Biaya Haji Plus Jakarta
Salah satu bentuk ketaatan dan ketakwaan seorang hamba kepada Tuhannya ialah melaksanakan ibadah dengan niat disertai hati yang tulus dan ikhlas. Dari banyaknya aktivitas yang tergolong ibadah di dalam agama islam, ada pula satu jenis ibadah yang dianggap istimewa. Ibadah yang dianggap istimewa dan menjadi ibadah guna menyempurnakan rukun islam yang kelima inilah yang disebut dan dikenal dengan ibadah haji. Ibadah haji menjadi ibadah yang amat di dambakan pelaksanaannya bagi seluruh umat muslim. Karena itu, banyak sekali umat muslim yang berjuang dan berupaya supaya dapat menikmati syahdunya ibadah di Tanah Suci. Saat Sahabat Haji Plus berkeinginan untuk pergi ke Tanah Suci, hendaknya Sahabat Haji Plus mempersiapkan perihal pelaksanaan ibadah haji seperti apa yang akan Sahabat Haji Plus jalani. Pasaalnya terdapat beberapa program haji yang dapat Sahabat Haji Plus pilih. Beberapa program haji yang tersedia ini yang membedakan ialah waktu tunggu keberangkatan, fasilitas dan tentunya dalam segi biaya. Untuk Sahabat Haji Plus yang merasa mampu dalam finansial dan berkeinginan untuk melaksanakan ibadah haji tanpa menunggu waktu yang lama, Sahabat Haji Plus dapat mencoba untuk memilih paket Haji Plus. Bagi Sahabat Haji Plus yang berencana mendaftar pelaksanaan Haji 2022, Sahabat Haji Plus dapat memilih paket Haji Plus 2022 untuk pelaksanaan ibadah haji yang akan Sahabat Haji Plus jalani. Teruntuk Sahabat Haji Plus yang ingin mengetahui informasi lebih lengkap perihal Biaya Haji Plus 2022 dan Biaya Haji Plus Jakarta, yuk simak informasi di bawah ini.
Informasi Lengkap Biaya Haji Plus
Tak bisa dipungkiri bahwa salah satu unsur penting dalam terlaksananya pelaksanaan ibadah haji ialah terkait siapnya biaya yang akan digunakan untuk mendaftar ibadah haji. Karena dengan biaya yang cukup, maka Sahabat Haji Plus dapat melaksanakan ibadah haji. Sebab itulah, sudah seharusnya perihal biaya ini menjadi salah satu hal yang hendaknya dipersiapkan secara matang oleh Sahabat Haji Plus yang hendak mendaftar ibadah haji. Pertanyaan terkait biaya tentunya menjadi hal umum yang seringkali ditanyakan. Karena dengan mengetahui biaya yang hendaknya dipersiapkan, maka Sahabat Haji Plus akan merasa semakin terpacu untuk segera mengumpulkan biaya tersebut agar segera dapat melaksanakan ibadah haji. Bagi Sahabat Haji Plus yang tertarik dengan program paket Haji Plus, maka ini adalah pilihan yang sangat tepat. Mengapa demikian? Karena dengan Sahabat Haji Plus memilih paket Haji Plus maka waktu tunggu keberangkatan Sahabat Haji Plus akan lebih cepat dibandingkan dengan Haji Reguler. Asik sekali bukan? Dengan memilih paket Haji Plus, Sahabat Haji Plus hanya memiliki waktu tunggu keberangkatan sekitar 6 hingga 8 tahun saja. Tentunya berbeda sekali dengan haji reguler yang harus menunggu hingga puluhan tahun. Perihal jumlah biaya yang dikeluarkan, Sahabat Haji Plus hendaknya tenang dan tak perlu khawatir. Karena biaya Haji Plus yang ditawarkan disini terbilang terjangkau yakni 9000 USD. Dengan harga 9000 USD tersebut, Sahabat Haji Plus telah mendapatkan segala fasilitas serta akomodasi yang berkualitas. Pastinya segala fasilitas dan akomodasi berkualitas yang disuguhkan akan memberikan kesan yang nyaman dalam pelaksanaan ibadah haji Sahabat Haji Plus sekalian.
Rangkaian Kegiatan Hari Arafah di Tanah Suci
Hari Arafah yang bertepatan pada tanggal 9 Dzulhijjah ini menjadi salah satu hari penting dalam pelaksanaan ibadah haji. Karena di hari Arafah inilah terdapat jutaan umat muslim berkumpul untuk melakukan wukuf di padang Arafah. Di saat ini pula Allah SWT membanggakan hambaNya yang berkumpul di padang Arafah kepada para malaikat. Bagi Sahabat Haji Plus, mungkin tak asing lagi perihal kegiatan apa yang hendaknya dilakukan. Apa saja? berikut lebih jelasnya.
-
Puasa di Hari Arafah
Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa salah satu hari yag baik untuk berpuasa ialah pada hari Arafah. Karena di hari arafah ini terdapat ampunan yang diberikan Allah Swt bagi hambaNya yang berpuasa. Pada hari Arafah pula para setan akan merasa geram karena terlalu banyaknya ampunan yang dilimpahkan Allah SWT bagi umat islam. Oleh karena itu, umat islam disunnahkan untuk berpuasa arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah untuk mendapatkan ampunan dosa setahun yang lalu dan juga mendapat penjagaan dari dosa di setahun yang akan datang. Rasulullah Saw bersabda :
“Puasa Arafah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura yang dilaksanakan pada 10 muharam akan menghapuskan dosa setahun yang lalu “ (HR. Muslim, no. 1162). Apabila Sahabat Haji Plus sudah mengetahui perihal puasa arafah ini, hendaknya Sahabat Haji Plus tak melewatkannya yaa.
-
Wukuf Saat Hari Arafah
Salah satu kegiatan yang dilakukan di hari Arafah ialah pelaksanaan wukuf yang dilakukan di padang Arafah. Pada hari Arafah inilah terdapat jutaan jamaah haji yang datang memenuhi padang arafah untuk melaksanakan wukuf. Pelaksanaan wukuf menjadi tahap puncak pelaksanaan ibadah haji yang bertepatan sebelum hari raya Idul Adha. Pada hari Arafah ini sebagai momen istimewa bagi umat muslim yang memohon ampunan kepada Allah Swt. Karena pada hari Arafah Limpahan berkah Allah kepada para hamba – hambaNya akan mengalir sebagai bentuk keagungan Allah Swt.
-
Dzikir yang Dibaca Saat Hari Arafah
Hari Arafah memanglah menjadi hari yang sangat istimewa bagi jemaah haji yang melakukan ibadah haji saat di Tanah Suci. Terdapat sebuah amalan yang bisa Sahabat Haji Plus amalkan di hari ini, salah satunya ialah dengan mengucap kalimat tahlil. Rasulullah Saw bersabda : “Sebaik – baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “Laa Ilaha Illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).” (HR. Tirmidzi no. 3585; Ahmad, 2:210.) Tak hanya itu, ada pula kalimat tahlil yang dibaca Nabi Muhammad saat Hari Arafah, yakni : “Kalimat utama yang aku dan para nabi ucapkan pada senja hari Arafah adalah: Laa Ilaha Iillallah Wahdahu Laa Syarika Lah Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Wa Huwa ‘Ala Kulli Syai-in Qadiir (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. MilikiNya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).” (HR. Ath-Thabrani)
-
Berdoa di Hari Arafah
Saat Sahabat Haji Plus berada di padang Arafah, Sahabat Haji Plus tak hanya melalukan wukuf saja. Tentunya Sahabat Haji Plus juga dapat memanfaatkan waktu yang dimiliki dengan berdoa saat di padang Arafah. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa salah satu alasannya ialah karena berdoa di padang arafah dipercaya sebagai tempat terkabulnya doa yang dipanjatkan dan semata – mata hanya untuk Allah Swt. Sebab itu, banyak yang beranggapan bahwasannya sebaik – baiknya doa adalah doa di hari arafah.
Pelaksanaan Haji Pertama Kali dan Seruan Nabi Ibrahim
Selepas Nabi Ibrahim menuntaskan pembangunan Baitullah dengan dibantu oleh putranya yakni Nbai Ismail, Allah Swt memerintahkan kepadanya untuk menyeru manusia agar datang ke rumahNya guna beribada, berdzikir dan berdoa kepadaNya dengan melaksanakan ibadah haji. Dam urat Al – Hajj ayat 27 – 28 Allah berfirman bahwasannya “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak.” Kemudian disebutkan bahwa Nabi Ibrahim berkata “Wahai Tuhanku, bagaimanakah saya menyampaikan seruan itu kepada manusia sedangkan suara saya tidak dapat mencapai mereka?” Lalu Allah Swt berfirman “Serulah kamu, dan Akulah yang akan menyampaikannya.” Setelah itu Nabi Ibrahim berdiri diatas maqamnya sambil seraya berkata ”sesungguhnya tuhan kalian telah membuat sebuah rumah (baitullah), maka berhajilah (berziarahlah) kalian kepadanya.” Inilah saat Nabi Ibrahim menyeru umat manusia untuk melaksanakan ibadah haji.
Terdapat pendapat yang mengatakan bahwa setelah Nabi Ibrahim mengumandangkan seruan tersebut, semua bukit dan gunung merendahkan dirinya sehingga suaranya mencapai seluruh permukaan bumi. Bahkan bayi – bayi yang masih di dalam rahim dan di tulang sulbi dapat mendengar seruannya. Lalu, segala sesuatu yang mendengar suaranya menjawabnya baik batu – batuan, pohon – pohonan dan lain sebagainya. Selain itu, di dengar pula oleh seluruh orang yang telah Allah catat bahwa ia akan mengerjakan haji sampai hari kiamat. Dan jawaban mereka mengucapkan ”Labbaika Allahumma Labbaik (Kami penuhi seruan – Mu, ya Allah. Kami penuhi seruan – Mu, Ya Allah”. Inilah garis besar dari apa yang telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Mujahid, Ikrimah dan Sa’id bin Jubair serta selainnya yang bukan hanya seorang dari kalangan ulama salaf. Kemudian Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhu menceritakan bahwa setelah Nabi Ibrahim selesai membangun Ka’bah, Nabi Ibrahim menyeru kepada umat manusia untuk melaksanakan ibadah haji. Lalu Nabi Ibrahim bertanya “Wahai Tuhanku, apakah suaraku sampai ke mereka?” Selanjutnya Allah Swt berfirman “Serulah, dan kewajiban kami menyampaikan seruan itu” Lalu Nabi Ibrahim berseru “Wahai manusia, telah diwajibkan haji ke Baitul ‘Atiq (baitullah) atas kalian, maka berhajilah kalian.”
Kemudian, Ibnu Abbas melanjutkan, “Apa saja yang ada di antara langit dan bumi mendengar seruan itu, tidaklah engkau lihat manusia dari penjuru bumi datang bertalbiyah?” Dalam lafadz lain dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma, ia berkata bahwa Nabi Ibrahim berdiri di atas batu lalu menyeru, ”Wahai manusia, diwajibkan haji atas kalian. Orang – orang yang masih di sulbi para laki – laki dan di rahim para wanita mendengarnya. Lalu orang – orang beriman menjawabnya dan orang – orang yang telah Allah catat akan berhaji sampai hari kiamat “Labbaika Allahuma Labbaika (Kami penuhi seruan – Mu, ya Allah. Kami penuhi seruan – Mu, Ya Allah).” (Diriwayatkan Al-Faqihi dengan isnad shahih). Mengagungkan rumah Allah Swt melalui ibadah haji akan tetap dilestarikan. Hal ini tetap berlangsung hingga saat ini di mana Sahabat Haji Plus dapat melihat jutaan manusia memenuhi Baitullah dan masya’ir haram untuk melaksanakan ibadah haji. Sambutan terhadap seruan mulia Nabi Ibrahim tersebut akan berlangsung sampai akhir zaman. Bahkan Saat Nabi Isa akan turun untuk membunuh Dajjal beliau juga melaksanakan Haji ke Baitullah sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan menyambut seruan Nabi Ibrahim. Karena sesungguhnya tak seorang muslimpun kecuali ia rindu melihat Ka’bah, berthawaf dan melaksanakan shalat serta melaksanakan ibadah haji.
Hal ini menjadi kisah yang luar biasa dalam pelaksanaan ibadah haji ini yakni dikabulkannya doa Nabi Ibrahim yang selama ini dipanjatkan pada saat meninggalkan Istri dan anaknya di lembah Makkah atas perintah Allah. Dalam surat Ibrahim ayat 37 dijelaskan bahwa “Wahai Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” Karena itulah, dari kisah ini diketahui bahwa seorang umat muslim pasti akan rindu memandang ka’bah, rindu untuk melaksanakan ibadah di Tanah Suci dan juga rindu untuk melaksanakan ibadah haji. Sebab itu, tak heran apabila seluruh umat muslim dari penjuru negeri berbondong – bondong untuk datang ke Tanah Suci. Semoga bagi Sahabat Haji Plus yang berniat untuk dapat melaksankan ibadah haji dilancarkan pelaksanaan ibadah hajinya dari keberangkatan hingga kepulangan ke Tanah Air ya.
Ragam Bukit Bersejarah di Mekkah
Sebagai umat muslim, tentunya Sahabat Haji Plus telah menegtahui bahwa kota Mekkah menjadi salah satu kota suci yang memiliki kesan luar biasa. Kota suci ini menjadi dambaan seluruh umat muslim untuk mengunjunginya, terutama dengan Ka’bah dan Masjidil Haram. Diketahui bahwa Kota Makkah ini terletak sekitar 330 meter di atas permukaan laut (dpl) dan berada pada lembah yang sangat kering. Di sekitarnya terdapat bukit – bukit atau gunung – gunung tandus dan yang membentang dari ujung barat hingga timur sekitar tiga kilometer dan dari utara ke selatan sekitar 1,5 kilometer. Sedangkan, jarak antara kota – kota di sekitarnya seperti Jeddah sekitar 74 kilometer, Thaif 80 km, Madinah 470 km dan Riyadh 990 km. Dalam Al – Qur’an kota Mekkah disebutkan dalam surat Ali – Imran ayat 96 dengan kata “Bakkah”. Sebutan lainnya yang diberikan kepada Kota Makkah ialah Haramun Aaminatau kota suci yang aman. Hal ini terdapat dalam surat Al – Qashash ayat 57. Selain itu, disebutkan pula sebagai Kota Suci karena di sini terdapat tapal batas yang melingkari Makkah. Dengan pembatas ini, orang kafir tak diperkenankan untuk memasuki kawasan Tanah Suci ini. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa kota Makkah disebut sebagai Ummu al – Quran karena merupakan kota atau negeri tertua di dunia. Akan tetapi, di antara nama – nama tersebut yang paling terkenal ialah Makkah yang berarti “mendesak” yakni mendesak orang – orang yang maksiat kepada Allah Swt untuk keluar dari kawasan itu. Karena kota Mekkah ini terletak di lembah, maka pasti di sekelilingnya terdapat banyak perbukitan. Inilah beberapa bukit yang terkenal dan paling bersejarah dalam kehidupan umat Islam, antara lain :
-
Jabal Rahmah
Saat Sahabat Haji Plus berada di Tanah Suci tentunya tak lengkap rasanya apabila Sahabat Haji Plus tak berkunjung ke Jabal Rahmah atau yang disebut dengan bukit kasih sayang. Hal ini karena Jabal Rahmah menjadi salah satu tempat paling mengesankan dan menarik untuk didatangi. Disebut sebagai Jabal Rahmah atau bukit kasih sayang karena di tempat inilah Nabi Adam dan Hawa bertemu kembali setelah sekian lama terpisah sejak dikeluarkan dari surga. Jabal Rahmah ini terletak di Arafah, jaraknya sekitar 25 kilometer sebelah tenggara Kota Makkah. Bahkan lokasi pertemuan Nabi Adam dan Hawa ini ditandai dengan sebuah tugu berwarna putih. Bahkan, menurut sejumlah kalangan pertemuan antara Nabi Adam dan Hawa ini selalu diperingati oleh Nabi Adam sendiri dan kemudian diteruskan oleh keturunannya sampai saat ini. Pada saat musim haji, Jabal Rahmah ini selalu ramai dikunjungi para jamaah haji. Tak hanya itu, di Jabal Rahmah ini pula diketahui sebagai tempat diturunkannya wahyu terakhir kepada Nabi Muhammad Saw yakni surat Al – Maidah ayat 3 yang berisi bahwasannya “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridai Islam itu jadi agama bagimu.”. Beberapa kisah inilah yang membuat Jabal Rahmah menjadi tempat yang istimewa bagi umat muslim.
-
Jabal Qubais
Seperti yang diulas sebelumnya bahwa kota Mekkah ini dikelilingi oleh berbagai bukit dari segala arah. Dari sebelah timur membentang bukit Abu Qubais dan dari barat dibatasi oleh dua bukit Qa’aiqa’ yang keduanya berbentuk bulan sabit mengelilingi perkampungan Makkah. Daerah ini dikenal sebagai bagian yang rendah dari lembah tersebut. Sedangkan bagian yang tinggi dikenal dengan nama Al – Mu’alaah dan pada bagian ujung – ujung kedua bukit yang berbentuk bulan sabit tersebut dibangun rumah – rumah sederhana milik orang – orang pedalaman Arab. Hal ini berdasarkan As – Sirah an – Nabawiyah Ash – Shahihaholeh Akram Dhiya Al – Umary 1:77. Tak hanya itu, Terdapat pendapat yang menerangkan bahwa di bukit inilah Siti Hawa dimakamkan. Akan tetapi, kebenarannya masih dipertanyakan karena banyaknya jamaah justru mengunjungi kuburan Hawa di Jeddah.
-
Jabal Qurban
Salah satu bukit yang memiliki kisah bersejarah di Tanah Suci ialah Jabal Qurban. Jabal Qurban menjadi sebuah bukit yang terletak di Kota Mina. Tempat ini dipercaya sebagai salah satu saksi sejarah pada saat Nabi Ismail as akan dikurbankan oleh ayahnya yakni Nabi Ibrahim as. Akan tetapi, atas kepatuhan keduanya menjalankan perintah Allah, pelaksanaan penyembelihan Nabi Ismail tak jadi dilaksanakan dan diganti dengan seekor domba. Inilah yang menjadi permulaan nama bukit ini disebut dengan nama Jabal Qurban.
Demikianlah ulasan terkait Biaya Haji Plus Jakarta yang menjadi rekomendasi bagi Sahabat Haji Plus yang sedang mencari Travel Haji Plus terpercaya dan telah berpengalaman. Tentunya, dengan Sahabat Haji Plus memilih jasa Travel Haji Plus yang telah terpercaya, maka Sahabat Haji Plus sudah tak perlu lagi ragu dan khawatir perihal waktu keberangkatan. Karena, Travel Haji Plus yang berkualitas seperti Satutours Travel ini akan melayani dengan sepenuh hati dan sebaik mungkin terkait jalannya pelaksanaan ibadah haji dengan lancar. Semoga, informasi yang diulas ini dapat bermanfaat bagi Sahabat Haji Plus yang hendak mempersiapkan segala sesuatunya terkait pelaksanaan ibadah haji.