Cara Daftar Haji Furoda

Cara Daftar Haji Furoda

Di Indonesia, terdapat tawaran beberapa program haji yang dapat disesuaikan dengan budget Sahabat Haji Plus sekalian. Dari beberapa program haji yang tersedia, tentunya dalam masing – masing program tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Apabila Sahabat Haji Plus mencari budget Haji dengan biaya paling murah diantara program haji yang ada ialah program Haji reguler. Kelebihannya biaya yang dibandrol tidak terlalu tinggi, kekurangannya ialah memiliki waktu tunggu keberangkatan pelaksanaan haji yang cukup lama yakni sekitar 20 tahun. Program haji selanjutnya ialah Haji Plus. Haji Plus memiliki biaya yang sedikit lebih tinggi dibanding Haji reguler. Hal ini dikarenakan Haji Plus memiliki waktu tunggu yang relatif lebih singkat dibandingkan dengan Haji Reguler, yakni hanya sekitar 6 – 8 tahun saja. Sedangkan program haji yang terakhir ialah Haji Furoda. Haji Furoda merupakan ibadah haji tanpa antri, sehingga memiliki waktu tunggu keberangkatan yang paling cepat. Untuk kekurangannya ialah dari segi biaya memang lebih tinggi dibandingkan dengan Haji Reguler dan Haji Plus. Biaya Haji Furoda ini dibandrol dengan harga sekitar 17.500 USD. Bagi Sahabat Haji Plus yang bertanya – tanya mengenai terkait Cara daftar haji furoda di Travel Haji Furoda, silahkan simak terus informasi di bawah ini.

Langkah Mendaftar Haji Furoda

Berangkat ke Tanah Suci dan menjadi jamaah haji merupakan suatu hal yang sangat dinanti. Karena memang ibadah haji merupakan impian bagi setiap umat muslim. Untuk pendaftaran haji ada beberapa program yang bisa dipilih yakni Haji Reguler, Haji Plus ataupun Haji Furoda. Sahabat Haji Plus dapat memilih sesuai dengan budget yang sudah dipersiapkan. Haji Reguler dengan Haji Furoda memiliki perbedaan. Haji reguler merupakan haji yang diselenggarakan langsung oleh pemerintah melalui kementrian agama, sedangkan Haji Furoda merupakan Haji mandiri yang diselenggarakan oleh pihak travel haji resmi dari kantor kementrian agama melalui undangan dari pemerintah kerajaan Saudi Arabia diluar kuota visa haji yang sudah dijatahkan pada kementrian agama RI. Sehingga, dari segi biaya antara Haji Reguler dan Haji Furoda memiliki tarif yang berbeda. Hal ini dikarenakan visa yang digunakan juga berbeda.

Terkait fasilitas Haji Furoda, fasilitas yang di dapatkan ialah fasilitas yang exclusive. Sehingga, Sahabat Haji Plus pun dapat memahami bahwa harga yang lebih tentu akan memberikan fasilitas yang setara pula. Bagi sahabat Haji Plus yang berminat untuk mendaftarkan diri sebagai calon jamaah Haji Furoda, sahabat Haji Plus dapat mendaftarkan diri ke Annur Maarif Travel. Perihal kenyamanan, tentu tak usah diragukan lagi. Pelayanan jasa yang diberikan tentunya mengutamakan kenyamanan jamaah Haji Furoda. Untuk sahabat Haji Plus yang hendak merencanakan untuk mendaftar sebagai calon jamaah Haji Furoda ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya ialah cara mendaftar Haji Furoda tahun ini. Bagaimana caranya? Yuk simak informasi di bawah ini.

  1. Mengisi Formulir Pendaftaran Haji

Pertama kali yang dilakukan untuk mendaftarkan diri sebagai calon jamaah Haji Furoda ini ialah dengan cara mengisi formulir pendaftaran Haji. Dengan sahabat Haji Plus mengisi formulir pendaftaran haji berarti sahabat Haji Plus telah siap untuk menjadi jamaah Haji dan melaksanakan ibadah haji yang telah menjadi kewajiban umat islam bagi yang mampu. Pastikan Sahabat Haji Plus mengisi formulir dengan tepat ya. Karena formulir tersebut berisi identitas diri yang tentunya penting bagi sahabat Haji Plus yang hendak melaksanakan ibadah haji.

  1. Membayar Uang Muka Pendaftaran Visa Haji Mujamalah Sebesar 5000 USD/orang

Setelah mengisi formulir pendaftaran haji yang menandakan bahwa Sahabat Haji Plus telah siap untuk menjadi jamaah Haji Furoda, langkah selanjutnya yang dilakukan ialah dengan membayar uang muka pendaftaran visa Haji mujamalah. Mengapa demikian? Dengan membayar uang muka pendaftaran visa haji mujamalah, ini menandakan bahwa sahabat Haji Plus memang sungguh untuk berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji. Selain itu, sahabat Haji Plus tentunya sudah mengerti bahwa Haji Furoda memerlukan visa khusus, oleh karena itulah membutuhkan biaya yang lebih ketimbang Haji reguler. Sehingga untuk mengurus visa tersebut uang muka yang disetorkan Sahabat Haji Plus sebagai jaminan bahwa Sahabat Haji Plus memang sungguh dan tak main – main.

  1. Pelunasan Setelah Visa Keluar, Wajib Melunasi Sesuai Paket Masing – masing

Tahap selanjutnya setelah membayar uang muka pendaftaran ialah melunasi paket haji setelah visa keluar. Hal ini dikarenakan, ketika visa Furoda telah selesai di urus ini menandakan bahwa calon jamaah Haji Furosa dapat segera berangkat ke tanah suci untuk melakukan ibadah haji yang telah di nanti – nanti. Oleh karena itu, apabila visa Haji furoda telah keluar diharapkan calon jamaah Haji Furoda segera melunasinya. Agar Sahabat Haji Plus dapat segera menunaikan ibadah haji.

  1. Menyerahkan Fotokopi KTP, Surat Nikah, Kartu Keluarga, Akte Lahir(bagi anak/jika berangkat tanpa muhrim) dan Paspor Serta Foto dan Kartu Kuning

Setelah melunasi uang pendaftaran Haji Furoda ada tahap berikutnya sebagai akhir dari syarat pendaftaran sebagai calon jamaah haji yakni melengkapi data pribadi. Data – data pribadi yang harus diserahkan ialah meliputi fotokopi KTP, surat nikah, kartu keluarga, akte lahir (bagi anak/jika berangkat tanpa muhrim) dan paspor. Hal ini tentunya harus dilengkapi karena itu merupakan data – data penting yang mencakup identitas diri. Selain itu, data penting lainnya yang harus dilengkapi ialah menyerahkan Pas Foto 4X6 = 10 lembar dengan background putih, close up 80% dan khusus wanita berjilbab serta menyerahkan kartu Kuning atau bukti suntik meningitis.

 Bagaimana Penggunaan Perhiasan Bagi Wanita yang Berihram?

Sahabat Haji Plus tentunya mengerti bahwasannya perhiasan merupakan salah satu aksesoris yang terkadang tak terlewatkan untuk dipakai. Pada umumnya memang perhiasan ini dipakai sebagai pelengkap penampilan agar tampak lebih cantik. Oleh karena itu, wanita selalu menggunakannya di berbagai kesempatan. Akan tetapi, ada pula beberapa jenis perhiasan yang memang digunakan dalam keseharian, contohnya ialah cincin. Bagi sebagian Sahabat Haji Plus pasti bertanya terkait bagaimana terkait wanita yang melaksanakan haji dengan penggunaan perhiasan? Apakah diperbolehkan ataukah tidak? Terkait hal ini, terdapat tiga pendapat dari ahli fiqih.

  1. Pendapat Pertama

Dilansir dari buku Rujukan Utama Haji & Umrah untuk Wanita karya Ablah Muhammad al Kahlawi, pendapat pertama menyatakan bahwa wanita yang sedang berihram diperkenankan untuk memakai perhiasan apapun jenisnya serta dimana pun tempat memakainya. Pendapat ini dinyatakan oleh ahli fiqih mazhab Hanbali, Hanafi, Ibnu Umar dan Aisyah. Mereka menguatkan pendapat ini pada riwayat Ahmad yang isinya “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW melarang kaum perempuan yang hendak berihram memakai dua sarung tangan, tutup muka, dan baju yang ditaburi minyak za’faran dan waras. Mereka boleh memakai pakaian warna apapun sesukanya, baju kurung, sutra, perhiasan, celana, dan gamis” (HR Ahmad)

  1. Pendapat kedua

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa pendapat kedua menyatakan bahwa wanita yang sedang berihram diperbolehkan untuk memakai sejumlah perhiasan, selain gelang kaki. Pendapat kedua ini dikemukakan oleh al-Kharqi, Atha, al-Tsawri, dan Abu Tsawr.

  1. Pendapat ketiga

Pendapat ketiga menyatakan bahwasannya wanita yang sedang berihram diperbolehkan untuk menggunakan perhiasan. Akan tetapi, dibatasi pada tempat-tempat tertentu. menggunakan perhiasan diperbolehkan memakai cincin dan anting-anting, tetapi dimakruhkan memakai gelang tangan dan kaki.

Kesimpulan dari ketiga pendapat di atas, yang paling mendekati kebenaran adalah diperbolehkannya perempuan yang sedang berihram untuk mengenakan perhiasan dengan syarat perhiasan yang sewajarnya saja. Hal ini bertujuan untuk tidak memancing perhatian banyak orang. Sebaiknya wanita juga tak menggunakan banyak perhiasan agar tak terjadi hal – hal yang tak diinginkan.

Sekilas Perbedaan Haji Reguler dengan Haji Furoda

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa Haji Reguler dan Haji Furoda memiliki beberapa perbedaan yang amat berbeda. Dari pengertian antara Haji Reguler dan Haji Furoda pun berbeda. Haji Furoda merupakan ibadah haji yang dilakukan dengan program non kuota yang legal dan telah teregistrasi dalam kuota calon jamaah haji oleh pemerintah kerajaan Saudi Arabia. Visa yang digunakan untuk jamaah Haji Furoda pun merupakan visa khusus yang disebut visa Furoda yang memang diperuntukkan secara khusus bagi jamaah haji yang menggunakan kuota pemerintah kerajaan Arab Saudi. Sehingga, Haji Furoda ini merupakan ibadah haji yang dilakukan tanpa mengurangi jatah kuota haji pemerintah RI. Hal ini dikarenakan Haji Furoda dikelola secara mandiri oleh pihak travel haji resmi dari kantor Kementrian agama. Oleh karena itu, keberangkatan untuk Haji furoda ini tak membutuhkan waktu yang lama seperti keberangkatan Haji Reguler. Itulah mengapa Haji Furoda disebut ibadah haji yang dilakukan tanpa antri. Sedangkan Haji Reguler merupakan berbanding dengan Haji Furoda. Jika dibayangkan tentu terlihat perbedaannya bukan? Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut ini.

  1. Waktu Tunggu keberangkatan

Perbedaan yang dapat dirasakan ini ialah terkait masa tunggu keberangkatan. Tentunya Sahabat Haji Plus memahami terkait waktu tunggu keberangkatan haji regular yang cukup lama. Namun, masa tunggu keberangkatan haji regular tersebut berbanding terbalik dengan Haji Furoda. Masa tunggu keberangkatan Haji Furoda tentu lebih cepat dibandingkan dengan masa tunggu keberangkatan Haji reguler. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan Haji Furoda merupakan program haji yang diselenggarakan tanpa antri, sebanding dengan biaya yang dikeluarkan pula yakni lebih mahal. Berbeda hal nya dengan masa tunggu keberangkatan Haji Reguler. Masa tunggu keberangkatan Haji Reguler ini telah dikenal membutuhkan waktu yang lama. Masa tunggu atau lama antrian Haji reguler rata – rata nasional sekitar 18 tahun atau bahkan lebih.

  1. Ketentuan Kamar

            Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa fasilitas pun juga menjadi perbedaan diantara kedua jenis program haji tersebut. Fasilitas yang exclusive di dapatkan oleh Haji Furoda, salah satunya ialah ketentuan kamar yang terkait keterisiannya. Bagi jamaah Haji Furoda dapat memilih nama yang masuk dalam satu kamar. Kamar hotel yang ditempati merupakan kamar hotel bintang 5. Isi kamar maksimal hanya 4 orang. Paket yang tersedia biasanya paket untuk 2 orang, 3 orang dan 4 orang. Sedangkan untuk Haji Reguler, kamar tidak boleh diisi lebih dari 5 orang serta tidak berhak untuk memilih nama dalam satu kamar.

  1. Jarak Hotel

            Perbedaan selanjutnya antara Haji Furoda dengan Haji Reguler ialah terkait jarak hotel. Untuk jamaah Haji Furoda keuntungan yang di dapatkan ialah dapat menikmati hotel yang dekat dengan Masjidil Haram, sehingga dapat dijangkau dengan mudah yakni tinggal jalan kaki saja. Sedangkan untuk Haji Reguler jarak hotel dengan Masjidil Haram sudah ditentukan. Ketentuan terkait jarak hotel ini telah diatur berdasarkan konfigurasi Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) sesuai dengan qur’ah (pengundian) oleh pemerintah Arab Saudi. Nah, Haji Furoda ini dapat dijadikan referensi untuk orang tua Sahabat Haji Plus sekalian dapat melaksanaakn ibadah haji dengan nyaman. Salah satunya dengan menginap di hotel yang yang dekat dengan masjidil haram.

  1. Biaya Haji

Nah, perbedaan selanjutnya yang sangat terlihat yakni terkait perbedaan biaya Haji Reguler dan Haji Furoda. Pastinya Sahabat Haji Plus telah mengerti bahwa Haji Furoda dengan Haji Reguler memiliki selisih yang cukup lumayan. Harga Haji Furoda pada umumnya lebih tinggi dan dapat mencapai 3 kali lipat biaya haji reguler. Hal ini dikarenakan Haji Furoda merupakan Haji yang berangkat tanpa antri, menggunakan visa khusus serta termasuk dalam undangan dari pemerintah kerajaan Saudi Arabia. Oleh karena itulah, wajar apabila biaya yang dibandrol untuk Haji Furoda lebih mahal dibandingkan dengan biaya Haji Regluer. Bagi Sahabat Haji Plus yang hendak mendaftar paket Haji Furoda biaya yang hendaknya dipersiapkan untuk Haji Furoda ialah sekitar 17.500 USD. Dengan mendaftar sebagai calon jamaah Haji Furoda selain tak perlu menunggu antri yang lama untuk melaksanakan ibadah haji, sahabat Haji Plus juga akan mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang sebanding dengan harga yang telah dibayarkan. Sehingga, jamaah Haji Furoda dapat dipastikan merasa nyaman dalam proses pelaksanaan ibadah haji.

  1. Layanan Tenda di Arafah dan Mina

            Perihal fasilitas tenda yang disediakan bagi Haji Furoda dengan Haji Reguler hamper sama. Tenda yang diperuntukkan bagi jamaah Haji Furoda telah dilengkapi dengan alas Kasur. Sedangkan tenda yang diperuntukkan bagi jamaah Haji reguler menggunakan alas atau karpet biasa. Selain itu, tenda yang diperuntukkan bagi jamaah Haji Furoda telah dilengkapi dengan fasilitas AC.

  1. Penanggung jawab

Seperti yang telah diulas sebelumnya bahwa penyelenggara Haji Furoda dan Haji Reguler berbeda. Oleh sebab itu, penanggung jawab pun terkait Haji Furoda dan Haji Reguler pun berbeda. Untuk penanggung jawab Haji Furoda dilakukan swasta atau pihak jasa travel (PIHK). Sedangkan untuk penanggung jawab Haji reguler dilakukan oleh Pemerintah melalui Kementrian Agama.

Adab – Adab Berdoa di Tanah Suci

Sahabat Haji Plus yang memanjatkan doa di Tanah Suci pastinya berharap bahwa segala doa dan hajat yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah Swt, terlebih saat di Tanah Suci banyak tempat yang diepercaya sebagai tempat mustajabnya doa. Pastinya, Sahabat Haji Plus banyak sekali membutuhkan pertolongan Allah dalam masalah masalah yang dihadapi. Namun, terkadang yang menyebabkan doa Sahabat Haji Plus tak terkabul salah satunya ialah karena tak ada nya etika saat memanjatkan doa kepada Allah. Oleh karena itulah, para ulama menghimpun dari beberapa hadist lalu di tulis dalam kitab kitab yang membahas  terkait etika dalam berdoa. Menurut para ulama terdapat beberapa etika dalam berdoa, antara lain :

  1. Mengangkat telapak tangan bagian dalam ketika memanjatkan doa

Sahabat Haji Plus hendaknya mengetahui bahwa Ibnu Abbas Ra menyatakan bahwasannya Nabi Muhammad Saw bersabda : “Jangan tutup dinding dengan tirai. Siapa yang melihat isi surat saudaranya berarti sama dengan sedang memandang neraka. Mohonlah kepada Allah (berdoalah) dengan telapak tangan bagian dalam dan jangan memohon kepada-Nya dengan telapak tangan bagian luar. Dan, jika kalian selesai berdoa, maka usaplah wajah dengannya.” (HR. Abu Dawud)

  1. Mengucapkan Shalawat

Sahabat Haji Plus perlu mengetahui bahwa shalawat dan salam juga diucapkan sebagai penyela doa dan penutupnya. Fudhalah bin Abu ‘Ubaid Radhiyallahu ‘Anhu menuturkan : Suatu ketika, Nabi Muhammad Saw mendengar seseorang berdoa dalam shalat tanpa mengucapkan shalawat kepadanya, maka beliau bersabda, “Dia terlalu tergesa-gesa”. Selanjutnya Nabi Muhammad Saw memanggilnya sembari bersabda, “Jika seorang di antara kalian berdoa, mulailah dengan memuji dan menyanjung Allah Subhanahu Wa Ta’ala lalu mengucapkan shalawat kepada Nabi. Setelah itu, berdoalah sesuka hatinya.” (HR. Para penulis kitab As-Sunan). Umar Radhiyallahu ‘Anhu menyatakan bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda : “Doa tertahan di antara langit dan bumi. Ia tidak terus naik hingga diucapkan shalawat kepadaku. Karena itu, jangan jadikan aku seperti wadah (bekal) penunggang kuda. Ucapkanlah shalawat kepadaku di awal doa, juga pertengahan dan penutupnya.” (HR. Tirmidzi)

  1. Yakinlah Pasti Dikabulkan dan Tak Menuntut

Abu Hurairah Ra mengatakan bahwasannya Nabi Muhammad Saw bersabda : ”Berdoalah kepada Allah dengan disertai yakin akan dikabulkan. Ketahuilah, Allah tidak mengabulkan doa yang dipanjatkan dengan hati yang lalai dan main-main.”(HR. Tirmidzi)

Dari Abu Hurairah Ra, Nabi Muhammad Saw bersabda : ”Doa yang dipanjatkan oleh seorang di antara kalian akan dikabulkan selama tidak menuntut segera dikabulkan. Dia berkata, ’Aku telah berdoa kepada Tuhanku, tapi Dia tidak mengabulkannya.”(HR. Al-Sittah kecuali Nasa’i). Abu Musa Radhiyallahu ‘Anhu menuturkan : ”Ketika kami sedang menempuh suatu perjalanan, banyak teman kami yg meneriakkan takbir, maka Rasulullah menegur, ’Hai semuanya,tenanglah. Sesungguhnya, kalian tidak berdoa kepada Zat yang tuli ataupun jauh, melainkan kalian berdoa kepada Zat yang Maha Mendengar dan Maha Melihat, dan Dia bersama kalian. Zat yang kalian panjatkan doa kepada-Nya itu lebih dekat dengan kalian daripada leher tunggangan kalian sendiri.” (HR. Al-Khamsah kecuali Nasa’i)

  1. Tak Berdoa Dengan Permohonan Yang Buruk

Jabir Ra berkata bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda : ”Janganlah mendoakan keburukan terhadap dirimu sendiri. Jangan mendoakan keburukan terhadap anak-anakmu. Jangan mendoakan keburukan terhadap pelayanmu. Dan jangan mendoakan keburukan terhadap hartamu. Jangan sampai bertepatan dengan waktu yang saat itu Allah mengabulkan permohonan sehingga doa kalian dikabulkan.” (HR. Abu Dawud)

Tak hanya itu, hendaknya dalam doa menghimpun segenap kebaikan. ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan bahwa ”Nabi Muhammad Saw suka berdoa dengan ungkapan-ungkapan yang pendek tapi padat, dan meninggalkan yang lain.”

  1. Menutup doa dengan mengucapkan kata “Aamiin”

Abu Mushibih Al Maqra’i mengatakan bahwa Abu Zuhair An-Numairi Ra menyatakan : ”Pada suatu malam, kami keluar bersama Nabi Muhammad Saw. Kami menjumpai seorang laki-laki yang sedang berdoa dengan sangat sungguh-sungguh.” Rasulullah Saw berhenti sejenak untuk mendengarnya lalu bersabda, “Doanya pasti dikabulkan jika dia menutupnya.” Seseorang bertanya, “Menutup dengan apa wahai Rsulullah ? Beliau menjawab, “Dengan mengucapkan,’Aamiin’. Setelah Nabi Muhammad Saw meninggalkan tempat itu, seseorang berkata kepada laki-laki tersebut, ’Hai fulan,katakan ‘Aamiin’ dan berbahagialah.” (HR. Abu Dawud)

Teruntuk Sahabat Haji Plus yang berminat untuk mendaftar Haji Furoda, hendaknya segera mendaftarkan diri, karena lebih cepat lebih baik bukan? Nah, bagi Sahabat Haji Plus yang masih ingin bertanya – tanya terkait Cara daftar haji furoda dengan lengkap dan jelas, Sahabat Haji Plus dapat menghubungi kontak yang tertera di hajiplus.id yaa.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *