Travel Haji Khusus

Travel Haji Khusus

Setiap tahun, ibadah haji menjadi salah satu agenda rutin yang tak pernah terlewatkan untuk dilaksanakan. Di setiap tahunnya ini terdapat lalu – lalang calon jamaah haji yang bergantian untuk meyempurnakan rukun islam kelimanya di Tanah Suci. Ada yang baru mendaftar, ada yang sedang menunggu waktu keberangkatan, ada yang hendak berangkat dan ada pula yang telah balik dari tanah suci. Sangat istimewanya ibadah haji di pandangan umat muslim, sehingga semuanya berupaya dan sebisa mungkin berharap dapat menunaikan ibadah haji dengan berangkat ke tanah suci. Tentunya Sahabat Haji Plus juga merasakan begitu bukan? Hal ini tentunya ibadah haji emmiliki daya tarik tersendiri dan memanglah ibadah yang sangat mulia. Betapa banyak umat muslim yang pergi menunaikan ibadah haji dan ada pula yang masih menunggu waktu keberangkatannya. Terlebih lagi yang membuat resah ialah saat masih belum ada kejelasan terkait waktu pemberangkatan. Tentunya membuat resah parah calon jamaah. Nah, ada sedikit informasi nih untuk Sahabat Haji Plus sekalian terkait haji. Bagi Sahabat Haji Plus yang tak ingin resah terkait waktu tunggu keberangkatan, Sahabat Haji Plus dapat mendaftar Haji Plus di Travel Haji Plus yang telah berepengalaman di bidangnya. Karena meskipun Biaya Haji Plus ini dikenal sedikit lebih tinggi, akan tetapi Sahabat Haji Plus tak perlu menunggu waktu tunggu keberangkatan yang amat lama. Bagi Sahabat Haji Plus yang sedang mencari Travel Haji Khusus yang berpengalaman, Sahabat Haji Plus dapat percayakan pada Annur Maarif Travel yang telah berpengalaman, terpercaya serta berkualitas di bidangnya. Nah, untuk informasi lebih lanjut, silahkan simak informasi di bawah ini ya.

Ingin Menunaikan Ibadah Haji di Usia Muda? Yuk Lakukan Ini!

Sudah tak mengeherankan lagi bahwa ibadah haji menjadi dambaan setiap umat muslim di penjuru dunia. Akan tetapi, dalam pelaksanaan ibadah haji ini memerlukan biaya yang tak sedikit. Pasalnya ibadah haji ini dilaksanakan jauh dari tanah air, sehingga membutuhkan fasilitas dan akomodasi yang memadai yang tentunya tak di daptkan secara gratis. Oleh karena itu, mengetahui pelaksanaan ibadah haji memerlukan biaya yang cukup lumayan, hendaknya Sahabat Haji Plus memeprsiapkannya dengan matang. Hal ini dikarenakan agar keinginan Sahabat Haji Plus sekalian untuk berkunjung ke Tanah Suci dapat segera terlaksana di usia muda. Nah, apa saja sih yang dilakukan agar Sahabat Haji Plus dapat menunaikan ibadah haji di usia muda? berikut lebih jelasnya.

  1. Mantapkan Niat

Hal utama yang hendaknya dipersiapkan adalah niat untuk melakukan ibadah haji. Niat sangat diperlukan karena semuanya akan bergantung pada niat. Niat baik akan dimudahkan oleh Allah. Agar tujuan Sahabat Haji Plus dalam rangka dapat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci dapat segera terlaksana, pastikan Sahabat Haji Plus membangun dan membentuk niat yang benar dalam diri sendiri. Karena dengan adanya niat yang melekat dalam diri sahabat Haji Plus terkait tujuan yang harus segera terlaksana, maka itu akan menjadi energy positif yang selalu membawa Sahabat Haji Plus dalam memperjuangkan tujuan yang hendak dicapai tersebut. Sehingga, selama niat tersebut masih berada dalam diri Sahabat Haji Plus sekalian, insyaallah tujuan yang hendak tercapai akan segera terlaksana. Kuncinya ialah tetap berusaha, berdoa, kerja keras dan percaya bahwa tujuan tersebut akan segera terlaksana. Mulai dari sekarang upayakan untuk berkomitmen kepada diri sendiri. Sebisa mungkin batasi pengeluaran yang tidak perlu dan tingkatkan kedisiplinan untuk megisi tabungan haji. 

  1. Menabung Secara Konsisten

Menabung merupakan salah satu cara sederhana yang dapat Sahabat Haji Plus lakukan. Meskipun bagi sebagian orang menabung merupakan cara yang mungkin memakan waktu cukup lama. Akan tetapi, tak jarang orang – orang berpendapatan rendah setiap harinya dengan menabung bisa atau justru mencukupi untuk naik haji meskipun terbatas. Dengan menabung juga, Sahabat Haji Plus akan berproses memantapkan diri dan hati untuk pergi ke sana. Teruntuk Sahabat Haji Plus sekalian sebaiknya memiliki anggaran untuk keperluan sehari – hari. Nah.. cobalah untuk menganggarkan minimal 20 ribu untuk disimpan dalam celengkan khusus haji. Sebisa mungkin sahabat haji plus melakukannya dengan konsisten agar uang biaya dapat segera terkumpul. Beberapa bulan setelah Sahabat Haji Plus konsisten untuk melakukan hal tersebut, Sahabat Haji Plus dapat membuka celengan tersebut untuk mengetahui jumlah uang yang sudah terkumpul dan dapat sahabat haji plus setorkan ke tabungan haji. Kunci utama untuk melakukan ini ialah dengan mengurangi gaya hidup yang konsumtif. Sebisa mungkin sahabat haji plus mengatur pengeluaran dengan sebaik – baiknya serta mengurangi kebiasaan yang menambah pengeluaran seperti nongkrong atau jalan – jalan. Pastikan sahabat haji plus menghargai setiap rupiah yang dimiliki. Hal ini bertujuan agar tujuan untuk menunaikan ibadah haji dapat segera terlaksana.

  1. Tabungan Haji Khusus

Hendaknya Sahabat Haji Plus memiliki tabungan haji khusus yakni bukan tabungan yang bisa diambil sewaktu-waktu. Hal ini bertujuan agar Sahabat Haji Plus dapat memantau berapa rupiah yang sudah terkumpul untuk biaya ibadah haji, sebaiknya buka lah tabungan khusus yang diperuntukkan bagi ibadah haji. Hal ini tnentu sangat memudahkan sahabat Haji Plus sekalian dalam menabung untuk biaya ibadah haji. Daripada terlalu lama menabung namun tak kunjung membuahkan hasil karena terkadang terpakai kerperluan yang lain. Tabungan Haji bisa sahabat Haji Plus dapatkan di bank syariah. Namun, untuk beberapa bank konvensional yang ada di Indonesia juga telah menyediakan tabungan ini. Tabungan haji sama seperti program cicilan. Perbedaannya hanya pada besar cicilan yang dibayarkan tergantung kemampuan finanasial sahabat haji plus sekalian. Contohnya pada bulan pertama 200 ribu, sedangkan bulan berikutnya bisa lebih dari itu. Tergantung pada kemampuan sahabat haji plus sekalian. Besarnya cicilan yang dibayarkan tergantung jenis bank yang dipilih. Sebaiknya atur jumlah setoran yang dibayarkan. Karena dengan egitu tabungan haji akan cepat lunas dan sahabat haji plus dapat segera menunaikan ibadah haji.

  1. Perkirakan Biaya yang Dibutuhkan

Tak bisa dipungkiri bahwa setiap tahunnya biaya haji selalu mengalami kenaikan yang biasanya juga disesuaikan dengan biaya transportasi yang semakin mahal dan biaya makan serta beberapa jasa lainnya di sana. Nah, bagi Sahabat Haji Plus yang berencana untuk melaksanaan ibadah haji, maka hendaknya harus bisa memperkirakan biaya yang dibutuhkan saat pelaksanaan ibadah haji dalam waktu yang sudah ditargetkan. Hendaknya Sahabat Haji Plus menabung sebanyak mungkin, karena tabungan itu juga dapat digunakan untuk membeli buah tangan di Tanah Suci. Tahukah Sahabat haji Plus? dengan Sahabat Haji Plus memperkirakan biaya yang dibutuhkan, maka Sahabat Haji Plus akan lebih mudah dalam mengatur keuangan untuk pelaksanaan ibadah haji. meskipun terlihat sepele. Akan tetapi, ini termasuk poin yang sangat penting untuk diperhatikan. 

  1. Investasi Emas

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa investasi emas adalah salah satu cara yang orang zaman dahulu lakukan. Di mana investasi emas mungkin akan mengalami harga naik turun dan bisa dimanfaatkan untuk menabung naik haji. Meskipun mengalami naik turun, karena emas merupakan logam mulia maka harganya semakin lama semakin tinggi, bukan semakin turun. Naik turun harga bersifat sementara, namun nominalnya tak mungkin mundur. Oleh karena itulah investasi emas menjanjikan jika di masa depan ingin naik haji dan tak tahu akan jadi berapa biaya naik haji di masa depan.

Pahala Pelaksanaan Ibadah Haji

Sahabat Haji Plus tentunya sudah mengerti bahwa haji memiliki beberapa keistimewaan pada saat dilaksanakan. Salah satu istimewanya ialah terkait pahala yang didapat. Nah, bagi yang penasaran pahala apa saja yang di dapat, Yuk simak informasi di bawah ini.

  1. Menghapus Dosa Seperti Baru Dilahirkan

Bayi yang baru lahir pastinya masih suci dan tidak memiliki dosa. Sehingga, apabila bayi ini seketika dipanggil oleh Allah, maka sudah dijamin bayi ini akan masuk ke surga. Bagi sahabat Haji Plus yang melaksanakan ibadah haji maka pasti akan disebutkan sebagai orang yang tidak memiliki dosa, bagai baru pertama kali dilahirkan. Ini terdapat pada sabda rasulullah :

“ Barangsiapa yang pergi haji ke rumah ini (Baitullah) dengan tidak mengucapkan kata – kata kotor dan tidak berbuat kefasikan, amka ia pulang seperti saat ia dilahirkan oleh ibunya (tidak berdosa). “ ( HR. Bukhori dan Muslim)

  1. Allah Banggakan di Depan Malaikat

Keutamaan lain melaksanakan ibadah haji ialah Allah akan membanggakan di depan malaikat. Dari Aisyah radhiyallahuanha bahwa Rasulullah SAW bersabda :

“ Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hambanya dari api neraka kecuali hari Arafah. Dan sesungguhnya Allah condong kepada jamaah haji dan membanggakan mereka di depan para malaikat “ ( HR. Muslim)

Pastinya, menjadi orang yang dibanggakan Allah di depan malaikat itu selain anugerah juga merupakan tanggung jawab sekaligus. Jangan sampai ketika sudah melaksanakan haji dan selepas pulang ke tanah air, masih saja melakukan perbuatan yang kurang terpuji. Tentunya sangat sayang sekali bukan?

  1. Sebanding Dengan Jihad di Jalan Allah

Tentu sahabat Haji Plus telah mengetahui bahwa jihad merupakan salah satu ibadah yang memiliki pahala yang besar. Namun, memang wajar apabila seseorang berjihad dan medapatkan karunia dan balasan yang amat besar, karena memang berjihad itu sangat berat. Selain harus meninggalkan kampung halaman, jauh dari keluarga, untuk berjihad pun membutuhkan kekuatan, keterampilan, kemampuan serta membutuhkan harta yang cukup banyak. Sehingga banyak sahabat Rasulullah Saw yang menangis dengan bercucuran air mata saat dinyatakan tidak layak dalam mengikuti jihad. Maka Allah Swt memberikan salah satu keringanan berupa ibadah haji yakni yang memiliki pahala setara dengan berjihad di jalan Allah.

  1. Menjauhkan Kefakiran dan Menghapus Dosa

Salah satu hikmah yang dapat diambil bagi yang melaksankan haji ialah dapat melenyapkan kefakiran. Selain kefakiran, ibadah haji juga menjadi penebus dosa bagi pelakunya. Tidak ada ibadah yang lebih berharga dari yang menjanjikan dihapuskannya dosa – dosa. Dan tidak ada pula seorang pun yang luput dari dosa di dunia ini. pengampunan dosa adalah peristiwa yang paling eksentrik dan dramatic. Bagaimana tidak, seseorang telah melakukan dosa entah meninggalkan kewajiban atau melanggar larangan dari Allah Swt. Kemudian kesalahan yang melahirkan dosa tersebut diampuni oleh Allah. Pastinya, dosa – dosa yang dimaksud ialah sebatas dosa – dosa yang kecil. Untuk dosa yang termasuk dosa besar tentunya tidak hilang begitu saja dengan pergi ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji. Dosa – dosa besar tersebut membutuhkan taubat dalam arti sesungguhnya. Sehingga bukan hanya dengan beristighfar atau mengerjakan ibadah tertentu bisa hilang begitu saja.

  1. Jamaah Haji Sebagai Tamu Allah

Sebagai salah satu tamu Allah merupakan suatu kehormatan yang Allah berikan kepada para jamaah Haji. Dalam syariat islam, tamu memiliki kedudukan yang istimewa. Orang melayu pun mengatakan bahwasannya tamu adalah raja, sehingga berhak mendapatkan segala layanan dari tuan rumah tersebut. Apabila jamaah Haji dianggap sebagai tamu Alah, pastinya mereka akan mendapatkan semua pelayanan yang istimewa dari Allah. Pelayanan istimewa ini terkait Hajat atau keinginan yang diharapkan insyaallah akan diijabah oleh Allah. Oleh karena itu, jamaah haji adalah orang – orang yang memiliki fasilitas khusus yakni bisa meminta pada tuan rumah, yaitu Allah. Dan jikalau sang tamu meminta diampuni, sudah jelas sekali Allah akan meluluskan hajat sang tamu yakni mengampuni semua dosa – dosa yang lalu.

Makna Terkandung di Setiap Rangkaian Ibadah Haji

            Ibadah haji dimulai dengan niat sambil meninggalkan pakaian biasa dan mengenaklan pakaian ihram yang berwarna putih. Dalam pakaian ihram itulah Sahabat Haji Plus dapat mengartikan bahwa semua orang adalah sama, tidak ada perbedaan diantara yang satu degan yang lainnya. Mulai dari status sosial, ekonomi, profesi, politik dan lain sebagainya. Oleh karena itulah, Sahabat Haji Plus sekalian tidak ada yang paling mulia dan terhormat kecuali kemampuan taqwa Sahabat Haji Plus kepada Allah

  1. Berihram

Dengan pakaian ihram ,maka semua larangan harus dihindari oleh jamaah ibadah haji. Janganlah sakiti binatang, janganlah membunuh, jangan mencbit pepohinan. mengapa demikian? Karna manusia berfungsi memelihara makhluk tuhan, sesama makhluk harus salimg mengasihi, saling toleransi, meniadakan bentuk – bentuk terorisme dan yang paling penting umat islam adalah rahmat bagi seluruh alam.

  1. Sa’i

Mulanya rangkaian ibadah sa’i ialah Ada seorang wanita shalihah bernama Hajar. Ia tidak hanya mengangkat tangan meminta air, tapi ia juga naik ke bukit Shofa. Tidak ada air yang ditemukannya walau setetes. Naik ke Marwah tidak ada air. Rupanya Allah ingin memberi tahu bahwa bukan karena usahamu air itu ada. Tapi justru ketika kamu kembali, Allah keluarkan air dari tempat tumitnya Ismail yang saat itu belum bisa berjalan, belum bisa apa-apa. Digesekan sedikit saja tumit ke pasir maka keluarlah air. Allahlah yang berkehendak. Allahlah yang memberikan hasil setelah usaha ditorehkan dengan bersungguh-sungguh. Maka berkatalah Hajar, “zam-zami” (berkumpulah, berkumpulah). Air itu pun berkumpul dan diminum oleh orang seluruh dunia yang selama 3814 tahun tidak kering. Berusaha dan janganlah berputus asa. Dalah hidup ada jihad. Dalam jihad ada balasan. Dan balasan merupakan buah dari amal. Jika tidak ada usaha, maka akan sia sia.

  1. Tahallul

Tahalul yang dilakukan dalam ibadah haji juga tak lepas dari makna yang mendalam. Allah mencurahkan rahmatnya pada orang yang mencukur rambutnya habis, licin bersih. Rambut baru berarti semangat baru, tumbuh kebaikan yang baru. Tak ada lagi masa lalu yang lama. Kini bersih. ini juga dainggap menjadi penghapus dosa, sebagimana rambut keluar seperti sebagaimana anak yang baru dilahirkan ke dunia. Begitu pula yang memiliki masa lalu, bersih sebagaimana keluar dari rahim Ibu. Maka orang orang yang banyak dosa, gelap dunia pulang dari Haji itu kembali bersih.

