Haji Furoda Biaya

Haji Furoda Biaya

Haji Furoda Biaya

Menjalankan ibadah haji tentunya tak serta merta dilakukan tanpa persiapan bukan? Banyak sekali hal yang hendaknya disiapkan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. Salah satunya ialah Sahabat Haji Plus membutuhkan perencanaan yang matang. Contoh perencanaan yang hendaknya dilakuakn ialah antara lain saat hendak memilih program Haji Furoda. Saat Sahabat Haji Plus berkeinginan untuk mendaftar ibadah haji, pastinya Sahabat Haji Plus akan disuguhkan dengan berbagai tawaran program haji. Berbagai tawaran program haji ini cukup beragam. Mulai dari Haji Reguler, Haji Plus hingga Haji Furoda. Sahabat Haji Plus dapat memilih sesuai dengan biaya yang dipersiapkan. Teruntuk Sahabat Haji Plus yang ingin segera menunaikan ibadah haji tanpa melalui proses waktu tunggu keberangkatan yang lama alias tanpa antri. Sahabat Haji Plus dapat mendaftarkan diri untuk memilih Paket Haji Furoda di  Travel Haji Furoda. Sahabat Haji Plus dapat mempercayakannya pada Annur Maarif Travel yang siap membantu Sahabat Haji Plus dalam melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Perihal Biaya Haji Furoda, Haji foroda biaya yang dibandrol ialah sebesar 17.500 USD. Tentunya, dengan memilih Haji Furoda ini, Sahabat Haji Plus akan dimanjakan dengan suguhan fasilititasnya. Dengan begitu, Sahabat Haji Plus dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan nyaman. Bagi Sahabat Haji Plus yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut, yuk simak informasi dibawah ini.

Hitungan Putaran Pelaksanaan Sa’i

Sahabat Haji Plus pastinya memahami bahawasannya pelaksanaan kegiatan sa’i adalah salah satu rangkaian dalam Ibadah haji. Sa’I merupakan Ibadah yang dilakukan dengan cara bolak – balik antara bukit shafa dan bukit marwah yang dilakukan sebanyak tujuh kali putaran. Nah bagi Sahabat Haji Plus yang bertanya, bagaimana pelaksanaan tujuh kali putaran yang dimaksud dalam ibadah haji? Diketahui, bahwa pelaksanaan Sa’i dilakukan di kompleks Masjidil Haram antara pintu 18 hingga 32, antara bukit Shafa dan Marwah. Tempat sai terdiri dari 2 jalur yang ditengahnya disediakan bagi jamaah yang menggunakan kursi roda. Tempat Sa’i ini berada dalam ruangan yang ber AC. Selepas selesai melaksanakan thawaf, Sahabat Haji Plus akan menuju ke sumur air zamzam (disunnahkan minum air zam-zam), kemudian munuju bukit Shafa untuk melaksanakan sa’i. Dari Shafa menuju bukit Marwah, kembali lagi ke bukit Shafa, kemudian kembali ke bukit Marwah dan seterusnya 7 kali terakhit di bukit Marwah.

Perjalanan awal pelaksanaan kegiatan Sa’I ini dimulai dari bukit shafa dan diakhiri di bukit marwah. Dengan empat perjalanan ganjir dari bukit shafa dan tiga perjalanan ganjil dari bukit marwah. Dalam Surat Al – Baqarah Ayat 158 menjelasakan bahwa Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi’ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber’umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui. Nah, semoga Sahabat Haji Plus sekalian dapat merasakan nikmat untuk mengunjungi rumah Allah dan melaksanakan kegiatan Sa’I yaa.

Nilai Kehidupan DIbalik Kegiatan Haji

Sahabat Haji Plus pastinya mengerti bahwa ibadah haji selalu diistimewakan oleh umat islam. Hal ini salah satunya ialah karena terdapat nilai – nilai kehidupan yang terkandung disetiap kegiatan ibadah haji. Tak hanya itu saja, alasan keistimewaan tersebut tak lepas dari alasan – alasan yang melatar belakangi. Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa ibadah haji ini tak hanya sekedar ibadah yang pahalanya dilipatgandakan saja. Akan tetapi, banyak faktor lain yang melatar belakangi mengapa ibadah haji ini pentig untuk dilakukan. Tentunya alasan pentingnya juga meliputi hubungan manusia dengan Rabbnya. Oleh karena itu, untuk Sahabat haji Plus yang hendak melaksanakan ibadah haji hendaknya untuk memahami terkait nilai kehidupan apa saja yang terkandung disetiap kegiatannya. Nah, agar Sahabat Haji Plus lebih paham terkait pentingnya ibadah haji, yuk simak berikut ini.

  1. Nilai Tentang Kesempurnaan Keislaman Seseorang

Melalui pelaksanaan ibadah haji, terdapat pelajaran yang dapat Sahabat Haji Plus ambil yakni terkait kesempurnaan keislaman seseorang. Seperti yang diketahu bahwasannya pelaksanaan Ibadah haji merupakan salah satu pelaksanaan ibadah yang penting. Tak hanya sebagai salah satu kewajiban dari Allah Swt yang harus dipenuhi saja. Melainkan juga sebagai simbol kesempurnaan keislaman seseorang. Oleh karena itu, wajar apabila umat muslim yang berasal dari seluruh penjuru dunia dengan rela mengorbankan apa saja yang mereka punya. Hal ini tentunya tak lain ialah agar dapat mengunjungi Tanah Suci guna melaksanakan ibadah haji. Bahkan saking totalitasnya yang dilakukan, jamaah haji akan rela mengorbankan yang meliputi harta benda, meninggalkan keluarga di kampung halaman dan lain sebagainya.

  1. Nilai Tentang Persamaan dan Persaudaraan

Memahami terkait pentingnya pelaksanaan ibadah haji ialah karena banyak pelajaran yang dapat diambil, salah satunya ialah pelajaran terkait persamaan dan persaudaraan. Pentingnya pelaksanaan ibadah haji juga berkaitan dengan pelajaran terkait persaudaraan dan persamaan antar sesama umat muslim. Pada saat menunaikan ibadah haji, tentunya setiap umat muslim bakal merasakan memiliki kedudukan yang sama di hadapan Allah Swt. Tak ada perbedaan terkait latar belakang keluarga, jabatan, status sosial, asal negara, warna kulit dan lain sebagainya. Karena pada saat disana jamaah haji akan merasakan ukhuwah Islamiyah atau ikatan persaudaraan erat. Tentunya sangat istimewa sekali bukan?

  1. Nilai Tentang Ketundukan dan Ketaatan

Sebagai umat muslim yang sangat mendambakan pelaksanaan ibadah haji, perlu diektahui bahwa ibadah haji ini mengandung pelajaran yang berkaitan tentang ketundukan dan ketaatan hamba kepada Rabbnya. Ibadah haji ini sungguh mengajarkan terkait ketundukan serta ketaatan yang dilakukan secara totalitas kepada Allah Swt. Pada saat Sahabat Haji Plus melaksanakan ibadah haji, pastinya Sahabat Haji Plus akan pasrah dan mengikuti semua rangkaian kegiatan yang diwajibkan. Bahkan walaupun rangkaian kegiatan ibadah tersebut melelahkan ataupun memberatkan. Hal tersebut tentunya tak masalah, karena Sahabat Haji Plus telah berupaya sepenuhnya untuk tunduk dan taat serta mau menjalankan ibadahnya sesuai dengan syariat.

  1. Nilai Tentang Pengorbanan

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwasannya dibalik pelaksanaan Ibadah haji terdapat pelajaran yang dapat diambil untuk Sahabat Haji Plus yakni terkait dengan pengorbanan. Bagi setiap umat muslim yang bernecana untuk melaksanakan ibadah haji, tentunya akan secara sukarela mengorbankan terkait apa saja agar dapat berada di jalan Allah. Pengorbanan yang dilakukan ini mulai dari harta, fisik hingga jiwa calon jamaah haji. Coba Sahabat Haji Plus bayangkan, umat muslim yang saat ini berada di Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji biasanya rela menabung sampai bertahun – tahun lamanya. Bahkan, jamaah haji tentunya juga telah memahami bagaimana resiko saat melaksanakan ibadah haji. Perlu diketahui oleh Sahabat Haji Plus sekalian bahwa tak sedikit jamaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci. Akan tetapi, hal itu sama sekali tak menyurutkan niat mereka dalam melaksanakan rukun Islam kelima yang sebagai penyempurna ini.

Berapakah Biaya Mendaftar Haji Furoda?

Teruntuk Sahabat Haji Plus yang berkeinginan untuk segera menyempurnakan rukun islam yang kelima yakni dengan melaksanakan ibadah haji, pastinya kini sedang mencari informasi terkait seputar pendaftaran program haji yang tanpa menunggu waktu lama bukan? Nah, perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwa dengan Sahabat Haji Plus memilih program paket Haji Furoda, Sahabat Haji Plus dapat menunaikan ibadah haji lebih cepat dibandingkan saat Sahabat Haji Plus mendaftar program Haji Reguler. Mengapa demikian? Karena pada saat Sahabat Haji Plus mendaftar sebagai calon jamaah Haji Plus, maka Sahabat Haji Plus tak perlu menunggu terkait waktu tunggu keberangkatan. Karena Haji Furoda ini merupakan program haji yang langsung berangkat tanpa melalui antri. Lain halnya pada saat Sahabat Haji Plus memilih program Haji Reguler, Sahabat Haji Plus memiliki waktu tunggu sekitr belasan tahun hingga puluhan tahun. Tentunya dengan memilih program paket Haji Furoda lebih cepat bukan? Oleh karena itulah, tak salah apabila Sahabat Haji Plus telah memilih program Haji Furoda guna segera menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Perihal Biaya, program Haji Furoda ini memiliki biaya yang sedikit lebih tinggi dari program Haji Reguler. Untuk Sahabat Haji Plus yang menanyakan perihal biaya program Haji Furoda, biayanya ialah sebesar 17.500 USD. Dengan biaya tersebut, Sahabat Haji Plus sudah mendapatkan segala fasilitas, akomodasi serta pelayanan yang terbaik. Harga yang dibayarkan pun telah sepadan dengan segala fasilitas serta pelayanan yang diberikan. Sehingga, Sahabat Haji Plus tak perlu ragu lagi perihal fasilitas serta pelayanan yang diberikan. Karena fasilitas, akomodasi serta pelayanan yang diberikan telah dipastikan membuat jamaah haji menjadi nyaman. Dengan kenyamanan tersebut, tentu akan berdampak pada kelancaran jamaah haji yang menjalankan ibadah haji dengan lancar. Bagaimana? Tertarik untuk mendaftar?

Menilik Masjid Quba di Tanah Suci

Saat Sahabat Haji Plus berada di Tanah Suci tentunya sangat disayangkan apabila Sahabat Haji Plus mampir ke Madinah tapi tak berkunjung ke salah satu masjid yang memiliki sejarah dalam islam. Sahabat Haji Plus hendaknya mengetahui bahwa di Madinah terdapat salah satu masjid yang memiliki nilai histori bagi umat islam. Ketika Sahabat Haji Plus berkunjung ke Masjid yang memiliki nilai sejarah, maka Sahabat Haji Plus dapat mengenang bagaimana semangat serta niat yang kuat orang orang terdahulu dalam menegakkan syiar agama Allah ini. Memang diketahui bahwa semua masjid yang berada di Makkah, Madinah, dan Palestina selalu istimewa bagi umat Islam. Masjid – masjid ini memiliki nilai yang tinggi dalam sejarah peradaban Islam. Hal ini pula yang melekat dengan masjid Quba. jika Sahabat Haji Plus menilik sekilas sejarahnya, Masjid Quba memiliki nilai historis yang amat tinggi.  Hal ini dikarenakan Masjid Quba ini merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad Saw serta sebagai peletakkan batu pertama yang dilakukan oleh Rasulullah Saw di tempat kiblatnya ini menjadikan awal momentum adanya kebersamaan. Menurut sejarah, masjid Quba ini dibangun pada 8 Rabiul Awal pada 1 Hijriyah. Lokasinya berada di sebelah tenggara Kota Madinah, lima kilometer di luarnya. Pada mulanya, masjid ini dibangun dengan bahan yang sangat sederhana. Seiring berjalannya waktu, renovasi banyak dilakukan Kerajaan Arab Saudi.

Masjid Quba diketahui memiliki 19 pintu. Dari 19 pintu tersebut terdapat tiga pintu utama dan 16 pintu. Tiga pintu utama berdaun pintu besar dan ini menjadi tempat masuk para jamaah ke dalam masjid. Dua pintu diperuntukkan untuk masuk para jamaah laki-laki sedangkan satu pintu lainnya sebagai pintu masuk jamaah perempuan. Diseberang ruang utama mesjid, terdapat ruangan yang dijadikan tempat belajar mengajar. Pada saat pembangunan Masjid ini selesai, Nabi Muhammadd Saw mengimami shalat selama 20 hari. Semasa hidupnya, Nabi Muhammad Saw yang dijuluki Al-Amin ini selalu pergi ke Masjid Quba setiap hari Sabtu, Senin dan Kamis. Setelah Nabi Muhammad Saw wafat, para sahabat menziarahi masjid ini dan melakukan salat di sana.( HR. Bukhari no. 1117 , HR. Muslim no. 2478). Apabila Sahabat Haji Plus berkeinginan untuk berziarah ke Masjid Quba ini hendaknya mengambil wudhu saat di hotel atau penginapan. Lebih afdhol lagi jika Sahabat Haji Plus dapat datang pada pagi hari, maka Sahabat Haji Plus dapat melaksanakan sholat Dhuha di masjid tersebut. Mengingat antrian di tempat wudhu terkadang begitu ramai. Selain itu, kelebihan saat datang di pagi hari lebih efisien jika datang langsung masuk masjid untuk menghemat waktu dan berdoa disana. Karena didalam Al quran masjid ini dibangun atas dasar ketaqwaan, semoga saja jika Sahabat Haji Plus beribadah didalamnya maka akan digolongkan sebagai orang orang yang bertaqwa di hadapan Allah. Disebutkan dalam sebuah Hadits Nabi saw yang diriwayatkan oleh Abu bin Sahl bin Hunaif radhiyallahu ‘anhum, ia pernah mendengar Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda: “Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba, lalu ia shalat di dalamnya, maka baginya pahala seperti pahala umrah”.( HR. Tirmizi no. 298. Ibnu Majah no. 1401).

Memahami Pelaksanaan Tahallul

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa Tahallul merupakan rangkaian kegiatan dari ibadah haji bagi jamaah haji yang sedang melaksanakannya, kegiatan tahallul hanya boleh dilakukan oleh jamaah haji yang telah usai melaksanakan ibadah haji. Kegiatan Tahallul merupakan kegiatan mencukur rambut setelah semua selesai melakukan rangkaian ibadah haji. Kegiatan ini dapat dikatakan sebagai kegiatan penutup ibadah haji, dimana ketika usai melakukan tahallul maka dapat dikatakan bahwa ibadah haji Sahabat Haji Plus telah selesai dilaksanakan dan selesai pula kondisi ihram. Allah SWT berfirman dalam Qur’an Surat Al – Fath ayat 27 yang artinya : “sesunguguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang mimpinya dengan yang sebenarnya kamu pasti akan mengubah Masjidil haram, insyaallah dalam keadaan aman, dengan menggunduli rambut kepala dan mencukur sebagaiannya. Sedang kamu tidak takut. Maka Allah mengerti apa yang kamu mengerti dan dia berikan sebelum kemenangan yang dekat. Hadist dari Abu Said Al-khudri ra, mengatakan : “Rasulullah berihram bersama para sahabat pada tahun Hudaibiyah (masa perjanjian Hudaibiyah), kecuali ‘Utsman dan Abu Qatadah, Ia men-doakan kepada orang yang bercukur gundul (saat tahallul) tiga kali dan mendoakan hanya untuk orang yang hanya memendekkan rambutnya”. (HR. Ahmad Bin Hanbal di dalam kitab Musnad 3/H 20). Para ulama pun menyepakati bahwa dalam pelaksanaan ibadah haji memiliki dua cara tahallul yakni : tahallul kecil (astor) yaitu tahallul pertama (awal), tahallul besar (Akbar) yaitu tahallul yang kedua (Tsani) rinciannya sebagai berikut :

  1. Tahallul Pertama

Tahallul pertama ini dilakukan jika Sahabat Haji Plus telah melaksanakan dua amalan haji dari tiga amalan haji lainnya yakni melompat jumroh aqobah, mencukur rambut dan tawaf ifadoh. Jika Sahabat Haji Plus telah melakukan dua amalan dari tiga amalan yang telah disebutkan maka dapat dikatakan telah melakukan tahallul pertama dan diperbolehkan melakukan larangan-larangan ihrom lainnya kecuali berhubungan suami istri. 

  1. Tahallul Kedua

Tahallul kedua merupakan bila Sahabat Haji Plus telah melakukan tiga kewajiban dalam haji, yakni melontar jumrah, thawaf dan mencukur/memotong rambut. Dan apabila Sahabat Haji Plus telah melakukan dua hal saja, maka Sahabat Haji Plus boleh memakai baju berjahit, memakai parfum, dan halal baginya semua hal yang haram atas orang yang ihram kecuali senggama. Tapi jika melakukan yang ketiga dan telah melaksanakan apa yang tersisa atas dia maka halal baginya melakukan senggama. Sebagian ulama berpendapat bahwa jika orang yang haji telah melontar jumrah pada hari ‘Id, maka dia boleh tahallul pertama. Jika Sahabat Haji Plus melakukan hal ini, maka insya Allah tiada dosa atasnya. Tapi yang lebih utama dan lebih hati-hati adalah agar Sahabat Haji Plus tak tergesa – gesa tahallul pertama hingga usai melakukan amal haji yang kedua yakni mencukur/ memotong rambut atau ditambahkan dengan thawaf berdasarkan hadits dari Aisyah, meskipun dalam sanadnya terdapat komentar ulama, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya : Jika kamu telah melontar jumrah dan telah bercukur maka telah halal bagimu parfum dan segala sesuatu kecuali senggama” (HR. Abu Dawud). Makna dari hadist tersebut adalah jika seseorang telah melakukan serangkaian ibadah umroh lalu diakhiri dengan tahallul maka seseorang tersebut diperbolehkan untuk memakai parfum dan segala sesuatunya yang tidak membuat batal ibadah haji. Hal ini berpedoman pada hadits – hadits lain yang berkaitan tentang masalah ini. Karena Nabi Muhammad Saw ketika telah melontar jumrah pada hari ‘Id, menyembelih kurban dan bercukur, maka Aisyah memberikan parfum kepada Nabi Muhammad Saw. Hadits ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad Saw tak memakai parfum melainkan setelah beliau melontar jumrah, menyembelih kurban dan bercukur, tentunya sebagai umat nabi Muhammad SAW kita harus berpedoman kepada beliau dan mengikuti segala ajarannya atau kebiasaan nya dan Sunnah yang dilakukan setiap harinya. Oleh karena itu, yang utama dan lebih hati-hati adalah agar Sahabat Haji Plus tak melakukan tahallul awal kecuali setelah melontar dan mencukur atau memotong rambut dan jika dapat melakukan hendaknya memotong kurban setelah melontar jumrah dan sebelum bercukur.

Inilah sekilas ulasan mengenai Haji Furoda Biaya yang sepadan dengan fasilitas serta akomodasi yang diberikan. Tentunya Sahabat Haji Plus akan dipastikan menjalankan ibadah haji dengan nyaman. Teruntuk Sahabat Haji Plus yang hendak melaksanakan keberangkatan ibadah haji ke Tanah Suci, hendaknya untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Hal ini bertujuan agar Sahabat Haji Plus pada saat di Tanah Suci dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar. Tak lupa pula untuk berbekal ilmu terkait ibadah haji yang akan membantu pelaksanaan ibadah haji Sahabat Haji Plus sekalian saat berada di Tanah Suci.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *