Haji Plus dari Madinah Iman Wisata

Haji Plus dari Madinah Iman Wisata

Haji Plus dari Madinah Iman Wisata

Haji Plus dari Madinah Iman Wisata
Haji Plus dari Madinah Iman Wisata

Seperti diketahui bahwa jemaah haji Madinah terdiri dari orang-orang yang mengikuti agen travel swasta dan mendaftar program khusus. Ini memang sudah sesuai dengan ketentuan, program reguler dan khusus berbeda lokasi.

Alur pergerakan para jemaah tersebut telah dirumuskan sebagai bagian dari mitigasi penyelenggaraan pemerintah. Para jemaahnya sendiri akan diberikan penginapan mewah di Kota Madinah sebelum akhirnya bertolak ke Makkah untuk berhaji.

Jemaah haji Madinah nantinya akan diberikan kontrak berisi berbagai layanan yang akan diterima selama peribadahan. Pemerintah Arab Saudi sendiri telah menetapkan standar kepada para pemilik agen untuk memenuhi layanan jamaahnya.

Ada hal paling mencolok antara program regular pemerintah dengan agen swasta. Para jamaah pengguna agen swasta akan diberikan sambutan khusus dari pemerintah kerajaan Arab Saudi sebagai salah satu hak kontraknya.

Alur Perjalanan Jemaah Haji Madinah

Musim haji hampir tiba, seperti diketahui bahwa setiap tahunnya seluruh negara mendapatkan kuota tersendiri dari pemerintah Arab Saudi. Kuota tersebut juga dibedakan kembali yakni reguler, khusus, dan furoda.

Sebelumnya, jemaah Haji Madinah harus menunaikan ibadah Arbain dahulu di Dubai ketika transit. Setelah menyelesaikan ibadah tersebut, jemaah baru bisa menuju Madina untuk bermalam sebelum bertolak ke Makkah.

Pada awal keberangkatan, jemaah dari agen Haji Plus Jakarta dan Kota lainnya wajib sudah melakukan vaksinasi Covid-19. Selanjutnya adalah melakukan karantina di asrama haji atau penginapan yang telah ditentukan.

Setelah karantina, perjalanan jamaah akan berlanjut hingga menuju penginapan yang telah ditentukan pihak agen perjalanan. Penginapan yang disediakan oleh agen bagi Sahabat Haji Plus biasanya berbintang 4/5.

Di kemudian harinya, jamaah menuju tempat miqat dengan mematuhi protokol kesehatan. Seperti diketahui para jamaah telah membayar biaya Haji Plus yang cukup mahal, maka jamaahnya mendapat fasilitas bus ber-AC.

Selanjutnya jamaah akan melaksanakan umrah wajib serta Thawaf Ifadah di Masjidil Haram. Ketika mengunjungi Masjidil Haram, jemaah haji Madinah perlu memperhatikan berbagai ketentuan yang diberlakukan pada lingkungannya.

Selama kegiatan, jamaahnya akan mendapat guide atau pembimbing asal Indonesia. Dengan begitu, jamaahnya tidak akan bingung serta mudah dalam melakukan komunikasi selama kegiatan ibadah hajinya.

Perbedaan Haji Plus dari Madinah dengan Reguler

Mungkin Sahabat Haji Plus sudah mengetahui apa saja perbedaan dari program reguler pemerintah, tapi orang awam belum mengetahuinya. Untuk itu, sudah Kami rangkum beberapa perbedaan dari Haji Plus dari Madinah iman wisata program khusus dan reguler.

1.     Fasilitas Penginapan serta Penerbangan Berbeda

Seperti diketahui bahwa jamaah khusus membayar sejumlah biaya yang lebih besar untuk mendapatkan paket Haji Plus. Untuk itu, tidak heran jika akomodasi yang diterima akan berbeda dengan program reguler.

Biasanya agen menawarkan penginapan berbintang 4/5 kepada jemaahnya dengan harapan waktu istirahatnya nyaman. Biasanya, jarak tempuh hotel juga tidak terlalu jauh dari tempat tujuan, hanya berkisar 3-5 kilometer saja.

2.     Jumlah Hari Beribadah

Program reguler biasanya akan menempuh waktu hampir 40 hari di tanah suci, terhitung sejak keberangkatannya. Sedangkan jemaah haji Madinah hanya 26-30 hari di tanah suci.

Jemaah khusus menjalankan waktu lebih singkat dan dibagi atas dua kelompok. Kelompok pertama adalah arbain yang melaksanakan 26 hari. Kelompok lainnya adalah non arbain hanya 15 hari.

3.     Perbedaan pada Biaya

Jemaah Haji Plus dari Madinah Iman Wisata tentu harus membayarkan biaya lebih banyak dan berbeda di setiap paketnya. Sedangkan pengguna program reguler hanya membayarkan biaya standar dan tidak ada paket.

Untuk biaya haji agen Madinah Iman Wisata dapat dilihat melalui situs resmi Kami hajiplus.id Sedangkan jamaah reguler perlu membayarkan biaya senilai 35-40 juta rupiah saja.

Meskipun ada perbedaan mencolok antara pengguna program regular dan khusus, perlu diingat niatnya hanya karena Allah Ta’ala. Ikuti perjalanan ke tanah suci bersama Kami dan rasakan menjadi jemaah haji Madinah.