramain menyimpan dimensi budaya dan sejarah dari Dua Masjid Suci dan memiliki karakter unik karena menjaga peninggalan dari Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah yang dilestarikan sejak beberapa abad.

Peresmian Museum Haramain ini diketahui diresmikan oleh mendiang Emir Makkah Pangeran Abdul Majeed pada 25 Syawal 1420. Menurut informasi yang ada, museum ini memiliki luas lebih dari 1.200 meter persegi dan desain eksteriornya senada dengan dekorasi Islam yang unik di Masjidil Haram. Pameran di museum ini antara lain pilar, lencana marmer serta foto sejarah.  Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa terdapat dua benda yang mengundang perhatian yakni tangga kayu jati berornamen di atas roda yang berasal dari tahun 1824 yang digunakan untuk mengakses Ka’bah serta sepasang pintu logam emas raksasa Ka’bah. Tak hanya itu, ada pula prasasti dari Dua Masjid Suci, koleksi langka foto – foto kuno dua Masjid Suci, koleksi abstrak, manuskrip dan salinan langka Al – Qur’an. Museum Haramain terbagi menjadi tujuh aula. Beberapa di antaranya mulai dari resepsionis yang menampilkan foto – foto lama dan terbaru Masjid Haramain serta model Masjidil Haram berskala kecil. Museum yang dibangun oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz ini juga dikenal dengan The Exibithion of Two Holy Mosques Architecture yang terletak di perbukitan Ummu Joud, Makkah.

Di museum ini, Sahabat Haji Plus mempelajari kisah dan sejarah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Termasuk, koleksi terbarunya adalah maket masa depan bangunan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Kemudian Sahabat Haji Plus dapat bereksplorasi, menggali sejarah dan mengamati arsitektur di dua masjid suci tersebut. Museum ini diketahui masih berada di satu area dengan gedung pembuatan dari kiswah Ka’bah. Tepatnya berada di daerah Ummul Joud yang menjadi jalan menuju ke Hudaibiyah atau juga dikenal dengan Jalan Jeddah Gadim/Jalan Jeddah Lama. Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit apabila hendak memulai perjalanan dari Masjidil Haram. Museum Haramain menjadi salah satu bangunan kebanggaan bagi warga Arab. Inilah yang membuat jemaah haji selalu menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke museum Haramain ini. Banyak sekali jemaah yang merasa takjub karena istimewanya museum ini. Bahkan mereka mengabadikan momen tersebut sebagai dokumentasi pribadi. Meskipun banyak yang beranggapan bahwa hanya museum, namun perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa isi dari museum ini kaya akan karya seni yang menjadi miniatur kecil kebudayaan dan peradaban Islam yang luar biasa.

Museum Haramain yang dibangun 18 tahun silam ini memiliki tujuh ruangan yang terbagi dalam dua ruang besar yakni ruang koleksi Makkah dan Madinah. Museum ini banyak memperlihatkan ragam koleksi seputar Makkah dan Madinah. Hal ini mulai dari menara Masjidil Haram tempo dulu, alat tenun kain Kiswah, replika sumur air zamzam lengkap dengan alat timbanya, kayu tiang penyangga bagian dalam kakbah, hingga maket perluasan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang prosesnya sudah 80 persen. Sisi berikutnya merupakan koleksi perkembangan Kota Madinah dan Masjid Nabawi. Masuk pada ruang ini, pengunjung akan diperlihatkan terlebih dahulu dengan foto – foto Kota Madinah tempo dulu dan pembangunan Masjid Nabawi. Kemudian terdapat sejumlah koleksi manuskrip dan salinan manuskrip Al – Qur’an. Diketahui bahwa koleksi tertua di museum ini ialah tiang kayu penyangga bangunan Kabah. Menurut keterangan yang terdapat di sisi tiang tersebut tertulisa bahwasannya tiang tersebut telah digunakan sejak 65 hijriah. Wah.. luar biasa sekali hingga saat ini peninggalan tersebut masih terjaga.

Inilah informasi terkait Paket Haji Plus Jakarta. Nah, Bagi sahabat Haji Plus yang hendak membaca informasi penting lainnya terkait haji, sahabat Haji Plus dapat mampir dan memperoleh informasinya secara gratis di website resmi hajiplus.id. Dengan mempelajari dan mengantongi informasi yang cukup sebelum melaksanakan ibadah haji, insyaallah dapat menjadikan Sahabat Haji Plus sekalian lebih siap dalam mempersiapkan segala sesuatu untuk proses ibadah haji. Semoga, bagi sahabat Haji Plus yang berniat untuk melaksanakan ibadah haji, semoga segera terlaksana. Dan bagi sahabat Haji Plus yang masih bingung untuk menentukan jasa travel yang hendak dipilih, sebaiknya tak perlu khawatir. Karena Satutours Travel hadir untuk melayani pemberangkatan para jamaah Haji plus dengan kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Apabila sahabat Haji Plus berminat untuk mendaftar sebagai calon jamaah Haji Plus di Satutours Travel, silahkan hubungi di kontak yang tertera pada website hajiplus.id ya!