Berapa Biaya Haji Plus

Berapa Biaya Haji Plus

Berapa Biaya Haji Plus

Pelaksanaan ibadah haji memanglah menjadi momen yang sangat dinanti bagi umat muslim.  Pasalnya ibadah haji ini merupakan ibadah yang memiliki keistimewaan serta menjadi pelengkap rukun islam. Tentunya Sahabat Haji Plus ingin segera melaksanakannya bukan? Oleh karena itu, hendaknya Sahabat Haji Plus jangan pernah patah semangat untuk selalu mengupayakan agar dapat berangkat ke Tanah Suci guna melaksanakan ibadah haji. Saat hendak melaksanakan ibada haji, Sahabat Haji Plus dapat mencari informasi selengkap – lengkapnya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar rencana pelaksanaan ibadah haji Sahabat Haji Plus dapat terlaksana dengan lancar. Sahabat Haji Plus dapat mencari informasinya terkait jenis paket haji yang akan digunakan yakni Haji Reguler, Haji Plus ataukah Haji Furoda. Semuanya tergantung budget yang telah dipersiapkan oleh Sahabat Haji Plus  sekalian. Selain jenis paket haji yang akan digunakan, Sahabat Haji Plus dapat pula mencari informasi mengenai Biaya Haji serta Travel Haji Plus yang akan digunakan. Dengan mencari informasi sedetail mungkin, ini akan memudahkan Sahabat Haji Plus sekalian. Teruntuk Sahabat Haji Plus yang tertarik terkait Paket Haji Plus, Sahabat Haji Plus dapat memantau Berapa Biaya Haji Plus yang hendaknya dipersiapkan. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan simak informasi dibawah ini.

Adab Berada di Tanah Suci

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwasannya saat berada di Tanah Suci hendaknya Sahabat Haji Plus menjaga sikap dengan sebaik mungkin. Mengapa? Hal ini tentunya untuk menjaga diri Sahabat Haji Plus agar tak melakukan hal – hal yang buruk. Dengan menerapkan sikap yang baik selama berada di Tanah Suci, Sahabat Haji Plus akan dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan tak terhalang suatu apapun. Apa saja adab yang hendaknya dilakukan saat berada di Tanah Suci? berikut lebih jelasnya.

  1. Tak Hanya Memuaskan Diri Sendiri

Perlu diketahui bahwasannya mendahulukan kepentingan orang lain pada saat pelaksanaan ibadah haji ialah sebagai salah satu wujud semangat ukhuwah Islamiyah yang dilakukan. Dalam pelaksanaan ibadah haji, umat Islam dianjurkan untuk selalu berjamaah. Hal ini dikarenakan apabila semangat berjamaah dapat dilatih selama berada di Tanah Suci  dan dapat terbawa pada saat telah kembali ke Tanah Air, maka umat Islam akan dapat semakin memiliki iman yang kuat. Selain itu, pada saat pelaksanaan ibadah haji sudah seharusnnya Sahabat Haji senantiasa tolong menolong dan hendaknya tak boleh saling menjatuhkan. Seperti yang diketahui bahwa tujuan ibadah haji semua umat islam ialah sama, sehingga tak pantas apabila saling menjatuhkan satu sama lain ataupun menyakiti orang lain.

Pada saat Sahabat Haji Plus berada di Tanah Suci sebaiknya tak berlama – lama dalam melakukan ibadah di tempat – tempat yang dipercaya sebagai tempat mustajabnya doa hanya untuk sekadar memuaskan diri. Contohnya tempat di dekat makam Rasulllah Saw atau di Raudah di Masjid Nabawi Madinah. Begitu juga ketika mencium hajar aswad, hendaknya tak terlalu memaksakan diri serta berilah kesempatan kepada jamaah lainnya agar dapat merasakan hal yang saa. Ketika Sahabat Haji Plus berada di tempat – tempat yang dipercaya sebagai tempat mustajabnya doa itu, tentunya semua jamaah haji juga ingin berdoa di tempat tersebut. Apabila Sahabat Haji Plus telah merasa sudah cukup telah berdoa di tempat mustajab tersebut hendaknya Sahabat Haji Plus  memberikan kesempatan berdoa kepada selainnya yang ingin merasakannya juga. Karena perlu diketahui bahwa memberikan kesempatan orang lain untuk melakukan ibadah ialah termasuk ke dalam salah satu bagian dari ibadah. Luar biasa bukan? 

  1. Menerapkan Prinsip 7S

Mungkin Sahabat Haji Plus bertanya – tanya terkait apa itu 7S. Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa kepanjangan dari 7S ialah senyum, sapa, salam, sopan, sabar, sehat, sedekah. Pada saat Sahabat Haji Plus  berniat untuk melaksanakan ibadah haji, hendaknya Sahabat Haji Plus sebagai calon jamaah haji harus meluruskan niat dengan menghilangkann semua hal yang buruk dalam diri. Selain itu, hendaknya Sahabat Haji Plus memperbanyak amalan – amalan yang berpahala seperti tawaf, membaca Al – Qur’an dan lain sebagainya. Sahabat Haji Plus hendaknya meningkatkan tali silaturahim sesama umat Islam. Pelaksanaan ibadah haji tentunya memiliki tujuan. Selain bertujuan untuk beribadah kepada Allah Swt, ibadah haji juga sebagai implementasi ibadah sosial atau sesama manusia. Terdapat tujuh hal yang hendaknya  diperhatikan Sahabat Haji Plus agar pelaksanaan ibadah haji dapat menjadi ibadah sosial yang baik. Tujuh hal itu senyum, sapa, salam, sopan, sabar, sehat dan sedekah. Karena apabila tujuh hal itu dipraktekkan, tentu akan menjadi salah satu bagian dari silaturahim bukan?

Sudah seharusnya prinsip 7S ini harus selalu diterapkan, termasuk pada saat melaksanakan ibadah – ibadah wajib selama berada di Tanah Suci. Contohnya pada saat Sahabat Haji Plus  sedang melakukan tawaf, nah Sahabat Haji Plus harus  menghormati orang lain. Sehingga dapat meminimalisir adanya jamaah yang terzalimi seperti terinjak. Tak hanya itu saja, Islam juga mengajarkan mengenai keseimbangan antara beribadah kepada Allah dan kasih sayang sesama manusia. Sehingga, dalam beribadah kepada Allah hendaknya manusia tak boleh memaksakan diri. Contohnya ialah dengan berdesak – desakan hingga menyiksa diri dan mendhalimi orang lain demi sekadar rasa puas untuk beribadah. Perlu diketahui bahwa agama Islam selalu mengajarkan tentang keseimbangan keseimbangan.

  1. Berbaik sangka

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwasannya pada saat Sahabat Haji Plus berada di Tanah Suci, ini adalah sebagai salah satu bentuk implementasi ukhuwah Islamiyah. Bagi Sahabat Haji Plus yang berada di Tanah Suci hendaknya diminta untuk tak  melakukan tiga hal. Ketiga hal yang dimaksud ialah bertindak fasik, berkata dengan makna yang tak baik serta melakukan debat. Sudah seharusnya Sahabat Haji Plus yang berada di Tanah Suci  harus menghindari perkataan yang dapat mengotori perasaan orang lain dan menyebabkan emosi. Pada saat Sahabat Haji Plus bertemu dengan seseorang yang berpotensi dapat memancing emosi Sahabat Haji Plus sekalian, hendaknya Sahabat Haji Plus disarankan cukup mengucapkan salam lalu menghindar.

Sahabat Haji Plus juga dilarang untuk melakukan hal – hal yang fasik. Contohnya ialah pada saat terdapat seseorang yang sedang makan, kemudian ada jamaah yang meludah. Tentunya hal ini termasuk ke dalam sikap – sikap fasik yang pastinya dapat menyinggung perasaan orang lain. Tak hanya itu saja, saat Sahabat Haji Plus berada Tanah Suci hendaknya Sahabat Haji Plus juga dilarang untuk melakukan debat kusir. Agar Sahabat Haji Plus terhindar dari hal – hal tersebut, Sahabat Haji Plus dapat menyibukkan diri dengan memperbanyak membaca dzikir dalam hati dan terus berkhusnudzon kepada Allah Swt. Sahabat Haji Plus harus menghindar dari hal-hal negatif, bahkan sejak berada di dalam pikiran. Sebaliknya, Sahabat Haji Plus harus selalu berbaik sangka bahwa setiap doa yang dipanjatkan akan selalu didengar oleh Allah Swt.

Berapakah Biaya Haji Plus yang Hendaknya Dipersiapkan?

Biaya merupakan menjadi salah satu hal yang hendaknya dipersiapkan oleh Sahabat Haji Plus yang hendak mendaftar ibadah haji. Karena dengan biaya yang cukup, maka Sahabat Haji Plus dapat dengan segera mendaftar ke pihak travel haji. Pertanyaan terkait biaya tentunya menjadi hal umum yang sering ditanyakan oleh khalayak. Karena dengan menegtahui biaya yang hendaknya dipersiapkan, maka akan semakin terpacu untuk segera mengumpulkan uang tersebut agar segera dapat melaksanakan ibadah haji. Bagi Sahabat Haji Plus yang tertarik dengan program paket Haji Plus, maka ini adalah pilihan yang sangat tepat. Mengapa demikian? Karena dengan Sahabat Haji Plus memilih paket Haji Plus maka waktu tunggu keberangkatan Sahabat Haji Plus akan lebih cepat dibandingkan dengan Haji Reguler. Asik sekali bukan?

Dengan memilih paket Haji Plus, Sahabat Haji Plus hanya memiliki waktu tunggu keberangkatan sekitar 6 hingga 8 tahun saja. Tentunya berbeda sekali dengan haji reguler yang harus menunggu hingga puluhan tahun. Perihal berapa biaya yang dikeluarkan, tenang dan tak perlu khawatir. Karena biaya Haji Plus yang ditawarkan disini terbilang terjangkau yakni 9000 USD. Dengan harga 9000 Usd tersebut, Sahabat Haji Plus telah mendapatkan segala fasilitas serta akomodasi yang berkualitas. Pastinya segala fasilitas dan akomodasi berkualitas yang disuguhkan akan memberikan kesan yang nyaman dalam pelaksanaan ibadah haji Sahabat Haji Plus sekalian.

Jajanan Khas Tanah Suci

Tak hanya di Indonesia saja yang memiliki jajanan khas di tiap daerahnya, akan tetapi di Tanah Suci pun juga demikian. Di Tanah Suci juga memiliki beberapa jenis jajanan yang dijadikan andalan dan wajib untuk dicoba wisatawan yang berkunjung pada saat ke Tanah Suci. Apa saja jajanan yang menjadi ciri khas? Berikut lebih jelasnya

  1. Falafel

Falafel  ini merupakan salah satu jajanan paling populer yang berada di Arab. Makanan ini termasuk sebagai jenis jajanan dikarenakan memiliki bentuk yang kecil dan bisa dengan mudah dimakan, bahkan sambil beraktifitas sekalipun. Falafel terbuat dari kacang faca yang memiliki rasa gurih dan pedas. Bahan utama ini digiling kemudian dipadatkan dan dibentuk menjadi bola-bola kecil. Falafel kemudian dimasak dengan cara digoreng dalam minyak panas, dengan begitu tekstur yang dimilikinya renyah. Falafel biasanya disajikan dan disantap dengan topping seperti sayuran, salad, acar, roti pita, dan berbagai saus khas. Karena banyaknya penjual Falafel di Arab, maka bisa dikatakan bahwa makanan ini adalah salah satu jajanan pinggir jalan di negeri Arab. Bahkan karena kenikmatannya makanan ini telah menjadi makanan favorit banyak orang di Arab. Saat Sahabat Haji Plus ke tanah suci, maka jangan lupa untuk mencoba Falafel ya..

  1. Luqaimat

Di kalangan masyarakat Arab, makanan ini terkenal sebagai hidangan penutup. Berbentuk bulat dan memiliki tekstur renyah di bagian luarnya, namun sangat lembut di bagian tengahnya. Makanan ini pun memiliki cita rasa yang manis dan lezat. Luqaimat biasanya sangat ditunggu-tunggu saat tibanya bulan ramadhan. Jika di Indonesia makanan ini mungkin dikenal dengan donat, walaupun bentuk maupun tekstur rasanya berbeda. Penasaran? Coba aja saat Sahabat Haji Plus di Tanah Suci nanti.

  1. Baleela

Bagi Sahabat Haji Plus yang sangat suka dengan makanan pedas, tentunya Balila atau Baleela dapat dimasukkan ke dalam list makanan yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Arab Saudi. Makanan ini berbahan buncis rebus yang dicampur dengan bawang putih dan garam. Rasanya pun tidak kalah lezat dengan kuliner khas Arab lainnya, terlebih lagi makanan ini sangat mudah didapat di Arab Saudi. Sahabat Haji Plus dapat membelinya di kios-kios yang ada di sekitar Qabel Street. Gimana? menarik sekali bukan?

  1. Samboosa

Selanjutnya ialah samboosa. Mungkin jenis yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi Sahabat Haji Plus sekalian. Makanan dari Timur Tengah memang terkenal menyehatkan dan bergizi untuk tubuh, begitu juga dengan Samboosa. Sehingga tidaklah mengherankan jika makanan yang satu ini memiliki daya tarik tersendiri di kalangan pencinta kuliner. Samboosa sendiri terbuat dari kulit pastry yang krispy dan gurih. Di bagian dalamnya berisi daging sapi, ayam, atau kambing cincang yang dapat dipanggang atau digoreng, keju, telur, dan aneka sayuran seperti kentang, buncis, dan wortel. Samboosa sangat cocok disantap dengan Shorbah Adas, yaitu sup kacang lentil. Biasanya Samboosa disantap sebagai penambah selera atau bisa juga dijadikan sebagai teman minum teh klasik masyarakat Arab. Jika Sahabat Haji Plus sudah berada di Tanah Suci, jangan lewatkan kuliner yang satu ini yaa.

  1. Hummus

Tak bisa dipungkiri bahwasannya Arab Saudi memang mempunyai banyak sajian makanan yang berbahan dasar roti, seperti halnya Hummus. Namun sebenarnya Hummus merujuk kepada saus kacang yang bahan dasarnya terbuat dari tahini (wijen giling), kedelai, bawang putih, lentini, air lemon, minyak zaitun, dan garam. Agar sajian ini terlihat menarik, Hummus diberi tortilla, irisan tomat, dan chickpea yang ditata di bagian tengah. Setelah itu, siap disajikan dan disantap dengan roti tradisional berbentuk pita (disebut juga dengan lafa). Cara menikmati makanan ini adalah dengan menyobek roti, kemudian mencocol-cocolkannya pada Hummus. Tidak hanya Hummus, saus ini pun bisa dimakan dengan kentang.

Alasan Kebugaran Fisik Menjadi Persiapan Penting Saat Haji

Bagi Sahabat Haji Plus pastinya telah mengerti jika kesehatan merupakan poin penting yang hendaknya dipastikan sebelum melaksanakan keberangkatan ibadah haji. Karena dengan kondisi yang sehat, maka Sahabat Haji Plus dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar. Sahabat Haji Plus pastinya mengerti bahwa fisik yang tak prima pada saat pelaksanaan ibadah haji sangat mempengaruhi pelaksanaan ibadah haji. Oleh karena itu, Sahabat Haji Plus menjelang keberangkatan perlu mempersiapkan kebugaran fisik agar tubuh Sahabat Haji Plus senantiasa sehat pada saat pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. Berikut terdapat alasan – alasan mengapa kebugaran fisik menjadi persiapan yang sangat penting untuk dilakukan. Apa saja? berikut lebih jelasnya.

  1. Melakukan Perjalanan Jarak Jauh dengan Durasi Yang Panjang

Tak bisa dipungkiri bahwasannya rangkaian kegiatan ibadah haji tentu akan menguras fisik. Pasalnya, kegiatan – kegiatan yang dilakukan ialah cukup menguras tenaga. Tak heran apabila sebelum menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, Sahabat Haji Plus diharapkan untuk berolahraga terlebih dahulu dengan teratur. Hal ini dikarenakan pada saat di Tanah Suci tubuh Sahabat Haji Plus akan lebih aktif dari biasanya. Contohnya ialah pada saat melakukan kegiatan tawaf. Tawaf adalah salah satu kegiatan ibadah haji yang dilakukan dengan cara berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran melawan arah jarum jam. Rangkaian kegiatan tawaf ini menjadi salah satu contoh yang memerlukan kebiasaan berjalan kaki dalam durasi dan jarak yang panjang. Bagi Sahabat Haji Plus yang tak pernah melakukan olahraga mungkin akan mengalami kram pada kaki dikarenakan tak terbiasa. Oleh karena itu, hendaknya Sahabat Haji Plus sebelum menjelang keberangkatan pelaksanaan ibadah haji dipersiapkan untuk memulai berolahraga secara rutin dengan berjalan disekitaran komplek atau rumah Sahabat Haji Plus sekalian. Hal ini tentu bertujuan untuk menghindari cidera pada kaki Sahabat Haji Plus sekalian pada saat pelaksanaan ibadah haji.

  1. Menginap di Padang Arafah

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa pada saat Sahabat Haji Plus melaksanakan ibadah haji, salah satu rangkaian kegiatan yang dilakukan ialah menginap di Padang Arafah. Saat berada di Padang Arafah, Sahabat Haji Plus dapat memakai pakaian yang sederhana untuk menghabiskan waktu yang panjang untuk berdoa. Ketika Sahabat Haji Plus beribadah di padang Arafah, Sahabat Haji Plus dapat menghabiskan waktu yang cukup lama dikarenakan besarnya jumlah jamaah haji. Kondisi kebugaran dan kesiapan Sahabat Haji Plus ialah menjadi faktor yang penting pada saat pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. Namun, tak hanya kebugaran saja yang hendaknya diperhatikan oleh Sahabat Haji Plus sekalian. Melainkan, daya tahan tubuh Sahabat Haji Plus pun perlu diperhatikan juga karena turut berperan penting dalam menjaga kesehatan Sahabat Haji Plus sekalian. Persiapan melaksanakan ibadah haji ini berupa latihan fisik yang diimbangi dengan asupan makanan sehat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah terserang penyakit menular. Pastikan Sahabat Haji Plus tak lupa untuk mengonsumsi buah, sayur serta memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan tak lupa untuk asupan vitamin C dan kalsium yang cukup. 

  1. Resiko Terkena Penyakit Menular

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa terdapat sebuah penelitian terkait latihan fisik yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh ini tentunya sangat penting karena dapat melindungi Sahabat Haji Plus dari berbagai penyakit, termasuk penyakit yang menular melalui udara ataupun melalui saluran pernapasan seperti flu. Tak hanya latihan fisik saja, Sahabat Haji Plus juga perlu melakukan persiapan pelaksanaan ibadah haji dengan cara melakukan vaksin menjelang keberangkatan. Terdapat dua vaksin yang diwajibkan oleh Kemenkes dan Kemenag sebelum berangkat untuk melaksanakan ibadah haji yakni vaksin meningitis dan influenza (flu). Apabila kebugaran tubuh tetap terjaga dan ditambah vaksin, kemungkinan besar Sahabat Haji Plus tak terserang penyakit menular.

Sebaiknya pada saat Sahabat Haji Plus melaksanakan ibadah haji, Sahabat Haji Plus juga harus rutin mengonsumsi suplemen daya tahan tubuh yang mengandung vitamin C, Vitamin D, dan Zinc dalam format effervescent (tablet larut air). Selain berperan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, asupan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh pun ikut terpenuhi sehingga mencegah terjadi dehidrasi pada tubuh. Tentunya tak ada salahnya membawa tambahan suplemen agar Sahabat Haji Plus dapat tetap bugar dan sehat selama menjalani ibadah haji. Karena perlu diketahui bahwa tak jarang jamaah haji yang sedang melaksanakan ibadah haji terpaksa harus terhenti karena kesehatannya terganggu. Tentunya kebugaran dan kesehatan tubuh Sahabat Haji Plus menjadi seusatu yang berharga apabila hal tersebut terjadi. Oleh karena itu, mulai lakukan kebiasaan untuk berolahraga atau latihan fisik secara rutin. Karena hal ini akan bermanfaat bagi tubuh Sahabat Haji Plus pada saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

Demikianlah informasi bagi Sahabat Haji Plus yang mungkin bertanya – tanya terkait Berapa Biaya Haji Plus. Dengan ulasan informasi yang telah disuguhkan tersebut, semoga Sahabat Haji Plus dapat mempersiapkan pelaksanaan ibadah haji sebaik mungkin. Sebisa mungkin, pantaulah informasi secara berkala agar tak ketinggalan segala informasi penting terkait ibadah haji.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *