Haji Mujamalah

Haji Mujamalah

Haji Mujamalah

Haji Mujamalah
Haji Mujamalah

Ada banyaknya cara untuk berangkat haji, hingga membuat banyak orang menjadi bingung dalam menentukan perbedaan haji mujamalah dan haji biasa. Apapun pilihan keberangkatan itu merupakan pilihan tersendiri dan menyesuaikan keuangan yang dimiliki. Pada saat ini sudah banyak cara dan agen travel yang bisa memberikan kemudahan.

Setidaknya untuk melakukan keberangkatan haji, bisa memilih dengan cara keberangkatan standar, atau biasa disebut sebagai haji biasa. Atau bisa juga menggunakan travel haji mujamalah.

Dilihat dari namanya terlihat jelas bahwa keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Apabila hendak melakukan perjalanan jauh menuju tanah suci, pemahaman mengenai artinya keduanya sangat dibutuhkan.

Perbedaan Haji Mujamalah dan Haji Biasa

Berdasarkan hal tersebut maka pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi mengenai perbedaan haji mujamalah dan haji biasa. Meskipun pada dasarnya merupakan cara atau pilihan keberangkatan menuju mekkah. Setidaknya hanya sedikit kesamaan atau perbedaan dasar kiranya perlu dipahami.

Perbedaan dasar antara haji mujamalah dan haji biasa setidaknya terletak pada empat bagian. Yakni meliputi jenjang keberangkatan, lama perjalanan, fasilitas hingga biayanya.

Dengan berbagai perbedaan tersebut, sangat penting bagi mitra haji untuk mengetahuinya. Agar pada saat memilihnya bisa menyesuaikan keadaan ekonomi dan tidak memberatkan.

  1. Masa tunggu pemberangkatan

Perbedaan haji mujamalah dan haji biasa pertama terletak pada masa tunggu pemberangkatan. Yang dimaksud adalah keberangkatan setelah melakukan registrasi atau pendaftaran.

Apabila memilih menggunakan haji biasa, atau regular maka mitra haji harus menunggu beberapa tahun kedepan baru akan keluar jadwal keberangkatannya.

Sedangkan apabila memilih haji mujamalah, maka tidak perlu menunggu sampai beberapa tahun untuk melakukan ibadah haji. Karena apabila menggunakan jalur ini bisa langsung berangkat menuju tanah suci.

  1. Lama keberadaan ditanah suci

Selain waktu pemberangkatan, perbedaan lainnya juga terletak pada lama jenjang waktu keberadaan ditanah suci. Ini juga bisa dijadikan pertimbangan para mitra haji dalam memilih travel haji mujalamah atau tidaknya.

Apabila mitra haji pergi dengan haji regular, lama perjalanan lebih panjang. Diperkirakan bisa mencapai 40 hari, ini bisa lebih kurang tergantung kebijakan agen travel. Sedangkan apabila memilih menggunakan haji mujamalah maka jenjang waktu keberadaan hanya berkisar antara 25 hari saja.

  1. Fasilitas yang didapat

Perbedaan haji mujamalah dan haji biasa selanjutnya terletak pada fasilitas yang didapatkan. Sudah barang tentu ini akan berbeda. Karena setiap paket haji memiliki caranya masing-masing.

Pada paket regular atau haji biasa, itu tergantung dengan agen travel yang membawanya. Sehingga fasilitasnya pun beragam namun tidak lebih mewah jika dibandingkan dengan menggunakan visa haji mujamalah.

Sedangkan apabila menggunakan paket mujamalah maka fasilitas yang didapat akan lebih maksimal dan lebih baik lagi. dari segi manapun tentu akan terlihat bagaimana perbedaan fasilitasnya.

  1. Biaya yang dikeluarkan

Perbedaan haji mujamalah yang terakhir yakni menyangkut soal biayanya. Berbicara soal biaya, ini akan menjadi sesuatu yang sangat sensitif. Maka dari itu pahami betul biaya yang dibutuhkan.

Baik itu apabila menggunakan haji biasa maupun ketika memilih visa haji mujamalah. Perbedaan biaya antar keduanya cukup jauh, jika menggunakan paket mujamalah maka biaya yang dibutuhkan bisa mencapai 3 kali lipat dari haji biasa, bahkan bisa lebih banyak, sesuai kebijakan travel masing-masing.

Pada intinya, apabila hendak melakukan ibadah haji, sebaiknya dilakukan sesegera mungkin. Maka dari itu lakukan persiapan dari sekarang dan ikut haji plus hingga mujamalah pada tahun 2023.

Dengan melakukan pemberangkatan, mitra haji bisa melakukan pendaftaran dengan mudah melalui hajiplus.id Maka dari itu setelah mengetahui perbedaan haji mujamalah dan haji biasa segera lakukan pendaftaran.