Haji Tanpa Antri 2023

Haji Tanpa Antri 2023

Bagi Sahabat Haji Plus yang masih diberi nikmat rezeki yang cukup serta nikmat kesehatan. Pastinya sangat disayangkan apabila mengabaikan pelaksanaan ibadah haji. Padahal diluar sana masih banyak seseorang yang amat mengharapkan dapat melaksanakan ibadah haji, namun sayangnya ada yang kesehatannya tak mendukung ataupun faktor keuangan yang tak memadai. Karena itulah, sebagai umat muslim yang beriman dan ingin menyempurnakan rukun islam yang kelima ini hendaknya Sahabat Haji Plus tak melewatkan kesempatan untuk melakukan ibadah haji. Sahabat Haji Plus tak perlu khawatir perihal waktu tunggu keberangkatan ibadah haji yang amat lama, karena Sahabat Haji Plus dapat mencoba program Haji Tanpa Antri agar tak menunggu waktu tunggu keberangkatan yang lama. Bagi Sahabat Haji Plus yang saat ini masih mengumpulkan biaya namun sudah ada keinginan untuk mendaftar Haji Furoda atau Haji Tanpa Antri ini, Sahabat Haji Plus dapat menyiapkannya dengan maksimal. Agar persiapan pendaftaran Haji Furoda tahun ini, tahun 2022 maupun Haji Furoda 2023 ataupun Haji Tanpa Antri 2023 dapat terlaksana dengan lancar. Apabila Sahabat Haji Plus ingin menegtahui informasi lebih lengkap seputar Haji Furoda Jakarta dan seputar Travel Haji Furoda, berikut lebih jelasnya.

Pesan Penting Kain Ihram Menurut Ibnu Abbas

Hal pertama dalam melakukan ibadah haji ialah menjalankan ihram, dengan wujud niat dan memakai pakaian ihram. Dapat dibilang, kain ihram menjadi simbol pelepasan atribut keduniawian yang melekat pada manusia dan dianggap kembali fitrah seperti masa ia pertama kali dilahirkan. Karena semua manusia baik pria dan wanita ataupun dari manapun dia berasal, tetap terlihat sama di mata sang Pencipta. Perihal kain ihram tampaknya Sahabat haji Plus tak lagi asing. Karena kain ihram inilah yang digunakan pada saat pelaksnaaan ibadah haji di Tanah Suci. Kain ihram ini sejatinya ialah kain yang berwarna putih dengan bentuk kain yang panjang yang digunakan oleh laki – laki dan perempuan saat haji sebagai pengganti pakaian Sahabat Haji Plus ketika berada di rumah Allah Swt.

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui Ibnu Abbas ialah salah satu sahabat yang dijuluki lautan ilmu. Selain itu, Ibnu Abbas ini adalah sosok yang dapat dikatakan mengenal Nabi Muhammad dengan baik, memiliki renungan tersendiri perihal pakaian ihram. Imam Abu Bakr al – Bakri dalam Hasyiyah I’anatut Thalibin mengutip dari ar-Raudl al-Faiq, mengungkapkan bahwa di satu waktu Ibnu Abbas pernah ditanya perihal hikmah dari beberapa hal dalam ibadah haji. Beliau lalu menyatakan “Tak ada sedikitpun dari beberapa perilaku haji serta yang berkaitan dengannya, kecuali di dalamnya ada hikmah mendalam, nikmat yang lengkap serta cerita, sesuatu dan rahasia yang tiap mulut akan kesulitan dalam menjelaskannya”. Lalu Ibnu Abbas mengungkapkan tiga hal berkaitan pakaian ihram:

  1. Sesuaikanlah Pakaianmu Dengan Siapa Kita Bertamu

Tak bisa dipungkiri bahwa kebiasaan manusia apabila mendatangi manusia lain maka pasti akan memakai pakaian paling yang paling rapih dan membanggakan. Dengan adanya keharusan ihram memakai kain putih yang tidak berjahit yakni bertolak belakang dengan kebiasaan manusia tersebut, Allah seakan ingin memberi tahu Sahabat Haji Plus seklaian bahwa tujuan untuk mendatangi tempat Allah berbeda dengan mendatangi tempat makhluk. Sahabat Haji Plus harus bisa menyesuaikan kepada siapa Sahabat Haji Plus akan bertamu, baik ke teman, tetangga, pasar, bahkan ke rumah Allah, semua ada adab nya masing – masing. Kesadaran Sahabat Haji Plus untuk mendatangi Allah haruslah berbeda dengan mendatangi manusia maupun makhluk secara umum. Allah adalah sang khaliq (pencipta), sedang selain-Nya adalah makhluk (ciptaan). Memakai pakaian yang bagus di hadapan manusia lain bisa jadi untuk menjaga wibawa atau memperoleh kenyamanan orang yang melihat. Sebab manusia adalah makhluk dengan ikatan – ikatan benda duniawi pada dirinya. Allah berbeda dengan manusia. Allah maha pencipta yang niscaya lebih kaya dari ciptaannya. Nilai lebih yang Allah pinta dari manusia adalah ketaqwaan yang sulit untuk dicerna dengan indra penglihatan.

  1. Memakai ihram seakan suci seperti bayi baru lahir

Dengan memakai ihram memiliki makna bahwa menanggalkan segala sesuatu tatkala ihram, berarti kamu akan menanggalkan diri dari harta benda duniawi. Layaknya bayi yang keluar dari rahim ibunya tanpa memakai sehelaipun pakaian. Hal ini menyiratkan bahwa memakai pakaian ihram adalah bentuk perilaku pemakainya dalam melepas hal – hal berbau duniawi. Di tubuhnya tidak ada sesuatu kecuali hal – hal yang digunakan untuk menutup aurat.

  1. Memakai Ihram Menggambarkan Saat Akan Dihisab Nanti

Pemakaian pakaian ihram itu menyerupai keadaan saat nanti kita hadir di tempat kelak kita dihisab oleh Allah. Seperti firman Allah berikut:

“Dan Sesungguhnya kamu datang kepada kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu kami ciptakan pada mulanya,” (Al-An’am ayat 94).

Amat luar biasa ya makna dibalik pakaian wajib Sahabat Haji Plus ketika berkunjung ke rumah Allah. Betapa besar rahmat dan kasih sayang Allah untuk umat manusia dengan cara menyamaratakan mereka di hadapanNya. Semua manusia pada derajat yang sama bagi Allah, hanya dibedakan berdasarkan amal dan perbuatannya masing – masing.

Destinasi Wajib Saat Haji di Tanah Suci

Tampaknya Sahabat Haji Plus sudah memahami bahwa pelaksanaan ibadah haji merupakan ibadah yang dilakukan dengan serangkaian kegiatan. Sebab itu, lokasi untuk pelaksanaan tak terpaku pada satu tempat saja. Melainkan ada beberapa tempat yang menjadi lokasi pelaksanaannya. Apakah Sahabat Haji Plus telah mengetahui lokasi mana saja yang akan dikunjungi pada saat ibadah haji? Jika Sahabat Haji Plus belum mengetahui hal tersebut, yuk simak informasi di bawah ini.

  1. Ka’bah

Pastinya Ka’bah inilah salah satu lokasi yang pasti dikunjungi oleh umat muslim pada saat berada di Tanah Suci. Ka’bah ini merupakan bangunan yang memiliki tinggi sekitar 14 meter dan memiliki panjang 13,16 meter serta lebar 11,53 meter. Hal inilah seperti yang dikatakan oleh imam Mujahid dan Ikrimah mengapa disebut sebagai Ka’bah karena bentuknya persegi dan tingginya menjulang. Maka dari itu, ketika umat Islam memasuki Masjidil Haram dan mendekat ke arah Ka’bah, maka seperti yang disebutkan bahwa ada janji sebuah pahala. Yakni dengan tawaf di sekelilingnya sebanyak tujuh putaran. Rasulullah SAW bersabda : “Perbanyaklah tawaf di Baitullah semampu kalian sebelum kalian dihalangi untuk melakukannya.”

  1. Masjidil Haram

Masjidil Haram ini merupakan masjid yang menjadi tujuan umat muslim saat berada di Tanah Suci. Masjidil Haram ini merupakan masjid pertama yang di dunia yang terbesar serta terindah di seluruh dunia. Luar biasa sekali bukan? Masjid Al-Haram ini merupakan masjid yang paling utama dan terbesar di dunia. Masjidil haram yang terus diperluas areanya agar bertujuan untuk menampung jamaah haji lebih banyak ini memang sangat bersejarah. Pasalnya di dalam masjid ini terdapat Ka’bah yang merupakan arah kiblat sholat bagi seluruh umat muslim di dunia. Masjidil Haram ini menjadi tempat ibadah yang tidak pernah sepi selama 24 jam. Hal ini dikarenakan tempat ini selalu dipenuhi umat Islam yang melakukan ibadah didalamnya, baik itu shalat atau tawaf. Selain itu, masjidil Haram juga punya keunikan jika dibandingkan dengan masjid-masjid lainnya yakni tidak dipisahkannya antara jamaah pria dan wanita dalam beribadah di Al-Masjid Al – Haram. Wah.. keren kan.

  1. Masjid Nabawi

Tak hanya Masjidil Haram saja, namun masih terdapat masjid terbesar di dunia setelah Masjidil Haram yakni Masjid Nabawi. Tentunya Sahabat Haji Plus tak asing lagi bukan terkait Masjid Nabawi ini. Masjid terbesar kedua yang ada di Tanah Suci dan di dunia ialah Masjid Nabawi yang terletak di Madinah. Masjid Nabawi juga memiliki sejarah yang penting bagi umat Islam. Hal ini dikarenakan, masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW ini merupakan masjid kedua yang dimiliki umat Islam setelah Masjidil Haram. Saat berada di Tanah Suci, pastinya Sahabat Haji Plus akan diajak untuk berkunjung ke Masjid Nabawi ini.

  1. Multazam

Perlu Sahabat Haji Plus kunjungi bahwa Multazam ini berada di antara bagian Ka’bah yang paling disunnahkan untuk dikunjungi. Multazam ini berada di antara pojok Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Para ulama mengatakan asal muasal penamaan Multazam ini karena Rasulullah dan para sahabat kerap beriltizam pada dinding Ka’bah untuk berdoa di sana. Multazam ini diketahui memiliki kekhususan tersendiri, berbeda halnya dengan bagian Ka’bah yang lainnya. Karena keistimewaan tersebut, hendaknya Sahabat Haji Plus pada saat berada di Tanah Suci untuk berdoa di depan Multazam. Karena seperti yang diketahui bahwa dengan berdoa di Multazam, maka dipercaya bahwa doa Sahabat Haji Plus akan dikabulkan. Wah istimewa sekali ya..

Kota Mekkah, Wilayah Terbaik di Bumi

Jika ada yang bertanya dimanakah tempat terbaik yang ada di bumi? Tentunya Umat muslim akan mengatakan bahwa tempat itu ialah Kota Mekkah. Hal ini memang benar adanya, karena tak ada lagi tempat yang lebih baik daripada kota Mekkah di muka bumi ini. Di Mekkah inilah terdapat Ka’bah yang di dalamnya adalah kiblat dari umat muslim di seluruh penjuru dunia. Di tempat inilah dilahirkannya Nabi Muhammad Saw. Di kota Mekkah pula inilah penyebaran agama islam dimulai. Sebab itulah, kota ini memiliki sejarah yang sangat dirindukan bagi seluruh umat islam. Alasannya? Berikut lebih jelasnya.

  1. Lebih Dekat Dengan Mekkah dan Sejarahnya

Jika membahas sekilas sejarah Kota Mekkah dapat dipastikan bahwa Sahabat Haji Plus sepakat akan memulainya dengan membahas tentang sejarah Nabi Ibrahim AS. Diceritakan dari berbagai sumber bahwa Nabi Ibrahim AS melakukan perjalanan dari Syam ke sebuah tanah gersang yang tidak ditumbuhi tanaman. Disinilah Nabi Ibrahim AS memulai dakwah tauhid dan menyebarkan ajaran agama islam. Disini pula lahir keturunan dari beliau. Meskipun berada di tanah gersang, tempat ini selalu dirindukan seluruh umat muslim dan menjadi dambaan. Bisa jadi karena Allah menurunkan berkah atas doa dari Nabi Ibrahim AS seperti berikut ini.  “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim: 37)

Seusai Nabi Ibrahim AS melaksanakan perintah dari Allah untuk menetap dan berdakwah di dalam tanah suci ini. Kepengurusannya pada kota Mekkah pada akhirnya diserahkan kepada sang anaknya yakni Nabi Ismail AS. Nabi Ismail yang mempunyai 12 orang anak juga memerintahkan semuanya untuk merawat Ka’bah, mengajari manasik haji serta membimbing para jamaah dengan ajaran tauhid. Hingga saat ini, Mekkah masih menjadi pusat peribadatan umat muslim di seluruh dunia. Sebagai kiblat umat muslim,  ada beberapa fakta menarik terkait kota Mekkah. Fakta yang menarik ini salah satunya ialah sebuah penemuan yang digagas oleh Prof. Hussain Kamel, Kepala Bagian Ilmu Ukur Bumi di Universitas Riyadh Saudi Arabia.  Beliau menemukan bahwa ternyata Mekkah adalah sebenar – benarnya pusat dari bumi. Dengan melakukan pengkuran terhadap ketujuh benua terhadap kota Mekkah, Prof. Hussain menemukan bahwa Mekkah terletak di pusat bumi. Bahkan jarak antara kutub utara dan selatan dengan kota ini pun sama persis. Tak hanya itu, ditemukan pula lempengan – lempengan bumi  bergerak mengelilingi kota Mekkah. Seolah lempengan – lempengan ini terus menunjuk ke Mekkah. Wah.. Luar biasa sekali bukan?

  1. Latar Belakang dan Keutamaannya

Seluruh umat islam mempercsyai bahwa kota Mekkah tentunya memiliki banyak keutamaan. Sebagai kota yang menjadi kiblat peradaban umat muslim di seluruh dunia, kota Mekkah pastinya memiliki banyak keistimewaan. Beribadah di tanah suci tentunya berbeda dengan beribadah di tempat lain. Karena saat Sahabat Haji Plus melaksanakan ibadah di Tanah Suci, maka akan banyak sekali keistimewaan yang Sahabat Haji Plus dapatkan. Tak hanya suasananya saja, melainkan lokasi yang ada sangat mendukung untuk melakukan ibadah lebih khusyuk. Keistimewaan dan pahala berlipat tersebut bisa Sahabat Haji Plus dapatkan ketika melakukan ibadah di kota ini. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa banyak sekali keutamaan lain di kota Mekkah, antara lain Negeri yang paling dicintai oelh Allah Swt, kota yang selalu dilindungi serta diberkahi oleh Allah Swt, dipilihnya kota Mekkah untuk diletakkannya Ka’bah, tak dapat dimasuki oleh Dajjal, Saat melakukan shalat di Masjidil Haram pahalanya setara dengan 100.000 kali sholat di tempat lain serta diperbolehkan untuk sholat dan thawaf di Masjidil Haram kapanpun. Kurang lebih seperti itulah keutamaan di kota Mekkah. Sahabat Haji Plus dapat membayangkan apabila melakukan sholat berjamaah di Masjidil Haram. Tentunya pahala yang akan di dapatkan oleh Sahabat Haji Plus berkali – kali lipat lebih banyak dari tempat lain. Luar biasa sekali kan?

Memaksimalkan Kegiatan Ibadah Haji

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa kelancaran ibadah haji tentunya tak lepas  dari segala hal yang dilakukan oleh Sahabat Haji Plus sekalian. Pastinya, Sahabat Haji Plus menginginkan dalam pelaksanaan ibadah haji tersebut meraih kelancaran yang maksimal. Perlu diketahui oleh Sahabat Haji Plus bahwa ada beberapa tahap untuk meraih kesempurnaan ibadah haji. Apa saja tahapnya? Berikut lebih jelasnya.

  1. Persiapkan Dengan Matang

Langkah awal yang hendaknya Sahabat Haji Plus lakukan untuk memaksimalkan ibadah haji ialah dengan cara mematangkan persiapan pelaksanaan ibadah haji. Persiapan yang dilakukan ini meliputi persiapan msegala sesuatu yang berkaitan dengan ibadah haji yang dilakukan sebelum keberangkatan. Sahabat Haji Plus hendaknya segera melunasi hutang apabila memiliki hutang. Kemudian, hendaknya Sahabat Haji Plus menghilangkan rasa benci dan dendam kepada siapa saja yang dekat dengan Sahabat Haji Plus. Entah itu saudara, teman ataupun sahabat. Sebaiknya Sahabat Haji Plus memaafkan segala kesalahan mereka, pun Sahabat Haji Plus juga hendaknya meminta maaf juga kepada mereka. Selanjutnya yang sebisa mungkin dilakukan ialah menulis wasiat kepada keluarga ataupun seseorang yang berhak menerimanya. Menulis wasiat ini hendaknya dilakukan sebelum Sahabat Haji Plus melakukan keberangkatan ke Tanah Suci. Intinya sebisa mungkin sebelum Sahabat Haji Plus pergi meinggalkan rumah untuk beribadah haji hendaknya selesaikanlah segala urusan dunia. Segala persiapan yang dilakukan tersebut sebagai wujud persiapan menghadapi panggilan Ilahi untuk Kembali kepadaNya. Karena sebagai umat muslim, Sahabat Haji Plus sekalian tak pernah tau kapan datangnya maut yang tak pernah terduga.

  1. Memahamai Makna Disetiap Kegiatan

Penting sekali untuk mencoba memahami makna disetiap kegiatan ibadah haji. Sahabat Haji Plus hendaknya telah memahami segala persiapan apa saja untuk keabadian. Karena pada hari kiamat nanti, taka da lagi yang bisa Sahabat Haji Plus lakukan. Semua bagian tubuh Sahabat Haji Plus akan menjadi saksi atas segala perbuatan yang telah dilakukan. Seperti yang tercantum dalam surat Al Isra ayat 36 yang berisi bahwa sesungguhnya pendengaran pengelihatan dan hati semuanya akan diminta pertanggung jawabannya. Oleh karena itulah, Sahabat Haji Plus harus memeprsiapkannya sebaik mungkin sebelum waktu pertanggung jawaban itu tiba. Dan berlatihlah untuk menghadapi kematian sebelum datangnya kematian yakni dengan menunaikan ibadah haji. Karena ibadah haji tak hanya menjadi rukun islam saja ataupun bukan pula sekedar pelaksanaan sekedar rangkaian ibadah. Akan tetapi, lebih dari itu yakni ibadah yang menjadi lambing perjalanan manusia Kembali kepada Allah Swt. Dan Kembali kepada Allah itu berarti Sahabat Haji Plus telah bergerak pasti menuju pada kesempurnaan, keindahan, kebaikan, kekuatan serta kenyataan. Keabadian ini menjadi petunjuk Sahabat Haji Plus ke arah yang benar, bukan petunjuk ke arah yang Sahabat Haji Plus inginkan. Karena tujuan Sahabat Haji Plus sekalian ialah kepada sesuatu yang fana, melainkan untuk berkembang. Dengan memaknai keabadiaan saat melaksanakan ibadah haji, ini menjadi salah satu tahap untuk memaksimalkan rangkaian kegiatan ibadah haji.

  1. Meraih Kebermaknaan

Bagi Sahabat Haji Plus sekalian, setelah selesai melakukan persiapan dengan matang dan memahami makna disetiap kegiatan. Selanjutnya, Sahabat Haji Plus saatnya meraih kebermaknaan. Terlaksananya kegiatan ibadah haji dapat terlaksana apabila segala kewajiban, rukun serta syaratnya telah terpenuhi. Dan Sahabat Haji Plus tak perlu pula melakukan hal – hal yang dilarang dalam pelaksanaan ibadah haji. Dari mulai keberangkatan hingga kepulangan jamaah haji. Jika terdapat halangan, maka laksanakanlah apa saja yang telah diperintahkan. Ini merupakan tahap meraih kebermaknaan yang dapat Sahabat Haji Plus lakukan untuk meraih kebermaknaan pelaksanaan ibadah haji.

Sahabat Haji Plus pastinya sudah memiliki gambaran atas persiapan yang dilakukan untuk mendaftar Haji Tanpa Antri di tahun ini, tahun berikutnya ataupun Haji Tanpa Antri 2023. Semoga seluruh informasi yang disampaikan dapat menambah wawasan Sahabat Haji Plus sebelum melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Jangan lupa untuk selalu komitmen pada diri sendiri dan konsisten atas segala rencana yang sudah di rancang. Tentunya agar tujuan Sahabat Haji Plus dapat terlaksana dengan lancar.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *