Travel Haji Khusus di Jakarta

Travel Haji Khusus di Jakarta

Saat ini, memanglah sangat mudah untuk mencari informasi yang hendak Sahabat Haji Plus inginkan. Segala informasi yang hendak diketahui dapat dengan mudah diperoleh melalui platform digital, salah satunya ialah ketika Sahabat Haji Plus ingin mengetahui informasi seputar pelaksanaan ibadah haji. Sahabat Haji Plus cukup membuka platform digital tersebut dan tinggal memasukkan kata terkait apa yang ingin diketahui. Maka, secara otomatis Sahabat Haji Plus akan disuguhkan dengan berbagai macam informasi yang tersedia. Nah, yang perlu diketahui oleh Sahabat Haji Plus ialah bahwa tak semua informasi yang disuguhkan ini seluruhnya terpercaya. Akan tetapi, ada pula yang informasinya tak benar sesuai dengan kenyataannya. Inilah yang hendaknya Sahabat Haji Plus ketahui agar tak tertipu oleh informasi yang disuguhkan, salah satunya perihal Travel Haji Plus. Saat Sahabat Haji Plus memutuskan untuk mendaftar Haji Plus dan sedang mencari jasa Travel Haji Plus yang terpercaya, hendaknya Sahabat Haji Plus benar – benar mencari tahu informasinya secara detail terlebih terkait rekam jejaknya. Dengan begitu, Sahabat Haji Plus akan meminimalisir aksi penipuan yang bisa saja dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab. Bagi Sahabat Haji Plus yang hendak mendaftar sebagai calon jamaah haji, hendaknya tak lupa untuk mencari informasi seputar Biaya Haji Plus yang perlu dipersapkan. Karena dengan mengetahui biaya haji pula, Sahabat Haji Plus akan menganalisa. Biasanya jika jasa travel itu hendak menipu, maka biaya yang diberikan serasa tak masuk akal. Nah, agar Sahabat Haji Plus terhindar dari aksi nakal jasa travel yang seperti itu hendaknya Sahabat Haji Plus berhati – hati. Teruntuk Sahabat Haji Plus yang mencari jasa Travel Haji Terpercaya dapat percayakan pada Annur Maarif Travel. Untuk Sahabat Haji Plus yang ada di Jakarta dan ingin mengetahui informasi seputar Travel Haji Khusus di Jakarta, yuk simak informasi di bawah ini.

Kegiatan Haji Pada Hari Tasyriq

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwasannya terdapat amalan yang hendaknya dilakukan oleh para jamaah haji pada saat hari tasyriq. Apa saja kegiatan yang hendaknya dilakukan pada hari tasyriq? berikut lebih jelasnya.

  1. Mabit di Mina pada Hari Tasyriq

Sahabat Haji Plus mungkin telah mengerti bahwasannya bermalam di Mina merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan pada hari – hari tasyriq. Pendapat para ulama juga mengatakan yang demikian. Kegitaan ini disebut mabit atau bermalam yakni tinggal di Mina minimal separuh malam atau lebih. Nabi Muhammad Saw ketika berada di hari tasyriq juga berada di Mina. Kemudian, Nabi Muhammad Saw berada di Mina hingga melaksanakan thowaf Wada’. Sehingga, Nabi Muhammad Saw tetap berada di Mina dari siang hingga malam. Selanjutnya shalat lima waktu yang dilaksanakan oleh jamaah haji yang berada di Mina dilaksanakan tanpa dijamak, masing-masing shalat dikerjakan di waktunya, hanya cukup diqoshor saja (shalat empat raka’at menjadi dua raka’at). Karena hal itulah yang jugadilakukan oleh Nabi Muhammad Saw.

  1. Lempar Tiga Jumrah pada Hari Tasyriq

Sahabat Haji Plus tentunya harus mengetahui bahwa pada saat hari tasyriq, terdapat tiga jumrah yang akan dilempar. Pelaksanaan lempar jumrah pada hari tasyriq ialah setelah zawal atau matahari tergelincir ke arah barat hingga tenggelamnya matahari. Hal inilah yang telah disepakaati para ulama. Akan tetapi, jika dilakukan pada malam hari, maka tetap sah. Bagi Sahabat Haji Plus yang bertanya terkait melempar sebelum zawal, diperbolehkan atau tidak, jawabannya adalah boleh jika terdapat hajat. Akan tetapi, sebisa mungkin dilakukan ba’da zawal, karena hal ini disepakati oleh para ulama. Lempar jumrah yang dilakukan sama seperti hari sebelumnya ketika melempar jumrah ‘Aqobah dengan tujuh batu untuk tujuh kali lemparan dan setiap kali melempar disunnahkan mengucapkan takbir (Allahu akbar). Tak mengapa menggunakan batu bekas melempar. Dan tak masalah juga mengambil batu dari tempat mana saja dan tak harus dari Muzdalifah. Batu – batu yang digunakan juga tak perlu dicuci terlebih dahulu seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang.

Sebagian orang beranggapan bahwa tiang lempar jumrah merupakan setan atau tempat setan. Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwasannya snggapan tersebut ternyata tak ada landasannya. Hal tersebut ini dilakukan dalam rangka ibadah dan dzikir pada Allah. Dari ‘Aisyah, Nabi Muhammad Saw bersabda : “Sesungguhnya thawaf di Ka’bah, melakukan sa’i antara Shafa dan Marwah dan melempar jumrah adalah bagian dari dzikrullah (dzikir pada Allah)” (HR. Abu Daud no. 1888, Tirmidzi no. 902 dan Ahmad 6: 46. At Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan shahih. Syaikh Al Albani dan Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini dho’if)

Urutan lempar jumrah yang dilakukan pada hari tasyriq adalah mulai dari jumrah Ula, lalu jumrah Wustho, lalu jumrah ‘Aqobah. Kemudian yang Nabi Muhammad Saw lakukan ialah dengan cara melempar jumrah Ula dan menjadikannya di sisi kiri sembari  menghadap kiblat. Kemudian setelah itu, Nabi Muhammad Saw maju sedikit lalu menghadap kiblat kemudian berdo’a yang lama dengan mengangkat tangan. Lalu Nabi Muhammad Saw beralih ke jumrah Wustho dan menjadikannya di sisi kanan dan menghadap kiblat lalu melempar. Selanjutnya beliau maju ke sisi kirinya dan berdo’a dengan do’a yang panjang sambil mengangkat tangan. Terakhir, setelah itu melempar jumrah ‘Aqobah dan Mina dijadikan di sebelah kanan sedangkan Masjidil Haram di sisi kiri, lalu melempar. Setelah itu tidak disunnahkan untuk berdo’a.

Memilih Travel Haji Khusus

Perlu Sahabat Haji Plus ketahui bahwasannya dalam emmilih jasa travel yang akan dipercaya untuk memberangkatkan diri ke Tanah Suci tentunya tak bisa dipilih secara sembarangan. Pasalnya, saat iini banyak sekali modus penipuan yang mengatasnamakan jasa travel haji. Sebabnya jika Sahabat Haji Plus tertipu ialah pastinya mengunjungi Tanah Suci hanyalah menjadi sebuah angan belaka. Oleh karena itulah, hendaknya Sahabat Haji Plus lebih selektif dalam memilih jasa travel yang terpercaya. Apabila Sahabat Haji Plus saat ini sedang bingung dan mencari jasa travel yang terpercaya dan berpengalaman dalam bidangnya, Sahabat Haji Plus dapat berkunjung ke website resmi hajiplus.id yang menyediakan Travel Haji Khusus yang terpercaya dengan rekam jejak yang baik. Tentunya, Sahabat Haji Plus dipastikan nyaman selama perjalanan dari keberangkatan hingga kepulangan. Fasilitas, akomodasi dan pelayanan yang baik dalam travel haji khusus yang disuguhkan Annur Maarif ini akan membuat pelaksanaan ibadah haji Sahabat Haji Plus sekalian berjalan dengan lancar.

Berburu Buah Tangan di Tanah Suci

Selepas melaksanakan ibadah haji dengan lengkap dan sebelum kembali ke Tanah Air, tentunya tak afdhol apabila Sahabat Haji Plus belum membawa oleh – oleh khas Tanah Suci. Banyak sekali jenis oleh – oleh yang bisa Sahabat Haji Plus bawa untuk keluarga maupun kerabat. Mulai dari makanan khas maupun pernak pernik. Sahabat Haji Plus pada saat hendak berburu oleh – oleh khas Tanah Suci hendaknya mengunjungi beberapa tempat di Tanah Suci yang menyediakan ragam jenis oleh – oleh tersebut. Tahukah Sahabat Haji Plus dimana saja tempat oleh – oleh ibadah haji? Berikut lebih jelasnya.

  1. Pasar Zakfariah

Tak hanya di Indonesia saja Sahabat Haji Plus dapat menemui barang – barang dengan barang yang terbilang lebih terjangkau. Di Tanah Suci pun Sahabat Haji Plus juga dapat membeli oleh – oleh sebagai buah tangan untuk keluarga maupun kerabat yang dapat dibeli di pasar Tanah Suci. Salah satu pasar di Tanah Suci yang menyediakan ragam jenis oleh – oleh adalah Pasar Zakfariah. Pasar Zakfariah ini letaknya tak jauh dengan Masjidil Haram yang berada di Mekkah. Di dalam pasae Zakfariah ini Sahabat Haji Plus sekalian dapat membeli segala jenis macam oleh – oleh. Mulai dari perlengkapan ibadah seperti sajadah, tasbih, gamis, kopyah dan lain – lain. Selain itu, Sahabat Haji plus juga dapat memburu oleh – oleh jenis lainnya seperti kurma, makanan khas Tanah Suci yang terbilang awet saat dibawa ke Tanah Air serta pernak – pernik khas Tanah Suci yang sangat beragam. Tentunya, saat Sahabat Haji Plus membeli oleh – oleh di Pasar Zakfariah ini, Sahabat Haji Plus dapat mendapatkan harga yang cocok. Pasalnya, Sahabat Haji Plus dapat tawar menawar. Bagaimana? asik sekali bukan?

  1. Red Sea Mall

Apabila Sahabat Haji Plus sedang berada di Mekkah dan sedang mencari pusat perbelanjaan untuk membeli oleh –  oleh khas Tanah Suci, Red Sea Mall ini dapat menjadi rekomendasi yang tepat bagi Sahabat Haji Plus sekalian. Red Sea Mall ini terletak di sudut utara Kota Jeddah, Provinsi Mekkah. Tempat ini bisa menjadi tempat wisata belanja selama di Tanah Suci. Red Sea Mall ini spesifiknya terletak di sisi Barat Jalan King Abdulaziz dan diantara Bandara Internasional King Abdulaziz. Teruntuk Sahabat Haji Plus  yang sedang menjalankan ibadah haji dapat langsung ke Red Sea Mall karena lokasinya berdekatan dengan Masjidil Haram. Pusat perbelanjaan ini memiliki banyak fasilitas seperti beragam restoran dan food court, bioskop, supermarket serta wahana bermain anak. Pusat perbelanjaan ini terbilang cukup lengkap. Di dalamnya terdapat air mancur di dalam ruangan terbesar yang juga dikelilingi oleh kaca, sehingga amat mempesona saat dipandang. Bagi Sahabat Haji Plus yang mencari oleh – oleh di Tanah Suci, jangan lewatkan untuk mampir di Red Sea Mall

  1. Makkah Mall

Saat Sahabat Haji Plus mencari oleh – oleh yang akan dibawa ke Tanah Air, Sahabat Haji Plus dapat mengunjungi Mekkah Mall. Makkah Mall ini berisi banyak shopping apparel, toko kosmetik, elektronik, groceries store, juga restoran dan merchant makanan ringan. Di dalam Mekkah Mall ini juga terdapat wahana bermain anak Billy Beez cocok untuk Sahabat Haji Plus yang memiliki buah hati yang masih kecil. Lokasinya berdekatan dengan Taman Alkhatateen persis di Jalan King Abdullah, Mekkah, Arab Saudi.

  1. Pasar Seng

Bagi Sahabat Haji Plus yang mencari oleh – oleh sebagai buah tangan keluarga dan kerabat yang di Tanah AIr, Sahabat Haji Plus dapat mengunjungi pasar seng ini. Di Pasar seng ini Sahabat Hai Plus dapat membeli cinderamata berupa emas ataupun perak. Tentunya, lokasi ini sangat menyenangkan bagi Sahabat Haji Plus yang menyukai pernak – pernik cantik sebagai accecoris. Diketahui bahwa Pasar Seng ini terletak di dekat Masjdil Haram. Orang – orang Arab sering menyebut pasar ini dengan nama Suqudz Dzahab. Akan tetapi, ada kabar yang beredar bahwa akibat perluasan pada Masjidil Haram, Pasar Seng ini terkena gusur.

  1. Al Salam Mall

Bagi Sahabat Haji Plus yang hendak mencari oleh – oleh sebagai buah tangan selepas melaksanakan ibadah haji, Al Salam Mall ini dapat Sahabat Haji Plus jadikan referensi wisata belanja yang tak dilewatkan untuk dikunjungi. Al Salam Mall ini terletak di perseimpangan jalan Prince Majed dan Jalan King Abdullah yang berada di Jeddah ini menjadi salah satu mall favorit bagi penduduk lokal. Selain terkenal lengkap dan serba ada, di dalam mall ini selalu ramai pengunjung. Bangunan pusat perbelanjaan ini dikenal cukup luas. Oleh karena itulah, tak heran apabila mall ini memiliki merchant baik brand lokal ataupun international yang berada di Mall ini.

Tips Belanja Tak Mengganggu Ibadah Haji

Bagi Sahabat Haji Plus, membawa buah tangan pada umumnya tak pernah dilewatkan bagi jamaah haji sebelum pulang ke kampung halaman. Mungkin sudah taka sing lagi bagi Sahabat Haji Plus, bahwa terkadang Sahabat Haji Plus membeli oleh – oleh dengan tujuan untuk dibagian kepada keluarga maupun kerabat yang berada di Tanah Air. Akan tetapi, Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa berbelanja untuk oleh – oleh ada tipsnya loh. Ada beberapa tips yang dapat Sahabat Haji Plus terapkan saat berbelanja di Tanah Suci agar tak mengganggu ibadah haji. Apa saja tipsnya? Berikut lebih jelasnya.

  1. Mengatur Waktu Yang Sesuai

Bagi Sahabat Haji Plus yang berencana untuk berbelanja oleh – oleh untuk buah tangan para keluarga dan kerabat di Tanah Suci, hendaknya Sahabat Haji Plus merencanakan untuk berbelanja di waktu yang tepat. Jangan sampai Sahabat Haji Plus berbelanja disaat yang lain sedang menunaikan ibadah. Pastikan bahwa Sahabat Haji Plus tetap memprioritaskan ibadah terlebih dahulu, ketimbang berbelanja oleh – oleh. Sahabat Haji Plus dapat berbelanja oleh – oleh Ketika Sahabat Haji Plus telah melakukan seluruh rangkaian ibadah pelaksanaan haji yang ada. Perlu diingat bahwa sesungguhnya tujuan utama Sahabat Haji Plus sekalian berkunjung ke Tanah Suci ialah dengan tujuan beribadah kepada Allah Swt, bukan untuk berbelanja.

  1. Buatlah Perencanaan

Hal pertama kali yang hendaknya Sahabat Haji Plus lakuakn sebelum berbelanja oleh – oleh ialah membuat perencanaan. Sahabat Haji Plus hendaknya membuat daftar barang yang perlu dibeli dan barang tersebut tergolong yang dibutuhkan. Perencanaan ini bertujuan agar Sahabat Haji Plus tak berlebihan pada saat berbelanja dan dapat disesuaikan juga dengan budget yang ada. Apabila terdapat barang – barang yang dapat dibeli di Tanah Air dan bisa jadi harganya terbilang lebih murah. Maka, Sahabat Haji Plus dapat membelinya di Tanah Air saja, yakni khusus took – toko yang menyediakan oleh – oleh selepas ibadah haji.

  1. Mencari Pusat Perbelanjaan

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwasannya sebelum memutuskan untuk berbelanja oleh – oleh, sebaiknya Sahabat Haji Plus mencari informasi terlebih dahulu terkait pusat perbelanjaan yang hendak dihampiri untuk membeli oleh – oleh. Bagi Sahabat Haji Plus yang ingin membeli oleh – leh dengan harga yang terjangkau, Sahabat Haji Plus dapa mengunjungi pasar – pasar yang berada di Tanah Suci. Misalnya Pasar Zakfariah. Selain itu di  Jeddah juga terdapat pasar Balad dan Bab Mekkah serta di Madinah terdapat pasar kurma dan pusat pertokoan di basement Taiba Arac Hotel. Namun, apabila Sahabat Haji Plus enggan untuk membeli oleh – oleh yang jauh dari lokasi yang jauh. Sahabat haji Plus dapat membeli oleh – oleh tersebut disekitar penginapan jamaah haji. Karena di sekitar penginapan jamaah haji juka terdapat penjual oleh – oleh dengan harga yang relatif sama.

  1. Siapkan Uang Riyal

Tentu hal yang satu ini bukan menjadi hal yang asing yakni menyiapkan uang riyal untuk bertransaksi di Tanah Suci. Sahabat Haji Plus dapat menukar uang tersebut dari Tanah Air atau bisa juga menukar uang rupiah tersebut di Money Changer yang banyak tersedia di pusat perbelanjaan. Menukar uang di Money Changer yang berada di pusat perbelanjaan tentu memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan di Tanah Air.

  1. Batas Maksimum Barang

Bagi Sahabat Haji Plus pada saat berbelanja oleh – oleh hendaknya memperhatikan batas maksimum barang. Sebisa mungkin jangan sampai berbelanja berlebihan yang dapat menyebabkan melebihi batas maksimum barang yang dibawa. Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa seorang penumpang hanya memperoleh jatah bagasi sebesar 32 kg dan hanya sat utas kecil yang dapat dibawa ke dalam kabin pesawat. Apabila barang bawaan Sahabat Haji plus melebihi batas maksimum, maka Sahabat Haji Plus akan dikenakan biaya tambahan yang tidak sedikit atau terpaksa ada barang yang ditinggalkan. Apabila Sahabat Haji Plus mengalami kelebihan barang bawaan yang melebihi batas maksimum, maka Sahabat Haji Plus dapat mengirimkan melalui perusahaan jasa pengiriman barang yang banyak beroperasi. Pada umumnya, lama pengiriman barang dengan pesawat ialah selama dua minggu.

Perihal Perempuan Yang Berhaji Tanpa Mahram

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan al-Baihaqi, Umar bin Khattab diceritakan pernah memberikan izin kepada istri – istri Nabi Muhammad Saw untuk melaksanakan ibadah haji. Kemudian, Umar bin Kharrab mengutus Utsman bin Affan dan Abdurrahman bin Auf untuk mengawal istri – istri Nabi Muahmmad Saw. Utsman kemudian mengumumkan kepada orang – orang agar tak ada satu orang pun yang mendekati mereka yakni istri – istri Nabi Muhammad Saw dan tak diperkenankan untuk memandangi istri – istri Nabi Muhammad Saw kecuali hanya sekilas. Mereka berada di dalam sekedup di atas unta. Selanjutnya, Utsman menurunkan mereka di atas lorong bukit. Lalu, Utsman bersama dengan Abdurrahman turun dari belakang unta. Dan, tak ada seorang pun yang naik ke atas bukit untuk menemui mereka (istri – istri Nabi Muhammad Saw).

Kemudian, mazhab fikih Imam Maliki menetapkan bahwasannya perempuan boleh pergi melaksanakan ibadah haji dengan syarat disertai teman perempuan atau pendamping yang bisa dipercaya, apabila jarak antara Makkah dan tempat tinggalnya dalam jarak tempuh perjalanan sehari semalam. Pendapat yang sama juga terdapat pada mazhab Imam Syafii yang menyatakan bahwasannya Perempuan boleh keluar bersama beberapa kaumnya yang bisa dipercaya, apabila melakukan perjalanan jarak jauh. Selanjutnya, terdapat pendapat berbeda yang disampaikan oleh mazhab Hanafi dan Ahmad bin Hanbal (Imam Hambali) yang keduanya menetapkan bahwasannya perempuan tak boleh keluar untuk pergi menunaikan ibadah haji apabila tak disertai suami atau mahramnya. Terkait hadis ini, keduanya berargumen bahwa baik Utsman maupun Abdurrahman bin Auf masih termasuk mahram bagi istri – istri Nabi Muhammad Saw.

Nah.. Demikianlah informasi seputar Travel Haji Khusus di Jakarta yang bisa dijadikan Sahabat Haji Plus sebagai pilihan yang tepat dalam melaksanakan ibadah haji. Semoga, Sahabat Haji Plus yang saat ini sedang mempersiapkan pelaksanaan ibadah haji, seluruhnya dilancarkan oleh Allah Swt mulai dari keberangkatan hingga kepulangan dari Tanah Suci. Aamiin..

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *