Paket Haji Plus 2022 Terbaik

Paket Haji Plus 2022 Terbaik

Mudahnya akses informasi saat ini membuat Sahabat Haji Plus tak merasa kebingungan saat hendak mencari informasi yang ingin diketahui. Dengan adanya akses yang mudah, Sahabat Haji Plus lebih cepat dalam mendapatkan informasi yang Sahabat Haji Plus butuhkan. Tak seperti zaman dahulu yang cukup susah untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Tentunya hal ini cukup membantu Sahabat Haji Plus dalam mendapatkan informasi seputar pelaksanaan ibadah haji yang ingin Sahabat Haji Plus ketahui. Sahabat Haji Plus dapat mendapatkan informasi seputar ibadah haji dari berbagai sumber yang terpercaya seperti dari jasa travel yang terpercaya. Salah satu jasa travel terpercaya yang dapat Sahabat Haji Plus jadikan rekomendasi ialah Satutours Travel yang mampu mendampingi Sahabat Haji Plus melaksanakan ibadah istimewa di Tanah Suci. Satutours Travel menyediakan berbagai macam paket haji yang dapat Sahabat Haji Plus pilih dalam melaksanakan ibadah haji. Ragamnya paket ini dapat Sahabat Haji Plus pilih berdasarkan budget Sahabat Haji Plus. Namun yang perlu Sahabat Haji Plus ketahui ialah bahwa paket yang tersedia di Satutours Travel merupakan paket haji yang waktu tunggu keberangkatannya tak membutuhkan waktu yang lama. Karena jenis paket yang disediakan ialah Haji Plus dan Haji Visa Mujamalah yang dapat membuat Sahabat Haji Plus tak perlu menunggu waktu tunggu keberangkatan ibadah haji yang lama. Apabila Sahabat Haji Plus berencana untuk mendaftar Haji 2022 dengan memilih Paket Haji Plus 2022 Terbaik, Sahabat Haji Plus dapat mendapatkan informasi seputar Biaya Haji Plus 2022 di website Satutours Travel. Untuk informasi lebih lanjut seputar Haji Plus 2022, yuk simak informasi berikut ini.

Memahami dan Memaknai Haji Mabrur

Bukan menjadi hal yang asing bahwa setiap umat muslim pastinya memiliki keinginan yang menggebu untuk dapat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Namun, yang perlu diingat ialah bahwa pelaksanaan ibadah haji ini hukumnya wajib bagi yang mampu. Tentunya keinginan pergi berhaji ini bukan hanya sekedar terdorong karena keinginan untuk menjalankan ibadah di depan Ka’bah secara langsung. Namun tak sekedar itu, karena setiap umat muslim yang berangkat haji berharap dapat meraih haji mabrur. Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa Nabi Muhammad Saw pernah menjanjikan menjanjikan balasan nyata bagi mereka yang mendapatkan haji Mabrur yakni surga yang abadi. Kata Mabrur ini berasal dari bahasa Arab yang artinya taat berbakti. Dalam kamus Al Munawwir Arab – Indonesia, Mabrur berarti ibadah haji yang diterima pahalanya oleh Allah Swt. Diketahui bahwa para ulama memiliki beberapa pendapat tentang makna haji mabrur. Beberapa ulama berpendapat bahwa Haji Mabrur merupakan pahala yang diterima di sisi Allah. Imam Nawari dalam syarah Muslim menjelaskan bahwasannya haji mabrur tak tercampuri oleh kemaksiatan atau dosa karena imbalannya ialah surga Allah. Imam Nawari juga menjelaskan bahwa haji mabrur juga diartikan sebagai haji yang tak dikotori oleh dosa atau haji yang diterima Allah dan tak ada kesombongan di dalamnya. Tak hanya itu, haji mabrur juga dapat merujuk kepada kondisi tanpa dosa yang diambil dari akar kata al – birr, yang berarti kebaikan atau ketaatan.

Kemudian, menurut ulama ahli tafsir Alquran yakni Profesor Quraish Shihab, definisi haji mabrur ternyata tak sekadar sah perihal pelaksanaan ibadah haji. Akan tetapi, makna mabrur merupakan pada saat jamaah haji telah pulang dari Tanah Suci dan seseorang tersebut tetap menaati janji – janji yang telah dia buat sewaktu di Tanah Suci untuk menjadi seseorang yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan asal kata dasarnya yakni barra yaburru. Haji mabrur merupakan haji yang maqbul atau diterima dan diberi balasan berupa kebaikan atau pahala. Menurut Jalaluddin as – Suyuthi dalam kitab Syarhus Suyuthi li Sunan an – Nasa’I menjadi salah satu bukti bahwa seseorang telah berhasil meraih haji mabrur saat seseorang tersebut kembali menjadi lebih baik dari sebelumnya dan terus berusaha mengurangi perbuatan maksiat. Supaya Sahabat Haji Plus dapat merai haji mabrur maka yang perlu dilakukan pertama ialah meluruskan niat beribadah. Hal ini ditandai dengan menunaikan ibadah haji sebagai bentuk ketaatan terhadap perintah agama dan memenuhi rukun Islam yang kelima. Karena dengan Sahabat Haji Plus meluruskan niat, Sahabat Haji Plus dapat menjaga kemurnian tujuan berhaji. Hendaknya Sahabat Haji Plus pun menjauhkan pikiran dari hasrat untuk menaikkan status sosial atau sekadar pamer kesalehan. Kemudian selanjutnya, memahami filosofi di balik rukun haji dan wajib haji.

Selain itu, hendaknya menguasai bacaan – bacaan doa dalam tahapan pelaksanaan ibadah haji. Pastinya hal Ini dapat membantu Sahabat Haji Plus supaya lebih khusyuk pada saat beribadah di Tanah Suci. Dan yang terkahir ialah fokus pada hal yang substantif selama berhaji. Selama di Tanah Suci sebisa mungkin Sahabat Haji Plus fokuskan pikiran dan energi untuk melaksanakan rukun haji dan wajib haji secara khusyuk. Terdapat 6 rukun ibadah haji yakni berihram, wukuf di Arafah, thawaf ifadah, sa’i, Tahalul dan tertib. Apabila Sahabat Haji Plus tak melaksanakan salah satunya, maka ibadah haji Sahabat Haji Plus dianggap tidak sah. Selain itu ada pula 6 wajib haji yakni ihram haji dari miqat, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, melontar jumrah, menghindari perbuatan yang terlarang dalam keadaan berihram serta thawaf wada’ bagi yang hendak meninggalkan Makkah. Di Tanah Suci Sahabat Haji Plus mungkin akan banyak menemui cobaan. Hendaknya sebisa mungkin Sahabat Haji Plus berusaha untuk selalu tenang dan berkepala dingin agar dapat fokus pada yang hal utama yakni rukun dan wajib haji. Dengan Sahabat Haji Plus memahami makna haji mabrur dan meluruskan niat beribadah haji, Sahabat Haji Plus dapat lebih bersemangat mewujudkan cita – cita meraih haji mabrur. Supaya persiapan keberangkatan haji Sahabat Haji Plus semakin matang, yuk segera rencanakan ibadah haji.

Inilah Miqat Jamaah Haji Asal Indonesia

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa jamaah haji Indonesia terdapat dua gelombang keberangkatan. Untuk gelombang pertama ini tiba di Madinah terlebih dahulu, kemudian jemaah haji berhaji berangkat dari Madinah. Sedangkan gelombang kedua jemaah haji langsung menuju Mekkah dari Indonesia. Berbeda tempat berangkat haji, maka miqat jamaah haji Indonesia terdapat dua berdasarkan gelombang keberangkatan.

  1. Gelombang Pertama = Jemaah Haji Menuju ke Madinah Terlebih Dahulu

Miqat jemaah haji yang bernagkat ke Tanah Suci pada gelombang pertama maka akan miqat penduduk Madinah yakni Dzul Hulai – fah/Bi’r ‘Ali. Hal ini karena jemaah haji berhenti dahulu di Madinah dan menetap sementara di sana sehingga jemaah haji berihram dari miqat penduduk Madinah. Nabi Muhammad Saw telah menetapkan tempat – tempat miqat, beliau bersabda bahwasannya “Miqat – miqat tersebut adalah untuk penduduknya dan orang – orang selain penduduknya yang datang melaluinya, dari orang – orang yang hendak berhaji atau berumrah” (HR. Al Bukhari – Muslim).

  1. Gelombang kedua = Jemaah Haji Langsung Terbang Menuju Mekkah

Bagi jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua maka akan melaksanakan miqatnya adalah di Yalamlam. Hal ini karena arah yang sejajar bagi penduduk Indonesia dari arah tanah air. Pada saat melewati daerah miqat ini, jemaah haji masih berada di atas pesawat sehingga jemaah haji harus berihram di atas pesawat. Awak pesawat akan mengumumkannya satu jam atau setengah jam sebelum tiba di atas miqat atau di tempat yang sejajar dengan miqat, agar jemaah haji dapat bersiap – siap untuk berihram. Miqat di atas pesawat, maka Sahabat Haji Plus sebagai jemaah haji pilih yang sejajar dengan daerah tersebut. Hal ini sesuai hadits dengan arahan para ulama. Penduduk Kufah dan Bashrah mendatangi Amirul Mukminin Umar bin Khattab radhiallahu ‘anhu dan mereka berkata bahwasannya “ Wahai amirul mukminin sesungguhnya Nabi Muhammad Saw telah menetapkan miqat bagi penduduk Najed yaitu Qarnul Manazil, sesunggunya ia jauh dari Jalan kami”. Maka Umar radhiallahu ‘anhu berkata bahwasannya “Perhatikanlah daerah yang sejajar dengan jalan kalian (itulah miqat)”. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin menjelaskan, “Maka ini dalil bahwa jika manusia sudah sejajar dengan miqat, baik dengan jalan darat, laut atau udara maka wajib berihram ketika sejajar dengan miqat.”(Majmu’ fatawa wa Rasa’il syaikh Al – Utsaimin, 21/331).

Perlu dipahami bahwa adapun berihram dari Jeddah, maka ini merupakan kesalahan. Karena Jeddah bukan salah satu tempat yang menjadi tempat Miqat. Jeddah menjadi daerah yang terletak antara miqat dan Mekkah, sehingga penduduk jeddah berihram dari rumah mereka. Berdasarkan hadits, “Sedangkan mereka yang berada di dalam batasan miqat (antara miqat dan Mekkah), maka dia memulai dari kediamannya, dan bagi penduduk Mekkah, mereka memulainya dari di Mekkah (rumah mereka)” (HR. Al Bukhari no. 1524 dan Muslim no. 1181).

Memahami Pesan Hidup Dalam Pelaksanaan Haji

Dalam setiap hal yang terjadi dalam hidup Sahabat Haji Plus, pastilah terdapat beberapa hal yang seringkali disebut “pesan” yang dapat Sahabat Haji Plus jadikan pelajaran. Tentunya Sahabat Haji Plus pun memahami bahwa banyak sekali pesan yang tersirat di setiap hal yang Sahabat Haji Plus lakukan, tak terkecuali saat Sahabat Haji Plus melaksanakan ibadah haji. Karena ibadah haji ini menjadi salah satu ibadah yang istimewa, maka tak heran apabila terdapat pula pesa – pesan penting yang dapat Sahabat Haji Plus pahami dan jadikan pelajaran. Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa pelaksanaan ibadah haji ini tak hanya sekedar ibadah yang pahalanya dilipatgandakan saja. Namun, terdapat banyak faktor lain yang melatar belakangi mengapa pelaksanaan ibadah haji ini penting untuk dilakukan. Tentunya alasan pentingnya juga meliputi hubungan manusia dengan Rabbnya. Oleh sebab itu, untuk Sahabat Haji Plus yang hendak melaksanakan ibadah haji hendaknya dapat memahami terkait pentingnya ibadah haji bagi umat islam. Nah.. agar Sahabat Haji Plus lebih paham terkait pentingnya ibadah haji, yuk simak informasi berikut ini.

  1. Pesan Terkait Perjuangan dan Pengorbanan

Ada banyak pesan yang dapat Sahabat Haji Plus ambil maknanya pada saat melaksanakan ibadah di Tanah Suci. Salah satu diantara banyaknya pesan yang dapat Sahabat Haji Plus pahami dari pelaksanaan ibadah haji ialah terkait pesan perjuangan. Perlu Sahaabt Haji Plus ketahui bahwasannya dibalik pelaksanaan Ibadah haji terdapat pelajaran yang dapat diambil untuk Sahabat Haji Plus yakni terkait dengan peng  orbanan. Bagi setiap umat muslim yang berencana untuk melaksanakan ibadah haji, tentunya akan secara sukarela memperjuangkan dan mengorbankan sekuat tenaga agar dapat berada di jalan Allah. Perjuangan serta pengorbanan yang dilakukan ini mulai dari harta, fisik hingga jiwa calon jamaah haji. Coba Sahabat Haji Plus bayangkan, umat muslim yang saat ini berada di Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji biasanya rela menabung sampai bertahun – tahun lamanya. Bahkan, jamaah haji tentunya juga telah memahami bagaimana resiko saat melaksanakan ibadah haji. Perlu diketahui oleh Sahabat Haji Plus sekalian bahwa tak sedikit jamaah haji yang tutup usia saat berada di Tanah Suci. Akan tetapi, hal ini sama sekali tak menyurutkan niat umat muslim dalam melaksanakan rukun Islam kelima yang sebagai penyempurna ini.

  1. Pesan Terkait Menyempurnakan Ibadahnya

Melalui pelaksanaan ibadah haji, terdapat pesan istimewa yang dapat Sahabat Haji Plus ambil yakni terkait menyempurnakan ibadah sebagai seorang muslim. Tentu Sahabat Haji Plus mengerti bahwa pelaksanaan Ibadah haji merupakan salah satu pelaksanaan ibadah yang penting. Tak hanya sebagai salah satu kewajiban dari Allah Swt yang harus dipenuhi saja bagi yang mampu. Namun juga sebagai simbol kesempurnaan keislaman seseorang. Oleh karena itu, wajar apabila umat muslim yang berasal dari seluruh penjuru dunia dengan rela mengorbankan apa saja yang mereka miliki. Hal ini tentunya tak lain agar mereka dapat meeasakan ibadah di Tanah Suci guna melaksanakan ibadah haji. Bahkan saking totalitasnya yang dilakukan, jamaah haji akan rela mengorbankan yang meliputi harta benda, meninggalkan keluarga di kampung halaman dan lain sebagainya.

  1. Pesan Terkait Ukhuwah Islamiyah

Ukhuwah islamiyah menjadi salah satu unsur penting yang sudah seharusnya Sahabat Haji Plus pahami dengan baik. Salah satu pesan yang tersirat dalam pelaksanaan ibadah haji ialah ukhuwah islamiyah yakni berisi pesan yang terkait tentang persamaan dan persaudaraan. Pada saat menunaikan ibadah haji, tentunya setiap umat muslim bakal merasakan memiliki kedudukan yang sama di hadapan Allah Swt. Tak ada perbedaan terkait latar belakang keluarga, jabatan, status sosial, asal negara, warna kulit dan lain sebagainya. Karena pada saat disana jamaah haji akan merasakan ukhuwah Islamiyah atau ikatan persaudaraan erat. Tentunya sangat istimewa sekali bukan?

  1. Pesan Terkait Ketaatan dan Kepatuhan

Salah satu pesan yang akan Sahabat Haji Plus dapatkan saat melaksanakan ibadah haji ialah perihal pesan ketaatan dan kepaatuhan yang tersirat di dalam rangkaian kegiatan ibadah haji. Sebagai umat muslim, pastinya Sahabat Haji plus amat mendambakan pelaksanaan ibadah haji, dalam pelaksanan rangkaian ibadah haji inilah terdapat pelajaran penting yang berkaitan tentang ketaatan dan kepatuhan seoranang hamba kepada Rabbnya. Dari pelaksanaan ibadah haji ini sungguh mengajarkan tentang ketaatan dan kepatuhan yang dilakukan secara totalitas kepada Allah Swt. Ketika Sahabat Haji Plus melaksanakan ibadah haji, pastinya Sahabat Haji Plus akan pasrah dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ibadah haji yang diwajibkan. Bahkan walaupun rangkaian kegiatan ibadah haji tersebut melelahkan ataupun memberatkan. Hal tersebut tentunya tak menjadi masalah, karena Sahabat Haji Plus telah berupaya sepenuhnya untuk tunduk dan taat serta mau menjalankan ibadahnya sesuai dengan syariat yang telah diajarkan Nabi Muhammad Saw. Dengan Sahabat Haji Plus memaknai pesan terkait ketaatan dan kepatuhan kepada Allah Swt hingga terbawa sampai Tanah Air, maka insyaallah Sahabat Haji Plus menjadi menjadi hamba yang makin berkualitas.

Masjid Ji’ranah, Tempat Nabi Muhammad Saw Bermiqat

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa terdapat salah satu tempat yang digunakan Nabi Muhammad Saw bermiqat yakni Masjid Ji’ranah. Diketahui bahwa masjid Ji’ronah ini memiliki kesan dan sejarah yang istimewa di dalamnya. Keberadaa Masjid Ji’ranah terletak di perbatasan kota Haram, lebih tepatnya berada di sebelah selatan Mekkah ke arah Thaif. Masjid inilah yang menjadi saksi bisu tempat Nabi Muhammad Saw bermiqat sebelum melakukan ibadah haji yang kini menjadi lokasi miqat Muslim dunia. Pada jaman dahulu, di tempat yang sama Nabi Muhammad Saw pernah nyaris diracun oleh para musuhnya. Caranya, sumur tempat mengambil minum tersebut diberi racun yang mematikan. Namun, Malaikat Jibril memberi tahu kepada Nabi Muhammad Saw untuk tak mengambil air di sumur tersebut. Saat ini, sumur tersebut telah ditutup oleh Pemerintah Arab. Di tempat yang sama pula, Nabi Muhammad Saw pernah bermalam selama 10 malam. Saat itu, Nabi Muhammad Saw pernah meninggalkan para tawanan dan harta rampasan perang yang diambilnya dari Hawazin dalam peperangan Hunain pada 8 H. Namun, Nabi Muhammad Saw tak membagikan harta rampasan tersebut karena menunggu orang – orang Hawazin yang memeluk Islam menyusulnya.

Ketika harta rampasan perang telah dibagikan, kemudian datang para utusan Hawazin memohon kepada Nabi Muhammad Saw agar membebaskan para tawanan beserta hartanya. Nabi Muhammad Saw kemudian bertanya kepada mereka, “Silakan pilih, tawanan atau harta?” Lalu mereka memilih tawanan dan Nabi Muhammad Saw mengutus agar tawanan tersebut dibebaskan secara baik – baik. Kemudian malam itu juga dari Jiranah Nabi Muhammad Saw beTravel Haji dan Umroh dengan pilihan Paket Haji Plus dan Haji Furoda Terlengkap dan Terbaik, hanya ada di HajiPlus.id, situs website Informasi Paket Haji Plus no #1 penyedia Paket Haji Plus dan Haji Furoda Terbaik dan terlengkap
Melayani Jamaah Haji Plus seluruh Indonesia, dengan layanan Online, berkantor di Jakarta kami memberikan layanan terbaik untuk Anda dan Keluarga yang berencana melaksanakan Ibadah Haji Plus dengan Aman Nyaman dan Sesuai Sunnah rihram dan mengerjakan umrah. Masjid tersebut juga sebagai saksi turunnya wahyu yang termaktub pada surat Al Baqarah ayat 196 yang artinya “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfidyah yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tak menemukan (binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang – orang yang keluarganya tak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang – orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.” History terkait Masjid Ji’ronah inilah yang melengkapi istimewanya tempat Masjid Ji’ronah yang pernah menjadi tempat bermiqat Nabi Muhammad Saw.

Itulah sekilas informasi mengenai Paket Haji Plus 2022 Terbaik yang dapat menjadi rekomendasi bagi Sahabat Haji Plus yang sedang berencana untuk menunaikan ibadah haji dalam waktu dekat. Tetap tenang dan tak perlu khawatir terkait pemilihan jasa travel yang terpercaya dan telah berpengalaman dalam memberangkatkan para jamaah, Sahabat Haji Plus dapat mempercayakannya pada Satutours Travel yang siap siaga membantu Sahabat Haji Plus sekalian berkunjung ke Tanah Suci guna menyempurnakan rukun islam yang kelima. Semoga, informasi ini bermanfaat bagi Sahabat Haji Plus sekalian yang membacanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *