Informasi Haji Plus

Informasi Haji Plus

Informasi Haji Plus

Seluruh umat muslim telah mengerti bahwa ibadah haji menjadi ibadah tertua yang telah dilakukan oleh makhluk Allah yang berada di muka bumi. Walaupun ibadah haji telah dilakukan berabad – abad, akan tetapi popularitas nya sebagai ibadah yang selalu didambakan oleh seluruh umat islam tak pernah pudar. Hal ini dibuktikan dengan tingginya minat ibadah haji yang selalu meningkat drastis tiap tahunnya. Haji memiliki peranan penting di Indonesia, ini dibuktikan bahwa Indonesia merupakan pemasok terbesar jamaah haji di seluruh Dunia. Meningkatnya jumlah calon jamaah haji itu pastinya terdapat sebab – sebab yang menjadi latar belakang minat  masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji. Serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam proses pelaksanaan ibadah haji memiliki makna yang dalam dalam aktivitas keseharian. Sehingga, inilah yang menjadikan ibadah haji selalu diidamkan oleh para umat muslim. Oleh karena itu, bagi seseorang yang memiliki rezeki lebih pasti akan mengupayakan untuk melaksanakan ibadah haji. Hal ini juga dikarenakan ibadah haij merupakan sebuah kewajiban bagi yang mampu. Sehingga apabila mampu dalam segi finansial dan fisiknya masih menunjang untuk melaksanakan ibadah haji, maka tunaikanlah ibadah haji tersebut. Nah,bagi Sahabat Haji Plus yang hendak merencanakan mendaftar ibadah haji di tahun berikutnya, Sahabat Haji Plus dapat mencoba untuk memantau Informasi Haji Plus di website hajiplus.id. Sahabat Haji Plus dapat memilih paket Haji Plus jika ingin segera menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci dan enggan untuk menunggu dengan waktu tunggu keberangkatan yang lama. Biaya Haji Plus dapat Sahabat Haji Plus lihat di informasi seputar Travel Haji Plus. Untuk informasi selengkapnya, yuk simak informasi di bawah ini.

Masjid Dua Kiblat di Tanah Suci

Tak bisa dipungkiri bahwa kota Madinah ini lekat dengan sejarah yang berkesan bagi umat Islam. Hal ini dikarenakan banyak sekali peninggalan masjid – masjid bersejarah yang memiliki keunikan untuk Sahabat Haji Plus ketahui, salah satunya ialah masjid dua kiblat atau yang biasa disebut dengan Masjid Qiblatain. Masjid dua kiblat atau masjid qiblatain ini berjarak kurang lebih 7 Km dari Masjid Nabawi dan terletak diatas bukit kecil Harrah. Menurut sejarah, masjid dua kiblat ini dibangun pada tahun 2 Hijriyah, tepatnya pada hari senin di bulan Rajab. Kemudian Rasulullah Saw mengunjungi perkampungan Harrah untuk bershilaturohim dengan kaum muslimin disana. Akan tetapi, pada saat masuk waktu dhuhur Rasulullah Saw menunaikan sholat di Masjid Qiblatain yang pada mulanya bernama Masjid Salamah.

Pada saat itu, arah kiblat dalam sholatnya Rasulullah menghadap ke arah Masjid Al – aqsa di Palestina. Akan tetapi, pada rokaat kedua Rasulullah Saw mendapatkan wahyu agar mengubah arah kiblat dari Masjidil Aqsa menuju Masjidil haram di Makkah. Oleh karena itu, Rasulullah Saw sempat menghentikan sholatnya sejenak lalu meneruskan kembali dengan mengubah arah ke Masjidil Haram di makkah. Wahyu yang turun saat itu merupakan surat Al –  Baqarah ayat 144 yang artinya“ sungguh Kami sering melihat wajahmu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan wajahmu ke arah kiblat yang kamu sukai, maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram, dan darimana saja kamu berada maka palingkanlah wajahmu ke arahnya dan sesungguhnya orang orang ahli kitab memang mengetahui bahwa berpaling ke Masjidil haram itu adalah benar dari Allahnya dan Allah sekali kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan “ (Al – baqarah 144).