  1. Wukuf di Arafah

Wukuf di Arafah tentu juga memiliki makna. Apabila tak bisa Tawaf bisa didorong dengan kursi roda. Begitupun Sa’i. Tidak bisa melontar Jumrah, bisa dibadalkan. Akan tetapi, Wukuf tidak ada tawar menawar. Maka ada istilah Safari Wukuf. Di tempat inilah, pesan-pesan Haji Wada’ disampaikan oleh Rasulullah SAW yang salah satunya adalah pesan dakwah.

  1. Lempar Jumroh

Makna dari Jumrah ialah melawan bisiskan setan. Tentu Sahabat Haji Plus mengerti bahwa setan tak pernah berhenti berbisik dan mengganggu manusia. Inilah yang menjadi latar belakang dalam Haji ada Jumrah ‘Ula, Jumrah Wustha, dan Jumrah Aqobah. Jumrah ‘Ula karena Nabi Ibrahim lama tak memiliki anak. 86 tahun umur Ibrahim, barulah lahir Islmail. 13 tahun kemudian barulah ia mendapatkan Ishaq. Anak yang begitu dicintainya, itulah yang diminta oleh Allah SWT. Kemudian, setan berbisik untuk mundur dari melaksanakan perintah Allah. Maka melontarlah keduanya, baik Nabi Ibrahim maupun Ismail. Itulah sebab Jumrah Wustha. Adalagi Jumrah Aqobah, kata Ismail yang belum genap dewasa saat itu, “laksankanlah apa yang diperintahkan Allah. InsyaAllah engkau dapati aku orang yang sabar, Ayah.” Setan pun kembali datang menggoda kedua hamba Allah yang saleh tersebut. Selama ruh berada di dalam jasad manusia, selama itu pula setan tidak akan pernah berhenti untuk membelokkan manusia dari jalan yang lurus. Makna dari melontarkan jumrah inilah sebagai perlawanan bahwa sahabat haji plus sekalian tak sepakat dengan bisikan setan yang selalu hadir.

Bertemanlah Dengan Yang Baik Saat di Tanah Suci

Sahabat Haji Plus hendaknya mengetahui baha Rasulullah Saw menyuruh seorang Muslim untuk selektif dalam memilih teman. Terlebih lagi teman dalam perjalanan safar untuk melaksanakan ibadah haji yang dipercaya sebagai ibadah yang istimewa. Hal inilah yang perlu diperhatikan dengan baik bagi setiap umat muslim dalam memilih teman. Hal ini dikarenakan pengaruh teman itu sangatlah kuat. Jika terdapat dua orang bersahabat, maka akan terjadi penyesuaian atau sinkronisasi di antara keduanya. Jika tidak, maka pertemanan  akan antar keduanya akan berakhir. Jika seseorang salah memilih teman, pastinya hal ini akan mempengaruhi kualitas ibadah hajinya. Karena itulah, saat Sahabat Haji Plus berada di Tanah Suci hendaknya berusaha mencari teman yang shaleh, bisa mengingatkannya kepada akhirat serta dapat membuatnya semangat untuk menunaikan segala rangkaian kegiatan dalam ibadah haji.

Perlu diketahui bagi umat muslim bahwa seseorang yang baik ialah yang selalu menjaga tutur katanya, tidak fusuq atau membicarakan kejelekkan orang lain serta tak menyibukkannya dengan urusan berita – berita yang tak perlu. Terlebih pada saat pelaksanaan ibadah haji sangatlah terbatas dan waktu berada di Tanah Suci Makkah dan Madinah untuk beribadah sangatlah singkat. Karena itulah, diperlukan suatu keseriusan untuk memilih travel atau bimbingan haji yang baik yang diharapkan membantu mewujudkan haji mabrur. Apabila Sahabat Haji Plus menemui di antara rombongannya terdapat yang suka menghabiskan waktu dengan berbagai hal yang tak bermanfaat, hendaknya Sahabat haji Plus menjauhinya. Sebaliknya, jika Sahabat Haji Plus menemui salah satu rombongannya ada yang rajin beribadah seperti membaca Alquran, rajin berzikir serta semangat untuk beribadah, hendanya dekatilah dia agar Sahabat Haji Plus turut serta dalam semangatnya. Nah.. inilah yang dapat Sahabat Haji Plus pahami dengan baik agar mendapatkan teman yang baik saat berada di Tanah Suci.

Demikianlah informasi terkiat Travel Haji Khusus. Semoga informasi yang disuguhkan ini menjadi rekomendasi yang baik serta sebagai pilihan yang tepat untuk melaksanakan ibadah haji.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *