Harga Haji Plus di Surabaya
Sebelum mendaftar ibadah haji, pastinya Sahabat Haji Plus mencari tahu informasi terlebih dahulu terkait pelaksanaan ibadah haji. Tujuannya ialah untuk mempermudah Sahabat Haji Plus dalam menyiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji. Bagi Sebagaian Sahabat Haji Plus pastinya tak heran terkait persiapan ibadah haji yang membutuhkan biaya yang tak sedikit. Pasalnya ibadah haji ini memanglah dilaksanakan di negara yang cukup jauh dari Tanah Air. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang totalitas sebelum keberangkatan. Tak hanya persiapan materi saja, akan tetapi persiapan fisik juga. Nah, persiapan biaya ini lah yang hendaknya diperhatikan dan dipersiapkan semaksimal mungkin. Hal ini bertujuan agar Sahabat Haji Plus dapat melaksanakan ibadah haji dengan segera tanpa menunggu waktu yang lama. Bagi Sahabat Haji Plus yang memiliki budget yang lebih dan ingin segera menunaikan ibadah haji tanpa menunggu waktu tunggu keberangkatan yang lama, Sahabat Haji Plus dapat mendaftarkan diri sebagai jamaah Haji Plus di Travel Haji Plus yang terpercaya. Sahabat Haji Plus dapat mendaftar Paket Haji plus di website resmi hajiplus.id. Di website itu juga tersedia informasi lengkap terkait Biaya Haji Plus serta serba – serbi pelaksanaan ibadah haji. Bagi Sahabat Haji Plus yang berada di Surabaya dan ingin mengetahui informasi seputar Harga Haji Plus di Surabaya, yuk simak informasi di bawah ini.
Pelaksanaan Ibadah Haji Sebagai Evaluasi Diri
Seperti yang diketahui bahwa setiap ibadah memiliki keistimewaan masing – masing, salah satunya ibadah haji ini. Keistimewaan ibadah haji sangatlah beragam dan timbul dari berbagai sisi, mulai dari ujian dan tempaan, pahala yang berlipat dan lain sebagainya. Tentunya pelaksanaan haji ini dapat menjadi keistimewaan tersendiri di mata banyak orang. Ibadah haji telah dipercaya umat muslim sebagai ibadah yang istimewa yang tak ditemui di ibadah yang lain. Bagi yang berkunjung ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji merupakan telah menjadi tamu Allah Swt. Istimewanya sebagai tamu, Sahabat Haji Plus dipersilahkan meminta apa saja dengan cara berdoa kepada Allah. Banyak orang yang telah memahami bahwa ibadah haji bermakna sebagai upaya mendekatkan diri kembali kepada Allah dalam keadaan suci melalui berbagai rangkaian kegiatan haji. Haji sebagai rukun Islam yang kelima, mengandung arti yakni berniat datang ke Mekah untuk mengunjungi Ka’bah sebagai Baitullah (rumah Allah SWT) dan tempat – tempat lainnya untuk melakukan serangkaian kegiatan ibadah haji seperti berihram, thawaf, Sa’i, wukuf, mabit, melontar jumrah dan tahallul pada waktu yang telah ditentukan yakni 9, 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Pada prinsipnya, pelaksanaan ibadah haji hendaknya dimaknai sebagai perjalanan mengubah diri untuk menuju kepada Allah Swt. Rangkaian prosesi ibadah haji ini menjadi cerminan dari peristiwa – peristiwa jaman dulu, seperti penciptaan Nabi Adam, perjuangan Nabi Ibrahim dalam melawan godaan setan dan menegakan perintah Allah Swt serta ketabahan Siti Hajar dalam menghadapi cobaan kerasnya kehidupan. Semua peristiwa itulah yang mesti diingat dan dihayati oleh umat Islam dalam beribadah haji. Pelaksanaan ibadah haji hendaknya dimaknai sebagai upaya memahami hakikat kemanusiaan. Karena pada dasarnya, ibadah haji ini tak hanya sekedar menunaikan rukun Islam yang kelima. Bukan juga sebagai pelaksanaan perjalanan ke Mekkah semata dengan menjalankan serangkaian kegiatan. Haji juga tak melulu memanjatkan doa saja kepada Allah SWT. Akan tetapi, Ibadah haji harus dimaknai sebagai latihan untuk menahan ego diri, keangkuhan, keserakahan, kesombongan, kebencian dan segala sifat buruk lainnya.
Sahabat Haji Plus yang hendak melaksanakan ibadah haji hendaknya harus menanggalkan semua pakaian, asal usul suku bangsa, negara, jabatan dan kedudukannya. Karena sesungguhnya semua manusia itu sama, sejajar dan sederajat. Yang membedakan ialah hanay keimanan dan ketakwaan saja di hadapan Allah Swt. Oleh karena itulah, karena semua manusia sama dan sejajar, maka dilambangkan dengan menggunakan pakaian Ihram yang serba putih. Pelaksanaan ibadah haji juga melatih umat Islam untuk melepaskan diri dari segala nafsu duniawi. Nafsu duniawi yang meliputi nafsu pangkat dan jabatan, nafsu harta, nafsu kepada lawan jenis serta nafsu untuk amarah. Semua nafsu itu sengaja dilatih untuk ditahan. Saat beribadah haji pula, hal lainya yang dilatih ialah perihal kesabaran, perjuangan, ketekunan, rasa toleransi, kesediaan untuk berkorban dan kepedulian terhadap orang lain. Haji Plus
Memahami makna yang terkandung dalam ibadah haji bagi Sahabat Haji Plus akan membuat tak terperangkapnya para jamaah haji dalam hal upaya gerakan kegiatan fisik saja seperti berjalan bolak balik dalam melakukan Sa’i atau berjalan berputar-putar mengelilingi Kabah saat ber-thawaf. Karena, Ibadah haji tak hanya sekedar menjalankan ritual – ritual sesuai dengan syarat dan rukunya yang sudah ditetapkan. Contohnya ialah pada saat memahami makna kegiatan Sa’i. Sa’i merupakan sebagai lambang dari usaha serta kerja keras yang tak kenal lelah. Pemaknaan ini didapat dari kisah Siti hajar mondar mandir berjalan antara Bukit Safa dan Marwah untuk mencari sumber air bagi anaknya Ismail yang sedang kehausan. Pesan moral yang didapat adalah dalam mengupayakan sesuatu harus bergerak melakukan sesuatu. Jangan hanya diam berpangku tangan dan berharap lebih terkait kondisi membaik tapi tak melakukan sesuatu apapun. Karena dengan doa saja tak akan mampu menghadirkan keinginan dengan seketika. Sedangkan wukuf di Arafah, pemaknaanya adalah sebagai pengenalan kembali terhadap diri sendiri, dengan mengakui dan menyadari segala kekurangan dan kesalahan. Wukuf adalah berdiam diri. Diam, dengan merenung dalam keheningan di diri masing – masing untuk mengenali kembali sendiri. Lalu selanjutnya dalam diam diri tersebut, muncullah tekad untuk memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan yang telah diperbuat.
Menjaga Kondisi Selama Pelaksanaan Haji
Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa kesehatan menjadi poin yang sangat penting untuk diperhatikan. Oleh Karena itu, bagi Sahabat Haji Plus yang akan melaksanakan ibadah haji hendaknya memeprhatikan kondisi tubuh bahkan sebelum keberangkatan ibadah haji. Hal – hal seprti ini bertujuan agar pada pelaksanaan ibadah haji, Sahabat Haji Plus tetap terjaga kesehatannya serta dapat menjalankan seluruh rangkaian kegiatan ibadah haji dengan lancar. Karena kondisi tubuh yang sehat tentunya tak akan menghambat sahabat Haji Plus dalam menjalankan serangkaian aktivitas dalam proses ibadah haji. Nah, bagaimana cara menjaga kondisi agar tetap sehat selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci? Apa saja yang hendaknya dilakukan? Yuk simak informasi di bawah ini.
-
Perhatikan Pola Makan
Makanan merupakan salah satu hal yang dapat menentukan tubuh menjadi sehat atau sakit. Makanan yang sehat seprti sayur, buah dan lain sebagainya tentunya akan membuat tubuh memperoleh nutrisi yang cukup dan tetap terjaga kesehatannya. Berbeda pula dengan makanan yang tidak sehat yang akan menyebabkan tubuh menjadi rentan terserang oleh penyakit. Bagi sahabat Haji Plus ketika melakukan proses ibadah haji, agar tetap sehat tentunya harus memperhatikan konsumsi majkannya. Misalnya dengan cara mencuci buah yang hendak dikonsumsi. Kemudian menghindari makanan yang mentah ataupun makanan yang setegah matang untuk menghindari penyakit gangguan pencernaan.
-
Melakukan Vaksin Sebelum Keberangkatan
Seperti yang telah diketahui bahwa melaksanakan vaksin ialah hal wajib yang harus dilakukan sebelum berangkat ke tanah suci. Vaksin yang wajib dilakukan adalah vaksinasi meningitis untuk menghindari penyakit meningitis sebagai syarat mendapatkan visa haji. Selain vaksin meningitis, ada vaksin tambahan yang juga dianjurkan sebelum berangkat ke tanah suci antara lain vaksin influenza, vaksin hepatitis A dan B, vaksin tifoid dan pneumokokus. Untuk pelaksanaan semua vaksin ini dilakukan minimal 2 minggu sebelum keberangkatan.
-
Melakukan Medical Check Up Sebelum Keberangkatan
Persiapan dalam hal kesehatan yang hendaknya dilakukan oleh calon jamaah haji ialah dengan mengecek kesehatan sebelum berangkat haji. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan jamaah haji secara menyeluruh. Dengan melakukan pengecekan kesehatan, apabila sahabat Haji Plus memiliki penyakit tertentu, sahabat Haji Plus dapat berkonsultasi dengan dokter perihal penyakit yang di deritanya tersebut. Mengecek kesehatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi penyakit yang bisa datang kapan saja. Dengan mengetahui kondisi di awal bahwa tubuh dalam keadaan sehat, maka sebisa mungkin sahabat Haji Plus juga dapat mempertahankan tubuh agar senantiasa tetap sehat.
-
Menggunakan Masker
Sahabat Haji Plus pastinya sudah mengerti bahwa aktivitas yang berada di luar ruangkan tentu mengandung banyak debu yang bertebaran. Agar sahabat Haji Plus tetap dalam kondisi sehat pada saat proses pelaksanaan ibadah haji sebaiknya gunakan masker. Karena dengan menggunakan masker maka sahabat Haji Plus akan terhindar dari debu dan kotoran yang dapat memicu penyakit flu dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk upaya perlindungan diri agar tubuh tetap sehat. Karena sahabat Haji Plus tak menegrti dengan pasti perihal kualitas udara yang ada disekitar, terlebih banyak sekali jamaah yang datang dari penjuru dunia yang berkumpul jadi satu untuk melaksanakan ibadah haji.
-
Membawa Obat pribadi
Sebaiknya, saat berada diluar rumah terutama dalam jangka waktu yang cukup lama hendaknya membawa obat pribadi. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi apabila sewaktu – waktu Riwayat penyakit yang pernah di derita dapat kambuh. Karena, hanya diri sendirilah yang mengetahui kondisi kesehatan. Sehingga, sangat penting untuk diperhatikan terkait membawa obat pribadi yang cukup selama pelaksanaan ibadah haji. Dan yang terpenting, jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter terkait Riwayat penyakit yang sedang di derita. Oleh sebab itu, check up kesehatan di awal sangat penting, seperti yang diulas pada poin satu tersebut.
-
Menjaga Kebersihan Diri
Agar tubuh senantiasa sehat, sudah selayaknya sahabat Haji Plus menjaga kebersihan diri dengan cara rutin bersih diri selepas selesai melakukan aktivitas luar ruangan serta rajin mencuci tangan. Dengan rutib bersih diri selepas melakukan aktivitas luar ruangan, maka bakteri dan kuman yang menempel pada tubuh akan hilang. Selain itu, dengan rajin mencuci tangan juga mencegah bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Seperti yang sahabat Haji Plus ketahui bahwa tangan merupakan sarang kuman dan bakteri. Karena tangan merupakan bagian tubuh yang memang digunaakn untuk menyentuh segala sesuatu. Oleh karena itu, tak heran apabila tangan menjadi salah satu sarang kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Untuk mencegah penyakit yang ditimbulakan dari bakteri dan kuman yang berasal dari tangan, sahabat Haji Plus dapat mencegahnya dengan cara rajin mencuci tangan dengan menggunakan cairan pembersih tangan antiseptic.
-
Memenuhi Kebutuhan Cairan
Air merupakan unsur yang pentig bagi tubuh. Oleh karena itu, sebisa mungkin tubuh jangan sampai kurang dalam mengonsumsi cairan. Terlebih dalam cuaca panas yang terik, karena cuasa yang panas dapat menyebabkan tubuh menjadi dehidrasi. Sehingga, bagi Sahabat Haji Plus yang ingin terjaga kesehatannya dan terhindar dari dehidrasi sebaiknya minumlah air putih dengan cukup. Agar Sahabat Haji Plus dapat selalu minum air dengan cukup, sebaiknya bawalah botol minum sendiri. Sehingga ketika air dalam botol tersebut habis, dapat diisi ulang kembali. Dengan begitu, sahabat Haji Plus akan terhindar dari dehidrasi yang tentunya akan membawa dampa yang negatif untuk tubuh.
Berbagai Amalan di Hari Arafah
Tahukah Sahabat Haji Plus bahwasannya Hari arafah merupakan salah satu hari yang penting dalam pelaksanaan ibadah haji. Pasalnya, di hari Arafah inilah yang tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah terdapat jutaan umat muslim berkumpul untuk melakukan wukuf di padang Arafah. Di saat ini pula Allah SWT membanggakan hamba-Nya yang berkumpul di padang Arafah kepada para malaikat. Bagi Sahabat Haji Plus, mungkin tak asing lagi perihal amalan apa yang hendaknya dilakukan. Apa saja? berikut lebih jelasnya.
-
Melakukan Ibadah Saat Hari Arafah
Seperti yang Sahabat Haji Plus ketahui sebelumnya bahwa pada saat hari arafah terdapat jutaan jamaah haji akan datang memenuhi padang arafah yang bertujuan untuk melakukan wukuf. Wukuf inilah yang menjadi tahap puncak pelaksanaan ibadah haji yang bertepatan sebelum hari raya Idul Adha. Pada hari Arafah ini merupakan menjadi momen istimewa bagi umat muslim yang memohon ampunan kepada Allah Swt. Karena pada hari Arafah Limpahan Maghfiroh Allah kepada para hamba-hambaNya akan mengalir, sebagai bentuk keagungan Allah Swt. Dari ‘Aisyah, ia berkata bahwa Nabi bersabda: “Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arofah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim no. 1348)
-
Berdoa di Hari Arafah
Tak bisa dipungkiri bahwasannya setiap umat muslim sangat menginginkan dapat menjadi tamu Allah Swt di Tanah Suci untuk menyempurnakan rukun islam yang kelima yakni menunaikan ibadah haji. Pada saat pelaksanaan ibadah haji, tentunya Sahabat Haji Plus akan melakukan rangkaian kegiatan dari awal hingga puncak ibadah haji. Puncak ibadah haji inilah yang menjadi momen yang istimewa di setiap kegiatannya, salah satunya ialah wukuf di Arafah ini. Salah satu alasannya ialah karena wukuf di padang arafah dipercaya sebagai tempat terkabulnya doa yang dipanjatkan dan semata – mata hanya untuk Allah Swt. Oleh karena itulah, banyak yang beranggapan bahwasannya sebaik – baiknya doa adalah doa di hari arafah. Rasulullah bersabda :
“Sesungguhnya Allah SWT memberikan banyak anugerah kepada orang-orang yang wukuf di Arafah seraya membanggakan mereka di hadapan para Malaikat dan berfirman : “Wahai para malaikatku, lihatlah kepada para hambaku yang lusuh penuh dengan debu, mereka menghadap kepadaku dari segala penjuru yang jauh. Maka aku saksikan kepada kalian bahwa aku telah mengabulkan do’a mereka, memberikan harapan mereka, memberikan orang yang berlaku buruk kepada yang berlaku baik pada mereka dan aku telah memberikan kepada orang-orang yang berbuat baik pada mereka segala apa yang mereka minta kepadaku selain hal-hal yang masih bersangkutan di antara mereka” (HR. Abu Ya’la)
-
Dzikir yang Dibaca Saat Hari Arafah
Seperti yang diketahui bahwa hari arafah dapat menjadi momen yang sangat istimewa bagi Sahabat Haji Plus melakukan ibadah. Terdapat sebuah amalan yang bisa Sahabat Haji Plus amalkan di hari ini, salah satunya ialah dengan mengucap kalimat tahlil. Rasulullah Saw bersabda : “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “Laa Ilaha Illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).” (HR. Tirmidzi no. 3585; Ahmad, 2:210.)
Terdapat kalimat tahlil yang dibaca Nabi Muhammad saat Hari Arafah, yakni :
“Kalimat utama yang aku dan para nabi ucapkan pada senja hari Arafah adalah: Laa Ilaha Iillallah Wahdahu Laa Syarika Lah Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Wa Huwa ‘Ala Kulli Syai-in Qadiir (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).” (HR. Ath-Thabrani)
-
Puasa Arafah Dan Keistimewaannya
Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa ada beberapa hari yang baik untuk berpuasa? Salah satunya ialah pada hari arafah. Di hari arafah ini terdapat ampunan yang diberikan Allah Swt bagi hambaNya yang berpuasa. Pada hari Arafah ini pula para setan akan merasa geram karena saking banyaknya ampunan yang dilimpahkan Allah SWT bagi umat islam. Oleh karena itu, umat islam disunnahkan untuk berpuasa arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah untuk mendapatkan ampunan dosa setahun yang lalu dan juga mendapat penjagaan dari dosa di setahun yang akan datang. Rasulullah Saw bersabda :
“Puasa Arafah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura yang dilaksanakan pada 10 muharam akan menghapuskan dosa setahun yang lalu “ (HR. Muslim, no. 1162)
Nah, jika Sahabat Haji Plus sudah mengetahui perihal puasa arafah ini. Hendaknya Sahabat Haji Plus tak melewatkannya yaa. Karena tentunya sangat sayang sekali apabila terlewatkan.
Demikianlah ulasan terkait Harga Haji Plus di Surabaya yang menjadi rekomendasi bagi Sahabat Haji Plus yang sedang mencari Travel Haji Plus terpercaya dan telah berpengalaman. Tentunya, dengan Sahabat Haji Plus memilih jasa Travel Haji Plus yang telah terpercaya, maka Sahabat Haji Plus sudah tak perlu lagi ragu dan khawatir perihal waktu keberangkatan. Karena, Travel Haji Plus yang berkualitas seperti Annur Maarif ini akan melayani dengan sepenuh hati dan sebaik mungkin terkait jalannya pelaksanaan ibadah haji dengan lancar. Semoga, informasi yang diulas ini dapat bermanfaat bagi Sahabat Haji Plus yang hendak mempersiapkan segala sesuatunya terkait pelaksanaan ibadah haji.