Dari latar belakang kejadian tersebut maka Masjid Salamah ini mengalami perubahan nama menjadi Masjid Qiblataini atau masjid dua kiblat. Akan tetapi, masjid ini mengalami beberapa renovasi, pemugaran pemugaran terjadi disana sini sejak zaman Sultan Sulaiman hingga masa kerajaan Saudi Arabia saat ini. Namun, memang pemugaran dan perluasan tersebut tak mengurangi ciri khas dari masjid ini yaitu memiliki dua mihrob imam. Kemudian dari peristiwa perubahan qiblat atau arah sholat ini mungkin terdapat hikmah terbesar yang diperoleh umat Islam yaitu agar usmat Islam selamat dari cemoohan kaum Yahudi dan Nasrani yang saat itu seringkali mencemooh Nabi muhammad karena selalu menghadap Masjid al aqsha karena dianggap mengekor kepada ajaran nenek moyang mereka.  Maka sejak turunnya wahyu tersebut secara otomatis seluruh umat islam harus menghadapkan wajah mereka dalam sholat ke arah Kabah di Masjidil Haram dan tak sah jika sholat menghadap ke arah Masjidil Aqsa. Masjid idua kiblat atau masjid qiblatain ini tak pernah sepi oleh peziarah dari manca negara. Akan tetapi, memang tak semua travel haji yang mau mengarahkan jamaahnya untuk mendatangi masjid ini. Hal ini kemungkinan karena keterbatasan waktu atau juga mengirit pengeluaran. Sehingga dengan perasaan kecewa para jamaah terpaksa hanya berdoa saja di bus ketika melewati tempat bersejarah tersebut.

Informasi Pendaftaran Haji Plus

Mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji merupakan suatu hal yang sangat dinanti. Karena memang ibadah haji merupakan impian bagi setiap umat muslim. Untuk pendaftaran haji ada beberapa program yang bisa dipilih yakni Haji Reguler, Haji Plus ataupun Haji Furoda. Sahabat Haji Plus dapat memilih sesuai dengan budget yang sudah dipersiapkan. Untuk sahabat Haji Plus yang hendak merencanakan untuk mendaftar sebagai calon jamaah Haji Plus ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya ialah cara mendaftar Haji Plus tahun ini. Bagaimana caranya? Yuk simak informasi di bawah ini.

  1. Mengisi Formulir Pendaftaran Haji

Pertama kali yang dilakukan untuk mendaftarkan diri sebagai calon jamaah Haji Plus ini ialah dengan cara mengisi formulir pendaftaran Haji. Dengan sahabat Haji Plus mengisi formulir pendaftaran haji berarti sahabat Haji Plus telah siap untuk menjadi jamaah Haji dan melaksanakan ibadah haji yang telah menjadi kewajiban umat islam bagi yang mampu. Pastikan Sahabat Haji Plus mengisi formulir dengan tepat ya. Karena formulir tersebut berisi identitas diri yang tentunya penting bagi sahabat Haji Plus yang hendak melaksanakan ibadah haji.

  1. Membayar Uang Muka Pendaftaran ONH Plus sebesar 5000 USD

Setelah mengisi formulir pendaftaran haji yang menandakan bahwa Sahabat Haji Plus telah siap untuk menjadi jamaah Haji Plus, langkah selanjutnya yang dilakukan ialah dengan membayar uang muka pendaftaran haji sebesar 5000 USD untuk mendapatkan nomor porsi. Mengapa demikian? Dengan membayar biaya penyelenggaraan ibadah haji melallui bank penerima setoran haji, ini menandakan bahwa sahabat Haji Plus memang sungguh untuk berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji. Selain itu, sahabat Haji Plus tentunya sudah mengerti bahwa Haji Plus memerlukan visa khusus, oleh karena itulah membutuhkan biaya yang lebih ketimbang Haji reguler. Sehingga untuk mengurus visa tersebut uang muka yang disetorkan Sahabat Haji Plus sebagai jaminan bahwa Sahabat Haji Plus memang sungguh dan tak main – main. Teruntuk sahabat Haji Plus yang ingin segera menunaikan ibadah haji, hendaknya segera melakukan dan menyelesaikan persyaratan saat pendaftaran.

  1. Pelunasan Paket Haji Sebelum 1 Ramadhan

Tahap selanjutnya setelah membayar uang muka pendaftaran ialah melunasi paket haji sebelum 1 ramadhan. Hal ini dikarenakan, ketika visa telah selesai di urus ini menandakan bahwa calon jamaah Haji Plus dapat segera berangkat ke tanah suci untuk melakukan ibadah haji yang telah di nanti – nanti. Oleh karena itu, apabila visa Haji plus telah keluar diharapkan calon jamaah Haji plus segera melunasinya. Agar Sahabat Haji Plus dapat segera menunaikan ibadah haji.

  1. Menyertakan Surat Keterangan Sehat dari puskesmas setempat dan hasil pemeriksaan laboratorium serta hasil pemeriksaan Rontgen dari rumah sakit atau klinik

Sebelum melaksanakan ibadah haji pastinya sahabat Haji plus memastikan bahwa kondisi tubuh dalam keadaan sehat. Memastikan tubuh agar tetap sehat ini dengan cara melakukan check up kesehatan di rumah sakit. Setelah melakukan check up, sahabat Haji Plus dapat menyertakan hasil check up yakni berupa surat keterangan sehat dari rumah sakit. Tujuan dari pelaksanaan check up kesehatan sebelum berangkat ke tanah suci ialah supaya tubuh dapat dipastikan sehat agar selama proses pelaksanaan ibadah haji berlangsung dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan karena adanya penyakit yang sedang di derita.

  1. Menyerahkan Fotokopi KTP, Surat nikah dan Kartu Keluarga

Penyerahan data – data penting seperti fotokopi KTP, surat nikah dan kartu keluarga ini merupakan hal yang penting. Karena data – data tersebut berfungsi untuk kelengkapan data diri yang digunakan untuk mengurus surat – surat penting seperti surat rekomendasi keberangkatan ataupun dokumen lain seperti visa.

  1. Menyerahkan pas foto berwarna 2 x 3 = 5 lembar, 3 x 4 = 5 lembar, 4 x 6 = 10 lembar

Selain menyerahkan fotokopi KTP, surat nikah dan kartu keluarga. Penyerahan foto juga diperlukan untuk melengkapi data diri yang tercantum. Sebaiknya sahabat Haji Plus melengkapi data – data penting yang dibutuhkan dengan baik.

  1. Copy Pasport

Syarat pendaftaran yang terakhir adalah menyerahkan fotokopi passport untuk melengkapi berkas berkas sahabat Haji Plus sekalian.

Tempat Berburu Oleh – Oleh Haji

Seusai melaksanakan ibadah haji dengan lengkap dan sebelum kembali ke Tanah Air, sepertinya tak afdhol apabila Sahabat Haji Plus belum membawa sesuatu khas Tanah Suci. Banyak sekali jenis barang  yang dapat Sahabat Haji Plus bawa untuk keluarga maupun kerabat. Mulai dari makanan khas maupun pernak pernik. Sahabat Haji Plus pada saat hendak berburu oleh – oleh khas Tanah Suci hendaknya mengunjungi beberapa tempat di Tanah Suci yang menyediakan ragam jenis oleh – oleh tersebut. Tahukah Sahabat Haji Plus dimana saja tempat oleh – oleh ibadah haji? Berikut lebih jelasnya.

  1. Pasar Seng

Bagi Sahabat Haji Plus yang mencari oleh – oleh sebagai buah tangan keluarga dan kerabat yang di Tanah AIr, Sahabat Haji Plus dapat mengunjungi pasar seng ini. Di Pasar seng ini Sahabat Hai Plus dapat membeli cinderamata berupa emas ataupun perak. Tentunya, lokasi ini sangat menyenangkan bagi Sahabat Haji Plus yang menyukai pernak – pernik cantik sebagai accecoris. Diketahui bahwa Pasar Seng ini terletak di dekat Masjdil Haram. Orang – orang Arab sering menyebut pasar ini dengan nama Suqudz Dzahab. Akan tetapi, ada kabar yang beredar bahwa akibat perluasan pada Masjidil Haram, Pasar Seng ini terkena gusur.

  1. Red Sea Mall

Apabila Sahabat Haji Plus sedang berada di Mekkah dan sedang mencari pusat perbelanjaan untuk membeli oleh –  oleh khas Tanah Suci, Red Sea Mall ini dapat menjadi rekomendasi yang tepat bagi Sahabat Haji Plus sekalian. Red Sea Mall ini terletak di sudut utara Kota Jeddah, Provinsi Mekkah. Tempat ini bisa menjadi tempat wisata belanja selama di Tanah Suci. Red Sea Mall ini spesifiknya terletak di sisi Barat Jalan King Abdulaziz dan diantara Bandara Internasional King Abdulaziz. Teruntuk Sahabat Haji Plus  yang sedang menjalankan ibadah haji dapat langsung ke Red Sea Mall karena lokasinya berdekatan dengan Masjidil Haram. Pusat perbelanjaan ini memiliki banyak fasilitas seperti beragam restoran dan food court, bioskop, supermarket serta wahana bermain anak. Pusat perbelanjaan ini terbilang cukup lengkap. Di dalamnya terdapat air mancur di dalam ruangan terbesar yang juga dikelilingi oleh kaca, sehingga amat mempesona saat dipandang. Bagi Sahabat Haji Plus yang mencari oleh – oleh di Tanah Suci, jangan lewatkan untuk mampir di Red Sea Mall

  1. Al Salam Mall

Bagi Sahabat Haji Plus yang hendak mencari oleh – oleh sebagai buah tangan selepas melaksanakan ibadah haji, Al Salam Mall ini dapat Sahabat Haji Plus jadikan referensi wisata belanja yang tak dilewatkan untuk dikunjungi. Al Salam Mall ini terletak di perseimpangan jalan Prince Majed dan Jalan King Abdullah yang berada di Jeddah ini menjadi salah satu mall favorit bagi penduduk lokal. Selain terkenal lengkap dan serba ada, di dalam mall ini selalu ramai pengunjung. Bangunan pusat perbelanjaan ini dikenal cukup luas. Oleh karena itulah, tak heran apabila mall ini memiliki merchant baik brand lokal ataupun international yang berada di Mall ini. 

  1. Makkah Mall

Saat Sahabat Haji Plus mencari oleh – oleh yang akan dibawa ke Tanah Air, Sahabat Haji Plus dapat mengunjungi Mekkah Mall. Makkah Mall ini berisi banyak shopping apparel, toko kosmetik, elektronik, groceries store, juga restoran dan merchant makanan ringan. Di dalam Mekkah Mall ini juga terdapat wahana bermain anak Billy Beez cocok untuk Sahabat Haji Plus yang memiliki buah hati yang masih kecil. Lokasinya berdekatan dengan Taman Alkhatateen persis di Jalan King Abdullah, Mekkah, Arab Saudi.

  1. Pasar Zakfariah

Tak hanya di Indonesia saja Sahabat Haji Plus dapat menemui barang – barang dengan barang yang terbilang lebih terjangkau. Di Tanah Suci pun Sahabat Haji Plus juga dapat membeli oleh – oleh sebagai buah tangan untuk keluarga maupun kerabat yang dapat dibeli di pasar Tanah Suci. Salah satu pasar di Tanah Suci yang menyediakan ragam jenis oleh – oleh adalah Pasar Zakfariah. Pasar Zakfariah ini letaknya tak jauh dengan Masjidil Haram yang berada di Mekkah. Di dalam pasae Zakfariah ini Sahabat Haji Plus sekalian dapat membeli segala jenis macam oleh – oleh. Mulai dari perlengkapan ibadah seperti sajadah, tasbih, gamis, kopyah dan lain – lain. Selain itu, Sahabat Haji plus juga dapat memburu oleh – oleh jenis lainnya seperti kurma, makanan khas Tanah Suci yang terbilang awet saat dibawa ke Tanah Air serta pernak – pernik khas Tanah Suci yang sangat beragam. Tentunya, saat Sahabat Haji Plus membeli oleh – oleh di Pasar Zakfariah ini, Sahabat Haji Plus dapat mendapatkan harga yang cocok. Pasalnya, Sahabat Haji Plus dapat tawar menawar. Bagaimana? asik sekali bukan?

Menqoshor Sholat Saat Hendak Pelaksanaan Ibadah Haji

Bagi Sahabat Haji Plus yang akan melaksanakan ibadah Haji, ada baiknya Sahabat Haji Plus tak hanya mempelajari manasik Haji saja. Akan tetapi, Sahabat Haji Plus juga wajib mempelajari ibadah yang berkaitan dengannya seperti mempelajari tata cara sholat Qashar dan Jamak, mengingat jarak perjalanan antara tanah air dan tanah suci ini begitu jauh dan memakan waktu berjam jam. Sehingga mau tidak mau Sahabat Haji Plus memang dihadapkan dalam sebuah masalah. Sebab itulah, agama Islam sebagai agama tuntunan memberikan kemudahan bagi orang yang sedang melaksanakan perjalanan jauh atau disebut dengan Musafir, yaitu keringanan untuk melaksanakan sholat Qashar. Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa pelaksanaan sholat qashar sama seperti sholat biasa, hanya saja, sholat yang  semestinya empat roka’at yaitu dhuhur, ashar, dan isya’, di ringkas menjadi dua roka’at dengan niat qashar pada waktu takbirotul ihram. Sahabat Haji Plus hendaknya mengetahui bahwa orang yang sedang bepergian (musafir), diperbolehkan melakukan sholat dengan qashar. Adapun syarat – syarat sholat qashar antara lain :

  1. Bukan bepergian maksiat, seperti bepergian dengan tujuan mencuri, marah marah, berpesta pora dan lain-lain.
  2. Jarak yang akan ditempuh, sedikitnya berjarak kurang lebih 80,64 km.

Rasulullah s.a.w bersabda:”Wahai penduduk Makkah, janganlah kalian melakkan qashar pada perjalanan kurang dari empat bard, yaitu dari Makkah ke Usfan”. (Dar Quthni dari Ibnu Abbas. Hadist ini juga diriwayatkan sebagai statemen Ibu Abbas).  Para ulama pada zaman dahulu memperkirakan jarak tersebut dengan durasi perjalanan selama dua hari menggunakan kuda atau onta. Dan para ulama sekarang memperkirakan sejauh 80,64 km atau dibulatkan 80 km. perbedaan kurang atau lebih sedikit tidak masalah karena al-Qur’an tidak secara jelas memberikan batasan jarak dan hadist-hadist dan perhitungan jarak mil dan farsakh versi lama masih mengalami perbedaan. Imam Syafii sangat ketat memberlakukan hitungan tersebut, yakni harus melebih minimal 80,6 km tidak boleh kurang.

  1. Mengetahui hukum diperbolehkannya qashar, sebab syarat dalam pelaksanaan ibadah adalah Ilmu tentang ibadah tersebut
  2. Niat qashar pada saat takbirotul ihram. karena definisi niat adalah pengucapan hati yang dibarengi dengan awal suatu pekerjaan
  3. Tidak bermakmum/berjama’ah kepada orang yang tidak sedang melakukan qashar sholat. karena Qashar ini adalah menyingkat sholat yang 4 rokaat menjadi 2 rokaaat, selain itu dalam berjamaah harus ada kesamaan sholat antara makmum dan imam
  4. Sholat yang di qashar berupa sholat empat roka’at. Yakni Dhuhur, Ashar dan Isya’, adapun sholat yang terdiri dari 3 rokaat atau 2 rokaat maka tidak dapat di Qashar
  5. Tidak berniat mukim untuk jangka waktu lebih dari tiga hari tiga malam di satu tempat. menurut mayoritas mazhab Syafi’i sedangkan menurut mazhab Hanafi tidak lebih dari 15 hari.

Berikut merupakan seputar Informasi Haji Plus yang mungkin bermanfaat bagi sahabat Haji Plus sekalian. Bagi sahabat Haji Plus yang berkeinginan untuk mendaftar sebagai calon jamaah Haji Plus, silahkan simak terus informasi yang diulas di tulisan – tulisan berikutnya. Sahabat Haji Plus dapat menjadikan Annur Maarif Travel sebagai pilihan yang tepat. Karena jasa pelayanan dan fasilitas yang diberikan sangat mengutamakan kenyamanan para jamaah haji. Selain itu, harga yang ditawarkan pun merupakan harga yang terbaik. Oleh karena itulah, apabila sahabat Haji Plus berminat untuk mendaftarkan diri sebagai calon jamaah Haji Plus, silahkan hubungi kontak yang telah tertera di website resmi hajplus.id.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *