Haji Khusus Surabaya

Haji Khusus Surabaya

Haji Khusus Surabaya

Seiring berjalannya waktu tentunya perjalanan pelaksanaan ibadah haji mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan yang terjadi pada pelaksanaan ibadah haji ini ialah tak hanya meliputi transportasi yang digunakan saja, akan tetapi pada jenis programnya juga. Jenis program pelaksanaan ibadah haji tentunya sangat mempengaruhi terkait waktu tunggu keberangkatan ibadah haji. Jika jaman dahulu hanya ada satu jenis program saja yakni haji reguler, maka saat ini ada jenis lain selain haji reguler. Bagi Sahabat Haji Plus yang bertanya – tanya terkait program haji apa selain haji reguler yang menjadi rekomendasi, jawabannya ialah program haji khusus. Dengan Sahabat Haji Plus memilih program Haji Khusus, maka Sahabat Haji Plus berkesempatan untuk menunaikan pelaksanaan ibadah haji dengan waktu tunggu keberangkatan yang tentunya lebih cepat dibandingkan dengan Haji Reguler. Diantara program haji khusus yang ditawarkan yang dapat Sahabat Haji Plus pilih ialah antara lain Haji Furoda atau Haji Mujamalah dan Haji Plus. Sahabat Haji Plus dapat memilih salah satu diantara keduanya itu dan dapat disesuaikan juga dengan budget yang telah disediakan oleh Sahabat Haji Plus. Untuk Biayanya sudah jelas lebih tinggi dibandingkan dengan haji pada umumnya. Untuk Biaya Haji Furoda dibandrol dengan harga 17.500 USD sedangkan untuk Biaya Haji Plus dibandrol dengan harga 9000 USD. Sahabat Haji Plus tentunya dapat menegcek kesesuaian fasilitas yang di dapat dengan menanyakannya langsung kepada jasa Travel Haji Plus maupun Haji Plus yang dipilih. Untuk informasi lebih lanjut seputar Haji Khusus Surabaya, yuk simak informasi dibawah ini.

Mempersiapkan Pendaftaran Haji Khusus

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa terdapat paket haji yang menawarkan waktu keberangkatan lebih cepat dibandingakan dengan haji reguler. Hal ini merupakan kabar baik bagi sahabat Haji Plus sekalian yang memiliki budget yang lebih serta enggan untuk menunggu lama dalam hal keberangkatan ibadah haji, program haji plus ini merupakan pilihan yang tepat. Mengapa demikian? Karena Haji Plus merupakan program haji yang diselenggarakan oleh jasa travel haji yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Perbedaannya dengan haji regular terdapat pada biaya, cara pembayaran serta fasilitas yang akan di dapatkan. Terkait biaya, memang terdapat perbedaan yang cukup mencolok antara haji reguler dengan haji plus. Haji Plus telah dikenal dengan biayanya yang lebih mahal. Salah satu hal yang menyebabkan biaya Haji Plus lebih dikenal mahal ialah karena waktu keberangkatan yang lebih cepat. Tentunya inilah yang menjadi keistimewaaan yang terdapat pada haji plus. Selain itu, fasilitas yang diperuntukkan oleh jamaah Haji Plus pun merupakan fasilitas yang terbaik. Hal ini pastinya sangat berbeda dengan fasilitas yang ada pada haji reguler, itulah yang menjadi alasan perbedaan harga antara Haji Plus dan Haji Reguler.

Haji Plus ini sangat recommended sekali bagi Sahabat Haji Plus yang enggan untuk menunggu keberangkatan dalam jangka waktu yang lama. Karena dengan mendaftar sebagai calon jamaah Paket Haji Plus, Sahabat Haji Plus akan memiliki waktu tunggu keberangkatan yang relative lebih singkat dibandingkan dengan program haji regular. Waktu tunggu keberangkatan yang dibutuhkan hanya sekitar 6  hingga 8 tahun saja. Tentu lebih cepat bukan? Karena waktu tunggu keberangkatan lebih cepat dibandingkan program haji regular, maka tak heran apabila harga yang dibandrol untuk program haji plus lebih tinggi dibandingka dengan haji regular. Harga yang sahabat Haji Plus perlu siapkan ialah mencapai 3 kali lipat dari harga program haji regular. Meskipun harganya lebih tinggi dibandingkan dengan haji regular, tak perlu diragukan lagi akan kualitas pelayanan serta fasilitas yang akan diberikan kepada calon jamaah haji plus sekalian. Untuk mendaftar Paket Haji Plus ini, Sahabat Haji Plus perlu menyiapkan biaya sebesar 9000 USD.

Menyambut Pelaksanaan Ibadah Haji

Sebelum menunaikan ibadah haji, tentunya memerlukan persiapan yang cukup matang. Mengapa demikian? Agar pada saat Sahabat Haji Plus menjalankan serangkaian proses ibadah haji, semaksimal mungkin dapat dilakukan dengan lancar. Oleh karena itulah, hendaknya Sahabat Haji Plus yang berencana akan menunaikan ibadah haji untuk memaksimalkan persiapan sebelum berangkat ke Tanah Suci. Agar Sahabat Haji Plus dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan lancar, yuk simak apa saja sih hal penting yang perlu diperhatikan. Berikut lebih jelasnya.

  1. Memastikan Kondisi Tubuh Yang Prima

Karena ibadah haji memiliki serangkaian aktivitas yang harus dilakukan dan cukup menguras tenaga, untuk itulah sebisa mungkin Sahabat Haji Plus dapat menjaga kesehatan fisik selama berada di Tanah Suci. Hal ini tentunya agar Sahabat Haji Plus dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan lengkap dan lancar. Ada beberapa hal yang dapat Sahabat Haji Plus lakukan untuk menjaga kesehatan fisik tubuh agar tetap terjaga kesehatannya. Mulai dari berolahraga seperti jalan pagi, lari pagi, bersepeda dan sebagainya. Selanjutnya, memastikan untuk menjaga pola makan yang sehat. Hal ini hendaknya sebisa mungkin diperhatikan, mengingat kondisi cuaca yang cukup berbeda antara Indonesia dengan Tanah Suci. Hal inilah yang membuat para jamaah sebisa mungkin untuk menyiapkan diri dengan maksimal.

  1. Menukar Uang Sebelum Keberangkatan

Hal penting terakhir yang hendaknya tak dilupakan oleh Sahabat Haji Plus ialah Menukar uang rupiah Indonesia dengan Riyal Arab Saudi. Penukaran uang tersebut dapat dilakukan di money changer atau bank. Sebaiknya, Sahabat haji Plus menghindari penukaran uang di waktu yang mepet. Dampaknya ialah selain bisa kursnya menjadi lebih tinggi, khawatir pula stoknya tak memenuhi lantaran orang yang beribadah haji berjumlah cukup banyak muali dari ratusan bahkan jutaan. Agar aman, sebaiknya Sahabat Haji Plus membawa uang seperlunya demi kenyamanan saat menjalankan ibadah haji. Opsi lainnya yang dapat Sahabat Haji Plus coba adalah jika ingin transaksi semakin mudah saat di Tanah Suci miliki kartu debit yang menawarkan banyak manfaat yaitu kartu debit haji. Kartu debit memiliki keunggulan bebas Tarik tunai di jaringan ATM Al Rajhi Arab Saudi.

  1. Mempersiapkan Perlengkapan Ibadah Haji

Karena ibadah haji merupakan ibadah yang pelaksanaannya lebih dari satu minggu dan letaknya pun cukup jauh dari Tanah Air, sehingga Sahabat Haji Plus sebisa mungkin harus memeprsiapkan barang bawaan yang hendak dibawa dan akan digunakan untuk proses ibadah haji. Karena barang bawaan yang dibawa cukup banyak, sahabat Haji Plus dapat menerapkan tips packing yang tepat. Misalnya ialah menggulung pakaian daripada melipat biasa agar koper dapat diisi dengan lebih efisien. Selain itu, prioritaskan juga barang yang lebih penting untuk sahabat Haji Plus bawa ke Tanah Suci. Sahabat Haji Plus dapat belajaar dari pengalaman saudara maupun kerabat yang sudah terlebih dahulu pernah berangkat ke Tanah Suci. Tips yang terakhir ialah sebisa mungkin untuk memeprsiapkan segala barang bawaan dari jauh – jauh hari, sembari memastikan barang – barang yang penting telah terbawa dengan lengkap.

  1. Menambah Wawasan Terkait Ibadah Haji

Tentu tak ada salahnya untuk menambah pengetahuan agama serta wawasan terkait ibadah haji sembari menunggu waktu keberangkatan. Dengan membekali diri dengan bekal pengetahuan yang cukup, sahabat Haji Plus tentu akan memiliki informasi yang dapat membantu Sahabat Haji Plus pada saat berada di tanah Suci. Banyak sekali cara untuk Sahabat Haji Plus menambah pengetahuan. Mulai dari bertanya pada seseorang yang ahli seperti guru agama, membaca dari media online maupun yang lainnya. Selain itu ada pula kegiatan manasik haji yang dapat Sahabat Haji Plus ikuti dengan bertujuan agar lebih siap dalam mempersiapkan diri sebelum hari keberangkatan.

Menilik Masjid Jin di Tanah Suci

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwasannya di Tanah Suci terdapat sebuah masjid yang dinamai masjid jin karena lekat dengan sejarah masa lalunya. Diketahui, masjid ini memiliki ukuran sedang dan sering digunakan untuk melaksanakan sholat lima waktu. Keberadaan masjid ini  terletak di perkampungan Ma’la yang jika datang musim haji sangat dipadati oleh jamaah haji karena masjid ini memiliki nilai sejarah yang besar dalam islam. Dibalik sejarah penamaannya masjid ini  dikenal dikalangan penduduk kota Makkah, ini dikarenakan sudah cukup dikenal dan masyhur. Oleh karena itu, masjid Jin atau yang dikenal dengan nama Masjid Baiah ini sering sekali dikunjungi para peziarah muslim dari manca negara. Masjid Jin ini disebut Masjid baiah karena di masjid ini para jin berbaiat atau berikrar untuk masuk kedalam Agama Islam.  Saat jin mendengar Rasulullah Saw membaca ayat ayat Al quran, pada saat itulah jin jin tersebut berbaiah atau berikrar akan beriman kepada nabi Muhammad Saw dan apa yang dibawa oleh Beliau. Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa para jin itu mengkisahkan tentang keadaan kaum mereka, dimana mereka itu sama seperti manusia yakni ada yang muslim dan ada pula yang non muslim. Padahal mereka juga sama sama diperintahkan untuk menjalankan kewajiban agama seperti halnya manusia, seperti sholat, puasa, zakat dan haji. Maka tak menutup kemungkinan ketika Sahabat Haji Plus melaksanakan ibadah Haji, para jin dari seluruh dunia juga ikut bersama Sahabat Haji Plus sekalian beribadah disana. Namun karena jin ini makhluk yang tertutup dari pandangan manusia maka Sahabat Haji Plus tak dapat melihatnya. Biaya Haji Plus

Dalam beberapa kitab para ulama, dijelaskan bahwa jin ini dapat menyerupai manusia walaupun tak semua jin yang punya kemampuan seperti itu. Oleh karena itu, Sahabat Haji Plus harus berhati – hati dan senantiasa meminta perlindungan kepada Allah dari kejahatan mereka. Sebab mereka sama seperti manusia, ada yang baik dan ada yang tidak baik. Tapi Sahabat Haji Plus tak perlu khawatir juga karena segala sesuatu itu tak akan terjadi  dan menimpa kita tanpa izin Allah, jadi sebaiknya selagi Sahabat Haji Plus berada di tanah suci hendaknya memperbanyak meminta perlindungan kepada Allah dari bahaya kejahatan segala ciptaan Allah. Caranya mungkin Sahabat Haji Plus dapat banyak membaca surat Al ikhlas, Al falaq dan An naas selepas sholat atau ketika menunggu datangnya waktu sholat lima waktu. Jin ini juga makhluk Allah, selagi Sahabat Haji Plus tak mengganggu mereka maka mereka tidak akan mengganggu Sahabat Haji Plus. Banyaklah bersedekah selama ditanah suci karena siapa tau orang yang Sahabat Haji Plus sedekahi tadi adalah jin muslim yang sholeh atau malaikat yang ingin menguji kedermawanan Sahabat Haji Plus. Sehingga saat Sahabat Haji Plus bersedekah mereka mendoakan Sahabat Haji Plus.

Bagaiamana Cara Mempersiapkan Dana Haji?

  1. Menghitung Perkiraan Biaya Berhaji

Kebutuhan pergi haji bagi masyarakat Indonesia bukan sekadar ongkos naik haji. Perihal ini, pastinya Sahabat Haji Plus sudah tidak asing lagi. Ini tidak bisa dilepaskan dari kultur masyarakat Indonesia yang masih kental rasa kekeluargaannya. Sehingga, apabila Sahabat Haji Plus hendak menyiapkan biaya untuk ibadah haji, pastikan Sahabat Haji Plus menghitung juga biaya lain-lain yang dibutuhkan seputar rencana keberangkatan. Bila dirinci, kebutuhan biaya yang perlu dipersiapkan untuk ibadah haji dan perkiraan biaya-biaya lain, terdiri atas:

  1. Biaya haji
  2. Biaya pendaftaran untuk mendapat nomer antrian keberangkatan
  3. Kekurangan biaya
  4. Biaya pemeriksaan kesehatan
  5. Biaya pengurusan paspor
  6. Biaya syukuran haji (berangkat dan kepulangan)
  7. Biaya oleh-oleh (sesuai kebutuhan)
  8. Dana darurat selama di tanah suci
  9. Biaya hidup untuk keluarga yang ditinggalkan beribadah

Jadi, bila biaya haji reguler tahun ini sekitar Rp35 juta per orang, maka kebutuhan dana yang perlu Sahabat Haji Plus persiapkan idealnya jauh di atas nilai itu menimbang berbagai keperluan. ini juga berlaku bagi Sahabat Haji Plus yang hendak mendaftar program Haji Plus maupun Haji Furoda.

  1. Menabung Biaya Pendaftaran Haji

Di Indonesia, Sahabat Haji Plus bisa mendapatkan nomor antrean pemberangkatan haji apabila telah melunasi seluruh biaya pendaftaran. Sebagai gambarannya, anggaplah total ongkos naik haji reguler tahun ini adalah sebesar 35 juta. Ketika Sahabat Haji Plus telah melunasi sebesar 25 juta, asumsikan saja Sahabat Haji Plus mendapatkan nomer antrian keberangkatan 10 tahun lagi. Bila diasumsikan kenaikan ongkos naik haji mencapai 5% per tahun, maka saat jadwal keberangkatan tahun 2028, ongkos naik haji menjadi Rp57 juta. Sehingga, kekurangan dana yang harus Sahabat Haji Plus bayarkan agar bisa berangkat berhaji mencapai Rp32 juta. Namun, teruntuk Sahabat Haji Plus yang enggan untuk menunggu waktu tunggu keberangkatan yang lama, Sahabat Haji Plus dapat mendaftar haji pada paket Haji Plus. Karena dengan Sahabat Haji Plus mendaftar sebagai calon jamaah Haji Plus, maka waktu keberangkatan akan lebih singkat. Namun tentunya biaya yang dipersiapkan juga lebih besar, yakni sekitar 3 kali lipat dari biaya haji reguler.

  1. Lanjutkan Pengumpulan Sisa Biaya Berhaji

Langkah selanjutnya  yang perlu Sahabat Haji Plus lakukan ialah menyicil kebutuhan dana ibadah haji yang harus Sahabat Haji Plus kumpulkan agar dapat segera menunaikan ibadah haji. Banyak cara yang dapat Sahabat Haji Plus coba agar segera mengumpulkan dana untuk menunaikan ibadah haji. Mulai dari membuka tabungan haji serta Sahabat Haji Plus juga dapat berinvestasi agar dana yang dibutuhkan segera terkumpul.

  1. Jangan Lupakan Dana Darurat Serta Asuransi

Sahabat Haji Plus tentu mengerti bahwa Ibadah haji membutuhkan waktu cukup lama kurang lebih 40 hari. Supaya perjalanan ibadah Sahabat Haji Plus lancar tanpa dirisaukan dengan urusan di tanah air, pastikan Sahabat Haji Plus mempersiapkan juga bekal biaya hidup bagi keluarga atau anak yang Anda tinggalkan selama di tanah suci. Bila saat ini Sahabat Haji Plus berperan sebagai pencari nafkah keluarga, jangan lupa juga membekali diri dengan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan untuk membantu kelancaran beribadah kelak.

Tata Cara Ibadah Haji

  1. Pada saat waktu Dhuha 8 Dzulhijjah, berihramlah untuk haji dari tempat tinggal Sahabat Haji Plus sekalian. Jika Sahabat Haji Plus sekalian melakukan Haji Tammmatu’ , sebelum berihram mandilah terlebih dahulu. Jika sanggup kenakanlah pakaian ihram.
  2. Jika Sahabat Haji Plus mengerjakan Haji Qiran atau ifrad, maka Sahabat Haji Plus tetap dalam keadaan ihram semula.
  3. Berangkatlah ke Mina dan kerjakanlah sholat dzuhur dua rakaat, ashar dua rakaat, maghrib tiga rakaat, isya’ dua rakaat dan subuh dua rakaat. Masing – masing sholat dikerjakan pada waktunya (tidak di jama’)
  4. Apabila telah terbit matahari hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah), berangkatlah ke Arafah sambal bertalbiyah. Kerjakanlah shalat dzuhur dan ashar pada waktu dzuhur (jama’ taqdim) masing – masing dua raka’at (di qashar) dengan satu kali adzan dan dua kali iqamat. Tinggallah di Arafah sampai terbenam matahari seraya terus memeprbanyak berdo’a dan dzikir sambal menghadap kiblat. Pastikan bahwa anda benar – benar berada di dalam batas Arafah dan jangan sampai keluar meninggalkan batas Arafah sebelum matahari terbenam.
  5. Jika matahari benar – benar telah tenggelam, bergeraklah dari Arafah menu Muzdalifah dengan tenang. Kerjakanlah sholat maghrib dan Isya’ sesamapi di Muzdalifah di jama’ ta’hir, maghrib tiga rakaat, isya’ dua rakaat dengan satu adzan dan dua iqamat. Kemudian bermalamlah di situ sampai sholat subuh, tetaplah di muzdalifah untuk berdoa dan berdzikir sampai menjelang (mendekati waktu) terbitnya matahari.
  6. Ketika matahari sudah akan terbit, bergeraklah dari Muzdalifah menuju Mina dengan tetap bertalbiyah. Dan jika Sahabat Haji Plus telah sampai di Mina lakukanlah hal – hal sebagai berikut : Melontar jumroh Aqabah, menyembelih hewan qurban, mencukur seluruh rambut.
  7. Setelah itu pergilah ke Mekkah untuk mengerjakan thawaf ifadhah dan sa’I diantara shafa dan marwah. Dengan demikian Sahabat Haji plus sekalian telah bertahallul yang jedua. Setelah itu tak ada lagi larangan ihram yang mesti dihindari.
  8. Kemudian kembalilah ke Mina dan Mabit atau bermalamlah pada malam ke 11 dan 12 Dzulhijjah.
  9. Lontarlah tiga jumroh pada hari ke 11 dan 12 setelah tergelincir matahari (sudah masuk Dzuhur), dimulai dari jumroh ula yaitu jumroh yang paling jauh dari Mekkah kemudian jumroh Wushtha dan jumroh Aqobah. Masing – masing dengan tujuh batu kerikil secara berturut – turut sambal bertakbir pada setiap lontaran. Disunnahkan (sangat dianjurkan) berdo’a setelah melontar jumroh ula dan jumroh wushtha. Dan tidak dibolehkan melontar sebelum tergelincir matahari.
  10. Jika Sahabat Haji Plus telah menyempurnakan amalan pada hari ke 11 dan 12, Sahabat Haji Plus boleh segera meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam atau tetap tinggal di Mina (ini yang paling afdhal) dan bermalam lagi pada malam ke 13 Dzulhijjah. Lontarlah ketiga jumroh pada hari ke 13 setelah tergelincir matahari, sebagaimana yang Sahabat Haji Plus lakukan pada hari ke 12. Jika Sahabat Haji Plus hendak kembali ke Tanah Air jangan lupa untuk mengerjakan Thawaf Wada yakni thawaf perpisahan.

Demikianlah ulasan terkait Haji Khusus Surabaya yang dapat menmabah informasi Sahabat Haji Plus sekalian. Semoga ulasan ini dapat membantu Sahabat Haji Plus sekalian dalam mempersiapkan ibadah haji menjelang keberangkatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *