Paket Haji Visa Mujamalah

Paket Haji Visa Mujamalah

Tanah Suci menjadi salah satu destinasi impian bagi para umat muslim. Karena di Tanah Suci lah banyak kisah yang terukir dan kini tersisa berbagai bangunan yang menjadi saksi bisu kisah pada zamannya. Dengan berada di Tanah Suci, Sahabat Haji plus dapat menyaksikan secara langsung terkait beberapa hal yang menjadi saksi sejarah di masa lampau. Pastinya ada rasa senang nan haru yang bercampur dalam hati Sahabat Haji Plus saat melihatnya secara langsung. Mulai dari bangunan Ka’bah, Masjidil Haram, Masjid Nabawi serta bangunan lain dapat Sahabat Haji plus pandang secara langsung saat menginjakkan kaki di Tanah Suci. Begitu istimewanya hingga seluruh umat muslim berupaya untuk dapat merasakan nikmatnya ibadah di Tanah Suci sekaligus menyaksikan secara langsung ragam bangunan yang penuh kisah dan makna. Selagi usia Sahabat Haji Plus masih muda, Sahabat Haji Plus dapat mempersiapkan lebih awal untuk dapat berangkat ke Tanah Suci. Hendaknya Sahabat Haji Plus jangan mengira bahwa yang melaksanakan ibadah haji hanyalah orang yang sudah lanjut usia. Perlu Sahabat Haji Plus pahami bahwa pelaksanaan ibadah haji tak dibatasi oleh usia. Sebab itu, selagi Sahabat Haji Plus berusia muda, Sahabat Haji Plus dapat mempersiapkan untuk mendaftar Haji. Apabila Sahabat Haji plus berkeinginan untuk mendaftar Haji 2022 dan ingin merasakan keberangkatan ke Tanah Suci tanpa melalui antri, Sahabat Haji Plus dapat memilih Paket Haji Visa Mujamalah yang keberangkatannya tanpa antri. Tak hanya itu, Sahabat Haji Plus pun dapat mencoba untuk mendaftar Haji Plus 2022. Apabila Sahabat Haji Plus berniat mendaftar Haji Plus di tahun 2022 ini, Sahabat Haji Plus hendaknya untuk memulai mempersiapkan Biaya Haji Plus 2022. Untuk informasi lebih lanjut seputar pelaksanaan ibadah haji, simak berikut ini yuk!

Pentingnya Takwa Dalam Ibadah Haji

Perlu Sahabat Haji Plus pahami bahwasannya ketakwaan merupakan salah satu hal penting dalam pelaksanaan ibadah haji. Ibadah haji yang dikenal sebagai ibadah yang memerlukan bekal biaya banyak ternyata tak sekedar itu. Akan tetapi, sebaik – baiknya bekal ialah takwa. Karena ini menjadi hal yang penting, hendaknya bagi Sahabat Haji Plus yang berencana untuk berangkat ke Tanah Suci harus memahami hal ini dengan sungguh. Karena ketakwaan menjadi bagian dari manusia yang paling penting dan utama saat melaksanakan ibadah. Sebab itu, bagi Sahabat Haji plus yang hendak pergi ke Tanah Suci sudah seharusnya dalam perjalanan pelaksanaan ibadah haji disertai dengan membawa bekal ketakwaan. Bahkan perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa tak semua orang mampu pergi berhaji dengan bertawakal semata – mata. Hal ini tersebut dalam banyak hadis bahwa sebagian orang pergi berhaji tanpa membawa bekal dan mereka mengatakan bahwa mereka adalah orang yang bertawakal. Terdapat dalam sebuah hadits yang menyebutkan bahwa sebagian orang melakukan perjalanan haji tanpa membawa bekal dan mereka mengatakan “Bila kita bermaksud menaikkan haji, apakah Allah Swt tak akan memberi kami makan?” Karena alasan inilah membawa bekal berhaji sangat dianjurkan. Harus dipahami bahwa sebaik – baiknya bekal merupakan sesuatu yang menghalangi dari minta – minta kepada orang lain.

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa terdapat suatu hal penting yang hendaknya dipikirkan, bahwa tawakal ialah sifat yang tinggi, utama dan mulia. Akan tetapi, tawakal bukanlah menjadi sesuatu yang hanya ada di lidah, namun tawakal adalah sifat hati. Hal ini dijelaskan bahwa barang siapa yang hatinya penuh dengan ketenangan sehingga lebih percaya dengan apa yang ada di dalam Khazanah Allah Swt daripada dengan uang yang ada di kantongnya, maka patut untuk bertawakal. Perlu dipahami pula bahwa yang belum sampai ke tingkat ini tidaklah patut untuk melakukan perjalanan haji dengan tawakal. Sebab itu, Sahabat Haji Plus harus memahami pentingnya ketakwaan dalam diri seorang muslim, terlebih sebelum pergi ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. travel haji plus dan haji Furoda

Inilah Pelaksanaan Manasik Haji Yang Perlu Diketahui

Pelaksanaan ibadah haji tentunya membawa arti tersendiri bagi umat muslim yang menjalankannya. Tak hanya sekedar ibadah saja, namun ada pula pesan – pesan penting yang dapat dijadikan pelajaran dari setiap rangakaian kegiatan yang dilakukan selama berada di Tanah Suci. Karena memang sesungguhnya dari setiap rangkaian ibadah haji yang dilakukan tersebut mmeiliki kisah tersendiri dan tentunya mengandung makna – makna penting yang dapat menjadi pelajaran bagi umat islam. Sebelum Sahabat Haji Plus berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji, pastinya Sahabat Haji Plus dibekali dengan beberapa hal yang berkaitan penting dengan pelaksanaan ibadah haji nantinya. Salah satu bekal penting yang perlu Sahabat Haji Plus pahami ialah memahami seluruh rangkaian ibadah haji. Sahabat Haji Plus akan mendapat pembekalan sebelum berangkat ke Tanah Suci dengan mengikuti manasik haji yang bertujuan agar Sahabat Haji Plus leibh paham dan tahu terkait hal apa saja yang akan dilakukan saat beribadah di Tanah Suci. Hendaknya saat mengikuti manasik haji, Sahabat Haji Plus memahmainya dengan baik. Hal ini bertujuan supaya Sahabat Haji Plus pada saat berada di Tanah Suci dapat menjalankan ibadah dengan lancar. Ada beberapa hal yang perlu Sahabat Haji Plus ketahui saat manasik haji. Apa saja? Berikut lebih jelasnya.

  1. Berihram

Pelaksanaan ihram ini dimulai dengan melakukan mandi sunnah, berwudhu, memakai kain ihram serta berniat haji dengan mengucapkan “Labbaik Allahuma hajjan” yang artinya “Aku datang memnuhi panggilanMu ya Allah, untu berhaji”. Kemudian berangkat menuju Arafah dengan membaca talbiyah untuk menyertakan niat “Labbaik Allahuma labbaik, labbaik laa syariika laka labbaik, inna al hamda, wa ni’mata laka wa al mulk. Laa syariika laka” yang artinya “Aku datang ya Allah, aku datang memenuhi panggilanMu, aku datang, tiada sekutu bagiMu, aku datang, sesungguhnya segala kenikmatan dan seluruh erajaan laah milik engkau, tidaa sekutu bagiMu”.

  1. Melakukan Wukuf di Arafah

Pelaksanaan wukuf dimulai saat matahari telah tergelincir yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga terbit matahari pada hari nahar atau hari menyembelih qurban yakni tanggal 10 Dzulhijah. Pada saat wuuf teradpat beberapa hal yang perlu Sahabat Haji Plus akukan yaiyu shalat jama’ taqdsim dan qashar dhuhur – ashar, berdoa kepada Allah, berdzikir bersama, membaca Al – Qur’an serta shalat jama’ taqdim dan qashar maghrib – isya’.

  1. Mabit di Muzdalifah

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa Muzdalifah menjadi tempat para jamaah haji yang bermalam sebagian besar di pinggir jalan. Hal Ini mengandung pesan yang sama saat di Mina dan Arafah, karena gaya hidup mereka di dalam tenda tenda kecil pasti sangat sederhana. Ini mengingatkan para jamaah haji terhadap orang tuna wisma dan kaum fakir kirim miskin dan mengisyaratkan kepada seluruh jamaah haji agar membantu yang lain. Di Muzdalifah inilah banyak jamaah haji yang mengambil batu kerikil untuk digunakan melempar jumroh saat di Mina. Tak hanya itu, disinilah para jamaah haji melaksanakan shalat subuh di waktu yang awal dan kemudian dilanjutkan dengan berangkat menuju ke Mina. Setelah itu berhenti sebentar di Masy’aral Haram (monumen suci) untuk berdzikir kepada Allah dan mengerjakan shalat subuh saat matahari telah menyingsing.

  1. Melaksanakan Thawaf

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa pelaksanaan thawaf ini dilakukan dengan cara mengelilingi Ka’bah yang di analogikan seperti planet – planet yang mengelilingi matahari. Tentu Sahabat Haji Plus memahami bahwa Allah memperhatikan sepanjang hidup hambanya, sehingga sebagai hamba Sahabat Haji Plusharus taat dan senantiasa terus mengingat Allah. Sahabat Haji Plus harus meninggalkan segala hal yang dilarang dan mengerjakan segala amalan yang diridhai oleh Allah n hendaknya senantiasa mengingatNya.

  1. Melakukan Sa’i

Sa’i dilaksanakan dengan cara berjalan cepat di antara bukit Safa dan bukit Marwah. Pelaksanaan ibadah Sa’I ini mengandung kisah perjuangan luar biasa istri Nabi Ibrahim as yakni siti Hajar yang dengan kepasrahan dirinya kepada Allah. Dengan pelaksanaan Sa’i ini agar umat muslim memahami seperti apa yang dilakukan oleh siti hajar untuk menunjukkan kepada orang – orang yang beriman bagaimana mereka harus lari kepada Allah apabila memerlukan sesuatu.

  1. Ramy Al Jumroh

Ramy Al jumroh atau yang disebut empr jumroh ini dilakukan dengan caraa melemparkan batu kerikil pada tiang yang berada di Mina. Dari pelaksanaan lempar jumroh ini menunjukkan bagaimana umat muslim yang beriman harus menghindari godaan. Lempar jumroh ini digambarkan melawan setan dalam diri yang berusaha untuk menggoda agar berbuat salah dan dosa, lempar jumroh dilakukan dengan melemparkan kerikil – kerikil ke arahnya untuk mengusirnya.

  1. Tahallul

Pelaksanaan Tahallul ini dilakukan seepas melaksanakan seluruh amalan – amalan dalam ibadah haji. Tahalul awal dilaksanakan setelah selesai melempar jumroh aqobah yang dilakukan dengan cara mencukur/memotong rambut sekurang-kurangnya 3 helai. Setelah pelaksanaan tahalul, Sahabat Haji Plus boleh memakai pakaian biasa dan melakukan semua perbuatan yang dilarang selama ihram, kecuali berhubungan seks. Bagi jamaah haji yang ingin melaksanakan thawaf ifadhah pada hari itu dapat langsung pergi ke Mekkah untuk thawaf. Dengan membaca talbiyah masuk ke Masjidil Haram melalui Baabussalam (pintu salam) dan melakukan thawaf. Stelah pelaksanaan thawaf lalu shalat sunah 2 rakaat di dekat makam Ibrahim, berdoa di Multazam dan kemudian shalat 2 rakaat di Hijr Ismail. Setelah itu, melakukan sa’i antara bukit Shafa dan Marwa. Dimulai dari bukit Safa dan berakhir di bukit Marwah. Kemudian dilanjutkan dengan tahalul kedua yang dilakukan dengan cara mencukur/memotong rambut sekurang – kurangnya 3 helai. Dengan demikian, seluruh perbuatan yang dlarang selama ihram telah dihapuskan, sehingga semuanya kembali ke Mina sebelum matahari terbenam untuk mabit di Mina.

Ziarah ke Masjid Nabawi di Tanah Suci

Tak sedikit dari jamaah haji yang belum sepenuhnya memahami perihal ziarah ke Masjid Nabawi. Sebab itu, banyak yang beranggapan bahwa mengunjungi masjid Nabawi dan melaksanakan sholat di dalamnya merupakan hal yang wajib. Akhirnya banyak jamaah Haji yang memaksakan kehendak untuk dapat melaksanakan shalat di masjid Nabawi walaupun kondisinya dalam keadaan sakit. Padahal ziarah ke Masjid Nabawi merupakan sunnah yang artinya tak wajib dan tak ada hubungannya sama sekali dengan Haji. Bahkan perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa disunnahkan ziarah ke Masjid Nabawi dalam sepanjang tahun dan tak khusus pada waktu Haji.  Apabila Sahabat Haji Plus berziarah ke Masjid Nabawi, maka dianjurkan untuk melakukan shalat dua raka’at di Raudhah kemudian mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad Saw dan dua sahabatnya yakni Abu Bakar dan Umar bin khattab. Sebagaimana juga disyariatkan ziarah ke Baqi’ dan orang – orang yang mati syahid sembari mengucapkan salam dan mendo’akan kepada orang – orang yang diziarahi, baik para sahabat maupun yang lainnya.

Karena, Nabi Muhammad Saw pernah berziarah ke makam dan mengajarkan para sahabatnya apabila ziarah kubur hendaknya mengucapkan:  “Assalamu’alaikum ahlal diyar minal mu’minin wal muslimin wa inna insya Allah bikum lahiqun nas alullaha lana wa lakum al-afiyah” yang artinya “Salam sejahtera kepada anda semua wahai orang-orang mukmin dan orang-orang muslim yang menempati rumah abadi, dan sesungguhnya kami jika Allah berkehendak, maka juga akan menyusul kalian. Kami bermohon kepada Allah kesejahteraan bagi kami dan juga bagi kamu sekalian” (HR. Muslim). Dan dalam riwayat lain disebutkan bahwa pada saat Nabi Muhammad Saw ziarah ke Baqi’, maka beliau mengatakan: “Yarhamullah al mustaqdimin mimna wal musta’khirin Allahummaghfir li ahli baqi’ al gharqad” yang artinya “Semoga Allah mencurahkan rahmat kepada orang-orang yang telah dahulu (meninggal) di antara kita dan juga orang – orang yang belakangan. Ya Allah, ampunilah orang-orang (yang dimakamkan) di Baqi’ Al-Gharqad”. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa bagi orang yang ziarah ke Madinah untuk ziarah ke masjid Quba dan melaksanakan shalat dua raka’at. Karerna Nabi Muhammad Saw selalu ziarah ke masjid Quba setiap Sabtu dan shalat dua raka’at didalamnya, kemudian beliau berkata Barangsiapa bersuci di rumahnya dengan sempurna kemudian datang ke masjid Quba lalu shalat didalamnya maka dia seperti Umrah. Luar biasa sekali kan?

Inilah Asupan Nutrisi Saat Berada di Tanah Suci

Saat berada di Tanah Suci, sudah pasti tubuh Sahabat Haji Plus dituntut untuk selalu prima saat melaksanakan ibadah haji. Pasalnya dengan kondisi tubuh yang prima, maka pelaksanaan ibadah haji yang Sahabat Haji Plus jalani akan berjalan dengan optimal. Tentunya Sahabat Haji Plus sudah memahami bahwa nutrisi memiliki peran sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh Sahabat Haji Plus pada saat melaksanakan ibadah haji. Terlebih perbedaan cuaca dan suhu yang Sahabat Haji plus rasakan antara Tanah Air dan Tanah Suci membuat tubuh Sahabat Haji Plus bekerja ekstra untuk beradaptasi. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa perbedaan kondisi ini perlu didukung dengan makanan bergizi yang berperan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebab itu, pemenuhan nutrisi dengan gizi yang cukup wajib dipenuhi oleh Sahabat Haji Plus yang sedang melaksanakan ibadah haji agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Coba bayangkan apa jadinya apabila tubuh Sahabat Haji Plus tak cukup nutrisi, sedangkan rangkaian ibadah haji yang perlu dijalankan amat menguras tenaga. Jika itu terjadi, pasti tubuh Sahabat Haji Plus akan melemah dan pada akhirnya jatuh sakit kan? Sebab itu, ada beberapa hal penting yang perlu Sahabat Haji Plus ketahui supaya tetap sehat dan prima saat di Tanah Suci. Untuk menjaga asupan nutrisi agar tetap sehat selama berada di Tanah Suci, begini caranya.

  1. Mengonsumsi Karbohidrat kompleks

Karbohidrat menjadi salah satu sumber nutrisi yang menghasilkan energi untuk tubuh. Saat Sahabat Haji Plus berada di Tanah Suci, Sahabat Haji Plus bisa mengonsumsi karbohidrat dengan jenis karbohidrat kompleks, sehingga perut Sahabat Haji Plus dapat bertahan kenyang lebih lama. Pemilihan karbohidrat kompleks menjadi opsi yang lebih sehat dibandingkan karbohidrat sederhana. Ini dikarenakan karbohidrat kompleks mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat. Alasan karbohidrat kompleks menjadi pilihan yang baik selama pelaksanaan ibadah haji ialah karena Sahabat Haji Plus akan cenderung cepat lapar setelah mengonsumsi karbohidrat sederhana ketimbang karbohidrat kompleks. 

  1. Mengonsumsi Makanan Tinggi Protein

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa selain karbohidrat kompleks, penghasil energi dalam tubuh juga dapat diperoleh melalui konsumsi protein. Protein dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan massa otot dan kekuatan tubuh. Ketika tubuh mengalami kerusakan organ dan jaringan, maka protein berfungsi untuk memperbaikinya. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa protein menjadi salah satu nutrisi yang perlu dipenuhi selama Sahabat Haji Plus melaksanakan ibadah haji untuk menambah tenaga.

  1. Mengonsumsi Makanan Berserat

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa masalah gangguan pencernaan ini seringkali dialami oleh jemaah haji pada saat pelaksanaan ibadah di Tanah Suci. Supaya sistem pencernaan Sahabat Haji plus tak terganggu, maka hendaknya Sahabat Haji Plus tak melewatkan untuk mengonsumsi makanan yang berserat. Makanan yang berserat dapat Sahabat Haji plus peroleh dari kacang almond, kacang kedelai, kacang kenari serta ragam sayur dan buah. Makanna berserat ini dibutuhkan tubuh guna mendukung bakteri baik di dalam perut. Karena serat dapat melawan peradangan pada sistem pencernaan.

  1. Mengonsumsi Air Yang Cukup

Tentunya Sahabat Haji plus sudah mengerti bahwa air merupakan komponen yang mendominasi dalam tubuh dan menjadi komponen terpenting dalam darah. Air bertugas untuk membawa nutrisi ke dalam sel dan membuang sisa metabolisme yang tak terpakai. Perlu Sahabat Haji Plus pahami bahwa kekurangan cairan membuat tubuh Sahabat Haji Plus menjadi lebih lelah. Sebab itulah, Sahabat Haji Plus perlu mencukupi asupan cairan setidaknya 2 liter atau 8 gelas air putih untuk mencegah kelelahan ketika melaksanakan ibadah haji. Tak sekedar itu, memenuhi kebutuhan cairan dapat mencegah Sahabat Haji Plus dari dehidrasi selama menjalankan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. 

  1. Mengonsumsi Vitamin

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa mengonsumsi vitamin amatalh penting untuk menjaga stamina tubuh Sahabat Haji Plus saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Sahabat Haji Plus membutuhkan asupan nutrisi seperti vitamin dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hendaknya Sahabat Haji Plus melengkapi asupan nutrisi untuk ibadah haji dengan mengonsumsi buah – buahan atau dapat pula mengonsumsi suplemen daya tahan tubuh yang mengandung vitamin C, vitamin D dan zinc.

Apabila Sahabat Haji Plus mendaftar ibadah haji dengan memilih paket Haji Plus ataupun Paket Haji Visa Mujamalah, pastinya Sahabat Haji Plus tak perlu menunggu waktu keberangkatan yang lama. Tentunya hal ini yang diharapkan Sahabat Haji Plus sekalian kan? Karena itu, jika Sahabat Haji Plus tak ingin menunggu waktu keberangkatan haji hingga puluhan tahun, Sahabat Haji Plus bisa langsung memilih paket Haji Plus atau Haji Visa Mujamalah di Satutours Travel. Semoga keinginan Sahabat Haji Plus untuk mendaftar Haji di tahun 2022 dapat terlaksana ya.. Aamiin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *