Travel Haji Plus di Jakarta Selatan Terbaik
Mudahnya menjangkau informasi di era saat ini tentunya membuat Sahabat Haji Plus dapat lebih mudah dalam mengakses informasi tertentu yang Sahabat Haji Plus ingin cari tahu. Tak terkecuali saat Sahabat Haji Plus ingin mengetahui informasi seputar pelaksanaan ibadah haji. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, tentunya Sahabat Haji Plus akan merasa begitu mudah dalam mendapatkan informasi seputar pelaksanaan ibadah haji yang meliputi pendaftaran hingga keberangkatannya. Walaupun segala informasi mudah Sahabat Haji Plus dapatkan, akan tetapi perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa tak semua informasi yang tersedia itu benar adanya. Karena ada pula yang menyuguhkan informasi dengan kebenaran yang meragukan. Sebab itulah, hendaknya Sahabat Haji Plus memahami dengan baik agar tak mudah tertipu dengan suguhan informasi yang ada. Untuk Sahabat Haji Plus yang mendapatkan informasi terkait jasa travel yang memberikan penawaran yang menggiurkan, hendaknya Sahabat Haji Plus memastikan kebenaran informasinya. Caranya cukup mudah yakni dengan melihat rekam jejak jasa travel tersebut. Karena tak bisa dipungkiri bahwa saat ini banyak sekali yang mengatasnamakan jasa travel untuk melakukan penipuan. Nah, bagi Sahabat Haji Plus yang ingin mendaftar Haji 2022 dengan memilih paket Haji Plus 2022, Sahabat Haji Plus dapat percayakan pada Satutours Travel yang sudah berpengalaman, professional dan tereprcaya dalam memberangkatkan jamaah haji. Tak perlu khawatir perihal Biaya Haji Plus 2022, karena harganya tak akan membuat dompet Sahabat Haji Plus kering bagi Sahabat Haji Plus yang sudah memeprsiapkan budget pelaksanaan haji. Bagi Sahabat haji Plus yang ingin mengetahui informasi seputar Travel Haji Plus di Jakarta Selatan Terbaik dan informasi lebih lengkap seputar ibadah haji, yuk simak informasi di bawah ini.
Memahami Serba – Serbi Sebelum Keberangkatan Haji
Keberangkatan ibadah haji memanglah menjadi salah satu momentum paling berarti bagi umat muslim yang merasakannya. Betapa tidak, umat muslim yang hendak berangkat ke Tanah Suci akan dapat melihat Ka’bah secara langsung dengan mata kepalanya sendiri yang selama ini hanya dapat dipandangnya melalui gambar di potret atau di televisi. Momen keberangkatan haji inilah yang membawa rasa syahdu di dalamnya. Karena itu, tak heran jika umat muslim akan menyiapkan semaksimal mungkin sebelum keberangkatan ke Tanah Suci ini dilaksanakan. Karena dengan adanya persiapan inilah Sahabat Haji Plus sebagai jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar tanpa kurang suatu apapun. Memang persiapan berhaji ini menjadi bagian yang paling diperhatikan oleh calon jemaah haji yang hendak berhaji. Pasalnya serba – serbi persiapan sebelum keberangkatan haji amatlah beragam. Untuk Sahabat Haji Plus yang akan melaksanakan keberangkatan ibadah haji, berikut lebih jelasnya.
-
Menyusun Target Ibadah
Tak bisa dipungkiri bahwa Tanah Suci telah dikenal sebagai kawasan yang istimewa apabila menjalankan ibadah di dalamnya. Ketika melaksanakan ibadah di Tanah Suci tentu Sahabat Haji Plus akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dibandingkan di tempat lain. Sebab itulah, sebisa mungkin Sahabat Haji Plus tak melewatkan kesempatan untuk melaksanakan ibadah sebaik mungkin ketika berada di Tanah Suci. Untuk itu, hendaknya Sahabat Haji Plus alangkah baiknya membuat susunan target beribadah selama Sahabat Haji plus berada di Tanah Suci. Dengan begini tentunya akan mengoptimalkan waktu Sahabat Haji Plus selama berada di Tanah Suci. Karena dengan Sahabat Haji Plus menyusun target ibadah, maka pastinya tak banyak waktu yang terbuang secara cuma – cuma. Dengan meyusun target ibadah maka akan membuat Sahabat Haji Plus berupaya semaksimal mungkin dalam mengoptimalkan pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.
-
Menata Kesiapan Dalam Diri
Kesiapan dalam diri tentu menjadi salah satu hal penting yang perlu Sahabat Haji Plus perhatikan sebelum melaksanakan keberangkatan ke Tanah Suci. Kesiapan dalam diri ini meliputi niat Sahabat Haji Plus yang akan berpengaruh terhadap apa yang akan Sahabat Haji Plus jalani. Perlu Sahabat Haji Plus pahami bahwa niat merupakan keinginan hati untuk melakukan suatu amalan. Perihal baik atau buruknya juga dipengaruhi oleh niat tersebut. Sebab itulah, niat sangat berpengaruh dalam menyatakan sungguh atau tidaknya dalam melakukan sesuatu hal. Dalam islam, niat menjadi salah satu hal yang amat penting. Karena terbilang amat penting, hingga Nabi Muhammad Saw bersabda bahwasannya segala amal perbuatan itu tergatung pada niatnya. Tentunya, seseorang akan mendapatkan balasan dari amalannya sesuai keadaan niat yang tertanam dalam hatinya. Dalam sebuah hadist, disampaikan oleh sahabat Umar bin Khattab, Nabi Muhammad Saw bersabda :
“Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan” (HR. Bukhari dan Muslim)
Karena itulah, hendaknya Sahabat Haji Plus meniatkan ibadah haji hanyalah semata – mata hanya untuk beribadah kepada Allah Swt yakni untuk mengharapkan ridhoNya. Sebisa mungkin Sahabat Haji Plus membuang segala niat pelaksanaan ibadah haji hanya untuk pamer kepada keluarga, kerabat maupun teman atau hanya untuk terlihat agar Sahabat Haji Plus sebagai orang yang mampu. Karena dengan niat yang tidak tepat dalam pelaksanaan ibadah haji, maka akan menyebabkan pelaksanaan ibadah haji Sahabat Haji Plus menjadi tak mabrur. Jika sampai begitu, tentunya sayang sekali bukan? Sebab itu, hendaknya Sahabat Haji Plus memiliki niat yang benar dalam hati terlebih dahulu sebelum melakukan keberangkatan ke Tanah Suci.
-
Mempersiapkan Pengetahuan Seputar Ibadah Haji
Ada hal yang tak kalah penting dari beragam serba serbi sebelum keberangkatan ibadah haji yang perlu Sahabat Haji Plus ketahui, salah satunya terkait pengetahuan ibadah haji. Sahabat Haji Plus memerlukan bekal ilmu yang cukup untuk melaksanakan ibadah haji ini. Karena dengan ilmu yang cukup terkait pelaksanaan ibadah haji, maka Sahabat Haji Plus dapat melaksanakan ibadah haji sesuai dengan ajaran – ajaran dan tuntunan Rasulullah Saw yang diajarkan. Perlu Sahabat Haji Plus pahami bahwa suatu amalan yang tak disertai dengan dasar ilmu yang cukup, maka akan mendatangkan kerusakan bukan kebaikan. Hal ini cukup menjelaskan terkait mengapa Sahabat Haji Plus harus berbekal ilmu yang cukup sebelum melaksanakan ibadah haji. Karena itulah, wajib bagi Sahabat Haji Plus yang hendak melaksanakan ibadah haji untuk membekali diri dengan ilmu yang cukup terkait pelaksanaan ibadah haji seperti yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw.
-
Mempersiapkan Raga Yang Kuat
Sebelum Sahabat Haji Plus berangkat ke Tanah Suci, sudah semestinya Sahabat Haji Plus mempersiapkan raga yang kuat. Karena pelaksanaan ibadah di Tanah Suci memanglah membutuhkan kondisi tubuh yang prima. Pasalnya, pelaksanaan ibadah haji terdapat serangkaian kegiatan yang cukup menguras tenaga. Oleh sebab itu, bagi Sahabat Haji Plus yang berencana untuk melaksanakan ibadah haji hendaknya tak lupa pula untuk mempersiapkan fisik dengan baik. Sahabat Haji Plus hendaknya memastikan kesehatan terlebih dahulu sebelum berangkat melaksanakan ibadah haji dan hendaknya Sahabat Haji Plus telah membiasakan diri dengan beragam aktivitas fisik. Hal ini bertujuan agar pada saat Sahabat Haji Plus berada di Tanah Suci, kondisi tubuh Sahabat Haji Plus tak merasa kaget dan membuat kondiis tubuh menjadi melemah akibat tak siap dengan aktivitas fisik. Sebab itulah, persiapan fisik seperti olahraga fisik ini tentunya dibutuhkan Sahabat Haji Plus sebelum keberangkatan. Ini bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh Sahabat Haji Plus agar senantiasa sehat selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
-
Mempersiapkan Mental
Mempersiapkan mental sebelum melakukan keberangkatan ke Tanah Suci menjadi salah satu bekal yang hendaknya Sahabat Haji Plus persiapkan dengan sebaik mungkin. Pasalnya, dengan Sahabat Haji Plus mempersiapkan mental, maka Sahabat Haji Plus akan berusaha siap atas apapun yang akan terjadi selama keberangkatan hingga kepulangan. Terlebih Sahabat Haji Plus akan melakukan perjalanan jauh menuju tempat yang tentunya memiliki kultur yang berbeda, kebiasaan yang berbeda, bahasa yang berbeda serta cuaca yang tentunya juga berbeda dengan Tanah Air. Dalam pelaksanaannya, ibadah haji ini sangat memerlukan kelapangan hati, banyak berdzikir dan berdoa akan sangat membantu Sahabat Haji Plus dalam menghadapi segala sesuatu yang akan ditemui selama pelaksanaan ibadah haji. Dengan persiapan mental yang baik, maka segala sesuatu yang akan Sahabat Haji Plus alami akan dapat Sahabat Haji Plus hadapi dengan sebaik mungkin.
-
Mempersiapkan Keperluan
Keperluan berhaji tentunya menjadi salah satu hal yang cukup kompleks. Karena cukup banyak yang perlu dipersiapkan untuk mendukung lancarnya pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. Bagi Sahabat Haji Plus yang kini sedang mempersiapkan barang bawaan pribadi hendaknya membawa barang seperlunya saja dan jangan terlalu berlebihan. Hal ini bertujuan agar barang bawaan Sahabat Haji Plus tak terlalu banyak serta menyesuaikan pula barang keperluan pribadi dengan lama waktu di Tanah Suci. Biasanya, pihak travel akan memberikan list barang bawaan yang harus dibawa. Tentunya hal ini sangat memudahkan Sahabat Haji Plus dalam mempersiapkan segala perlengkapan pribadi apa saja yang hendaknya dibawa.
-
Memahami Manajemen Waktu
Hal yang perlu Sahabat Haji Plus ketahui selanjutnya yakni terkait memahami manajemen waktu dengan baik. Karena dengan memahami manajemen waktu dengan baik, Sahabat Haji Plus dapat memaksimalkan waktu yang bermanfaat saat berada di Tanah Suci. Misalnya saja seperti Sahabat Haji Plus mencari jadwal waktu sholat di Masjid Nabawi dan Di Masjidil Haram agar Sahabat Haji Plus dapat memperkirakan kapan harus berangkat ke Masjid. Sehingga Sahabat Haji Plus dapat lebih maksimal dalam melaksanakan ibadah haji. Terkait jadwal terebut, Sahabat Haji Plus dapat menanyakannya pada pembimbing ibadah Haji Sahabat Haji Plus sekalian. Tak hanya itu, dengan manajemen waktu yang baik maka Sahabat Haji Plus dapat melakukan berbagai amalan yang dapat menambah pahala selama berada di Tanah Suci.
Inilah Dosa Saat Maksiat di Tanah Suci
Seluruh umat muslim mengetahui bahwa Tanah Suci merupakan kawasan yang amatlah suci. Banyak kisah istimewa yang terukir disana, salah satunya ialah menjadi tempat lahirnya Nabi Muhammad Saw. Selain itu, di Tanah Suci ini pula terdapat sebuah bangunan yang menjadi kiblat umat muslim yakni Ka’bah. Mekkah menjadi salah satu kota suci umat Islam yang memiliki berbagai keistimewaan. Bahkan kota ini diberkahi Allah sebagaimana yang tersirat di dalam Surat Ali Imran ayat 96 yang artinya “Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.” Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa di dalam kitab Fadhilah Haji yang ditulis oleh Maulana Muhammad Zakariya Al Khandahlawi menjelaskan bahwa barangsiapa memasuki kota Makkah akan memperoleh keselamatan dari api neraka jika melakukan amal – amal baik. Melakukan berbagai amalan ibadah di Makkah juga mendapat balasan pahala yang berlipat ganda. Amalan yang dapat dilakukan antara lain melakukan sholat di Masjidil Haram yang pahalanya setara dengan 100 ribu kali shalat.
Kemudian, Hasan Al – Bashri yang merupakan seorang tabiin yang berguru langsung pada sejumlah sahabat nabi pun pernah menyebutkan sejumlah amalan yang pahalanya dilipatgandakan. Amalan ini antara lain puasa satu hari di Makkah sama dengan berpuasa 100 ribu kali di tempat lain. Kemudian, bersedekah satu dirham di Makkah sama dengan 100 ribu dirham di tempat lain dan setiap amal kebaikan yang dilakukan di Makkah akan seperti melakukan 100 ribu kali kebaikan di tempat lain. Wah.. luar biasa kan? Namun, perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa sebagaimana pahala amal – amal baik yang dilipatgandakan selama di Makkah, begitu pula dengan dosa yang dilakukan selama berada di Tanah Suci. Ketahuilah bahwa dosa – dosanya akan dilipatgandakan berkali – kali lipat. Mengerikan sekali bukan? Umar bin Khattab menganggap bahwa satu kali melakukan dosa di Makkah seperti 70 kali lebih dahsyat dari pada melakukannya di luar Tanah Suci. Sedangkan Imam Al Ghazali menyebutkan dalam kitabnya yakni Ihya Ulumuddin yang menyebutkan bahwa perbuatan dosa sangat dilarang keras dilakukan di Makkah karena pelakunya mudah mendapatkan murka Allah. Haji Plus 2022
Inilah Aneka Denda Dalam Pelaksanaan Haji
Dalam pelaksanaan haji perlu Sahabat Haji Plus ketahui juga bahwa terdapat denda atau biasa disebut dam bagi siapa saja yang melanggar larangan selama berhaji. Hendaknya Sahabat Haji Plus memahami bahwa terdapat beberapa macam denda yang akan Sahabat Haji Plus dapatkan apabila tak melanggar larangan dalam berhaji. Terkait jenis dendanya amat beragam. Bagi Sahabat Haji Plus yang ingin mengetahui terkait jenis denda apa saja dalam pelaksanaan ibadah haji, yuk simak informasi di bawah ini.
-
Tartib dan Taqdir
Salah satu macam denda atau dam yang perlu Sahabat Haji Plus ketahui ialah Tartib dan Taqdir. Dam dengan kategori ini diperuntukkan bagi jemaah haji yang melakukan haji tamattu’, haji qiran serta beberapa pelanggaran wajib haji antara lain tak berniat (ihram) dari miqat makani, tak melaksanakan mabit di Muzdalifah tanpa alasan syar’i, tak mabit di Mina tanpa alasan syar’i, tak melakukan lempar jumrah dan tak melaksanakan thawaf wada. Denda ini pelaksanaannya ialah dengan cara menyembelih seekor kambing bagi Sahabat Haji Plus atau jamaah haji yang melanggar larangan saat berhaji. Apabila Sahabat Haji Plus merasa tak mampu atau tidak menemukan kambing untuk disembelih, maka dapat digantikan dengan berpuasa selama 10 hari. Berpuasa ini dengan ketentuan 3 hari dilaksanakan selama pelaksanaan ibadah haji dan 7 hari sisanya dilaksanakan di kampung halaman. Apabila jamaah haji tak sanggup untuk berpuasa, baik dengan alasan sakit atau alasan syar’i yang lain, maka dapat digantikan dengan membayar 1 mud/hari atau seharga makanan pokok.
-
Takhyir dan Ta’dil
Denda selanjutnya yang harus Sahabat Haji Plus ketahui ialah Takhyir dan Ta’dil. Denda atau dam dengan kategori ini ialah denda yang diperuntukkan bagi muhrim yang berburu atau membunuh binatang buruan pada saat berada di Tanah Haram atau Halal setelah ihram atau muhrim yang menebang atau mencabut pepohonan di Tanah Haram Mekah (kecuali pepohonan yang sudah kering). Denda dengan kategori ini dapat dilakukan dengan memilih salah satu dari denda berikut yakni menyembelih binatang yang sebanding dengan binatang yang diburu, memberi makan dengan nilai harga binatang yang sebanding dan dibagikan kepada fakir miskin Mekah atau dengan berpuasa sejumlah bilangan mud yang senilai dengan binatang sebanding (1 mud/675 gr/0.7 liter = 1 hari). Hal ini dapat disesuaikan dengan kemampuan jamaah haji di pilihan yang mana.
-
Tartib dan Ta’dil
Kemudian terdapat pula denda Tartib dan Ta’dil yang diperuntukkan apabila jamaah haji yang muhrim melakukan hubungan suami – Istri sebelum melaksanakan tahallul awal dalam pelaksanaan ibadah. Denda bagi kategori dam jenis ini ialah menyembelih seekor unta. Apabila Sahabat Haji Plus atau jamaah haji merasa tak mampu, maka dapat digantikan dengan menyembelih seekor sapi ataupun lembu. Dan apabila masih merasa tak mampu, maka dapat diganti dengan menyembelih 7 ekor kambing. Apabila masih tak mampu, maka diganti dengan memberi makan fakir miskin senilai seekor unta. Namun, jika masih juga tak mampu, maka diganti dengan berpuasa sebanyak hitungan mud (1 mud/75 gr/0.7 liter per hari) dari makanan yang dibeli seharga seekor unta.
Perlu diketahui bahwa denda ini harus dilaksanakan sejak pelanggaran terjadi dengan ketentuan semua amalan haji tetap harus diselesaikan. Tetapi diwajibkan mengulang haji karena ibadah hajinya dianggap tidak sah. Seorang muhrim yang tertahan atau gagal dalam melaksanakan ibadah haji karena suatu halangan yang merintangi di tengah jalan setelah ia berihram juga termasuk kategori palanggaran ini. Sedangkan untuk dendanya ialah menyembelih seekor kambing dan langsung menggunting rambut sebagai tahallul atas ihramnya. Apabila jamaah haji tak mampu, maka dapat digantikan dengan memberi makan kepada fakir miskin senilai harga kambing. Jika itu juga tidak mampu, maka dapat juga diganti dengan berpuasa sebanyak hitungan jumlah mud (1 mud/675 gr/0.7 liter per hari) yang dibeli dengan harga seekor kambing. Denda ini dilaksanakan di tempat ia tertahan atau setelah kembali ke kampung halaman.
-
Takhyir dan Taqdir
Jenis denda yang terakhir ialah Takhyir dan Taqdir yakni denda dengan kategori yang diakibatkan pelanggaran berupa membuang/mencabut/menggunting rambut atau bulu dari anggota tubuh, megenakan pakaian yang dilarang dalam ihram (pakaian yang berjahit) dan mengecat/memotong kuku serta memakai wangi – wangian. Pelaksanaan denda untuk jenis ini diperbolehkan untuk memilih salah satu dari denda berikut, antara lain menyembelih seekor kambing, bersedekah kepada 6 orang fakir miskin (tiap orang 2 mud) atau berpuasa 3 hari.
Nah.. inilah sekilas informasi yang dapat disampaikan terkait Travel Haji Plus di Jakarta Selatan Terbaik bagi Sahabat Haji Plus yang mungkin sebelumnya bertanya – tanya. Tentunya, paket haji Plus ini sangat membantu Sahabat Haji Plus dalam menunaikan ibadah haji bukan? Pastinya, paket Haji Plus ini menjadi rekomendasi terbaik bagi Sahabat Haji Plus yang berkeinginan menunaikan ibadah haji dengan waktu tunggu yang singkat. Bagi Sahabat Haji Plus sekalian yang masih ingin membaca informasi lainnya seputar Haji Plus, Sahabat Haji Plus dapat langsung mampir ke laman website ya. Sahabat Haji Plus dapat membacanya dengan lengkap sembari menyiapkan ilmu yang cukup sebelum pelaksanaan ibadah haji berlangsung.