Berapa Biaya Haji Plus 2021

Berapa biaya haji plus 2021

Sebelum melaksanakan ibadah haji, pastinya terdapat beberapa hal yang dipersiapkan oleh Sahabat Haji Plus bukan? Salah satunya ialah terkait informasi seputar ibadah haji. Banyak sekali hal yang hendaknya diperhatikan sebelum melaksanakan ibadah haji, salah satunya ialah perihal biaya. Tak sedikit dari Sahabat Haji Plus sekalian yang hingga kini masih bertanya – tanya terkait berapakah biaya yang perlu dipersiapkan. Nah, sebenarnya perihal biaya ini tergantung Sahabat Haji Plus. Tergantung yang dimaksud ini ialah tergantung jenis paket haji yang dipilih. Karena tiap paket haji yang ditawarkan  memiliki harga yang berbeda – beda, bahkan antar pihak travel pun berbeda. Oleh karena itu, hendaknya Sahabat Haji Plus memperbanyak informasi selengkap mungkin. Agar Sahabat Haji Plus dapat dengan mudah mengukur kemampuan Sahabat Haji Plus sendiri. Sehingga, Sahabat Haji Plus dapat memutuskan paket haji manakah yang hendak dipilih. Di Indonesia sendiri terdapat tiga jenis program paket haji yang tersedia yakni Haji Reguler, Haji Plus dan Haji Furoda. Bagi Sahabat Haji Plus yang memiliki budget agak lebih, Sahabat Haji Plus dapat memilih program paket Haji Plus yang lebih terjangkau dibandingkan Haji Furoda dan lebih mahal dibandingkan Haji Reguler. Namun, meskipun Haji Plus memiliki biaya haji yang sedikit lebih tinggi dari haji reguler, akan tetapi perihal waktu tunggu keberangkatannya lebih cepat dibandingkan Haji Reguler. Bagi Sahabat Haji Plus yang bertanya – tanya terkait Travel Haji Plus serta Berapa biaya haji plus 2021, yuk simak informasi di bawah ini.

Cara Menjaga Niat Hanya Untuk Ibadah

Saat hendak melakukan suatu hal, pertama kali yang hendaknya diperhatikan ialah niatnya. Karena dengan niat, segala sesuatu yang hendak Sahabat Haji Plus kerjakan akan memiliki tujuan yang jelas. Dengan adanya tujuan yang jelas pasti Sahabat Haji Plus akan mellakukannya dengan sepenuh hati dan sungguh. Seperti salah satu dalil yang mungkin Sahabat Haji Plus sudah sering mendengarnya yang isinya ialah “Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya”. Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa Salah satu makna yang terkandung di dalamnya ialah seseorang yang mendapatkan pahala atau tidak di dasari atas amalan yang dikerjakannya yakni tergantung bagaimana niatnya. Walaupun amalan yang dikerjakan sudah terlalu banyak hingga tak terhitung jumlahnya, apabila tak disertai dengan niat yang tulus karena Allah Swt, pastinya segala sesuatu yang dikerjakan itu menjadi muspro atau tidak berpahala. Sangat sayang sekali bukan? Oleh karena itu, hendaknya Sahabat Haji Plus menata niat dalam hati terlebih dahulu pada saat hendak melakukan sesuatu, khususnya pada saat hendak melaksanakan ibadah. Tentu sangat disayangkan sekali apabila Sahabat Haji Plus sedang melaksanakan ibadah, akan tetapi tak didasari dengan niat dalam hati.

Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa kelak di akhirat, seseorang yang tak pernah menyematkan niat dalam hal baik yang dilakukannya hanya akan diiming – imingi balasan amalnya. Hanya iming – iming saja, karena balasan yang seharusnya didapatkan hanya akan diperlihatkan padanya. Apabila pada saat – saat di dunia amalannya diniatkan karena Allah Swt, maka ia akan mendapat “begini… begitu… dan seperti itu…”. Akan tetapi, karena tak meniatkan karena Allah maka semua itu tak jadi ia dapatkan. Tentunya rugi bukan? Tak hanya itu saja, mengerjakan amalan dengan niat karena selain Allah, seperti contohnya hanya karena ingin dipuji atau sekedar pencitraan ini termasuk ke dalam dosa syirik khofi (syirik yang samar). Sehingga segala sesuatu yang dilakukan atas dasar tersebut tentu tak akan medatangkan pahala dan malah justru mendapatkan dosa. Wah, seram juga ternyata.

Bagi Sahabat Haji Plus yang bertanya – tanya terkait bagaimana caranya agar dapat menjaga niat karena Allah, di bawah ini terdapat beberapa tips agar Sahabat Haji Plus dapat menjaga niat karena Allah Swt :

  1. Gemar beramal dengan cara tak menceritakannya kepada sekitar. Sehingga cukup diri sendiri dan Allah Swt saja yang tahu. Karena perlu diketahui oleh Sahabat Haji Plus sekalian bahwasannya Allah Swt tak menyukai seseorang yang mengumbar dan meneceritakan amalnya ke orang lain. Oleh karena itu, hendaknya Sahabat Haji Plus yang berniat untuk melakukan sedekah, hendaknya tak perlu untuk menceritakannya kepada siapapun.
  2. Sebaiknya Sahabat Haji Plus menghidari sikap – sikap buruk seperti riya’, pamer serta mengundat – undat. Tentunya apabila hal tersebut masih dilakukan Sahabat Haji Plus, maka segala hal baik yang dilakukan akan tak terhitung pahala. Sayang sekali bukan? Oleh karena itu, hendaknya Sahabat Haji Plus menghindari sikap – sikap buruk tersebut.
  3. Hendaknya Sahabat Haji Plus memahami dan selalu mengingat – ingat bahwasannya Allah Swt akan memberi keistimewaan kepada seseorang yang niat hanya karena Allah Swt dan akan memberi siksa kepada seseorang yang tak niat beramal karena Allah Swt.
  4. Hendaknya Sahabat Haji Plus mengoreksi niat yang ada dalam hati sebelum melaksanakan kebaikan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwasannya niat tersebut telah benar yakni untuk ditujukan kepada Allah Swt, bukan kepada selainnya.
  5. Tak senang apabila amal kebaikannya dipuji oleh orang lain, sehingga amal ibadahnya tidak diceritakan kepada orang lain. Hal ini meliputi bahwa saat beribadah Sahabat Haji Plus tak perlu update status seusai mengerjakan suatu ibadah tertentu. Walaupun tak bermaksud apa – apa, akan tetapi hal tersebut berpotensi untuk mengubah niat ibadah Sahabat Haji Plus sekalian.
  6. Memohon pertolongan kepada Allah dan selalu berdoa agar Sahabat Haji Plus dapat menata hati dengan semestinya hanya karena Allah Swt pada saat melakukan ibadah.

Persiapan Biaya Haji Plus 2021

Bagi Sahabat Haji Plus yang berencana untuk melaksanakan ibadah haji dalam waktu yang dekat, memilih paket haji plus merupakan pilihan yang tepat. Mungkin sebagian dari Sahabat Haji Plus bertanya – tanya terkait berapa biaya haji plus 2021. Sahabat Haji Plus tak perlu bingung, karena tulisan berikut ini akan memberitahu berapakah biayanya yang hendak disiapkan oleh Sahabat Haji Plus sekalian. Untuk Sahabat Haji Plus yang berencana untuk mendaftar paket haji pada tahun 2021, biaya yang hendaknya Sahabat Haji Plus persiapkan ialah sebesar 9000 USD. Bagaimana? Cukup terjangkau bukan? Paket Haji Plus ini sangat direkomendasikan untuk Sahabat Haji Plus sekalian yang tak ingin menunggu waktu keberangkatan dalam jangka waktu yang lama. Karena dengan menggunakan Paket Haji Plus ini Sahabat Haji Plus dapat melaksanakan ibadah haji dengan waktu tunggu keberangkatan yang tergolong singkat. Sehingga, Sahabat Haji Plus tak perlu resah. Dengan harga yang telah dicantumkan tersebut, Sahabat Haji Plus juga akan disuguhi segala fasilitas serta akomodasi yang menunjang kenyamanan Sahabat Haji Plus pada saat perjalanan ke Tanah Suci dan pada saat Pelaksanaan ibadah haji. Bagi Sahabat Haji Plus yang berminat untk mendaftar paket Haji Plus ini, Sahabat Haji Plus dapat menghubungi kontak yang tertera di website resmi hajiplus.id. Sahabat Haji Plus dapat bertanya – tanya terlebih dahulu sebelum melakukan pendaftaran.

Vaksin Menjelang Keberangkatan Ibadah Haji

Kesehatan merupakan modal utama untuk dapat melakukan segaal sesuatu dengan lancar salah satunya melaksanakan ibadah haji. Untuk itulah, agar tubuh tak dapat dengan mudah terserang penyakit, tubuh memerlukan vaksin untuk menangkal bakteri dan virus yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Semua calon jamaah haji juga diwajibkan memiliki sertifikat yang menyatakan bahwa telah melakukan vaksin. Ada beberapa jenis vaksin yang harus dilakukan oleh para calon jamaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. Terdapat 3 vaksin yang diberikan kepada calon jamah haji. Satu vaksin yang wajib, sedangkan dua vaksin lainnya ialah vaksin yang disarankan. Apa saja jenis vaksin yang hendaknya dilakukan? Berikut lebih jelasnya.

  1. Vaksin Meningitis

Vaksin meningitis merupakan salah satu vaksin yang diwajibkan untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan penularan infeksinya yang cukup beresiko. Meningitis merupakan infeksi yang menyebabkan inflamasi pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit meningitis ini memiliki risiko yang tinggi terjadi di bagian tertentu di dunia, terutama negara Arab Saudi sebagai tempat umat muslim menunaikan ibadah haji. Karena, penularan infeksi meningitis cukup berisiko, apalagi ketika dalam kondisi penuh sesak pada puncak haji, pengurusan akomodasi, dan ketika dalam transportasi umum. Untuk mencegahnya, vaksin meningitis menjadi imunisasi yang diwajibkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Sertifikat yang menyatakan bahwa mereka telah mendapat imunisasi meningitis menjadi syarat bagi calon haji untuk mendapatkan visa.

Untuk gejalanya, gejala meningitis ini dapat menyebar dengan cepat. meyeramkan bukan? Gejala meningitis yang utama adalah nyeri kepala, leher kaku, kulit kemerahan, kesadaran menurun dan kejang-kejang. Pada mulanya penyakit ini hanya menimbulkan gejala ringan mirip flu namun dengan cepat bisa menjadi berat. Vaksinasi meningitis sebaiknya dilakukan minimal 10 hari sebelum keberangkatan. Karena apabila kurang dari itu sistem antibodi tidak bisa terbentuk sempurna. Vaksin meningitis ini sebenarnya tidak menimbulkan efek samping. Kalau pun ada hanya pada beberapa orang saja yang akan merasakan rasa sakit dan ruam di sekitar bagian yang disuntik paling lama dua hari. Selain kewajiban atas pemberian vaksin meningitis, Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga menyarankan calon haji untuk mendapatkan vaksin influenza dan pneumonia sebelum berangkat. Haji Plus

  1. Vaksin Pneumonia

Vaksin Penumonia merupakan vaksin yang dianjurkan untuk calon jamaah yang berusia diatas 50 tahun. Penyakit yang umumnya disebabkan infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin. Vaksin penumonia ini dianjurkan bagi calon jamaah haji dengan kondisi orang dewasa berusia 50 tahun ke atas, anak-anak dan orang dewasa pengidap penyakit kronis, seperti diabetes, asma, gangguan ginjal atau penyakit jantung. Vaksin ini memiliki daya tahan hingga 5 tahun. Ketiga vaksin ini (meningitis, influenze dan pneumonia) tidak boleh diberikan sekaligus. Dimana untuk vaksin meningingis dan influenza bisa diberikan dalam waktu bersamaan sedangkan vaksin pneumonia baru bisa diberikan sepekan setelah pemberian vaksin meningitis dan influenza

  1. Vaksin Influenza

Vaksin influenza merupakan vaksin yang dianjurkan bagi jamah yang memiliki penyakit yang kronis. Jenis virus yang menyebabkan influenza berbeda-beda pada tiap tahunnya, sehingga vaksin yang diberikan pun disesuaikan dengan tipe tersebut. Vaksin influenza dianjurkan terutama untuk jamaah haji yang mengidap pengidap penyakit kronis seperti gangguan ginjal, sakit jantung, gangguan pernapasan, diabetes, dan gangguan sistem saraf. Pasien imunodefisiensi, pengidap penyakit metabolik, pengidap obesitas dan wanita hamil. Vaksin ini memiliki daya tahan selama satu tahun. Nah.. pahami baik baik ya teruntuk sahabat Haji Plus yang hendak berangkat ibadah haji.

Makna Pelaksanaan Ibadah Haji

Pelaksanaan ibadah haji merupakan salah satu hal yang sangat istimewa dan dalam akan makna. Tahukah Sahabat Haji Plus makna apa saja yang terdapat dalam ibadah haji? jika belum tahu, yuk simak informasi di bawah ini.

  1. Makna Ihram

Pada saat Sahabat Haji Plus melaksanakan ibadah haji, tentunya Sahabat Haji Plus mengetahui bahwa niat ihram disertai dengan melepas pakaian sehari-hari dan menggantinya dengan pakaian ihram. Dari hal tersebut Sahabat Haji Plus belajar menanggalkan hal – hal yang bersifat duniawi. Pakaian sehari- hari yang pada umumnya dijadikan sebagai pembeda antara seseorang dengan orang lainnya atau satu kelompok dengan kelompok lainnya. Melalui pakaian yang dipakai juga dapat membuat seseorang membedakan profesi ataupun status sosial dan ekonomi yang bersifat duniawi. Oleh karena itulah, calon jamaah haji harus menanggalkan semuanya saat berada di Miqat. Kemudian menggantikan dengan mengenakan pakaian seragam dengan jamaah haji yang lain.

Tak banyak yang menyadari bahwasannya pakaian itu memiliki nilai psikologis tersendiri. Contohnya ialah pada saat seseorang yang menggunakan pakaian mewah dan rapi akan cenderung lebih percaya diri. Saat mengenakan pakaian ihram yang seragam dengan jamaah haji lain, maka seseorang yang satu dengan yang lainnya akan merasa sama dengan manusia lainnya. Tak ada yang dapat membedakan manusia di sisi Allah Swt, kecuali ketaqwaannya. Inilah yang membuat seluruh jamaah haji dari penjuru dunia memiliki rasa persatuan sebagai hamba yang mencari ridha Allah Swt. Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa warna putih pada pakaian ihram juga akan membuat seseorang ingat dengan kondisi akhir hayatnya kelak. Sehingga seseorang tersebut akan merasa sebagai hamba yang tak berdaya tanpa Allah Swt. Dan pada akhirnya semua yang dilakukan oleh manusia pasti akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt. Setelah selesai menggunakan pakaian ihram, maka jamaah haji juga diharuskan menjauhi semua hal yang dilarang saat melaksanakan ibadah haji.

  1. Makna Thawaf

Rangkaian keigatan ibadah haji yang dalam akan makna selanjutnya ialah thawaf. Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa pelaksanaan Ka’bah ini dilakukan dengan cara mengelilingi Ka’bah. Pastinya Sahabat Haji Plus telah tahu terkait Ka’bah bukan? Ka’bah yang terletak di Masjidil Haram ini tak hanya tempat wisata religi yang didatangi oleh umat muslim. Ka’bah adalah bangunan yang menandai poros bumi, dan dibangun oleh Nabi Ibrahim. Pada saat pelaksanaan ibadah haji, umat muslim tentunya diwajibkan untuk melakukan thawaf yakni dengan cara mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran. Pelaksanaan thawaf para jamaah yang ada di Masjidil Haram ini disebut sama dengan yang dilakukan oleh para malaikat yang mengelilingi rumah Allah di Baitul Makmur. Baitul Makmur juga disebut oleh para ulama seperti Ka’bah bagi penduduk langit. Mengelilingi Ka’bah yang dikenal sebagai pusat ibadah manusia yakni umat muslim di bumi, berarti menunjukkan penghambaan kepada Allah. Sebagaimana malaikat yang mengelilingi Baitul Makmur atau planet-planet di alam semesta yang berputar pada jalurnya sesuai perintah Allah.

  1. Makna Sa’i

Ketika Sahabat Haji Plus melaksanakan ibadah haji, salah satu kegiatan yag dilakukan ialah Sa’i. Sa’i ini merupakan Ibadah yang dilakukan dengan cara berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Siti Hajar saat mencari minum untuk bayinya yakni Ismail. Di dalam Al – Qur’an surat Al Baqarah ayat 158, bukit Shafa dan Marwah disebut sebagai sebagian dari syiar Allah. Maksud dari Syiar ialah tanda – tanda agama dan ibadah yang ditetapkan oleh Allah Swt. Oleh karena itulah, dengan melakukan Sa’i sesuai yang diperintahkan Allah Swt maka jamaah haji diharapkan dapat memaknai tanda – tanda kekuasaan dari Allah Swt. Tak hanya itu saja, dengan kegiatan sa’i ini diharapkan mampu menumbuhkan ketaatan dan rasa tunduk kepada Allah Swt.

  1. Makna Wukuf di Arafah

Mungkin Sahabat Haji Plus telah mengetahui bahwa pelaksanaan ibadah haji ini terdapat kegiatan yang bernama wukuf. Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa dari kisah Nabi Adam As dan Hawa, Sahabat Haji Plus dapat mengetahui bahwa Nabi Adam As dan Hawa pada akhirnya bertemu di Jabal Rahmah yakni di padang Arafah setelah bertaubat selama diturunkan di bumi. Nabi Adam As dan Hawa akhirnya bertemu setelah mengetahui dosanya, mengetahui cara bertaubat dan akhirnya bertaubat kepada Allah Swt. Dari kisah Nabi Adam As dan Hawa ini Sahabat Haji Plus dapat mengambil pelajaran bahwa berdiam di Arafah dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Wukuf di Arafah menjadi kesempatan yang baik bagi setiap hamba untuk merenungi dosa, memohon ampunan kepada Allah Swt atas segala sesuatu yang telah diperbuat selama ini serta memperbanyak dzikir kepada Allah Swt.

  1. Makna Melontar Jumroh

Sama seperti sebelumnya, kegiatan melontar jumroh ini memiliki makna perlawanan terhadap syetan dan hawa nafsu manusia. Lokasi jumroh merupakan tempat munculnya syetan yang berusaha menghalangi Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As pada saat hendak melaksanakan ketaatan kepada Allah Swt yakni penyembelihan Nabi Ismail As. Kesimpulan dari kegiatan melempar jumroh pada saat pelaksanaan ibadah haji ini adalah mengusahakan diri agar selalu mengingat Allah Swt agar Sahabat Haji Plus tak mudah tergoda oleh bisikan syetan.

  1. Makna Tahallul

Seperti yang telah diketahui bahwasannya setelah melakukan tahallul, maka jamaah haji telah terbebas dari hal – hal yang diharamkan selama melakukan ibadah haji. Tahukah Sahabat Haji Plus bahwa makna dari mencukur rambut ketika tahallul ialah menghilangkan pikiran kotor yang menjadi sumber maksiat dari pikiran manusia. Oleh karena itulah, tahallul menjadi simbol untuk membersihkan pikiran manusia dari hal – hal buruk serta sebagai tanda akhir pelaksanaan ibadah haji.

Itulah sekilas informasi bagi Sahabat Haji Plus yang ingin mengetahui perihal Berapa biaya haji plus 2021. Apabila Sahabat Haji Plus masih ingin membaca informasi lebih lanjut terkait Haji Plus, bisa langsung berkunjung ke website resmi hajplus.id. Barangkali dengan membaca informasi seputar Haji Plus, di tahun selanjutnya nama Sahabat Haji Plus dapat tercantum sebagai calon jamaah Haji Plus. Oleh karena itu, update terus informasi seputar Haji Plus yang mungkin akan menjadi informasi lebih bagi Sahabat Haji Plus sekalian serta dapat menjadi bekal sebelum menjadi calon jamaah Haji Plus.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *