TIPS DAN CARA AGAR BISA BERANGKAT HAJI BERSAMA KELUARGA

Mengerjakan Haji merupakan kewajiban umat muslim terhadap Allah, yaitu bagi siapapun yang mampu/sanggup melakukan perjalanan ke Baitullah.
Sebagai umat muslim pastinya Keluarga Haji berkeinginan untuk menunaikan ibadah haji bersama keluarga memenuhi panggilan Allah. Karena Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib untuk ditunaikan bagi umat muslim yang mampu. Maka, mempersiapkan segala kebutuhan terutama yang berkaitan dengan biaya haji jauh-jauh hari akan lebih memudahkan. Persiapan seperti apa yang harus disiapkan, dan bagaimana pula memulai persiapannya. Berikut tipsitips agar Keluarga Haji bisa berangkat bersama-sama. Haji Plus
-
Mengkalkulasi segala kebutuhan ibadah haji.
Kebutuhan ibadah haji bukan melulu terpaut pada biaya. Namun, seyogyanya Keluarga Haji mempertimbangkan langkah-langkah prefentif guna mengatasi kebutuhan atau biaya-biaya tak terduga untuk kelancaran rencana keberangkatan. To do list jalur haji seperti apa yang anda akan pilih dan estimasi kebutuhan secara rinci :
* Jalur haji reguler, berkisar 40 juta per orang. Tinggal dikalikan berapa jumlah anggota keluarga yang direncanakan berangkat haji bersama.
* Biaya pendaftaran untuk mendapat nomer antrian keberangkatan sebesar 25 juta rupiah
* Kekurangan biaya haji reguler 10 juta Rupiah
* Biaya pemeriksaan kesehatan 700.000 Rupiah
* Biaya pengurusan paspor 400.000 rupiah
* Biaya untuk syukuran haji pergi pulang 5000.000 rupiah
* Biaya belanja oleh-oleh 2.000.000 rupiah
* Persiapan dana kebutuhan mendadak 2.000.000 rupiah
* Dana kebutuhan keluarga selama ditinggal ibadah haji 8.000.000 rupiah
Menimbang berbagai keperluan pembiayaan persiapan diatas, maka Keluarga Haji harus mempersiapkan nilai dana lebih, berdasar perincian pembiayaan ibadah haji karena banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi.
2 . Mengumpulkan informasi tentang biaya pendaftaran haji
Para calon jemaah haji Indonesia harus melunasi biaya pendaftaran terlebih dahulu sebesar Rp 25 juta untuk mendapat nomor antrian keberangkatan ibadah haji. Jika total ongkos naik haji tahun ini sebesar Rp 40 juta. Jika sudah membayar nomor pendaftaran-antrian maka asumsinya 10 tahun ke depan (2032) anda baru bisa menunaikan ibadah haji.
Jika ada kenaikan biaya naik haji sebesar 5% per tahun, bisa dipastikan biaya ibadah haji ibadah haji anda pada tahun 2032 berubah menjadi 85. Berarti, anda harus melunasi kekurangan biaya ibadah haji sebesar Rp 45 juta.
-
Mengupayakan pelunasan kekurangan biaya ibadah Haji
Berupaya untuk mengansur kekurangan biaya ibadah haji anda selama 10 tahun. Salah satu Upaya yang mungkin bisa anda lakukan adalah berinvestasi secara rutin selama 9 tahun. Harapannya adalah pada tahun ke 10, Keluarga Haji akan memperoleh dana cukup untuk melunasi kekurangan biaya ibadah haji tersebut.
Travel Haji Plus Kejelian dalam mengumpulkan informasi, dan ketelitian dalam menghitung akan meringankan anda untuk menutup kekurangan biaya ibadah haji. Apapun wujud investasi anda, memang harus dipertimbangkan. Berapa persen per bulan anda mendapat keuntungan dari investasi itu. Jika prosentasi per bulan itu mampu meghasilkan sekian rupiah, maka pertahun berapa rupiah hasil yg akan anda peroleh. Kamudian dikalian 8 tahun untuk mengetahui secara pasti besaran perolehan hasil investasi anda.
Namun, anda harus menyadari bahwa upaya berinvestasi anda prioritaskan melunasi kekurangan BIAYA IBADAH HAJI. Bukan sekaligus untuk pemenuhan kebutuhan lainnya seperti rincian kebutuhan lain diatas.
-
Mempersiapkan dana untuk kebutuhan pembiayaan Lain-Lain.
Menunaikan ibadah haji bersama keluarga tidak sekedar menyiapkan biaya untuk membayar ongkos naik haji semata, namun dana kebutuhan lain berkenaan keberangkatan ibadah haji juga harus disiapkan. Biaya kelengkapan dokumen perjalanan ibadah haji serta biaya cek kesehatan (vaksin, tes antigen dll) yang menjadi syarat mutlak dalam kondisi (pandemi) sekarang.
Berangkat menunaikan ibadah haji bersama keluarga, sebenarnya bukan hanya membutuhkan kesiapan dana untuk membayar Bipih, tapi juga untuk menutup kebutuhan lain seputar keberangkatan haji. Mulai biaya pemeriksaan kesehatan, pengurusan paspor, biaya vaksinasi, sampai biaya seputar kebutuhan keluarga selama kamu dan pasangan pergi berhaji. Dan, memperhitungkan pula biaya untuk mencukupi kebutuhan (sehari-hari) kerabat (orang lain) yang akan diamanahi menjaga dan mengurus rumah selama menunaikan ibadah haji.
-
Mempersiapkan (stamina) fisik dan Spiritual guna mendukung keikhlasan menunaikan ibadah haji anda dan keluarga dilancarkan dan terjaga kemuliaannya, selain mempersiapkan kebutuhan yang berkenaan dengan biaya seputar haji.
Mempersiapkan stamina (fisik) pastinya dilakukan dengan menjaga rutinitas berolahraga bersama keluarga, menjaga pola makan sehat, dan juga pola istirahat. Rutinitas diatas mampu menjaga serta meningkatkan semangat anda dan keluarga terlebih pada saat mendekati jadwal keberangkatan ibadah haji.
Semoga tips diatas mampu meningkatkan niatan serta semangat untuk menunaikan ibadah haji bersama bersama keluarga.
Leave a Reply