Travel Haji Plus di Bandung
Sahabat Haji Plus mungkin menyadari bahwa saat ini marak sekali terjadi penipuan yang menggunakan embel – embel travel ibadah haji. Hal ini tentunya yang membuat kebanyakan orang takut dan diharuskan untuk lebih selektif sebelum memutuskan dan memilih jasa travel yang dipercaya untuk menmeberangkatkan ibadah haji. Oleh karena itulah, tak heran apabila saat iini banyak sekali orang – orang yang sebelum mendafar ibadah haji mencari tahu informasi terkait jasa travel yang hendak dipilih terlebih dahulu. Karena dengan mencari tahu terkait informasi jasa travel yang hendak dipilih, Sahabat Haji Plus juga akan menilai terkait kredibelitas jasa travel tersebut serta melihat apakah rekam jejaknya baik ataukah buruk. Jika berdasarkan penilaian Sahabat Haji Plus rekam jejaknya baik, maka Sahabat Haji Plus dapat mempercayakannya dengan memilihnya sebagai jasa travel yang memberangkatkan ibadah haji Sahabat Haji Plus sekalian. Namun, apabila sebaliknya maka Sahabat Haji Plus hendaknya mencari jasa travel lain yang lebih bernilai. Bagi Sahabat Haji Plus yang saat ini berada di Bandung dan sedang mencari informasi terkait Travel Haji khususnya Travel Haji Plus di Bandung, Sahabat Haji Plus dapat menyimak ulasan setelah ini. Selanjutnya Sahabat Haji Plus juga akan disuguhkan informasi perihal Haji Plus, Biaya Haji Plus dan informasi lengkap terkait Travel Haji Plus. Penasaran? Yuk simak informasi di bawah ini.
Agar Tak Salah Pilih Jasa Travel Haji
Karena maraknya peristiwa penipuan yang terjadi perihal pelaksanaan ibadah haji akibat tak selektif memilih jasa travel, hendaknya menjadi pelajaran bagi Sahabat Haji Plus sekalian. Dari peristiwa yang marak terjadi tersebut, Sahabat Haji Plus dapat mengambil pelajaran bahwa untuk memilih jasa travel yang dipercaya untuk memberangkatkan ibadah haji memanglah tak bisa sembarangan. Hal ini dikarenakan tak semua jasa travel memiliki latar belakang yang baik. Nah, agar Sahabat Haji Plus tak salah memilih jasa travel haji, yuk simak ulasan berikut ini.
-
Memeriksa Rekam Jejaknya
Sahabat Haji Plus mungkin telah memahami jika saat ini banyak sekali kejadian terkait penyedia jasa travel yang menawarkan berbagai macam tawaran menarik dengan aneka ragam paket yang disuguhkan. Memang hal ini tak ada salahnya terkait penawaran – penawaran tersebut. Akan tetapi, yang perlu diperhatikan ialah perihal apakah hal tersebut memang betul ataukah hanya jebakan tipuan saja. Oleh karena itulah, sebelum Sahabat Haji Plus memutuskan untuk memilih dan memakai jasa travel tertentu, sebaiknya Sahabat Haji Pus periksa kebenarannya terlebih dahulu terkait rekam jejaknya selama menyediakan jasa travel tersebut. Apabila rekam jejaknya baik, Sahabat Haji Plus dapat memakai jasa travel tersebut. Dan apabila terdapat rekam jejak yang dominan buruk sebaiknya Sahabat Haji Plus mencari jasa travel lain yang lebih terpercaya.
-
Memiliki Ijin Resmi
Langkah selanjutnya yang hendaknya diperhatikan sebelum memilih jasa travel yang hendak dipercaya ialah dengan memperhatikan ijin resmi pihak travel sebagai penyelenggara haji dari kantor departemen agama. Hal ini dikarenakan untuk memastikan bahwa jasa travel tersebut memang berhak untuk memberangkatkan jamaah haji serta telah terverifikasi. Dengan begitu, jasa travel tersebut dapat dikatakan aman untuk digunakan apabila telah terdaftar resmi sebagai penyelenggara haji dari kantor departemen agama. Dengan mengetahui kejelasan terkait jasa travel perihal ijin resminya, maka Sahabat Haji Plus akan terhindar dari kasus penipuan dana haji ataupun penggelapan dana haji oleh pihak travel. Bagi sahabat Haji Plus yang mencari jasa travel yang tepat dan terpercaya, Annur Maarif adalah solusinya. Karena paket haji yang disediakan Annur Maarif yakni Haji Plus dan Haji Plus telah legal dan terverifikasi. Oleh karena itulah, kepastian keberangkatan tentunya telah jelas dan tak perlu untuk diragukan lagi.
-
Memeriksa Kejelasan Jasa Travel
Sebelum Sahabat Haji Plus memutuskan untuk menggunakan jasa travel yang hendak digunakan, sebaiknya lakukan survei terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar Sahabat Haji Plus dapat mengetahui kebenarannya terkait jasa travel yang diketahui tersebut. Salah satu survei yang bisa dilakukan ialah dengan memeriksa alamat kantor travel yang tertera pada website resmi. Sahabat Haji Plus dapat memastikan kebenarannya bahwa kantor travel tersebut memanglah ada wujudnya dan meyakinkan. Bagi sahabat Haji Plus sekalian yang ingin survei terkait jasa travel yang amanah, Annur Maarif adalah referensi yang tepat. Karena Annur Maarif tentunya tak diragukan karena telah memiliki alamat kantor yang jelas, berwujud dan memiliki cabang.
-
Melakukan Perbandingan dengan Selainnya
Mencari harga paket yang terjangkau memang tak ada salahnya. Akan tetapi, sahabat haji plus tetap harus realistis dengan harga pasaran yang berlaku saat ini. Oleh karena itu, pada saat menemui berbagai tawaran yang menarik terkait paket haji dengan harga yang murah, sebaiknya tidak langsung gelap mata dan langsung memutuskan untuk menerima tawaran tersebut. Akan tetapi bandingkan terlebih dahulu dengan tawaran terkait paket haji dari penyedia jasa travel yang lain. Coba teliti terkait harga hingga fasilitas yang nantinya akan disediakan ketika sahabat haji plus mendaftar di jasa travel tersebut. Manfaatkan platform digital Sahabat Haji plus sekalian dalam membandingkan jasa – jasa travel haji, sehingga Sahabat haji Plus dapat menemukan pilihan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan.
-
Mengamati Biaya Jasanya Sesuai atau Tidak
Ada satu hal yang perlu Sahabat Haji Plus pahami yakni jangan mudah tergiur dengan tawaran harga yang murah. Mungkin Sahabat Haji Plus pernah mendengar istilah apabila ada harga maka ada rupa. Yang maknanya ialah harga yang tidak murah identic lebih terjamin. Hal ini bukan berarti menyatakan bahwa harga yang murah merupakan tak berkualitas. Bukan begitu, akan tetapi kebanyakan harga yang terlampau murah patut dipertanyakan. Terlebih hal ini terkait dengan jasa travel haji. Karena semakin murah biaya yang dibandrol, maka sulit untuk berharap layanan yang optimal dan rasional. Sebaliknya, fasilitas dan pelayanan yang nyaman akan Sahabat Haji Plus dapatkan apabila memilih paket dengan harga yang wajar. Dengan memahami biaya paket haji yang rasional, Sahabat Haji Plus dapat terhindar dari iming – iming travel yang menawarkan paket dengan biaya super murah yang biasanya condong ke arah penipuan. Karena kasus penipuan selama ini sebagian besar karena akibat hasutan tawaran dengan harga terlampau murah dan tak masuk akal. Oleh karena itu, Sahabat Haji Plus harus berhati – hati ya dalam mennetukan jasa travel yang akan dipercaya.
Mewakilkan Haji Bagi Orangtua Yang Telah Wafat
Tahukah Sahabat Haji Plus bahwasannya anak dapat menjadi wakil untuk orangtuanya dalam pelaksanaan ibadah haji apabila orangtuanya telah meninggal. Anak dianjurkan untuk mewakilkan pelaksanaan ibadah haji sebagai wujud bakti pula. Pernyataan ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh ulama Syafi’i dan Hanafi. Pendapat mereka itu menurut Wafa binti Abdul Aziz As-Suwailim didasarkan pada sejumlah dalil – dalil yang ada. Dari Zaid bin Arqam, ia menuturkan bahwasannya Rasulullah Saw bersabda “Ketika seorang menunaikan ibadah haji untuk kedua orang tuanya, amalan hajinya dan juga untuk kedua orang tuanya diterima, ruh mereka berdua senang di langit dan dia dicatat sebagai anak berbakti di sisi Allah.”
Dari Ibnu Abbas RA dia menuturkan Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang menunaikan haji untuk kedua orang tuanya, atau melunasi utang keduanya maka pada hari kiamat dia dibangkitkan bersama orang-orang yang berbakti.” Selain itu, dari Jabir RA, dia menuturkan, Rasulullah SAW bersabda “Siapa yang menaikkan haji untuk ayahnya atau ibunya, sungguh dia telah menunaikan haji untuknya dan Dia memiliki lebih lebihan sepuluh kali haji.” Terkait hal tersebut, Wafa dalam “Buku Fiqih Ibu Himpunan Hukum Islam Khas Ummahat” menuturkan ketika haji hukumnya wajib atau sunnah bagi kedua orang tua maka dianjurkan untuk mendahulukan haji untuk ibu. Tapi jika Haji wajib bagi ayah sementara sunnah bagi ibu, maka harus didahulukan untuk ayah agama hukumnya wajib. “Wajib tentu lebih utama dari sunnah,” katanya.
Anjuran menunaikan ibadah haji untuk ibu lebih diutamakan merupakan tekstual pada pendapat Hanafiyah, Syafi’iyah dan salah satu pendapat kalangan Hanabilah, karena ibu lebih diutamakan untuk diperlukan secara baik sebelum ayah. Oleh karena itu, dalam hal ini harus didahulukan. Memprioritaskan perlakuan baik untuk ibu didasarkan pada riwayat Abu Hurairah: Seseorang datang kepada Rasulullah Saw selalu bertanya, ” Wahai Rasulullah Siapa yang paling berhak untuk melakukan dengan baik? ibumu, jawab beliau, lalu siapa? tanya kembali “ibumu jawab beliau, lalu siapa? tanya kembali “ibumu”jawab beliau lalu siapa? tanya kembali “ibumu”jawab beliau, lalu siapa? tanya kembali “ayahmu” jawab beliau.”
Islam selalu mendorong umatnya untuk tak hentinya berbakti kepada kedua orang tua dan perhatian terhadap keduanya. Tak hanya itu saja, akan tetapi islam juga menjelaskan hak mereka berdua yakni orangtua yang begitu besar terhadap anak. Al – Qur’an menunjukkan besarnya hak kedua orang tua dan kewajiban untuk berbakti pada keduanya, diantaranya firman Allah surah An-Nisaa ayat 36 yang artinya “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua.”
Dan selanjutnya, di lain surat yakni surat Al An’am ayat 151 yang artinya “Katakanlah Muhammad Marilah aku bacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu. Jangan mempersekutukan-Nya dengan apapun dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua.” Ayat tersebut menjelaskan bahwasannya Allah Swt menjajikan bagi siapa saja seorang anak yang tidak mempersekutukan Allah dan berbakti kepada kedua orang tua maka Allah menjamin anak itu tidak akan masuk neraka. Melalui ayat – ayat di atas kata Wafa, Allah Swt memerintahkan kepada hambanya untuk senantiasa beribadah dan mengesakan-Nya. Tak hanya itu saja, akan tetapi disertai dengan perintah berbakti kepada kedua orang tua dalam perintah tersebut ketika hal itu menunjukkan bahwa berbakti kepada kedua orang tua itu wajib hukumnya dan hak keduanya yang begitu besar.
Nilai Kehidupan Dibalik Pelaksanaan Ibadah Haji
Telah dikenal sebagai ibadah yang istimewa, tentunya Sahabat Haji Plus memahami bahwa ibadah haji ini merupakan rangkaian kegiatan yang penuh akan makna. Seluruh makna yang terkandung memiliki nilai kehidupan yang dapat menjadi pelajaran bagi manusia selaku hamba Allah. Berikut inilah nilai kehidupan dibalik pelaksanaan ibadah haji.
-
Risalah Tauhid
Sahabat Haji Plus perlu dikatahui bahwasannya manusia terlahir di muka bumi bukan berarti tak ada tujuan, melainkan memiliki sebuah tujuan yang universal. Tujuan itu yakni dengan melakukan pengabdian total kepada Allah Swt. Pengabdian yang dilakukan secara total inidapat terekspresikan dalam berbagai bentuk pengabdian manusia. Namun kesimpulannya, segala hal yang dilakukan oleh manusia hendaknya dipahami sebagai bentuk pengabdian kepada Allah Swt. Pengabdian ang dilakukan secara total inilah yang sebut dengan ibadah. Akan tetapi, pada kenyataannya karena kelalaian inilah menjadikan banyak manusia yang tidak sadar bahwa kehidupannya atau bahkan matinya sekaligus tak lain ialah hanya sebagai pengabdian kepada Allah Swt. Karena kelalaian yang dieprbuat manusia inilah, yang menjadikan manusia menjalani hidupnya dengan berbagai kondisi yang hanya memenuhi hasrat hawa nafsunya.
Di sinilah peran pelaksanaan haji yang mengingatkan manusia dalam pengakuan lisan yang pertama dalam ibadah haji yang berbunyi “Labbaika allahumma labbaik, labbaika laa syaraiika laka labbaik” dst. Hal ini menandakan bahwa kedatangan haji ke tanah suci tujuannya ialah guna melakukan komitmen baru atau sumpah baru bahwa kehidupannya ialah untuk datang memenuhi ajakan ilahi dalam mengabdi kepadaNya. Pengabdian totalitas kepada Allah Swt ini yang disebut dalam agama Islam dengan sebutan Tauhid. Tauhid ialah sebuah konsep yang memahami bahwa Tuhan merupakan pusat kehidupan. Karena sebagai pusat kehidupan, maka segala hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia semuanya dan secara totalitas ditujukan sebagai pengabdian kepada Allah Swt.
-
Fitrah Manusia
Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa rangkaian pertama kegiatan pelaksanaan ibadah haji yakni Ihram mengandung pesan penting, yang meliputi pengakuan akan eksistensi fitrah (kesucian) manusia yang hendaknya tak dihilangkan dan harus dipertahankan. Fitrah merupakan kunci utama dalam kehidupan manusia. Karena apabila fitrah manusia telah dikalahkan oleh egois serta hawa nafsunya, maka hal ini menimbulkan berbagai kerusakan yang terjadi di dalam kehidupannya.
-
Risalah Kehidupan
Pesan penting pelaksanaan ibadah haji yang selanjutnya ialah sebagai risalah kehidupan. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan semua manusia yang terlahir di muka bumi ini tentunya akan menjalani kehidupan dengan tujuan yang telah ditentukan. Manusia sesungguhnya sedang dalam perjalanan (haji secara kata berarti perjalanan ke tujuan yang jauh) dari satu titik poin ke titik poin yang sama. Perjalan yang dimaksud dalam filsafat hidup seorang Muslim yakni Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun yang artinya sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepadaNya. Pelaksanaan ibadah haji merupakan suatu gambaran perjalanan tersebut. Segala yang telah tergambarkan dalam perjalanan tersebut terilustrasikan dalam berbagai amalan ritual haji. Contohnya ialah persiapan pelaksanaan ibadah haji. Persiapan yang dilakukan hendaknya harus totalitas yakni yang meliputi fisik, akal serta ruh. Perjalanan hidup manusia juga tak mungkin akan dijalani secara maksimal dan utuh tanpa persiapan totalitas tersebut. Manusia hanya bisa menjadi manusia dengan ketiga aspek kehidupan yang tidak terpisahkan yakni Jasad, akal serta ruh.
-
Sebagai Pengenalan
Pesan penting pelaksanaan ibadah haji yang selanjutnya ialah pengenalan, yakni makna sari salah satu rangaian ibadah haji yang dilakukan di Padang Arafah. Proses pengenalan kembali ini merupakan tuntutan mendasar dalam menghadapi hidup yang dipenuhi dengan berbagai hal ini. Dalam proses kehidupan manusia, ternyata banyak yang lupa bahwa hakikatya sebagai manusia dan sebagai kosekuensinya juga lupa akan Penciptanya. Sebab itulah, proses pengenalan yang dilakukan di Padang Arafah ini menuju pengenalan kepada Allah yakni terkait risalah terpenting dari pelaksanaan ibadah haji. Di sinilah wukuf di Arafah menjadi puncak pelaksanaan haji yang menjadi bagian dari rangakain kegiatan pelaksanaan ibadah haji. Di wukuf Arafah inilah jamaah haji mengagungkan keesaan Allah Swt dengan dzikir yang paling utama yang berbunyi “Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa alaa kulli syaein qadir”. Dzikir ini menjadi pengakuan keesaan Allah Swt kembali setelah tertimbun dalam keangkuhan dan sikap egois manusia. Berdzikir tak hanya sekedar mengucapkan bacaan tertentu. Akan tetapi, dzikir merupakan bentuk introspekasi diri atau yang biasa disebut muhasabah. Karena hanya dengan muhasabah inilah Sahabat Haji Plus akan mampu memperbaiki kerusakan hati atau jiwa yang akan berpegaruh dalam prilaku dan sifat pribadi seorang umat muslim.
-
Menghadapi Tantangan
Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa ternyata risalah atau yang biasa pesan hidup mengajarkan bahwasannya dalam hidup tak selamanya Sahabat Haji Plus berjalan dengan lancar. Akan tetapi, hidup yang dijalani tentunya penuh dengan godaan serta rintangan yang menyertai. Karena itulah, kesadaran mengajarkan bahwa Sahabat Haji Plus harus siap menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Selama Sahabat Haji Plus masih menghembuskan nafas, maka tentunya Sahabat Haji Plus tak akan bisa lari dari tantangan hidup yang selalu menyertai tersebut. Di sinilah pelaksanaan ibadah haji mengandung pesan penting terkait persiapan dalam menghadapi tantangan, godaan maupun kesulitan hidup. Mabit di Muzdalifah merupakan simbol dari persiapan lahir serta batin dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup. Saat para jamaah haji menginap atau mabit selama tiga malam di Mina untuk melempar jumrah, ini adalah simboli dari keseriusan menghadapi segala tantangan yang ada di hidup ini. Yang memberi arti bahwa segala tantangan yang terjadi di kehidupan ini sifatnya abadi dan nyata dalam kehidupan manusia.
-
Menjadi Akhir Perjalanan
Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa nilai yang dapat diambil dari salah satu kegiatan ibadah haji yang selanjutnya ialah sebagai akhir perjalanan. Semua umat muslim meyakini bahwasannya pada akhirnya di penghujung perjalanan suci yakni melakukan ibadah, manusia akan meninggalkan tanah haram atau tanah suci. Meninggalkan tanah suci bagi umat muslim tentunya tak lebih dari meninggalkan medan perjuangan terhadap pengabdian kepada Allah Swt di dunia. Sebab itulah, terdapat satu hal yang perlu dipastikan bahwa sebelum Sahabat Haji Plus meninggalkan tanah suci hendaknya Sahabat Haji Plus perlu melaksanakan tawaf yakni tawaf wada. Tawaf wada menjadi simboli kepastian pengabdian kepada Allah Swt dalam menghadap kepadaNya. Pengabdian dalam perjalanan menghadap kepadaNya inilah yang dikenal dengan husnul khatimah atau yang berarti akhir yang baik.
Demikianlah informasi terkait Travel Haji Plus di Bandung yang dapat Sahabat Haji Plus jadikan bekal sebelum melaksanakan ibadah haji. Bagaimana nih sahabat Haji Plus? Apakah sudah cukup persiapan? Nah, Bagi sahabat Haji Plus yang hendak membaca informasi penting lainnya terkait haji, sahabat Haji Plus dapat mampir dan memperoleh informasinya secara gratis di website resmi hajiplus.id. Semoga, ulasan informasi yang disajikan dapat bermanfaat bagi Sahabat Haji Plus sekalian. Haji Plus
Leave a Reply