Haji Khusus Berapa Lama

Pertanyaan seperti haji khusus berapa lama seringkali diucapkan oleh calon jemaah karena ingin mengetahui kepastian jadwal keberangkatannya. Hal semacam ini sangat wajar karena mereka telah mengeluarkan biaya yang cukup besar. Tidak hanya itu, pertanyaan tersebut juga bisa jadi mengacu kepada berapa lama waktu yang akan dihabiskan selama berada di Tanah Suci. Untuk penjelasan selengkapnya, simak ulasannya di bawah berikut ini.

Waktu Tunggu dan Kegiatan Ibadah Haji Khusus Berapa Lama?

Baik waktu tunggu keberangkatan maupun durasi jemaah berada di Tanah Suci biasanya ditentukan oleh pihak penyelenggara perjalanan. Meski demikian, hal tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap masyarakat sehingga permintaannya terus naik.

1. Waktu tunggu jika menggunakan program Haji Plus

Masa tunggu antara keberangkatan reguler dengan program plus dibedakan dari segi durasi waktunya. Meski demikian, keduanya tetap diminati oleh masyarakat atau calon jemaah yang ingin segera berangkat ke Tanah Suci. Program haji khusus yang ditawarkan oleh PT. Madina Iman Wisata pada paketnya memiliki estimasi waktu keberangkatan 6-8 tahun. Jika tertarik, harga dari paket bernama Haji Plus tersebut sebesar 12.000 USD.

2. Durasi selama berada di Tanah Suci ditentukan pihak penyelenggara

Durasi waktu ibadah selama berada di Tanah Suci juga ditentukan oleh pihak penyelenggara. Estimasinya berkisar 22 sampai dengan 29 hari untuk program plus, serta 40 hari bagi keberangkatan jalur reguler. Namun estimasi waktu bagi program plus bisa saja berubah sesuai dengan kebijakan dan menyesuaikan kondisi yang ada. Sedangkan waktu selama di Tanah Suci untuk pemberangkatan jalur reguler tetap 40 hari.

3. Pilih keberangkatan reguler atau program plus?

Mengingat biaya haji khusus sangat tinggi, calon jemaah harus selektif ketika memilih paket jika ingin ke Tanah Suci. Program plus lebih mahal jika dibandingkan dengan keberangkatan jalur reguler secara umum. Jika menginginkan program plus, Mitra Haji bisa menggunakan paket yang ditawarkan PT. Madina Iman Wisata. Hubungi 0813-1234-6366 (WA) atau di alamat Ruko Harvest Bintaro No. 1 & 2, Ciputat, Tangsel.

Kegiatan Selain Ibadah Selama di Tanah Suci

Biaya haji khusus yang telah dikeluarkan oleh jemaah bisa digunakan untuk menggunakan fasilitas dari biro penyelenggara perjalanan. Salah satunya adalah transportasi berupa bus ber-AC untuk melakukan kegiatan di luar ibadah.

1. Ziarah ke makam para Nabi dan sahabat

Jemaah bisa menggunakan akomodasi berupa transportasi menggunakan bus untuk melakukan ziarah ke makam para Nabi dan Sahabat. Selama berada di Tanah Suci, kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan program pada paket. Kegiatan ziarah tersebut biasanya akan dipandu oleh guide asal Indonesia yang berpengalaman dalam memandu jemaah. Oleh sebab itu, kegiatan semacam ini sangat sayang untuk dilewatkan selama berada di Tanah Suci

2. Berkunjung ke lokasi-lokasi religius

Travel haji khusus biasanya juga menyediakan kegiatan city tour dengan mengunjungi lokasi-lokasi religius. Beberapa dari destinasi wisata tersebut tidak hanya sebatas dikunjungi saja, tapi juga bisa digunakan untuk melaksanakan ibadah. Setidaknya ada beberapa lokasi religius di Arab Saudi yang bisa dikunjungi oleh jemaah. Mulai dari Masjid Nabawi, Bir Ali dan Tan’im, Padang Arofah, Terowongan Mina, Muzdalifah, serta Maqom Ibrahim A.S.

3. Berbelanja oleh-oleh khas Arab Saudi

Berbelanja oleh-oleh merupakan sesuatu hal yang tidak bisa dilewatkan begitu saja selama berada di Arab Saudi. Jemaah bisa memanfaatkan momen tersebut selama berada di dalam kegiatan ziarah maupun city tour. Madina Iman Wisata selaku travel haji khusus menyediakan akomodasi transportasi menggunakan bus ber-AC. Selain itu, guide atau pembimbingnya secara khusus berasal dari Indonesia sehingga memudahkan jemaah dari segi bahasa.

Jika Mitra Haji tertarik untuk memilih layanan dari PT. Madina Iman Wisata bisa menghubungi nomor 0813-1234-6366 (WA). Atau kunjungi alamat Ruko Harvest Bintaro No. 1 & 2, Ciputat, Tangerang Selatan. Beribadah di Tanah Suci lewat program plus memang harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Agar rangkaian kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar, koordinasi dengan pihak penyelenggara haji khusus sangat dibutuhkan.